Yayasan Widyatama 15 Februari 2014 lalu meresmikan lembaga baru yang disebut Artherapy Center. Acara yang diresmikan Ketua Widyatama T. Ontowiryo dihadiri oleh Ir. Nurti Murti dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, serta komunitas disabilitas Jawa Barat.
Artherapy Center Widyatama didirikan sebagai representasi kepedulian Yayasan Widyatama yang dirintis oleh Ibu Koesbandrijah pendiri Yayasan Widyatama terhadap pendidikan bagi anak bangsa, termasuk penyandang disabilitas di Indonesia yang semakin hari semakin tajam jumlahnya. Selain itu, Artherapy Center Widyatama merupakan
dedikasi keilmuan Seni dan Desain, yang selama lebih 7 tahun digeluti Dr. Anne Nurfarina, S.Sn.,M.Sn. (Dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama). Dalam rentang waktu tersebut ditemukan Metode Sensasi yakni metode stimulasi sensori berbasis kreatif dan stimulus bentukan yang merupakan aspek-aspek
dalam seni, yakni audio, visual, motorik. Metode ini telah memberikan nilai tambah bagi pembelajaran anak berkebutuhan khusus.
Artherapy Center (ATC) Widyatama berkonsep Corporate Social Responsibility (CSR), namun manajemennya profesional, artinya volunteer diperlukan profesional sehingga mereka dapat menghidupi dirinya sendiri. Selain itu, konsep subsidi silang diberlakukan antara siswa dari keluarga mampu secara ekonomi maupun yang tidak. Diharapkan, konsep ini dapat menjaga sustainability pendidikan yang konkrit bagi para penyandang disabilitas. Konkrit dalam arti, bahwa mereka berhak dibekali ilmu yang bermanfaat bagi kehidupannya, tidak sekedar menghapal, mengisi LKS atau keterampilan sekedarnya. Konsep ATC adalah pendidikan vokasi, dimana penyandang disabilitas mampu berkarya, memahami manajemen sederhana dan mempunyai mental entrepreneur (Mkt 2014)