Utama TV adalah sebuah stasiun televisi komunitas yang berada di bawah naungan Yayasan Widyatama. Utama TV berdiri tahun 2009 dan mulai mengudara tahun 2010. Universitas Widyatama adalah satu-satunya kampus yang memiliki ijin stasiun televisi komunitas. Kru dan anggota Utama TV Komunitas adalah mahasiswa dan mahasiswi aktif Universitas Widyatama dari seluruh jurusan.
Ada dua jenis produksi yang dilakukan oleh Utama TV Komunitas, yaitu off air dan on air. Contoh produksi off air adalah acara produksi kru yang tidak ditayangkan secara langsung, contohnya Ewok On Bass, serta berbagai reportase kegiatan Universitas Widyatama. Sedangkan contoh acara on air adalah wisuda.
Wisuda adalah acara penting dalam kalender akademik Universitas Widyatama. Mengingat pentingnya acara ini, kru yang ada diharapkan untuk tanggap serta sigap dan sudah memiliki kemampuan dasar mengenai sistem broadcasting sederhana.
Wisuda sendiri umumnya berlangsung selama dua hari. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah wisudawan dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Widyatama.
Kru yang sudah mendapat pelatihan serta pembelajaran dasar mengenai cara kerja alat-alat pendukung broadcast, seperti switcher, kamera, kabel dan berbagai alat lainnya, akan ikut membantu produksi acara-acara yang ada di Unversitas Widyatama. Peran kru sangat krusial untuk membantu menjaga kelancaran acara-acara tersebut.
Cameraman
Kamera yang digunakan dua sampai empat kamera, disesuaikan dengan kebutuhan pengambilan gambar. Kru yang akan mengoperasikan kamera akan melakukan brifing singkat terlebih dahulu mengenai jenis gambar yang akan diambil masing-masing kamera.
Cameraman memiliki satu orang sebagai operator kamera dan satu orang asisten Cameraman yang membantu, untuk mengambil cadangan baterai ataupun bantuan bila ada kendala teknis pada kamera.
Kru yang mengoperasikan komputer juga wajib menjaga status streaming tetap aktif dan wajib melaporkan pada kepala teknisi bila terjadi gangguan streaming atau kendala pada komputer. Masing-masing satu orang kru di switcher dan komputer.
Sama dengan Cameraman, untuk acara yang berdurasi lebih dari 3 jam maka dibutuhkan operator cadangan untuk berganti giliran.
Pengoperasian switcher dan komputer serta Cameraman ini diawasi secara langsung oleh editor dan kepala produksi. Kepala produksi bekerja sama dengan dua operator, menyiapkan dan mengarahkan Cameraman mana yang akan ditampilkan gambarnya. Setiap kamera diberi sandi nomor untuk memudahkan komunikasi dan pengarahan. Selain kepala produksi, editor juga ikut mengawasi proses pengambilan gambar.? Komunikasi untuk seluruh kru menggunakan HT atau handy talkie.
Skema Live
Persiapan dilakukan sejak dua minggu sebelum acara wisuda, dimulai dari loading peralatan dan setting alat. Peralatan tersebut adalah komputer, kamera, switcher, berbagai jenis kabel dan konektor, serta berbagai perlengkapan lainnya. Kegiatan loading dilakukan oleh seluruh kru dan pimpinan Utama TV.
Setting di antaranya menaruh posisi kamera, peletakan komputer serta switcher, pemasangan kabel dan konektor dan termasuk didalamnya menguji peralatan dan melakukan simulasi.
Format untuk setiap acara di GSG adalah, tiga orang kru di lantai 1, dan 2 orang kru di operator komputer serta switcher di lantai 2, 2 hingga tiga orang kru sebagai runner dan 2 Cameraman tambahan. Serta satu orang kru untuk operator audio. Untuk tugas masing-masing bagian akan dijelaskan di paragraf selanjutnya.
Untuk live streaming skemanya dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut. Output dari 2 kamera atau lebih masuk ke switcher. Lalu dari switcher masuk ke dalam komputer. Komputer merekam gambar serta meneruskan streaming ke kanal Youtube Utama TV.
Sedangkan untuk live on air, tinggal mengambil siaran Youtube dari komputer atau laptop, kemudian masuk ke input komputer on air.
Kelebihan sistem ini adalah lebih ringkas dan murah, peralatannya dapat didapatkan dengan mudah, serta live dapat dilakukan dimana saja sepanjang ada koneksi internet yang memadai. Sistem ini juga tidak membutuhkan satelit atau teknologi lain yang rumit.
Untuk acara yang berlangsung lebih dari 3 jam seperti , maka Cameraman yang digunakan untuk tiap kamera adalah 2 sampai 3 orang Cameraman, yang berganti giliran tiap satu jam atau sesuai dengan kebutuhan. Kru yang bertugas sebagai Cameraman akan menentukan sendiri jadwal mereka serta menyesuaikan dengan kebutuhan.
Operator Lantai 2 GSG
Sedangkan untuk yang berada di meja operator di lantai dua GSG akan mengoperasikan switcher, sebuah alat yang berfungsi untuk memilih kamera mana yang akan tampil di layar. Lalu ada juga operator untuk komputer yang mengoperasikan software Vmix untuk kebutuhan tampilan grafis seperti titling atau kebutuhan tampilan Powerpoint dari sumber terpisah.
Untuk acara tertentu, dibutuhkan kru lain yang bertempat di studio Utama TV untuk menjaga kelancaran siaran live streaming. Kru yang akan bertugas di sini mendapat arahan secara khusus oleh kepala teknisi. Kru untuk live streaming ini biasanya dibutuhkan bila ada acara yang dilakukan di luar kota dan membutuhkan live streaming serta live on air di channel Youtube Utama TV.
Kendala merupakan hal yang juga diantisipasi selama acara live. Karena itu ada juga kru yang bertindak sebagai runner atau asisten teknisi yang membantu bila terjadi kendala teknis seperti kabel atau audio, atau pun juga membantu kebutuhan logistik produksi. Kru yang ditugaskan sebagai runner atau asisten ini berjumlah 2 hingga 3 orang.
Namun kru yang bertindak sebagai runner juga dapat menggantikan Cameraman ataupun operator lainnya bila diperlukan. Contohnya bila ada acara di hari kuliah reguler dan Cameraman berhalangan karena ada kuliah, maka harus mencari pengganti dari sesama kru. Hal ini sudah lumrah dilakukan setiap kali ada acara yang berlangsung saat ada kuliah reguler.
Utama TV mewajibkan agar setiap kru yang ada mengutamakan kegiatan perkuliahan serta menjaga prestasi, dan diharapkan bijak dalam mengatur jadwal perkuliahan dan kegiatan Utama TV.
Demikian sekilas tentang produksi live on air Utama TV. Semoga dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan Utama TV. Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Writen by : Radityo Pramono Adi, S.S ( [email protected] )
Photo by : utamatv Documentation ( [email protected] )