Desain Grafis UTama Gelar Webinar Fotografi dan Periklanan
Prodi Desain Grafis UTama menggelar Webinar berjudul “Animals & Macro Photography & Creative Advertising” Selasa, 28 Juni 2022 lalu, dengan narasumber Lessy Sebastian pendiri SKOLA MACRO yang telah malang melintang di Industri Periklanan, dan pernah menjadi Dosen di beberapa Universitas.
Lessy menjelaskan proses produksi pada agensi iklan, proses pembuatan iklan dan proses kreatif. Lessy memaparkan pengalaman di bidang Fotografi Macro Satwa. Ia telah memenangkan beberapa penghargaan nasio-nal hingga internasional, diantara–nya International Animal Photo Competi–tion 2017 – Taman Safari Indonesia; SIPA CONTEST Siena International Photography Awards 2017 – Siena, Italy; SONY WORLD PHOTOGRAPHY AWARDS 2015 – UK.
Lessy juga memberikan tips and trick cara memfoto yang baik dan benar, tips menggunakan aplikasi dan peralatan yang tepat, serta menjelaskan keistimewaan menjual hasil karya di internet yang dapat menjadi pasif income. Ia mengatakan alumni Fakultas DKV dapat bekerja dimana saja. Klasifikasinya mulai dari Corporate Branding, Book Design, Music/Event, Information & Environment Design, Advertising & Media, Interactive & Digital, Motion & Video, Type & Lettering, Editorial & Publishing, Entrepreneur.
Webinar dihadiri Wakil Dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual, Drs. Budiman, M.Pd., beserta jajarannya dan Ka. Prodi Desain Grafis, Drs. Rudy Farid C. P., M.Ds. sebagai Moderator (28Jun2022 – UTama).
UTama Wisuda 1.120 Sarjana Baru
Universitas Widyatama a mewisuda 1.120 sarjana dan magister baru pada Sabtu 25 Juni 2022 lalu yang dilaksanakan secara daring/Online maupun luring/Offline.
Acara wisuda berlangsung di gedung GSG UTama dan secara online disiarkan secara live streaming UTama TV dan dapat dilihat para wisudawan yang mengikutinya secara online.
Rektor UTama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda berpesan kepada para wisudawan bahwa gelar akademik yang baru diperoleh menjadi sebuah tanggung jawab tinggi yang dipikul agar para lulusan dapat memberi sumbangsih bernilai kepada masyarakat, bangsa dan negara. Karena itu Rektor mengingatkan agar para wisudawan menjadikan momentum ini menjadi tapakan lebih kuat untuk menjadi pribadi lebih baik lagi di masa mendatang. Ini penting agar para sarjana UTama mampu dan berani menatap masa depan, serta memiliki keyakinan penuh untuk sukses meraih masa depan yang dicita-citakan.
Keyakinan, menurut Rektor menjadi modal sangat penting bagi wisudawan dalam melewati masa-masa yang penuh ketidakpastian, seperti sekarang dan masa yang akan datang. Ketidakpastian hanya dapat dilawan dengan sebuah keyakinan yang terbangun secara nyata selama menjalani proses studi di kampus ini,” katanya.
Prof. Dadang pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di UTama. Di bagian lain sambutannya, Rektor menjelaskan bahwa UTama secara terus menerus dengan penuh kesungguhan serta tanggung jawab melakukan upaya-upaya perbaikan dari sisi kualitas penjaminan mutu hingga peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan.
Selain itu UTama juga senantiasa mendukung program pemerintah khususnya “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” (MBKM). “Kampus Merdeka mendorong kita menjadi pelajar sepanjang hayat, keharusan terus belajar, menggali bakat dan minat serta meningkatkan keunggulan kompetensi di era baru Pendidikan dan era Revolusi Industri 4.0,” urainya.
Mengenai program MBKM, Rektor mengingatkan perlunya mengubah paradigma belajar di perguruan tinggi, bukan hanya menjadikan kuliah untuk belajar, melainkan belajar bagaimana bisa berkarya atau bekerja di berbagai bidang. Filosofi MBKM sejalan dengan pemikiran Helen Tupper dan Sarah Ellis dalam bukunya “Sqquigly Carrier” berpendapat kehidupan ini penuh dengan warna. Karenanya mahasiswa diharapkan bukan hanya belajar di dalam kampus semata, tetapi juga belajar di luar kampus. Ini bertujuan agar dapat mengenal banyak warna kehidupan.
Guru Besar Unpad itu juga mengingatkan hadirin bahwa Helen Tupper dan Sarah Ellis menulis bahwa siapapun sekarang harus memiliki pola pikir berbeda dari biasanya, yaitu pola pikir berliku. Yakni agar setiap orang perlu banyak mengenal warna kehidupan agar dapat tumbuh dan berkembang. Mengutip ibi buku dimaksud, Prof. Dadang menyatakan ada enam hal yang dapat dijadikan rujukan agar setiap orang dapat mencapai kesuksesan menghadapi ketidak pastian dan mengejar kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Keenam rujukan itu meliputi: Kekuatan vs kelemahan; Kepercayaan diri; Pengalaman sukses; Networking/jaringan/silaturahmi; Kemungkinan vs rencana dan Nilai.
Rektor UTama juga menginformasikan sejumlah prestasi dan keberhasilan yang diraih Lembaga yang dipimpinnya, diantaranya: UTama merupakan salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia, khususnya di Bandung dan Jawa Barat, yang pada tahun 2022 menempati peringkat terbaik ke-63 secara nasional berdasarkan ranking versi Webometrics. UTama juga tercatat sebagai peringkat ke-1 universitas swasta terbaik se-kota Bandung.
UTama memiilki Sekolah Pascasarjana Program Magister Manajemen, Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntan yang menyandang akreditasi “A” dari BANPT. Selain itu, UTama memperoleh izin operasional dan sudah memulai perkuliahan bagi Program Pascasarjana Doktor Manajemen S3. Pada awal tahun 2022 juga memperoleh status Akreditasi A (Unggul).
Selain itu, Lembaga Sertifikasi Internasional (ASIC) Inggris telah melakukan visitasi terhadap enam Prodi S1 UTama masing-masing prodi Manajemen, Akuntansi, Teknik Industri, Sistem Informasi, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang D3. Keenam Prodi tersebut mendapat predikat akreditasi internasional dengan nilai “Premium”. (25Jun2022 by UTama)
PILMAPRES, Program Baru Kemahasiswaan Widyatama
Telah berlangsung kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) UTama Kamis, 19 Mei 2022 lalu. Kegiatan ini merupakan program baru Biro Kemahasiswaan UTama yang akan dilaksakan setiap tahun dengan harapan meningkatkan kualitas putra dan putri UTama. Hasil dari kegiatan ini peringkat 1 yang mewakili program sarjana dan vokasi akan mewakili UTama di PILMAPRES tingkat wilayah tahun 2022.
Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum., Plt. Rektor UTama membuka acara tersebut dan sangat mengapresiasi keberanian mahasiswa tampil di ajang ini. Dikatakannya negara memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi dan keunggulan. Setelah kalian lulus nanti kalian punya modal dan identitas sebagai orang yang pernah direkomendasikan, diapresiasi melalui pembuktian. Pesan saya maksimalkan keunggulan dan kelebihan yang dimiliki. Pengalaman dalam berkompetisi bukan hanya untuk kepentingan akademik tetapi tujuan akhir dari kompetisi ini adalah model imajinasi di kemudian hari mahasiswa dapat bangga karena pernah menjadi orang yang berprestasi di tingkat Universitas dan akan menjadi kekuatan kreatif dalam melakukan terobosan, jelasnya.
Para juri PILMAPRESS: Dr. Syafrizal Ikram, S.E., M.Si., Ak., C.A., Dr. Ervina C.M. Simatupang, S.S., M.Hum., dan Yanyan Agustian, S.T., M.Eng., Ph.D. menyebutkan indikator penilaian adalah capaian unggulan dan gagasan kreatif, keaktifan organisasi mahasiwa, dan prestasi lomba mahasiswa.
Pemenang kompetisi diumumkan Dr. Ervina yang merasa takjub atas kemampuan mahasiswa UTama hingga para juri sulit menentukan urutan peringkat. Peraih Mahasiswa Berprestasi UTama program Sarjana: Peringkat 1, Meisya Nurrodiah – S1 Perpustakaan dan Sains Informasi; Peringkat 2, Annisa Nurshadrina – S1 Akuntansi; Peringkat 3, Shonada Arsy – S1 Teknik Industri. Untuk program Vokasi: Peringkat 1, Farisya Salsabila azahra – D4 Produksi Film dan Televisi; Peringkat 2, Laras Sukma Nurani – D3 Akuntansi; Peringkat 3, Nabiilah Budiyani – D3 Bahasa Jepang.
Penyerahan penghargaan pemenang secara simbolis oleh Plt. Rektor UTama sambil mengingatkan kepada seluruh civitas akademika UTama untuk turut serta mendorong mahasiswa diajang kompetisi daerah, nasional dan internasional. (20Mei2022 by UTama)
7 Dosen UTama Sebagai DPL – MSIB, Perkuat Implementasi MBKM
Universitas Widyatama memperkuat implementasi program MBKM. Setelah melalui beberapa proses seleksi, terpilih tujuh dosen UTama menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk membantu kerjasama dengan mitra MBKM. Ke tujuh dosen tersebut telah mendapat–kan SK dari Kemendikbud.
Dosen DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) MSIB merupakan perwakilan akademisi yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang yang relevan dengan bidang bisnis mitra program MSIB atau memiliki pemahaman yang memadai tentang project yang dilaksanakan di Mitra tersebut. Peran DPL MSIB adalah:
Career Center UTama ditunjuk sebagai PIC dalam kegiatan Magang Bersertifikat dan Studi Independen di Kemendikbud membantu para dosen DPL. Bantuan dilakukan mulai dari proses penyebaran informasi, pendaftaran Dosen Pembimbing Lapangan ini, sampai diterimanya ke 7 dosen tersebut.
Selasa tanggal 17 Mei 2022 lalu Kepala Career Center UTama, Yelli Eka Sumadhinata, S.E., M.M. mengundang para dosen DPL untuk mendapat pengarahan dan apresiasi Universitas Widyatama dan Yayasan Widyatama atas prestasi yang diraih. Pada kesempatan tersebut hadir dari Rektorat dan Yayasan, Dekan, Wakil Dekan, Ka.Prodi, Sek.Prodi dari masing-masing dosen DPL, termasuk ke 7 dosen tersebut.
Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum. (Plt. Rektor Universitas Widyatama) mendukung penuh dan beliau mengatakan Dosen harus menjadi dosen penggerak, tidak hanya mengajar akan tetapi dapat mentransfer ilmu yang berkualitas, juga harus bisa menjadi penggerak mahasiswa. Juga mengarahkan agar jika kegiatan sudah selesai, DPL diharapkan membuat Bimbingan Teknis dan mencatat isu-isu strategis di lapangan dengan membuat laporan untuk didiskusikan bersama.
Hadir pula LP2M UTama diwakilkan Ucu Nugraha, S.T., M.Kom., (Kepala Bagian LP2M), juga ketujuh dosen yang menjadi DPL, yakni: Rendiyatna Ferdian, S.T., M.T.; Siti Komariah, S.E., M.M.; Ayuningtyas Yuli Hapsari, S.IP., M.M.; Dr. Apriwandi, S.E., M.Sc., Ak., CA.; Murnawan, S.T., M.T.; Rosalin Samihardjo, S.T., M.Kom.; Vincentia Wahju Widajatun, S.E., M.M. (18Mei2022 by UTama)
UTama Gelar Kompetisi Debat, Tingkatkan Soft Skill dan Hard Skill Mahasiswa
Universitas Widyatama menggelar Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) 2022, Kamis,12 Mei 2022 lalu. Ajang yang diselenggarakan Biro Kemahasiswaan diikuti 21 mahasiswa dari beberapa program studi. Kompetisi rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mengembangkan kompetensi soft skill dan hard skill mahasiswa.
Dalam sambutannya Dr. H. Deden Sutisna, M.Si. – Wakil Rektor bid. Keuangan, SDM, dan Fasilitas mengatakan pentingnya soft skill dan hard skill pada saat terjun di dunia kerja, karena itu ajang seperti ini patut dimanfaatkan mahasiswa untuk melengkapi ilmu yang didapat dari materi kuliah.
Para juri ajang tersebut merupakan dosen UTama yang berpengalaman mengenai teknis debat, diantaranya : Rizqi Muttaqin S. Hint, MBA.; Rina Ariyanthi Dewi, S.S., M.A.; Bunga Indah Bayunitri, S.E., MM., Ak., CA.; Dr. Deden Novan Setiawan Nugraha, S.S., M.Hum.; Dr. Ervina C.M. Simatupang, S.S., M.Hum.; dan Heri Heryono, S.S., M.Hum.
Ajang debat menetapkan 3 juara masing-masing dari kompetisi KDMI maupun NUDC. Kompetisi NUDC: Juara 1 – Eirene Pingkan dari Prodi Bahasa Inggris; Juara 2 – Maulida Tazkia dari Prodi Bahasa; dan Juara 3 – Fauziah dari Prodi Bahasa. Sedang kompetisi KDMI: Juara 1 – Evi Rachmawati dari Prodi Perdagangan Internasional; Juara 2 – Ayu Widia dari Prodi Perdagangan Internasional; serta Juara 3 – Hikmat Valianto dari Prodi Teknik Industri.
