Integrasi Critical Thinking Dalam Pembelajaran

0
1,561 views

Hero Gunawan
Prodi Bahasa Inggris

INTEGRASI CRITICAL THINKING DALAM PEMBELAJARAN

Dalam menjalani kehidupan tidak selalu berjalan mulus, kita terkadang berbenturan dengan permasalahan dan persoalan. Namun kita harus cepat tanggap seberapa besar kemampuan kita untuk memecahkan permasalahan tersebut, dengan melakukan inovasi melalui cara berfikir kreatif, mencari gagasan dan solusi untuk melakukan perubahan?perubahan.
Banyak kejadian kita temui dalam suatu organisasi yang menciptakan kondisi mengganggu dan menghambat KOMUNITA JUNI 2013.47jpgkelancaran organisasi dalam melakukan penataan dan perubahan, baik dari unsur internal maupun ekternal. Kondisi tersebut menjadi syarat bagi organisasi untuk mencari solusi.
Organisasi memang tergantung pada pengambil keputusan untuk masalah yang tidak mekanistik, oleh karena itu untuk anggota organisasi yang kreatif dan banyak gagasan seharusnya dihargai lebih besar. Karena merekalah yang mempunyai langkahlangkah inovasi sebelum peluang itu hilang. Memahami kinerja organisasi pasti akan membicarakan sistem. Artinya organisasi harus semakin Percaya pada Sistem . Banyak organisasi harus belajar untuk percaya pada sistem, sekaligus mendorong para anggota organisasi melakukan inovasi dalam koridor sistem dengan menumbuhkan dan meningkatkan daya kreatif untuk lebih bermanfaat.

Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, dan menciptakan nuansa baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, atau belum pernah ada. Kreatif juga berarti mencari peluang untuk menciptakan usaha baru, menciptakan proses dan metoda, menghasilkan suatu produk baru dan bermanfaat. Inovasi mencerminkan sikap perilaku kreatif menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berorientasi ke depan, percaya diri,

mengejar prestasi, berdisiplin tinggi, jujur, tekun, ulet dan berani bertanggung jawab yang mengarah pada pribadi unggul, rasional, responsif terhadap kekuatan lingkungan , risk taking mengimplementasi pemikiran dan mentalitas wirausaha. Sesuatu yang baru di katakan efektif karena dapat mempermudah cara kerja dan hasil bermanfaat.
Pemikiran kreatif berhubungan secara langsung dengan penciptaan nilai tambah, serta penemuan peluang bisnis. Pola pemikiran kreatif juga dibutuhkan untuk menggambarkan keadaan masa depan, di mana seorang wirausaha akan memberikan gambaran yang tidak dapat dihasilkan oleh eksplorasi masa kini. Dalam mengelola usaha, keberhasilan seorang wirausaha terletak pada sikap dan kemampuan berusaha secara mandiri serta memiliki semangat kerja yang tinggi.
Sedangkan semangat atau etos kerja tinggi seorang wirausaha itu terletak pada kreativitas dalam melakukan inovasi dan rasa percaya pada diri sendiri untuk maju dalam berwirausaha. Seorang wirausaha yang kreatf dapat menciptakan hal-hal yang baru untuk mengembangkan usahanya.

Kreativitas dapat menyalurkan inspirasi dan ilham terhadap gagasan-gagasan baru untuk kemajuan dalam melakukan inovasi di bidang usahanya. Artinya inovasi didesain oleh manusia bukan oleh mesin. Gagasan untuk menghemat biaya, menata organisasi, perbaikan sistem, dan produktivitas berakar pada inovasi yang menentukan bagaimana suatu pekerjaan itu didesain serta bagaimana suatu organisasi itu me-manage pekerjaan. Jadi inovasi mengacu pada proses membawa sesuatu yang baru dan efektif yang diaplikasikan dalam pemecahan masalah serta mampu memanfaatkan peluang.
Inovasi dalam Wirausaha Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha, kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemampuan untuk mencari peluang ( oppo rtunity ), keberanian untuk menanggung risiko (risk taing) dan kemampuan untuk mengembangkan gagasan?gagasan.

Kemauan dan kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk melakukan inovasi melalui mengkreasi proses/teknik baru, menghasilkan produk atau jasa baru, menghasilkan nilai tambah dan bermanfaat, merintis usaha baru yang mengacu pada pasar dan dengan menata organisasi. Dalam berwirausaha terdapat persaingan yang ketat. Untuk memenangkan persaingan, seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi dalam melakukan inovasi.
Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali gagasan-gagasan jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil. Memerlukan Perangkat Ampuh Inovasi menyangkut implikasi strategi, sumberdaya dan organisasional dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi.
Kecakapan wirausaha dapat tumbuh subur dalam organisasi yang kaya inovasi. Seorang inovator dapat berhasil bila didukung oleh perangkat yang ampuh (Power Tools), yaitu : unsur Informasi, dukungan dan sumberdaya. Informasi sangat penting untuk membentuk gagasan dan menjadi kreatif, sebagai petunjuk tentang adanya kebutuhan, petanda adanya peluang. Inovator potensial perlu memilih perspektifnya untuk menemukan sudut pandang yang khas, yang di luar kebiasaan terhadap suatu masalah, mereka lalu memerlukan data dan informasi untuk menindak lanjuti.