Judul : Business Model Generation
Pengarang: Alexander Osterwalder & Yves Pigneur
Halaman : 282 halaman
Penerbit : Self Published
ISBN :978-2-8399-0580-0
Tahun terbit : 2009
Resensi oleh: Dwinto Martri Aji Buana
Seringkali perencanaan membangun dan mengelola suatu organisasi menjadi sesuatu yang sulit serta membingungkan untuk sebagian orang. Perencanaan organisasi seolah dipandang terlalu rumit dan membutuhkan berlembar-lembar kertas dan berkas untuk disusun dalam upaya mendeskripsikan organisasi yang dirancang, baik profit maupun non profit.
Kompleksitas yang terbayangkan itu membuat para perancang organisasi menjadi enggan dan bahkan malas untuk mendokumentasi kan rencananya dalam suatu berkas. Hal lainnya yang menjadi pertimbangan adalah usaha-usaha tersebut akan membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, seperti: waktu, tenaga dan biaya. Belum lagi, terkadang, ide cemerlang yang telah disusun sekian lama tidak selalu membuahkan hasil yang sesuai harapan.
Dampak dari permasalahan tadi akhirnya tidak sedikit para pengelola organisasi lebih memilih untuk menjalankan organisasi seadanya, cenderung mengarah ke pragmatis dan tidak visioner. Tidak adanya suatu perencanaan yang tertuang dalam dokumentasi tertulis biasanya menyebabkan mekanisme organisasi menjadi sporadis dan tidak menuju pada suatu tujuan yang spesifik. Koordinasi antar bagian bisa terjadi kekacauan, pengelolaan sumber daya pun menjadi tidak efektif dan efisien. Setiap anggota organisasi lupa pada tujuan sebenarnya dari organisasi itu sendiri. Tentu saja kondisi semacam itu akan menyebabkan organisasi dalam waktu cepat ataupun lambat semakin menuju kearah kehancuran.
Dengan hadirnya buku Business Model Generation karya dari Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur seolah menjadi jawaban dari permasalahan-permasalahan di atas dalam sebuah organisasi. Buku ini mencoba untuk menawarkan suatu solusi bagi para organisatoris baik yang tetah berpengataman maupun yang awam sekatipun. Susunan buku Buku ini dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu: (1) The Business Model Canvass, satu perangkat untuk mendeskripsikan, menganalisis dan merancang model; (2) Business Model Patterns, berdasar pada konsep-konsep dari para pemikir bisnis; (3) Techniques, untuk membantu dalam merancang model bisnis; (4) interpretasi ulang strategi dari
kacamata model bisnis; (5) proses generik untuk membantu merancang bisnis model inovatif, teknik, dan alat-alat dalam Business Model Generation.
Pada bagian akhir memaparkan outlook mengenai topik lima model bisnis untuk eksplorasi di masa datang. Meskipun buku ini kental dengan nuansa bidang bisnis, namun sangat mungkin untuk dapat diterapkan dan diimplementasikan di organisasi non-bisnis.
Bagian yang menarik untuk dipahami oleh pembaca untuk dapat mengimplementasikan konsep kanvas model bisnis dalam buku ini adalah 9 bagian yang menyusun kanvas tersebut. Kesembilan bagian tersebut adalah:
1. Customer segments, mendefinisikan sekelompok perbedaan orang-orang atau organisasi yang berusaha dilayani dan dijangkau perusahaan.
2. Value Propositions, mendeskripsikan seperangkat produk dan jasa yang menciptakan nitai untuk segmen pelanggan spesifik.
3. Channels, mendeskripsikan bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dan mencapai segmen pelanggannya untuk menghantarkan proposisi nilai.
4.Customer Relationships, mendeskripsikan tipe hubungan yang dibangun sebuah perusahaan dengan segmen pelanggannya.
5. Revenue streams, merepresentasikan kas yang dihasilkan sebuah perusahaan dari setiap segmen pelanggannya.
6. Key Resources, mendeskripsikan aset pating penting yang dibutuhkan untuk membuat model bisnis berjalan.
7. Key Activities, mendeskripsikan aktifitas penting yang harus dilakukan sebuah perusahaan agar bisnis berjalan dengan baik.
8. Key Partnerships, mendeskripsikan jaringan suplier dan mitra
9. Cost Structure, mendeskripsikan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis
Penulis buku ini berharap dapat menunjukkan kepada pembaca visioner, perubah, dan penyuka tantangan dapat mengatasi masalah penting dari model bisnis. Mereka juga berharap dapat memberikan dalam bahasa, alat dan teknik, serta pendekatan dinamis yang diperlukan untuk merancang model-model baru yang inovatif dan kompetitif. Business Model Generation adalah buku yang praktis dan menginspirasi bagi siapapun yang menginginkan untuk peningkatan model bisnis ataupun merancang yang baru. Semoga bagi para pembaca lainnya yang berminat dapat memanfaatkan buku ini untuk mempermudah perancangan organisasinya dengan kerangka yang telah teruji, praktis dan lebih mudah dipahami.