Asuhan : Dr Meriza Hendri, SIp, MM
Membangun Asset Selagi Muda Dengan Ilmu
“Membangun asset selagi muda dengan Ilmu Bisnis dan Manajemen”. Inilah pernyataan yang disampaikan oleh Munawar Chalid atau yang biasa dipanggil Munawar ketika bicara tentang kewirausahaan yang beliau jalankan meski berstatus Dokter Gigi dan TNI Angkatan Udara yang berdinas sebagai Wakil Kepala RSAU Lanud Sulaiman Bandung. Lelaki Kelahiran Jakarta, 34 tahun lalu ini memang menjadikan bisnis sebagai salah kegiatan yang dijalankannya dan saat ini sudah membuka usaha di Bekasi, Garut dan Bandung.
Bisnis yang dipilih oleh Munawar adalah konveksi yaitu tas, baju dan sepatu. “Produk-produk tersebut sangat dibutuhkan oleh pasar dan sejak Juli 2019, saya memulai bisnis ini” kata Munawar sembari menjelaskan awal mulai bisnis ini dengan modal awal 50 juta rupiah dengan nama usaha Chawan Mandiri Putra.
Karena masih berstatus sebagai karyawan, Munawar membangun model bisnis kolaborasi dengan produsen dengan sistem maklun. “Modal awal 50 juta tadi, 10 juta saya gunakan untuk keperluan kantor sebagai pusat pengelolaan usaha dan 40 juta digunakan untuk membeli barang-barang yang akan dijual” tambah Munawar.
Target pasar produk-produk yang dihasilkan Munawar adalah remaja, ibu rumah tangga, dan pelajar sekolah. “Pasar tersebut dilayani secara online dengan menggunakan market place seperti Lazada, Tokopedia, dan Shopee dan media sosial” kata Munawar. Proses bisnis yang diawali dengan desain produk yang diinginkan pasar yang kemudian diproduksi oleh rekan bisnis. Usaha ini dapat memperkerjakan 9 orang pegawai tetap dan dibantu oleh beberapa orang pekerja lepas sesuai dengan kebutuhan selama proses bisnis.
Kuliah untuk Menambah Pengetahuan
Saat ini, Munawar baru saja menyelesaikan pendidikan master dengan mengambil kuliah di Magister Manajemen Universitas Widyatama tahun 2020. Kuliah memberikan pengetahuan tentang bisnis dan manajemen yang relevan dengan pekerjaan sebagai Wakil Kepala RSAU Lanud Sulaiman Bandung serta membangun bisnis.
“Materi pelajaran yang didapat selama kuliah sangat relevan dengan pekerjaan dan bisnis yang dikembangkan sebagai upaya membangun asset di masa muda” tambah Munawar. Pelajaran yang diambil Munawar ini mengingatkan juga pada bisnis yang sudah dijalankannya sebelum konveksi ini, yaitu ketika bisnis kuliner yaitu nasi kuning, kentang goreng dan pempek Palembang. Selain itu, pernah juga menjual aksesories pria dan wanita seperti jam, cincin dan kalung imitasi. Dikarenakan keterbatasan ilmu bisnis dan manajemen, bisnis tersebut tidak bisa berlanjut.
Jadi, dengan ilmu yang didapat dari Magister Manajemen Universitas Widyatama, Munawar yang awalnya bisnis menggunakan insting, semenjak kuliah pengembangan bisnispun signifikan. Kedepannya, Munawar berharap usaha semakin besar sehingga memiliki perusahaan resmi, dan juga bisnis klinik maupun rumah sakit.
Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan produk hasil karya Munawar, dapat melihat instagram @exgue.id atau menghubungi di nomor hp 0811-3871-035.