MENUJU TEORI PERTUMBUHAN PERUSAHAAN INOVATIF Dari Garasi ke Pemasaran Global

0
642 views
MENUJU TEORI PERTUMBUHAN PERUSAHAAN INOVATIF Dari Garasi ke Pemasaran Global
Didi Tarmidi SE., MSi
Didi Tarmidi SE., MSi Dosen FBM UTAMA, kandidat doktor MSDM Universitas Negeri Jakarta, alumnus Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan UNPAD

Betapa kurangnya kekhawatiran akan bisnis, jika kita dapat memprediksi masa depan dengan kejelasan seperti taruhan dalam sebuah peristiwa olahraga Banyak isu operasional akan tersisa, jika tidak mengidentifikasi kemenangan dengan meyakinkan pertumbuhan ekonomi. Penelitian untuk ilmu pengetahuan itu sangat penting fungsinya bagi arah kebijakan institusi pendidikan. Sarjana ekonomi memandang apa yang dilakukan Nobel Lareate dan warisan Kauffman, Edmund Phelps dalam kontribusi entrepreneurshipnya kepada masyarakat menjadikan mosaik yang membawa teori dan praktek lebih dekat bersama.

Bertanyalah pada diri anda sendiri. Apa yang membantu keberhasilan tersebut Apakah enerji tanpa batas sebuah entrepreneur, gagasan baru yang hebat, atau kerjasama dengan budi luhur atau modal besarkah atau kemampuan manajemen Ini pertanyaan besar ketika pertumbuhan ekonomi domestik kita melemah, sementara pola hidup enak, dan nilai- nilai secara umum sedang dipertanyakan lintas masyarakat? utamanya memperdebatkan moralitas outsourcing dan rightsizing tenaga kerja. Sementara instink daya tarik just do it bagi perilaku entrepreneurship bisa jadi alasan dan fakta sebenarnya, sedangkan penelitian memberikan pandangan signifikan dan promosi kemakmuran.

Sedikit orang mungkin mempertanyakan kontribusi ekonomi yang besar dari perusahaan seperti: Google, Dell, Starbucks, Microsoft, dan perusahaan inovatif lain memberi pengaruh lebih baik bagi standar kehidupan di negara kita bahkan seputar dunia. Kekuatan apakah yang memacu mereka, sehingga menjadi pepatah terkenal dari perusahaan garasi ke rumah saat ini Jika kita dapat memahami, mungkin elemen- elemen entrepreneur lain mempunyai peta jalan untuk memandu ke jalan sukses yang mirip di atas.

Seseorang mungkin berlabel entrepreneur paling sempurna sebuah oxymoron (yang tampaknya bertentangan) atau menyebut science entrepreneurship yang tidak pasti. Tetapi proses ini seperti yang lain akan dapat lebih dipahami bila melalui riset yang teliti. Hari ini orang menanyakan pertanyaan dasar, Apa yang harus dilakukan untuk memulai sebuah perusahaan Saya kira akan dapat memperoleh jawaban lebih baik daripada mereka peroleh tiga atau bahkan sepuluh tahun lalu. Layanan jasa beasiswa dari yayasan-yayasan telah membantu menciptakan bahan kursus entrepreneur, bahkan sekarang mendukung program yang tersedia. Untuk itu, kita selalu mencoba membangun tubuh ilmu pengetahuan dibaliknya. Dengan melihat kemenangan entrepreneur dan dengan mendukung dana penelitian sebagai pola serta kelaziman kegiatan awal, kita coba menemukan prinsip yang akan memandu program lebih efektif, kebijakan public lebih cerdas serta entrepreneur lebih berhasil. Pembuat kebijakan saat ini atau seseorang yang akan menjadi entrepreneur, serta beasiswa akademis masih butuh menjawab pertanyaan mendasar: Apa yang dilakukan untuk memulai dan menumbuhkan perusahaan inovatif tinggi semacam Google atau Starbucks Bagaimana Steve Jobs atau Bill Gates lepas sekolah mencari opportunity recognition Hal-hal ini memunculkan pertanyaan sederhana, tetapi kepentingan mereka tidak dapat dinyatakan terlalu keras. Kuncinya untuk pertumbuhan ekonomi kita yang berkelanjutan- dan ekonomi-ekonomi lain– terletak pada perusahaan dan individu dalam memperoleh jawaban benar.

