Membangun Karir dan Kesuksesan Melalui Personal Brand

0
1,391 views
Membangun Karir dan Kesuksesan Melalui Personal Brand

Sebagai lulusan baru, Anda mungkin ingin segera menempatkan diri di dunia kerja, mendapatkan pekerjaan yang baik, dan memulai karir Anda. Tapi apa strategi terbaik untuk mencapai itu?

Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan kerja semakin ketat dimana banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang berkompetisi untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan. Namun, tidak sedikit lulusan perguruan tinggi setingkat sarjana maupun magister yang terpaksa menganggur karena kalah bersaing dan kurang mampu menunjukkan kelebihannya. Berdasarkan hasil survey dari Jobstreet.com (2011) lima alasan yang menyebabkan perusahaan menolak lulusan baru setelah wawancara karena calon tenaga kerja ingin mendapatkan gaji yang besar (64%), memiliki karakter, sikap, dan kepribadian yang buruk (60%), kemampuan berbahasa asing yang rendah (56%), keterampilan komunikasi yang rendah (52%), dan terlalu memilih jenis pekerjaan atau perusahaan (38%). Melihat kondisi seperti ini penting bagi individu untuk menemukan cara supaya dapat memenuhi kebutuhan dan harapan perusahaan. Anda harus menemukan suatu pembeda yang membuat Anda dinilai lebih dibandingkan dengan pesaing. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan membangun personal brand untuk pengembangan dan kesuksesan karir Anda.

Personal brand (merek pribadi) adalah alat penting bagi pencari kerja karena membantu menentukan atribut terkuat mereka demi menjual diri ke perusahaan. Tujuan membentuk merek pribadi menyangkut kepentingan membangun image seseorang demi mencapai persepsi positif mengenai dirinya. Personal brand merupakan kombinasi dari keterampilan, kepribadian, dan karakter unik seseorang yang membentuk sebuah identitas yang membuatnya berbeda dari yang lain. Labrecque, Markos, dan Milne (2011) menjelaskan bahwa personal brand dapat menangkap dan mempromosikan kekuatan dan keunikan individu terhadap target mereka. Menurut Morton (2011) personal brand telah menjadi komunikasi yang efektif antara seseorang dan orang-orang di sekitarnya yang membedakan mereka dari pesaing berdasarkan keunikan dan nilai yang berbeda. Barnett (2010) berpendapat bahwa individu perlu memikirkan diri sebagai merek produk yang dapat dilihat strategis dan kreatif di pasar yang kompetitif untuk membawa nilai maksimum bagi individu dan perusahaan mereka.

Dengan personal branding, seseorang dapat membangun diri di luar resume dan lebih menentukan siapa mereka dan bagaimana mereka bisa menjadi aset di berbagai perusahaan. Seperti produk komersial, setiap orang memiliki sebuah merek. Penting bagi Anda untuk mengevaluasi diri atau mencari tahu tentang apa yang perekrut perhatikan dari diri Anda. Sekarang.. Anda perlu memahami apa yang membuat merek pribadi terlihat, sebelum Anda mulai membangunnya. Berikut ini adalah langkah- langkah untuk membangun personal brand Anda:

Membangun pengetahuan dan kesadaran diri: melihat ke dalam diri sendiri

Titik awal dalam mengembangkan merek pribadi adalah dengan memahami diri sendiri. Apa kekuatan Anda? Apa kelemahan Anda?. Cari tahu tentang karakter Anda untuk mencapai sebuah merek yang autentik. Evaluasi terus menerus untuk mengetahui kelemahan diri dan melakukan perbaikan. Evaluasi diri sangatlah penting karena ketika anda berganti pekerjaan, perusahaan, dan tim maka Anda perlu beradaptasi jika peran Anda berubah.

Membangun pengetahuan diri: Melihat ke sekitar atau orang lain

Perhatikan sekitar Anda dan dapatkan pandangan lain. Dengan bercermin dari orang lain dapat menolong kita mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita. Bercermin pada orang lain lebih sebagai cara untuk meingkatkan kualitas probadi kita melalui pengaruh keteladanan orang lain. Anda juga bisa meminta pendapat orang lain untuk memberikan penilaian sehingga Anda bisa memperoleh masukan dan saran demi perbaikan kualitas pribadi.

Menentukan rencana karir masa depan

Apa rencana karir masa depan Anda? Tentukan Anda ingin menjadi apa? Jika Anda ingin bekerja sebagai professional, Anda ingin dikenal sebagai ahli di bidang apa? Anda ingin bekerja di perusahaan apa? Bagaimana rencana karir jangka pendek dan jangka panjang Anda?