Penghargaan secara simbolis diberikan perwakilan juri, untuk juara KDMI diberikan oleh Bunga Indah Bayunitri, S.E.,. MM.; sementara pemenang NUDC diberikan oleh Dr. Deden Novan Setiawan Nugraha, S.S., M.Hum. Para pemenang selanjutnya akan dipersiapkan mengikuti kompetisi di tingkat wilayah LLDIKTI IV, Bandung, Jawa Barat. (13Mei2022 by UTama)
Silaturahim Idul Fitri Keluarga Besar Yayasan Widyatama
Yayasan Widyatama menggelar Silaturahim Idul Fitri 1443 H pada Senin, 9 Mei 2022 lalu dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Silaturahim dihadiri seluruh keluarga besar Widyatama, mulai dari unsur pimpinan Yayasan, Rektorat dengan seluruh fakultas dan program studi, Majelis Guru Besar, satuan kegiatan Widyatama, serta seluruh dosen dan karyawan.
Bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Widyatama acara berlangsung khidmat dan penuh dengan kehangatan, walau tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dibuka dengan lantunan Ayat Suci Al-Qur’an dan Saritilawah, dilanjutkan sambutan dari Ketua Pengurus Yayasan Widyatama, Roeshartono, S.T., MCEM., MBA.
Setelah menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqabbalallahu minna wa minkum, Roeshartono mengajak seluruh unsur pimpinan tetap memelihara budaya cerdas. “Tak hanya budaya cerdas dalam cara berpikir melainkan juga cerdas dalam melihat dan menyaring informasi yang relevan dalam hubungan organisasi serta pelayanan pendidikan tinggi.” Selain itu, Roeshartono juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus mengembangkan kepemimpinan yang bersifat melayani (servant leadership). Ditegaskannya agar ”Para dosen hendaknya tidak ada kata bosan dan jenuh dalam hal melayani kepentingan mahasiswa yang dididiknya, serta mengembangkan kreativitas, di era digital seperti saat ini”.
Sedang Plt. Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum.,
“Pertama-tama saya sebagai Warek dan Plt. Rektor tentu banyak sekali khilaf dan salah, untuk itu saya meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam, mudah-mudahan ibu dan bapak semua dapat memaafkannya”. Selanjutnya beliau menyampaikan tugas menjadi Plt. Rektor tentunya tidak mudah serta membutuhkan dukungan dan sinergi dari sivitas, untuk menjaga akreditasi Unggul Universitas Widyatama, serta terus meningkatkan prestasi kampus dengan melaksanakan implementasi kampus merdeka secara penuh serta melakukan evaluasi mengenai kegiatan-kegiatan yang didasarkan pada kampus merdeka dan program pemerintah lainnya. Dijelaskannya; “Kita sudah melakukan pembelajaran hybrid, untuk luring dipersiapkan secara matang, saat ini sekitar 40% sudah luring dan berharap tahun depan sudah bisa 100”.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Widyatama – Sri Juniati, S.E., MBA., sambutan beliau mengucapkan rasa syukur dan gembira bahwa silaturahim Idul Fitri kali ini dapat dilaksanakan secara tatap muka. Ini merupakan momen yang dinantikan, ada rasa rindu bertatap muka langsung dan bertemu para sesepuh di lingkungan Widyatama.
Sri Juniati mengajak setiap insan Widyatama senantiasa menjalin tali silaturahmi, saling menjaga, saling asuh dan saling mendukung, serta bersinergi meningkatkan prestasi, sebagai keluarga besar Widyatama yang mempunyai bekal DJITU (Disiplin, Jujur, Inovatif, Tekun, dan Ulet) untuk bahu membahu mempertahankan yang telah kita raih, mudah-mudahan nilai-nilai kebaikan kemanusiaan Widyatama akan tetap tumbuh dan berlanjut kearah yang lebih baik”.
Pada kesempatan itu hadir pula ibu Atalia Praratya Kamil, S.I.P., M.I.Kom. (isteri Gubernur Jawa Barat), beliau merupakan dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Widyatama. (09Mei2022 by UTama)
Buka Puasa Bersama Yayasan Widyatama
Yayasan Widyatama beserta seluruh jajaran satuan pendidikannya Selasa 26 April 2022 lalu menyelenggarakan buka puasa bersama di aula kampus UTama, Bandung.
Buka bersama gelombang ke-3 ini dihadiri seluruh pengurus Yayasan Widyatama, unsur pimpinan rektorat dan pimpinan unit kegiatan yang berada di bawah Yayasan Widyatama.
Pada kesempatan silaturahmi sambil bebuka puasa itu, Ketua Pembina Yayasan Widyatama Sri Juniati mengajak seluruh unsur di dalam lingkungan Yayasan Widyatama untuk saling mendukung dengan penuh kasih sayang demi kemajuan lembaga beserta semua unit kegiatannya. Widyatama bukan hanya memiliki universitas, tetapi juga unit kegiatan lainnya yang juga memerlukan perhatian dan dukungan. Tidak kurang dari 8 unit kegiatan berada di bawah naungan dan tanggungjawab Yayasan Widyatama, kata Sri Juniati.
UTama memang unit kegiatan terbesar, tapi masih ada unit-unit kegiatan lain yang juga penting dan memerlukan perhatian serta dukungan, seperti Art Therapy, UTama TV, SPI, LPAP. Juga UStore Widyatama yang berperan mendukung seluruh kegiatan di lingkungan Widyatama dalam penyediaan cindera mata, serta segala sesuatu yang benilai promotif dan menyangkut branding Widyatama.
Sementara itu Ketua Yayasan Widyatama Roeshartono menjelaskan pentingnya upaya-upaya semua pihak terhadap pentingnya menjaga dan mempertahankan status akreditasi Unggul Universitas Widyatama. Ia mengingatkan masih ada sejumlah Program Studi yang harus ditingkatkan status akreditasinya.
Roeshartono juga menyinggung pentingnya menjaga kekompakan dan kepedulian seluruh keluarga Widyatama agar mampu menangkal berbagai hal negatif yang akan menggoyahkan keluarga besar Widyatama ke depan. Sementara itu, bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar kampus diantaranya membagikan 750 paket sembako sebagai mitra bertetangga, sehingga mampu menjaga kegiatan kampus berjalan baik dan kondusif.
Sementara Plt. Rektor UTama, Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. menyampaikan progress kegiatan berkaitan dalam upaya peningkatan status akreditasi seluruh program studi dari berbagai fakultas. Berkaitan dengan program Kampus Merdeka yang diprogramkan Kemendikbudristek, Rektor mengatakan rektorat sedang menyiapkan rencana kegiatan Loka Karya tentang implementasi Kampus Merdeka dimaksud. (26 April 2022, by UTama)
Widyatama Serahkan 750 Paket Sembako bagi Warga Sekitar Kampus
Yayasan Widyatama selaku badan penyelenggara pendidikan tinggi Universitas Widyatama, Kamis (21/04) menyerahkan 750 paket sembako untuk warga sekitar kampus.
