Kereta Priority Argo Parahyangan dan MRT Jakarta
(Trip Bandung – Jakarta)
Perjalanan Bandung – Jakarta atau sebaliknya menggunakan Argo Parahyangan merupakan transportasi Kereta Api yang memberikan kenyamanan tersendiri. Baik dari keindahan jalur yang dilalui, kalau kita nikmati benar-benar, waktu tempuh yang relatih tepat waktu, bebas dari kemacetan, dsb. Kelas transportasi KA Argo Parahyangan yang semula terbagi kelas : Bisnis dan Eksekutif. Kini ada kereta Priority. Apa dan bagaimana kereta Priority ini, mari kita simak perjalanan tim majalah Komunita menjajal perjalanan ke Jakarta. Argo Parahyangan Priority adalah kereta Argo Parahyangan kelas prioriti rute Gambir-Bandung (PP). Sejak diluncurkan setahun lebih yang lalu Kereta Priority Argo Parahyangan semakin diminati pengguna jasa KAI. Kereta kelas Prioriti yang dikelola melalui anak usahanya PT Kereta Api Pariwisata. Yang menarik adalah naik kereta wisata ini tidak perlu menyewa satu gerbong, cukup membeli tiket Argo Parahyangan Priority kita bisa berwisata dengan kereta api.
Untuk keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 05.00 WIB dan 14.45 WIB, sedangkan untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.45 WIB dan 18.45 WIB. Jumlah tempat duduk terbatas hanya 28 orang per perjalanan. Argo Parahyangan Priority ini beroperasi setiap hari Senin hingga Minggu. Tiket bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access, selain juga aplikasi-aplikasi pemesanan tiket, agen resmi KAI.
Pagi hari saya sudah bangun jam 4.30 pagi. Tidur saya hanya 4 jam saja karena di hari kamis setelah bekerja lembur di kantor saya bertemu dengan teman-teman cukup lama, kita menikmati kopi sampai pukul 12.30. Benar-benar menantikan naik kereta lagi di waktu pagi hari. Karena terakhir saya naik kereta berangkat pukul 05.30 pagi ketika saya berusia 8 tahun. Artinya saya harus bersiap sejak pukul 04.00 pagi, walaupun saya tidur hanya sebentar saja.
Cukup sepuluh menit saja dari rumah menuju Stasiun Kota Bandung menggunakan motor pribadi. Udara Bandung di pagi hari bikin saya merinding disko. Setelah melakukan self check in saya segera masuk ke dalam peron untuk masuk ke dalam gerbong kereta. Gerbong kereta Argo Parahyangan cukup luas dan besar. Untuk gerbong kereta priority berada paling belakang dengan warna gerbong yang dominan. Nuansa interior kayu, lantai gerbong ditutupi karpet. Ruang kursi atau legroom yang lebih luas membuat kaki jadi lebih lega untuk duduk ataupun tidur. Terdapat sekitar 28 kursi yang disusun 2-2. Pada masing-masing kursi dilengkapi dengan meja lipat, bantal kecil, soket listrik untuk keperluan mengisi daya baterai serta televisi untuk hiburan seperti audio dan video. Kalau kaki pegal maka kita bisa bersandar pada sandaran kaki yang bisa diatur ketinggiannya sesuai keinginan. Kalau pundak pegal? Apa boleh bersandar ke orang sebelah? Tentu saja tidak boleh sembarang bersandar ya guys :).
Fasilitas Kereta Priority
Tentunya ada yang beda kereta kelas priority dengan kelas executive. Dalam gerbong kereta priority dilengkapi beragam fasilitas keren, kita bisa menikmati berbagai fasilitas di dalam gerbong seperti Video
On Demand (VOD), wifi on train, coffee break dan snack, bagasi, air menieral dan kursi kereta api yang super nyamanm hingga toilet yang nyaman di dalam gerbong. Sepanjang perjalanan kereta Argo Parahyangan Priority wisatawan bisa menyaksikan beragam hamparan keindahan alam Jawa Barat yang menawan. Menengok ke bagian dalam dari gerbong kereta priority ternyata ada mini bar kecil yang menyediakan makanan ringan seperti keripik serta minuman seperti teh dan kopi hangat. Fasilitas ini free flow boleh dinikmati oleh penumpang kelas priority sambil melihat pemandangan luar kereta. Serta ada pramugari/ pramugara yang melayani setiap penumpang dengan membagikan kotak snack berisi roti dan air mineral sebagai bentuk pelayanan untuk kelas priority.
Kemudian untuk urusan toilet, gerbong kereta priority memiliki toilet khusus untuk penumpang priority yang berada di bagian paling belakang. Toilet bersih dan harum. Ya, setidaknya kalian bisa mendapatkan layanan yang lebih khusus dibandingkan penumpang lainnya.
Nikmatnya Kereta Api Priority
Secara keseluruhan, gerbong kereta api priority ini layak direkomendasikan untuk kalian para pejalan yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda. Kalau biasanya kalian menggunakan gerbong kereta ekonomi atau executive, tidak ada salahnya untuk mencoba gerbong kereta priority oleh sebab perbedaan dari service yang didapat. Perjalanan tiga jam dari Stasiun Kota Bandung menuju Stasiun Gambir memang menyegarkan mata. Sebab kita akan melewati hamparan sawah hijau. Apalagi karena konturnya berbukit-bukit, membuat pemandangan yang hadir dari dalam kereta api semakin indah. Nuansa yang membuat saya layak untuk membayar harga tiketnya terasa cukup mahal, tapi sepadan dengan pengalaman yang didapat.
Tips untuk kamu yang ingin melihat pemandangan segar dari dalam kereta api Argo Parahyangan, kita bisa duduk di baris sebelah kiri arah laju kereta kalau berangkat dari Bandung menuju Jakarta. Sebaliknya, pilih baris sebelah kanan dekat jendela apabila berangkat dari Jakarta menuju Bandung. Saya dan seorang teman dari Kota Bandung, berkelana ke Jakarta untuk wisata Kopi. Saya sendiri tadinya hanya ingin Pulang Pergi saja ternyata, berbarengan dengan rekan kerja saya sekalian untuk mengantarnya berwisata kopi dan kuliner di Jakarta. Cuma karena keterbatasan waktu, saya akhirnya memutuskan pulang ke Bandung lagi pada sore harinya. Memang PT. KAI ini sukses mengambil pasar penumpang yang punya uang berlebihan untuk mencoba pengalaman baru. Apakah layak direkomendasikan untuk mencoba naik kereta api priority? Sejauh ini tidak terlalu ada perbedaan mencolok antara kereta api priority dan executive. Hanya berbeda seperti pemberian snack box, mini bar dan ada video on demand. Kalau ada uang lebih ya tidak ada salahnya sekaligus bisa mencoba pengalaman naik kereta api priority. Jangan Iupa juga untuk memudahkan kalian membeli tiket kereta api secara online, manfaatkan saja OTA seperti Traveloka. See You Next Edition Guys. By Yanda Ramadana