Prof. H. Uman Suherman, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten, saat membuka kegiatan Inovasi Perguruan Tinggi, di Gedung Diklat LLDIKTI Wilayah IV tanggal 12-14 Desember 2019 lalu, di Jatinangor, Kab Sumedang lalu mengajak perguruan tinggi dan universitas di Jabar Banten, untuk melakukan & menulis penelitian/jurnal internasional.
Mari kita berkolaborasi agar sama-sama perguruan tinggi/universitas yang ada di Wilayah IV (sekitar 486 perguruan tinggi yang ada) bisa unggul dan maju beriringan satu sama lain, katanya. Terlebih pihaknya menggandeng Universitas Widyatama yang telah memiliki personal garansi dalam menerbitkan jurnal internasional dan memiliki slot menerbitkan 5000 jurnal internasional di Eropa dan Amerika.
Universitas Widyatama Kota Bandung melalui Rektornya Prof. H. Obsatar Sinaga, memiliki jaringan internasional mengenai publikasi jurnal internasional. Kapasitas Prof. H. Obsatar memiliki personal garansi dan diakui oleh negara Eropa dan Amerika untuk menerbitkan jurnal internasional. Terlebih di tahun 2020 diberi slot menerbitkan sebanyak 5000 jurnal internasional.
Ia memaparkan akan mengajak perguruan tinggi yang ada di naungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Jabar dan Banten. Tidak mungkin jurnal sebanyak itu diterbitkan oleh kami sendiri atau diambil oleh dosen kami sendiri. Tetapi harus berkolaborasi dengan universitas atau perguruan tinggi lainnya. Jumlah dosen kami belum memadai sampai melakukan penelitian sebanyak itu, imbuhnya.
Pihaknya merasa senang apabila banyak perguruan tinggi yang berkolaborasi menulis jurnal internasional. Sendiri lebih baik namun apabila jurnal tersebut ditulis secara bersama-sama/berkolaborasi (dosen Widyatama dan perguruan tinggi lainnya) hasilnya jauh akan lebih baik lagi, terangnya.
Biasanya untuk mengawali kolaborasi penulisan jurnal internasional pihaknya melakukan starting point dengan penandatanganan MoU. Setelah itu sama-sama melakukan penelitian, lalu dipublish. Publikasinya akan menjadi urusan Widyatama, kata Prof. H. Obsatar. Kalau saya tanda tangan insya Allah jurnal internasional itu akan terbit di Eropa atau Amerika, sambungnya. Biasanya dalam waktu kurang lebih satu bulan jurnal internasional itu akan terbit. Satu minggu dikirim, langsung LOA Letter of Acceptance, kemudian satu bulan biasanya terbit, paparnya. Universitas Widyatama sendiri sudah mengeluarkan 635 jurnal internasional di tahun 2019 ini.
Sedangkan yang sudah melakukan MoU ada sekitar 22 perguruan tinggi termasuk pergguruan tinggi dari Negeri Jiran Malaysia. byhumas&komunita,17Des2019