Paket sembako untuk 750 warga di dua kelurahan yang berisi beras, gula pasir dan minyak goreng diserahkan secara simbolis Ketua Yayasan Widyatama, Roeshartono Roespinoedji melalui Lurah Sukapada, kecamatan Cibeunying Kidul dan Lurah Neglasari kecamatan Cibeunying Kaler bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) UTama.
Pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Widyatama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tiap tahun, terutama pada bulan suci Ramadhan. Kegiatan bertujuan berbagi kebahagiaan dengan warga sekitar kampus. Hal ini berkaitan pula dengan kondisi masa pandemi dimana kita harus saling peduli, serta sebagai bentuk terimakasih kami kepada warga sekitar yang turut serta memelihara lingkungan sekitar kampus”.
Lurah Sukapada – Suhartono mengucapkan rasa terimakasih kepada Yayasan dan Universitas Widyatama, bantuan ini sangat berarti bagi warga yang akan melaksanakan Idul Fitri dan sangat berguna dalam kondisi pandemi saat ini. Semoga Widyatama menjadi sukses dan berjaya selalu serta menjadi mitra yang strategis bagi warga sekitar”.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Yayasan Widyatama Sri Juniati Roespinoedji, secara terpisah menyatakan keprihatinan atas kondisi kehidupan masyarakat yang masih belum pulih akibat pandemi Covid 19. Rasa prihatin terutama ditujukan kepada warga sekitar kampus, karena banyak yang harus kehilangan sumber pendapatan melalui penyediaan rumah-rumah kos maupun warung-warung makan yang biasanya dipadati para mahasiswa Widyatama.
Sri Juniati berharap kehidupan kampus segera akan pulih sejalan dengan semakin melandainya penyebaran Covid 19 di berbagai daerah. Namun kapan perkuliahan tatap muka di Universitas Widyatama akan dimulai, menurutnya masih menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi serta peraturan-peraturan yang berlaku.
Penyerahan paket sembako dihadiri seluruh unsur pimpinan Yayasan Widyatama, Plt Rektor Universitas Widyatama, para lurah yang warganya memperoleh bantuan serta unsur Polsek Cibeunying Kidul dan Polsek Cibeunying Kaler.
Bakti Sosial UKM Menwa
Dalam waktu berdekatan Unit Kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) Kompi Universitas Widyatama melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian takjil untuk warga sekitar dan masyarakat sekitar kampus UTama. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 April 2022 lalu. (22 & 23 April 2022 by UTama)
Kunjungan Industri Dosen Magister Manajemen UTama
Hari kamis tanggal 31 Maret 2022 lalu Program Magister Manajemen telah melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri. PT. Perkebunan Nusantara VIII di Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat merupakan objek kunjungan.
Maksud Kunjungan Industri untuk mendapatkan wawasan terhadap implementasi hasil pembuatan produk yang menjadi acuan dari ilmu pengetahuan yang selama ini dipelajari civitas akademisi. Dan sejauhmana realisasinya dalam pengalaman praktik di dunia kerja. Sebanyak 10 (Sepuluh) orang mengikuti kunjungan, terdiri dari struktural, staf dan perwakilan dosen MM. (15Apr2022 by UTama)
Prodi FTV FISIP UTama Gelar Pelatihan Konten Medsos bagi Pelajar SMA/SMK
Dalam rangka mendukung dan mempromosikan wisata daerah di Jawa Barat, akhir pekan lalu (19 & 20/3/2022) Program Studi Produksi Film & Televisi (FTV) Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) Universitas Widyatama mengadakan pelatihan membuat konten media sosial dan video wisata sinematik bagi pelajar SMA/SMK di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Pelatihan diselenggarakan di Eduwisata Pesona Taman Puspa Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, yang berlokasi di puncak perbukitan Gunung Manglayang. Sebagai implementasi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi FTV FISIP UTama, pelatihan bertemakan “Ayo Dukung Wisata Daerah Kita”.
Koordinator pelaksana PkM Prodi FTV, Kenmada Widjajanto, S.Sos.,M.Ikom dosen tetap mantan jurnalis ANTV menyebutkan kegiatan PkM merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan insan prodi UTama sebagai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan melibatkan 10 orang mahasiswa Prodi FTV yang belajar menjadi instruktur pemula dan peduli pada lingkungan sekitar.
Kegiatan pelatihan berlangsung mulai Sabtu, 19 Maret 2022 lalu dan diikuti 16 pelajar SMA/SMK di Tanjungsari, yakni 12 orang dari SMAN Jatinangor, 2 orang dari SMAN Tanjungsari dan 2 orang dari SMK Yadika Tanjungsari. Hari pertama, kegiatan pelatihan diisi pemberian materi tentang arti penting video dalam media sosial serta teknik perencanaan sederhana dan teknik melakukan pengamatan lapangan yang disampaikan dosen Prodi FTV Kenmada Widjajanto. Usai materi pertama, peserta langsung melakukan praktek observasi dan pengamatan lapangan dengan berkeliling ke berbagai fasiltas di area eduwisata Pesona Taman Puspa. Berlanjut pemberian materi teknik menulis naskah sederhana dan teknik melakukan shooting dengan menggunakan smartphone, yang pada prakteknya para peserta didampingi mahasiswa Prodi FTV semester 4.
Hari kedua/terakhir, peserta mendapatkan materi teknik penyuntingan video dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di smartphone yaitu VN atau CapCut. Peserta mendapatkan materi langsung dari para mahasiswa Prodi FTV yang memang sudah terlatih membuat konten video dengan aplikasi smartphone. Di akhir kegiatan, para peserta mengunggah konten video ke akun media sosial masing, disertai menyematkan tagar tentang wisata alam di Kabupaten Sumedang. Peserta dari SMAN Jatinangor, Marcel Fathara mengemukakan sangat senang dan antusias mengikuti acara tersebut karena memberi manfaat dan disampaikan dengan cara yang sederhana. Demikian pula, Zidan MM siswa SMAN Tanjungsari mengemukakan rasa puasnya mengikuti acara tersebut.
Pada penutupan hari Minggu (20/3/2022) manajemen Pesona Taman Puspa, Agus menyambut baik kegiatan PkM Prodi FTV dengan maksud mempromosikan Pesona Taman Puspa ke masyarakat luas melalui media sosial. Bagi manajemen Pesona Taman Puspa, kegiatan PkM diharapkan akan berdampak pada kesadaran masyarakat sekitar untuk peduli keberadaan lokasi wisata di daerahnya. (21Mar2022 by UTama)
Prodi FTV FISIP UTama Gelar Pelatihan Membuat Film Pendek di SMK Al Wafa
Program Studi Produksi Film & Televisi (FTV) FISIP Widyatama, tanggal 25/3/2022 melaksanakan Pelatihan Membuat Film Pendek dengan Smartphone di SMK Al-Wafa Ciwidey Kabupaten Bandung. Pelatihan yang berlangsung 2 hari hingga Sabtu, 26/3/2022) sebagai wujud semangat kolaborasi Prodi FTV dengan institusi pendidikan tingkat menengah atas di Jawa Barat juga sebagai implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dengan melibatkan mahasiswa sebagai instruktur pemula dalam kegiatan pelatihan tersebut.