Masalah Inovasi Perusahaan

Tipisnya masalah entrepreneurship di Amerika sungguh menakjubkan. Penelitian terbaru sebuah yayasan Amerika telah mendanai sekitar 440.000 orang Amerika memulai bisnis setiap bulan. Meski pun kebanyakan berspekulasi atau tipikal bisnis kecil – pagu kontraktor lokal dan restoran misalnya, teknik kecil dan perusahaan profesional pada ukuran puncak dari sejumlah orang ke beberapa lusin. Walaupun bisnis kecil penting, melayani kita dengan banyak cara, nilai terpenting khususnya terletak pada sesuatu inovatif untuk dijual sehingga dapat memindahkan sebuah usaha akar rumput ke pertumbuhan.

Sebuah alasan perusahaan inovatif yang merupakan hal penting adalah kreasi pekerjaan. Lihatlah daerah-daerah yang tumbuh di Amerika Serikat: anda akan secara konsisten menemukan satu atau lebih perusahaan muda yang telah sedang tumbuh pesat, mempekerjakan ribuan, jika tidak puluhan ribu orang. Sebaliknya, daerah-daerah dan pelosok yang tergantung kematangan dan besarnya perusahaan, ditambah percampuran birokrasi ekonomi dan modal entrepreneurship susah mencetak pekerjaan baru di saat jenuh.

Definisi perusahaan inovasi adalah ide atau gagasan perusahaan. Gagasan itu dapat menjadi banyak bentuk: produk baru, layanan baru, atau cara-cara melakukan hal-hal yang menghemat uang, menyediakan lebih yakin atau kedua-duanya. Perusahaan yang benar-benar inovatif, sebaliknya cenderung tumbuh ekplosif sebab mereka akan menghantarkan sesuatu dimana konsumen atau bisnis lain benar-benar ingin dan tidak dapat menemukannya dimana pun. Selanjutnya pertumbuhan perusahaan akan memandu ke pertumbuhan ekonomi, menggerakkan lebih banyak keluaran dan memperbaiki standar hidup untuk konsumen mereka dan pegawai mereka.

Teka-Teki Pertumbuhan

Tetapi ada sebuah teka-teki berdasarkan permainan kata-kata. Sementara mempunyai gagasan besar dapat memandu pertumbuhan, juga seringkali benar bahwa perusahaan harus berskala cepat agar melaksanakan gagasan mereka. Intel dan Federal Express harus besar untuk melakukan apa yang telah mereka lakukan. Dan kita yakini ada perusahaan perusahaan yang tidak pernah tumbuh membuat perbedaan yang mungkin telah mereka buat. Kita tahu, misalnya banyak teknologi tinggi yang menjanjikan, yang mana kasus ini disyaratkan atau tidak oleh perusahaan lebih besar, dan yang mungkin atau tidak mengembangkan potensinya secara penuh. Penelitian melalui dana yayasan yang ada, menunjukkan kebenaran bagi perusahaan yang dimulai oleh wanita dan minoritas. Perkapita, kedua kelompok meluncur lebih cepat daripada normanya. Tetapi perusahaan perusahaan ini mengatasinya cenderung tetap kecil. Dimana pun ternyata tidak membuka sumbat potensi.

Tipisnya masalah entrepreneurship di Amerika sungguh menakjubkan. Penelitian terbaru sebuah yayasan Amerika telah mendanai sekitar 440.000 orang Amerika memulai bisnis setiap bulan.

Sehingga pertanyaan-pertanyaan meningkat. Apakah inti gagasan lebih baik diperlukan? Model Bisnis yang lebih baikkah? Pelaksanaan lebih baikkah? Dukungan lebih baikkah untuk mencapai pertumbuhan?

Mungkin beberapa atau semua faktor-faktor ini menyumbang kurangnya pertumbuhan perusahaan. Ide potensi tinggi mungkin tidak jelas, sebab sebagian mereka tidak selalu radikal atau sepenuhnya baru. Google bukan pertama bergerak di bisnis search engine. Tidak pula Starbuck rantai toko kopi pertama. Tetapi keduanya memperbaiki keberadaan format cukup baik, sehingga menjadi pemenang. Lebih sering daripada tidak, ide-ide besar datang dari jeweran tidak terlalu kuat. Fred Smith disebut sebagai petualang Federal Express sebab dimaknai pertama menjalankan hantaran cepat untuk Sistim Federal.

