Lari merupakan salah satu olahraga yang digemari orang banyak, karena mudah dilakukan kapan saja, menyehatkan tentunya dan gak perlu mengeluarkan uang untuk melakukannya.
Belakangan olahraga lari makin diminati, ini bisa terlihat dari banyaknya event lari yang diselenggarakan oleh banyak perusahaaan di kota-kota besar.
Fenomena yang semakin ramai ini lah yang kemudian membuat banyak bermunculan komunitas-komunitas pecinta lari , khususnya lari malam atau biasa disebut night runner.
Kenapa harus malam hari ya?
SIBUK sudah pasti jadi alasan utama yaaa, karena saat ini banyak orang sangat sulit memiliki waktu berolahraga di pagi hari dan sore. Seperti jadi solusi, para pencinta olahraga lari mulai membentuk komunitas-komunitas lari malam.
Alih alih menjadi sebuah kebiasaan yang baik, lari malam kini malahan menjadi salah satu trend di kota besar terutama Jakarta dan Bandung.
Apakah Olahraga malam hari menyehatkan?
Pada dasarnya semua olahraga apapun pasti akan menyehatkan, tapi kita sendirilah yang paling tahu olahraga apa yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan.
Ada beberapa manfaat lari di malam hari, sbb:
- Mengurangi tingkat stress setelah bekerja seharian penuh.
- Membantu membakar kalori lebih baik.
- Kualitas tidur yang lebih baik, Hal ini sesuai dengan penelitian dari National Sleep Foundation terhadap 83 orang yang menunjukkan hasil bahwa bagi mereka yang melakukan olahraga di malam akan merasa siap di pagi harinya. Akan tetapi, disarankan bagi Anda untuk berdiam diri selama 1 jam setelah olahraga malam karena suhu tubuh akan meningkat setelah berolahraga.
- Meningkatkan fungsi paru-paru.
- Membantu daya gerak otot tubuh, setelah seharian beraktifitas di meja kerja, badan akan pegal-pegal karena kinerja otot kurang maksimal. Dengan lari malam, otot akan bekerja dengan maksimal, sehingga peredaran darah pun akan semakin baik.
Yuk kenalan dengan komunitas the night runner yang ada di Bandung. ^-^
- IndoRunners
INDORUNNERS Indonesias largest independent running community, adalah sebuah gerakan perubahan untuk Indonesia sehat dengan menyebarkan virus lari di seluruh antero nusantara dan dimanapun Indo Runners berada. Indo Runners merupakan komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar Indonesia. Di jejaring sosial media Twitter, Instagram dan Facebook, secara total jumlah anggota Indo Runners sudah melebihi 40.000 pelari dari tingkat pemula hingga profesional, tidak hanya di Jakarta tapi ada di kota-kota besar di Indonesia dan juga di LN. Komunitas yang didirikan di tahun 2009 ini senantiasa menyebarkan virus lari di seluruh Indonesia dan dimanapun Indo Runners berada. Bertujuan untuk mempopulerkan olahraga lari sebagai olahraga yang menyenangkan, mudah dilakukan, dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup serta budaya masyarakat Indonesia. (sumber: http://ir.diginetindo.net/web/about)
Sebenarnya IndoRunners merupakan komunitas lari terbesar yang ada di Indonesia, namun keberadaannya tersebar di kota- kota besar di Indonesia. Bahkan IndoRunners memiliki komunitas di Singapore, Amerika, Berlin dan beberapa Negara lainnya di dunia.
Di Bandung sendiri, IndoRunner sudah ada sejak tahun 2009. Adalah Reza Puspo (bekerja di bidang media/publisher) sebagai founder, kemudian Yomi Wardhana (praktisi periklanan), Yasha Chatab (konsultan branding), Aki Niaki (konsultan arsitek) & Maylaffayza (artis/pemain biola) sebagai co-founder. Mereka inilah yang berjasa membuat IndoRunner sebesar sekarang ini.
Dengan mengusung tema Tuesday Night Run (TuNR) Indorunners Bandung selalu melakukan kegiatan lari rutin di setiap hari Selasa pada pukul 19.00 WIB dengan selalu berkumpul terlebih dahulu di depan Cafe Cisangkuy. Adapun jadwal lari pagi-pagi yang sering disebut Sunday Morning Run (SMR) yang bertempat di lapangan olahraga Sabuga.