Kepala sekolah SMK AL-Wafa Ciwidey, Tintin Hermawati, S.Si.,Apt menyambut baik kegiatan Pelatihan Membuat Film Pendek dengan Smartphone. Lebih lanjut Tintin mengatakan materi pelatihan sangat sesuai dengan perkembangan jaman saat ini, di mana Smartphone telah menjadi alat mumpuni membuat konten audio visual termasuk membuat film pendek. Ia sangat berharap kegiatan semacam ini akan menjadi awal kerjasama berkelanjutan antara SMK AL-Wafa dengan Prodi FTV UTama.
Sementara itu, Dosen Prodi FTV Kenmada Widjajanto, S,Sos.,M.Ikom mengemukakan kegiatan pelatihan ini merupakan model pelatihan yang dikembangkan Prodi FTV untuk mengedukasi generasi muda khusus siswa SMA & SMK di Jawa Barat, Edukasi agar menjadi generasi yang kompeten dan kreatif memanfaatkan gawai sebagai alat membuat konten yang positif, kreatif dan memiliki nilai manfaat bagi masyarakat luas. Kepala Sekolah SMK Al Wafa – Tintin Hermawati berpandangan serupa bahwa kegiatan pelatihan ini menjadi awal dari kerjasama berkelanjutan antara kedua institusi pendidikan vokasi di bidang film & penyiaran televisi.
Pelatihan hari pertama, diisi 3 materi yaitu pelatihan membuat skenario film dan penyutradaaran yang dibawakan Kenmada Widjajanto,Sos.,M.Ikom, pelatihan teknik filming dan akting yang dipandu dosen Prodi FTV Della Dwinanti Sumpena, S.T.Sn.,M.Sn dan materi ketiga tentang teknik penyuntingan video dengan smartphone yang dibawakan oleh Ibrahim Adi Surya, S.Sn.,M.Sn. Materi dikemas dengan pemaparan sederhana, yang kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung dilakukan para siswa peserta pelatihan. Pada pelatihan hari pertama ini, tugas utama kelompok siswa yang berperan sebagai penulis naskah, sutradara dan asisten sutradara menyelesaikan satu naskah skenario film pendek, yang mengangkat tema seputar dunia sekolah di SMK Al Wafa.
Pelatihan Membuat Film Pendek dengan Smartphone berlangsung selama 2 hari dan diikuti 43 siswa SMK Al Wafa dari 2 peminatan yaitu Multimedia dan Usaha Perjalanan Wisata. SMK Al Wafa merupakan sekolah menengah atas vokasi satu satunya yang ada di wilayah Ciwidey Kabupaten Bandung yang menyelenggarakan pendidikan dengan 2 model yaitu boarding dan non-boarding. (25Mar 2022 by UTama)
SMKN 14 Bandung Laksanakan Uji Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 14 Bandung selesai melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian Desain (UKK) ilmu terapan Desain Komunikasi Visual (DKV) pada Jumat 22 April 2022 lalu. Uji kompetensi dimulai pada 19-22 April 2022 khusus ditujukan bagi siswa siswi yang telah memenuhi syarat kelulusan.
Menurut Drs. Deden Maulana A., M.Ds. elaku penguji yang juga seorang dosen Fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Widyatama para siswa tersebut melakukan Uji Kompetensi Keahlian dengan dukungan perangkat dan media pada studio dan laboratorium yang memenuhi standar kerja sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan di kemudian hari.
Dekan Fakultas DKV Universitas Widyatama, Deden menjelaskan, panitia UKK memberikan tugas perancangan terkait pembuatan media promosi berupa desain item folder atau media selebaran dengan konten kreatif tentang promosi kuliner berkisar UMKM di Kota Bandung.
Penguji yang terdiri dari para praktisi dan akademisi Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama telah memberikan penilaian dan motivasi kepada para siswa agar lebih siap secara mental dalam menghadapi lapangan pekerjaan yang sangat kompetitif.
Lebih lanjut Deden menjelaskan bahwa kemampuan para lulusan SMKN 14 Bandung tersebut tentunya menjadi salah satu kebanggaan bagi para penyelenggara pendidikan dalam bidang DKV pada strata kejuruan, diploma vokasional yang menjadi perhatian serius oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi.
Tugas pokok Ditjen Pendidikan Vokasi yaitu dapat melaksanakan perumusan kebijakan dan standar, pelaksanaan kebijakan penjaminan mutu, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, fasilitasi penyelenggaraan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola dan penilaian pada sekolah menengah kejuruan, pendidikan kesetaraan pada sekolah menengah kejuruan, pendidikan layanan khusus pada sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, serta penyiapan pemberian izin penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan yang diselenggarakan perwakilan negara asing atau lembaga asing dan urusan ketatausahaan Direktorat,” jelas Deden. (22April 2022 by UTama)
Diklat Dasar UKM Resimen Mahasiswa UTama
Para peserta diklat mengikuti pendidikan di basis, yakni Secaba Rindam III/Siliwangi, Sindanglaya, Kec.Cimenyan, Kabupaten Bandung selama 7 hari. Dilanjutkan dengan latihan berganda selama 6 hari dengan rute Sindanglaya menuju Lembang hingga Pelaksanaan Upacara Penutupan di Dinas Jasmani Angkatan Darat, Baros, Cimahi. Para siswa Menwa yang menjalani Pendidikan ditangani dan dilatih langsung oleh pelatih-pelatih TNI.
Unit Kegiatan Resimen Mahasiswa Mahawarman Kompi Universitas WIdyatama dibawah Pembina Bapak Pipin Sukandi, S.E., M.M. sekaligus sebagai Kepala Staff Markas Distrik Kompi UTama (Kasmatrik) menjelaskan bawa Diklatsarmil merupakan pendidikan yang bertujuan membina mental dan melatih dasar-dasar kemiliteran dari calon anggota Resimen Mahasiswa. DiselenggarakanPendidikan Dasar agar Mahasiswa resmi menjadi anggota MENWA dan untuk membentuk mahasiswa yang memiliki sikap, disiplin mental, rasa tanggung jawab, memiliki jiwa kepemimpinan, pengetahuan dan keterampilan dasar agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi Menwa sesuai dengan panca dharma satya serta menjadikan Mahasiswa yang memiliki nilai lebih, selain mendapatkan ilmu pengetahuan di kampus anggota Resimen Mahasiswa juga memiliki ilmu keprajuritan.