Ketika konsep diputuskan, Smith mengembangkan strategi untuk melayani pasaran bisnis umum. Sisanya tinggal sejarah. Satu kunci untuk tidak mengunci pertumbuhan, mungkin menemukan lebih baik cara-cara mengidentifikasi pengembangan perbaikan marjinal, gagasan yang dapat membuktikan jadi besar dengan pelaksanaan benar. Bagaimana pun banyak cara untuk mengeksekusi. Misalnya, sebuah perusahaan dapat mencoba tumbuh dengan penetrasi pasar sepenuhnya lebih total, menuai barang-barang lebih kepada konsumen. Memasuki pasar baru bisa berarti memperluas geografis, atau menjual ke industri lain atau segmen berbeda daripada sebelumnya. Sebuah perusahaan dapat tumbuh melalui aliansi dengan perusahaan-perusahaan lain, atau melalui pengenalan, dan bisa membiayai pertumbuhan dengan mencari investor luar, atau dengan meminjam atau dengan usaha sendiri.

Kebanyakan pertumbuhan perusahaan menggunakan beberapa campuran semua di atas, tetapi campuran yang paling baik untuk siapa, di panggung apa? Ada banyak aturan bagus untuk membuat pilihan-pilihan, dan pilihan-pilihan kritis sebab dengan pertumbuhan menjadi banyak resiko. Dalam sebuah penelitian, 500 wirausaha, yang menemukan pertumbuhan cepat secara pribadi membangun perusahaan, Amar Bhide dari Columbia Business School mempelajari bahwa kebanyakan mendatangkan resiko mengerikan pada awal mulai petualangannya. Mereka ingin lepas landas dengan istilah heads I win, tails dont lose much. Resiko terbesar cendrung datang kemudian, ketika jauh lebih banyak modal dan lebih luas keahlian dibutuhkan, dan ketika lebih banyak kehilangan. Jika usaha gagal kemudian sebuah perusahaan yang telah berkaitan berlangsung dan membutuhkan uang lebih mungkin uang lebih banyak dapat hilang.

Langkah-Langkah Menuju Teori

Adalah keraguan kita akan sampai pada formula sederhana untuk mencapai kemenangan gagasan dan mendikte bagaimana menumbuhkan bisnis. Perusahaan muda dan industri-industri mereka berbeda sangat lebar, dan terlalu banyak variabel masuk permainan, termasuk susah mengukur variabel manusia seperti ketahanan perusahaan. Sasaran kita sudah lebih cukup: merawat sebuah dasar teori pertumbuhan entrepreneurial yang lebih sempurna daripada yang sekarang ada.

Saat ini ada teori umum yang kurang diterima daripada jalan metriks dan aturan aturan jempol (beberapa meragukan). Tidak hanya mengisi kosong dan menyambungkan titik di tubuh pengetahuan sekarang sekalipun dari ilmu ekonomi, psikologi, atau manajemen. Kami percaya kami dapat membawa lebih tangguh ke pekerjaan evaluasi dan lebih maju dalam membantu pertumbuhan perusahaan muda. Perguruan tinggi atau universitas bisa juga membuat semacam career centre tidak hanya mengutip/menempel guntingan koran atau majalah sebagai informasi job fair. Lebih jauh sebaiknya menggandeng perusahaan untuk menampung temuan mereka dan memberikan sumber daya manusianya untuk diterima bekerja langsung. Tip-tip yang perlu dipikirkan saat ini:

  1. Menyediakan dukungan penelitian orisinil

Tantangan untuk yayasan-yayasan yang mendanai membuat penelitian orisinil sebagai dasar pengembangan perusahaan muda.

  1. Menggabungkan peneliti satu sama lain

Banyak penelitian bagus telah dilakukan tetapi belum tercerna atau sepenuhnya dikenal. Karena itu menyambungkan yang belum terjalur.

  1. Menambang pengetahuan yang membantu pertumbuhan perusahaan muda

Menyatukan investor malaikat, perusahaan pemodal, pemerintah,

lembaga non profit dan program entrepreneurship universitas menyatu tidak terpisah berdasar pengalaman.

  1. Mewawancarai dan membandingkan serangkaian enterpreneurnya Bill Gates dan Michael Dell tahu persis bagaimana mengembangkan inovasi perusahaannya.

Ingatlah bahwa psikologi dan ekonomi awalnya dipertanyakan, kemudian fokus beasiswanya. Sementara pertumbuhan kewirausahaannya mungkin secara alami tinggi tidak pasti, berkaitan dengan teori dan praktek. Oleh karenanya bergerak menuju sains yang lebih lengkap dan tidak kurang dari permainan tebak-tebakan, sebuah tantangan besar. Tetapi itu memang berharga, penting usaha jika kita akan membuka sumbat dan memaksa potensi besar bangsa entrepreneurship.