Jarak yang ditempuh mulai dari 5KM-10KM, tergantung dengan kesepakatan bersama.
Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk ikut dengan komunitas ini, tinggal dating, ikutan lari , badan sehat dan kita pun bisa memiliki teman baru.
- Bandung Exproler
BDG EXPLORER merupakan komunitas pelaku kegiatan olahraga luar ruang dari kota Bandung. Olahraga yang sering dilakukan di antaranya adalah lari lintas alam, lari jarak jauh (sampai kategori ultramarathon), bersepeda, hiking dan berenang. Nama Bandung Explorer pertama kali digunakan saat acara lari amal, yaitu penggalangan dana untuk rumah singgah anak penderita leukemia dengan jarak tempuh Bandung-Jakarta yang dilakukan oleh beberapa pelari jarak jauh tanah air seperti Martin Rimbawan, Novita Wulandari, Ina Budiarni, Robby Sudrajat, Vernando Hutagaol dan pelari pendukung serta team support drg. Aris Sosilo, Soh Sin Hui, Diki Muhammad, dan Brigitta Satriani Dewi, sehingga bisa dikatakan?bahwa event Run for Leukemia ini merupakan awal berdirinya Bandung Explorer.
Setelah itu kami semakin sering berlari bersama atau sekedar nongkrong di salah satu gerai brand outdoor. Medio April 2014 kami dipercaya untuk menjadi panitia di helaran Kawah Putih Trail Run 2014 yang diselenggarakan oleh salah satu brand outdoor tanah air, dengan Dian R. Sukmara (Kang Dian) sebagai koordinator acara, dan Mawar Nita Pohan (tante Mawar) sebagai bendahara acara. Acara tersebut meningkatkan kekompakan di antara kami.
Selanjutnya muncul agenda jalan-jalan rutin yang diberi nama Ngaprak. Ngaprak dalam bahasa Sunda berarti jalan-jalan ke sana ke mari. Tidak jarang di saat ngaprak kami hanya menyepakati titik kumpul dan waktu start tanpa kesepakatan tentang rute lari. Setelahnya kami membiarkan kaki ini melangkah, kesana-kemari, melintasi kebun, bukit, hutan, jalanan desa, atau bahkan jalanan lintasan bis-bis besar. Suatu waktu saat ngaprak kang Arief Budiman nyeletuk menyingkat Bandung Explorer sebagai Bandrex; seperti minuman khas tatar Sunda tempat kami berpijak. Karena mudah diucapkan, akhirnya sampai saat ini Bandung Explorer sering juga dipanggil dengan Bandrex.
Dengan menghidupkan komunitas BDG EXPLORER (Bandung Explorer) kami berharap dapat memajukan olahraga luar ruang terutama lari trail. Kami juga mendukung beberapa teman yang menunjukkan prestasi seperti Abdul Aziz Dermawan, Abdul Reza, Aris Sopiandi, M. Rizal Usman, Arief Wismoyono dan Alan Maulana. Kami berharap komunitas ini dikenal melalui prestasi, bukan prestise. Sikap ini mendorong kami untuk rajin berlatih untuk meningkatkan kemampuan fisik. Kami juga senang memberikan dukungan pada rekan, sahabat, teman, dan keluarga di berbagai event lomba. Atas dasar hal tersebut sampai hari ini BDG EXPLORER masih solid dan akan semakin solid sebagai salah satu komunitas yang aktif di olahraga luar ruang. (sumber: https://bdgexplorer.com/latihan/)
Komunitas Bandung exproler memiliki jadwal rutin untuk berlari, yaitu pada setiap hari senin pukul 18.30-21.00 di Gasibu Track.
Jadi buat temen-temen yang sekarang ngerasa gak punya waktu buat olahraga, bisa gabung di komunitas lari malam, jadwal mereka tidak pernah berubah-ubah dan bisa dilihat di media sosial nya.
Tinggal datang, lari, have fun, dan gak perlu ada administarsi karena semua anggota adalah keluarga.