Sebelum calon anggota Menwa diberang–katkan melaksanakan Pendidikan Dasar, para calon anggota harus melewati penyeleksian. Seperti tes Samapta/tes kesegaran jasmani. Tes Samapta meliputi lari 12 menit mengelilingi lapangan seluas kurang lebih 400 meter, push-up, sit up, pull-up dan shuttle run atau lari membentuk angka delapan. Selain tes Samapta para calon siswa juga harus melaksanakan tes mental dan ideologi. Dan, ditahap terakhir para calon siswa harus melaksanakan tes kesehatan. Setelah tes tersebut dan para calon siswa dinyatakan lolos seleksi, selanjutnya para calon siswa akan melaksanakan Pra Pendidikan Dasar Kompi (Pradiksar Kompi) selama tiga hari, kemudian para calon siswa akan diberangkatkan untuk melaksanakan Diklatsarmil.
Di tengah pandemi Covid-19, tidak membatasi semangat dan antusias para peserta dalam mengikuti serangkaian kegiatan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Materi yang diberikan kepada calon anggota Menwa yakni: wawasan kebangsaan, Sejarah Mahawarma, Kesehatan Lapangan, Teknik penyelenggaraan Latihan, Ilmu Medan,Teknik Dasar Tempur, bongkar pasang senjata, lempar pisau dan kapak, survival, dan lain sebagainya.
Adapun anggota Resimen Mahasiswa dari Universitas Widyatama yang mengikuti Diklatsarmil Gel.2 tahun 2022 adalah Agnes Monica Ina Wuran, Jurusan Sastra Inggris; Khaerani Ulfah, Jurusan Teknik Informatika; dan Rofinus Sanga Masan, Jurusan Teknik Industri. (April 2022 by UTama)
Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Beri Pendampingan Pengembangan Perpustakaan Digital BKKBN Jabar
Dosen Program Studi (Prodi) Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas Widyatama (UTama) berkolaborasi dengan Prodi Teknik Informatika melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Kota Bandung.
Aminudin ST., M.Kom., dosen sekaligus Ketua Kluster PkM menjelaskan bahwa kegiatan tersebut telah dihelat beberapa waktu lalu, tepatnya Kamis 18 Februari 2022. Diisi dengan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang mengusung tema “Pengembangan Perpustakaan Digital di Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat Jabar”.
Kegiatan FGD dilangsungkan secara daring yang iikuti seluruh Dosen Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Dosen Teknik Informatika Ari Purno Wahyu, S.T., M.T., Mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, dan perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat yaitu Theresia Valentina A.M.G, S.T.,” kata Aminudin, Jum’at (18/3/2022).
FGD membahas hasil analisis kebutuhan perpustakaan digital di perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, serta menetapkan waktu dan teknis pelaksanaan pengembangannya. Pengerjaan pengembangan perpustakaan digital tersebut akan dilaksanakan pada saat mahasiswa mengambil program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di semester genap, awal bulan Maret 2022. Pengembangan perpustakan digital tersebut kerjakan oleh Mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi serta Mahasiswa Prodi Teknik Informatika.
Lebih lanjut Aminudin menjelaskan tujuan kegiatan untuk memberikan pendampingan pengembangan perpustakaan digital di perwakilan BKKBN Jabar. Di samping sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa UTama di kehidupan nyata.
Dalam pengembangan perpustakaan digital tersebut para mahasiswa tidak dilepas begitu saja namun akan dibimbing oleh Kepala Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Diah Sri Rejeki, S.Sos, M.I.Kom serta pembimbing dari Prodi Teknik Informatika, Ari Purno Wahyu, S.T., M.T.
Theresia Valentina selaku perwakilan perpustakaan digital BKKBN Jabar berharap pengembangan fitur-fitur perpustakaan digital dapat segera terlaksana, sekaligus diimplementasikan. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas yang menjadi anggota perpustakaan digital BKKBN Jabar. (19Mar2022 by UTama)
Rating Kecerdasan Kampus-Kesiapan Transformasi Digital Versi Riset APIC
Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas atau APIC menyelenggarakan rangkaian kegiatan Riset Rating Kecerdasan Kampus dan Kesiapan Transformasi Digital Kampus Indonesia 2022. Rangkaian riset berlangsung sejak September 2021 sampai Februari 2022 dan dipublikasikan hasilnya pada hari Selasa, 1 Maret 2022 lalu.
Ketua Umum APIC, Prof. Suhono Harso Supangkat mengatakan konsep Kampus Cerdas (Smart Campus) bukan sekedar kampus dengan ditambahkan teknologi yang paling canggih. Akan tetapi bentuk integrasi antara pengelolaan sumber daya manusia dengan pemanfaatan teknologi sehingga menciptakan pelayanan kampus yang efektif dan efisien.”
Ketua Pelaksana Radiant Victor Imbar mengatakan riset ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi kampus, serta menghadirkan solusi inisiatif digital untuk meningkatkan kecerdasan kampus dalam menghadapai industry 4.0 dan society 5.0.
“Dari riset ini juga diharapkan dapat menjadi dasar untuk evaluasi berkelanjutan untuk implementasi konsep Smart Campus,” ujar Victor.
Sementara itu, perwakilan Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Dr. Lukman mengapresiasi langkah APIC yang telah menggelar riset ini.
Ia sepakat bahwa konsep Smart Campus sejalan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Ristekdikti, dan akan menjadi solusi bagi pembelajaran di Perguruan Tinggi, apalagi dalam kondisi pandemi Covid seperti sekarang.
Dari hasil Riset Rating Kecerdasan Kampus dan Kesiapan Transformasi Digital Kampus Indonesia 2022, APIC memberikan “Apresiasi Pencapaian Kampus Menuju Cerdas”. Untuk Kategori Kampus Besar adalah Universitas Bina Nusantara, Universitas Telkom, Universitas Islam Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Padjajaran. Untuk Kategori Kampus Sedang yaitu Universitas Surabaya, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Pertamina, Universitas Widyatama. Untuk Kategori Kampus Kecil: Politeknik Caltex Riau, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Mikroskil
Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan, Institut Teknologi Garut
Sedang, Apresiasi Pencapaian Kampus Dengan Kesiapan Transformasi Digital Menuju Kampus Cerdas sebagai berikut. Untuk Kategori Kampus Besar: Universitas Bina Nusantara, Universitas Telkom, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Islam Indonesia, Universitas Diponegoro. Untuk Kategori Kampus Sedang: Universitas Medan Area, Universitas Surabaya, Universitas Sanata Dharma,, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Pertamina. Untuk Kategori Kampus Kecil: Politeknik Caltex Riau, Universitas Mikroskil, Universitas Kristen Krida Wacana, Institut Teknologi Garut, Universitas Dehasen. (07 Mar 2022 by UTama)
ITDRI Gandeng UTama Tingkatkan Angka Talenta Digital
Awal tahun 2022, ITDRI (Indonesia Telecomunication Digital Research Institute) terus menggenjot angka talenta digital berkolaborasi dengan Universitas Widyatama, Bandung, pada empat bidang garapan.
Chairman of IDTRI dan SGM Telkom Corporate University, Jemy V. Confido mengatakan pihaknya tidak hanya membantu terciptanya talenta digital yang bisa bersaing secara global di berbagai BUMN di Indonesia. Kami juga berperan aktif dalam pengembangan talenta digital, inovasi, dan riset dari lingkungan kampus sebagai bagian Helix Academy. Selasa 22 Februari lalu.
