Keseimbangan Hard Skill dan Soft Skill

0
2,069 views

Untuk Generasi Handal Wamendiknas Buka FLS2N 2013

Keseimbangan antara hard skill dan soft skill menjadi keharusan yang harus dimiliki generasi bangsa agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik. Ketiga kompetensi di atas sangat penting untuk terwujudnya calon pemimpin bangsa yang memiliki pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan zaman, juga memiliki keterampilan yang baik serta attitude (sikap) terpuji sebagai manusia terdidik.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Pendidikan RI Bidang Pendidikan, Prof Dr. Ir H Musliar Kasim di Lapangan Merdeka Medan, Senin (17/6) malam. Wakil Menteri Pendidikan yang menyampaikan itu ketika membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional ke-6 mengatakan, karena begitu pentingnya keseimbangan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap itu, sehingga menjadi poin penting dalam kurikulum 2013 yang akan ditetapkan Juli 2013 ini. Pendidikan hard skill dan soft skill itu terintegrasi dalam muatan pelajaran yang akan diserap siswa, ucap dia.

Menurut dia, pelaksanaan festival yang telah keenam kali dilaksanakan memberikan arti penting untuk menanamkan kompetensi strategis itu. Apalagi Kementerian Pendidikan juga membidangi kebudayaan. Karena itu, lanjutnya Kemendiknas memprioritaskan lahirnya generasi pemimpin bangsa yang pintar pengetahuannya, terampil memanfaatkan potensi yang ada serta memiliki sikap terpuji. Ini menjadi sangat penting karena Indonesia dengan keanekaragaman seni budaya yang majemuk. Maka dari itu, kekayaan seni budaya itu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, ujarnya.

Sampaikan apresiasi

Gubsu H Gatot Pujonugroho dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dengan Kemendiknas yang secara rutin dan
terjadwal menggelar FLS2N ini. Sebab, kata Gubsu ini bagian integral pembentukan karakter dengan keseimbangan kemampuan otak kiri dan otak kanan generasi bangsa sebagai modal dasar untuk mozaik info mozaik info membawa bangsa ini lebih maju sejajar dengan bangsa lain di dunia. Karenanya, kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia memiliki potensi seni, budaya yang sangat tinggi dengan keragaman yang dimilikinya. Keragaman itu akan semakin terikat erat dalam Bhineka Tunggal Ika, ujarnya. Ketua panitia kegiatan Dr Mudjito Ak., M.Si dalam laporannya menyampaikan, FLS2N dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 22 Juni 2013 diikuti 2838 peserta dari seluruh tanah air dari tingkat SD, SMP, SMA SMK dan pendidikan khusus.

Sedangkan total peserta ditambah pendamping sebanyak 4479 orang. Hadir pada kesempatan itu Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Tengku Erry Nuradi, Plt Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin, Sekda prov.su Drs H Nurdin Lubis, anggota DPR RI H. Harry Lotung Siregar, anggota DPD RI Prof. Hj. Darmayanti Lubis tokoh pendidikan dan undangan lainnya (rmd) http://analisadaily.com/; 18 Juni 2013.