Untuk mencapai tujuan karir tersebut, Anda bisa menerapkan teori S.M.A.R.T dari George T. Doran (1981) dimana tujuan itu harus Spesifik yaitu tujuan yang anda tetapkan harus jelas dan spesifik, Measureable yaitu tujuan anda haruslah bisa diukur, Achievable yaitu tujuan yang anda tetapkan harus bisa dicapai, Realistic yaitu membuat tujuan yang masuk akal yang dapat anda lakukan dan wujudkan, dan Time-Based adalah tujuan Anda harus dicapai dalam kurun waktu tertentu.

Mengembangkan keterampilan

Terlebih dahulu identifikasi keterampilan yang dapat ditawarkan pada perusahaan. Anda dapat memberi contoh bagaimana Anda dapat berkembang dan menunjukkan prestasi terbaik. Perusahaan merekrut individu karena keterampilan mereka, kemudian memberikan mereka pekerjaan dan membayar mereka berdasarkan jabatan pekerjaan. Setelah itu kembangkan keterampilan yang masih lemah misalkan Anda memiliki kemampuan komunikasi berbahasa inggris yang kurang bagus, Anda dapat meningkatkannya dengan mengikuti kursus bahasa inggris atau anda memiliki kemampuan komunikasi yang buruk anda dapat mengikuti kelas public speaking atau aktif berkomunitas untuk menjalin networking.

Mengembangkan sikap positif

Bayangkan hal-hal yang positif, maka yang positif yang akan terjadi. Sikap positif yang Anda pilih merupakan kunci bagi Anda untuk meraih kesuksesan. Jadilah pribadi yang positif, membuat prioritas

untuk berhubungan dengan orang positif. Jika Anda akan melamar kerja, hadirkan pikiran positif, bangunlah kepercayaan diri, tunjukkan kemampuan terbaik Anda, yakinlah Anda akan berhasil dan layak memperoleh kesuksesan. Jika Anda mengalami kegagalan, tetap fokus pada tujuan karir Anda dan tinggalkan masa lalu. Percayalah Anda akan mendapatkan yang terbaik. Lakukan segalanya dengan positif dan kesuksesan akan menghampiri.

Memasarkan merek pribadi

Untuk membuat merek pribadi Anda bisa menggunakan alat pemasaran sebagai berikut:

  1. Surat lamaran dan CV

Ini adalah dokumen yang Anda butuhkan untuk melamar pekerjaan dan saat melakukan wawancara. Pastikan surat lamaran dirancang sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. Pastikan Anda menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan yang dapat dikontribusikan pada perusahaan misalkan menyertakan contoh konkret keahlian dan keterampilan yang berhubungan dengan posisi yang Anda lamar. Buatlah CV yang menarik yang mampu menunjukkan kekuatan utama sehingga meningkatkan minat pemberi kerja untuk mengundang Anda dalam wawancara.

  1. Social Media

Social media dapat menjadi tempat efektif bagi individu untuk menciptakan merek pribadi. Saat ini semakin banyak proses perekrutan menggunakan internet untuk mendapatkan informasi tentang kandidat pekerja mereka dan perekrut memberikan penilaian tentang apa yang mereka percaya tentang merek Anda.

Novika Candra Astuti, ST, MSM.
Novika Candra Astuti, ST, MSM.

Personal brand (merek pribadi) adalah alat penting bagi pencari kerja karena membantu menentukan atribut terkuat mereka demi menjual diri ke perusahaan

Mempromosikan merek Anda melalui media social seperti LinkedIn, Facebook, Twitter, Google+, situs lain (my space, personal blog) dapat anda manfaatkan untuk menciptakan profil online anda. Sebagai contoh tips jika Anda menggunakan LinkedIn, Anda perlu menampilkan foto terbaru, mencantumkan value yang Anda tawarkan, mencantumkan prestasi dan penghargaan terbaik, membuat CV yang factual dan actual, mengupdate skill terbaru, mintalah rekomendasi ke atasan atau kolega untuk memberikan komentar tentang kemampuan Anda, bergabung dengan group yang fokus pada bidang keahlian atau minat Anda, dan membangun hubungan dengan orang-orang yang bisa menjadi sumber daya untuk pengembangan karir Anda.

Akun LinkedIn adalah refleksi aktivitas karir kita. Maka kita harus aktif untuk mengupdate informasi-informasi ter- baru yang menonjolkan kelebihan kita misalnya jika naik jabatan, menerbitkan bukuataupaperbaru, menjadipembicara atau trainer segeralah mengupdate profil LinkedIn Anda. Selain itu, Anda dapat menunjukkan kemampuan dalam melihat sebuah fenomena atau tren bisnis dengan menulis artikel yang menarik, mengupdate status atau memberikan komentar tentang artikel lain. Oleh karena itu, jika kita ingin mendapatkan manfaat dari Linkedin, penting untuk membuat profil LinkedIn kita menarik dan membuat pembacanya terkesan.