Menurut Jemy untuk menghadapi tantangan saat ini, sesama penta helix perlu merapatkan barisan saling bersinergi mendorong terciptanya talenta digital Indonesia. Dengan adanya kerja sama antara ITDRI dan Widyatama bisa mempercepat dan meningkatkan kapabilitas inovasi dan kesiapan talenta digital Indonesia. Juga, kolaborasi ini sebagai suatu jalan kebaikan dan amal ilmiah bagi pihak-pihak terkait.
Dr. Deden Sutisna – Wakil Rektor Bidang Keuangan, SDM, & Fasilitas. Dalam nota tersebut menyebutkan kesepahaman dilakukan dalam empat bidang garapan, yakni: learning (pembelajaran), research (riset), inovasi, dan pengabdian masyarakat.
Menurut Deden, kerja sama bidang learning adalah kolaborasi perancangan dan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran seperti joint learning, joint curriculum, produksi konten pembelajaran, magang, penyusunan case study, pertukaran pengetahuan, wawasan bisnis, dan lainnya.
“Inovasi adalah kolaborasi pengembangan inovasi bersama digital melalui kegiatan yang tidak terbatas joint innovation, pertukaran data hasil inovasi, penggunaan use case dalam industri, dan sebagainya,” jelasnya. Pada bidang research, kerja sama penelitian dan pengembangan bersama yang dimiliki masing-masing pihak pada joint research, joint development, penggunaan bersama platform dan resource riset, dan lain-lain yang tidak terbatas.
Bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu kolaborasi dalam memberikan kontribusi pemberdayaan masyarakat meliputi kegiatan literasi digital masyarakat, smart village, dan lain-lain yang tidak terbatas,” katanya.
Deden menekankan agar kerja sama ini bagian penyempurnaan lebih lanjut dari apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya. Sebab, sebelum pandemi, 40 persen kegiatan belajar Universitas Widyatama sudah dilakukan secara e-learning. Kami berharap bisa memberikan kontribusi nyata terhadap Indonesia yang saat ini membutuhkan talenta digital talent berjumlah banyak. Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya menciptakan ekosistem digital demi mempercepat transformasi digital di Indonesia,” katanya. (22 Feb 2022 by UTama)
Tingkatkan Profesionalisme, Dosen FISIP UTama Buat Buku Ajar Terindeks ISBN
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Widyatama (UTama) terus diupayakan menjadi dosen yang semakin profesional. Di antaranya meningkatkan kemampuan dalam hal penulisan buku ajar sesuai dengan keilmuan yang dimiliki.
Pada hari Rabu, 16 Februari 2022 perwakilan dosen Program Studi (Prodi) Perdagangan Internasional, Perpustakaan & Sains Informasi serta Film dan Televisi mengikuti Pelatihan Penulisan Buku Ajar yang juga melibatkan mahasiswa.
Pembuatan buku ajar dilaksanakan secara tatap muka langsung, juga dalam jaringan (daring) di Ruang Seminar Kampus UTama, Lantai VI, kampus Widyatama. Pemateri Santoso Tri Raharjo, Dosen FISIP yang juga Kepala Pusat Studi CRS Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat UNPAD telah menelurkan sekitar 140 buku yang tercatat di Perpustakaan Nasional.
Menurut Santoso untuk menjadi penulis ada tiga unsur yang harus dimiliki, yakni: atittude (sikap), skill (keahlian) dan knowledge (pengetahuan). Namun yang paling penting harus memiliki atittude. Menurutnya atittude itu sikap kemauan, terlebih bisa menghargai dirinya sendiri. Berikutnya kekuatan yang dimiliki, seperti sumber sehat, keluarga dan lainnya.
Masih kata Santoso, para peserta sudah ada di tahap awal, bagaimana para dosen dan para mahasiswa mau menulis apapun. Karena akan sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan dan pengetahuan. Poin pentingnya hargai diri sendiri dengan strength perspektif. Di samping itu untuk menulis juga perlu adanya pendampingan, saling memperkuat dan tidak menghakimi. Oleh sebab itu dalam kegiatan tersebut, sebetulnya bagian untuk saling menguatkan diri. Bahwa mereka bisa menulis, namun tidak boleh berhenti di situ.
Pemateri juga bersedia membantu dosen menulis sampai bisa menerbitkan buku yang memiliki ISBN (International Standard Book Number) Perpustakaan Nasional. Karena dosen
sebetulnya sudah menguasainya (materi), namun yang mengganjal biasanya dari segi struktur dan sistematika. Santoso mengingatkan agar selalu konsisten dalam menulis, karena hambatannya biasanya bukan dari teknik menulis, melainkan hambatan non teknis.
Sementara itu, Dekan FISIP UTama – Soni A Nulhaqim menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi, menyemangati, memfasilitasi dan juga meningkatkan kapasitas dosen FISIP, untuk membuat buku ajar. Di samping itu, yakni untuk penguatan akan capaian pembelajaran di masing-masing Prodi. Sedangkan bagi dosen dengan adanya buku ajar, menunjukkan identitas keilmuannya, profesionalitasnya, sesuai dengan undang-undang.
FISIP UTama merupakan fakultas baru, dosen-dosennya umumnya masih muda, hal strategis harus menyiapkan buku ajar yang terindeks ISBN, menjadi rujukan yang resmi.
Dengan adanya buku ajar menunjukkan kualitas dari Prodi menjadi suatu penilaian dari akreditasi, yang di dalamnya terdapat struktur kurikulum, materi, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan bahan ajar dari buku ajar itu sendiri, di samping power point artikel dan lain sebagainya. (18Feb2022 by UTama)
Saringan Buatan Teknik Mesin UTama, Air Bau Dan Kotor Jadi Jernih
Dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Widyatama (UTama) membuat model saringan air, untuk mengatasi air kotor dan berbau di daerah Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kegiatan telah dilaksanakan tanggal 12-30 Desember 2021. Mengusung tema “Model Pengelolaan Penyaringan Air Dengan Menggunakan Zeolit, Ferrolit Dan Arang Aktif”.
Udin Komarudin, Ir., MT., Ketua Prodi Teknik Mesin menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian kegiatan tridharma perguruan tinggi yakni bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM).
Setelah karakteristik air tanah di desa tersebut diteliti, tercipta penyaring air kotor yang tersusun dari media saring seperti arang aktif, ferrolit dan zeolit. Berdasarkan hasil penelitian, komposisi media saring adalah 60% (dari 100%) arang aktif, 50%(dari 100%) ferrolit dan 50% (dari 100%) zeolit, dengan susunan arang aktif di posisi atas, ferrolit posisi tengah dan zeolit posisi bawah,” jelas Udin, Selasa 8 Februari 2022 lalu.
