Baru saja mengemban amanah selaku Ketua Pembina Yayasan Widyatama, Sri Juniati Roespinoedji (45) dituntut untuk terus membina reputasi Perguruan Tinggi yang dulu bernama STIEB (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung). Mba Nuniek adalah cucu dari Koesbandijah Abdoel Kadir (Almh.) yang tidak lain merupakan Professor Wanita pertama bidang Akuntansi di Indonesia ini bersemangat membangun Universitas Widyatama menjadi lebih baik lagi. Spirit jiwa mudanya diharapkan memberi warna baru? bagi keberlanjutan institusi ini.
Wanita yang akrab di sapa Mba Nuniek ini menyelesaikan studi
S2 nya di San Fransisco State University dengan gelar Master of Business Administration (MBA) sebuah gelar tersier dalam manajemen bisnis. Memiliki visi mengembangkan pendidikan dan penelitian, dapat dilihat dari pengalaman karirnya sebagai dosen Program Kelas Intemasional Fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti yang saat itu bekerjasama dengan Edith Cowan University, Perth – Australia.
Di sela-sela kesibukan menjadi dosen di Universitas Trisakti,
Nuniek juga pernah menjadi dosen di Program Magister Manajemen di Universitas Widyatama. Dengan pengalamannya sebagai akademisi, wanita kelahiran Bandung ini mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan pengalamannya di dunia pendidikan dengan mewujudkan Universitas Widyatama menjadi World Class University.
Saat ini Nuniek banyak menghabiskan waktunya di Universitas Widyatama untuk melanjutkan misi besar pimpinan institusi terdahulu. “Hobi saya travelling dan seni kerajinan tangan. Akan tetapi, demi Widyatama saya rela mengorbankan hobi saya itu, “ucapnya kepada “PR” melalui pos-el, Jum’at (117/2016). (Dikutip dari Koran Pikiran Rakyat, rubrik Apa Siapa-? 111712016)