Lebih lanjut jelas Udin, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa air tanah hasil penyaringan, layak digunakan masyarakat untuk keperluan mandi, mencuci, berwudhu, dan lainya. Namun tidak disarankan untuk diminum langsung. Model saringan air hasil peneliti ini diharapkan dapat diterapkan dan digunakan oleh masyarakat desa Bojong Malaka serta daerah lain.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan itu terintegrasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) termasuk “Program Hibah Kegiatan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Dikti Ristek Tahun 2021”. Disamping dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin, dalam kegiatan tersebut melibatkan juga dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (10Feb2022 by UTama)
Mitigasi dan Alat Deteksi Banjir Karya Dosen Teknik Sipil & Mesin UTama Bantu Warga Puri Cipageran
Universitas Widayatama (UTama) Bandung terus melakukan berbagai upaya dalam membantu dan memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat, di antaranya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Salah satunya tim Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Sipil dan Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UTama melakukan PkM yang difokuskan kepada sosialisasi dan mitigasi bencana terhadap fenomena banjir dan longsor yang akhir-akhir ini sering terjadi. Seperti di Komplek Puri Cipageran, Kota Cimahi, Jawa Barat. Fenomena banjir yang terjadi di Komplek Puri Cipageran Indah memberikan pemahaman dan pengarahan mengenai pentingnya mitigasi bencana.
Selain melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana, juga dilakukan penyerahan alat sensor banjir (Taca UTama#1) dan seperangkat alat konstruksi.
Sekaligus menunjukkan bagaimana cara menggunakan alat sensor banjir (Taca UTama#1) karya Dosen Teknik Sipil dan Mesin UTama. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 3 Februari 2022. Mengusung tema “Sosialisasi Fenomena Banjir dan Mitigasi Bencana”.
Acara Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan secara tatap muka langsung yang dihadiri oleh beberapa warga Puri Cipageran Indah 1, Ketua RW dan Ketua RT setempat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yanyan Agustian, Ph.D., Kaprodi Teknik Sipil UTama mengatakan bahwa program PkM ini merupakan kegiatan rutin dari Prodi Teknik Sipil UTama yang bertujuan membantu memberikan wawasan dan rekomendasi ilmiah kepada masyarakat atas fenomena-fenomena yang sedang terjadi.
Sedangkan Udin Komarudin, M.T., Kaprodi Teknik Mesin UTama menjelaskan penggunaan alat sensor banjir bahwa prinsip kerja alatnya sangat sederhana. Sensor alat bisa diletakkan di pinggir sungai. Begitu muka air naik dan menyentuh sensor banjir dengan ketinggian tertentu, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke speaker dan sirine sehingga speaker berbunyi. Martoni M.T., Ketua Cluster PkM, menambahkan bahwa alat sensor bisa dipisahkan, sensornya dipinggir sungai, sedangkan speaker dan sirine nya bisa disimpan di atap rumah, atap ruang serbaguna atau masjid.
Kegiatan PkM dihadiri H. Alifudin – Ketua RW setempat yang mengungkapkan bahwa hadirnya “Taca Utama#1” dan dengan diterimanya seperangkat alat konstruksi warga Komplek Puri Cipageran Indah 1, Kota Cimahi, sangat terbantu. (08Feb2022 by UTama)
KKN Prodi Desain Grafis – Edukasi Warga Bangun Klinik Desain Visual Berbasis Ekonomi Kreatif
KKN Prodi Desain Grafis di Desa Cileles yang berlangsung selama 3 bulan berusaha mengedukasi masyarakat dengan berbagi keilmuan bidang desain grafis. KKN dilakukan oleh para mahasiswa sesuai program kampus dengan bimbingan dosen. KKN desa Cileles berlangsung tanggal 29 Januari 2022 sampai tiga bulan kedepan dimana para mahasiswa melaksanakan kegiatan edukasi pada masyarakat. Sesuatu yang menarik dalam KKN sebagai bentuk PkM ini, yaitu membangun rumah klinik desain visual berbasis ekonomi kreatif.
Dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama, Deden Maulana A. M.Ds. menjelaskan bahwa Fakultas Desain Komunikasi Visual, Universitas Widyatama (FDKV-UTama) menyelenggarakan kegiatan implementasi pemodelan Kuliah Kerja Nyata Tematik
selaras dengan program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UTama. Lokasi KKNT daerah Cileles yang berada Jalan Narontong No.1, Cileles, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Secara spesifik lokasi di Kolam Pemancingan Putera Jaya.
Kegiatan pemberdayaan terhadap masyarakat yang dilakukan secara terintegratif ini dilaksanakan secara berkelanjutan antara dosen dan mahasiswa meliputi beberapa kegiatan, yang bersifat adaptasi terhadap situasi dan kondisi masyarakat. Lembaga terkait dan beberapa tokoh yang dianggap dapat mewakili sebagai data masukan. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan konsultasi dan konsolidasi pada situasi terkini yang belum, sudah dan sedang berkembang.
Produktifitas pengelolaan dengan melibatkan peran serta peserta KKNT UTama. Lalu menumbuhkembangkan produktifitas ekonomi kemasyarakatan dalam mengembangkan rumah Klinik Desain Visual menjadi Desa Wisata Ekonomi Kreatif. Salah satunya membuat pencitraan kegiatan dengan cara aktivasi pada media sosial dengan menggunakan audio visual.
Luaran kegiatan KKNT di Desa Cileles, beberapa luaran yang dihasilkan rumah Klinik Desain Visual yakni:
(1). Rumah Klinik Desain Visual dapat meningkatkan daya saing dan penerapan teknologi tepat guna di masyarakat berupa pengetahuan kemasan produk menggunakan desain yang tepat tetap memperhatikan nilai lokal.
(2) Rumah Klinik Desain Visual meningkatkan kualitas, daya saing dan nilai tambah.
(3) Rumah Klinik Desain Visual dapat mengelola Rumah Pancing dan UMKM dalam ekosistem kolam pancing, seperti : Mindset entrepreneur, Manajemen, Manajemen sumber, daya manusia, dan Digital marketing.
(4). Rumah Klinik Desain Visual mengoptimasikan multimedia untuk branding kolam pancing dan desa sekitar. Pelatihan Setting talent dan property, meliputi kegiatan persiapan terhadap peralatan take shoot, Surve area on the spot, Editing dan produksi, Publikasi.
(5). Rumah Klinik Desain Visual akan meredesain kolam pancing , atau Environmental Design.”
Penataan gate entry, pintu utama, Spot atau booth kegiatan sekitar kolam, Kolam atau bak ternak ikan, Perencanaan signed, Perencanaan produksi, Fasilitas lain pendukung kegiatan usaha dan pemberdayaan membangun bersama, klinik desain, Layanan konsultasi praktis dan terapan, produksi kepada para pelaku UMKM dalam produk Desain kemasan, yang dikemas dalam “Branding utk Desa (BMD),”jelas Deden. (30 Januari 2022 by UTama)
#### 0 ####