Milad Ke-7 Majalah Komunita Widyatama Gerakan Memasyarakatkan Literasi

0
515 views
Gerakan Memasyarakatkan Literasi

Gerakan Memasyarakatkan Literasi

Dalam rangka memperingati hari buku se-dunia dan milad Majalah Komunita (Komunikasi Pendidikan Widyatama), menyelenggarakan kegiatan 1st GeMaL Komunita 2018. GeMaL Komunita kepanjangan dari Gerakan Memasyarakatkan Literasi, adalah bagian dari milad Komunita ke-7 yang diisi dengan kegiatan seminar literasi, pemberian Komunita Awards dan pembentukan komunitas literasi widyatama. Event ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan meningkatkan budaya literasi di kalangan internal Widyatama (mahasiswa, dosen dan staf) serta eksternal (antara lain: Perpusnas, komunitas literasi, dan dunia industri/usaha).

1st GeMaL Komunita yang diselenggarakan tanggal 26 April 2018 ini mengusung tema Paradigma Baru Literasi Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 menawarkan berbagai gagasan, ide, informasi seputar literasi, pendidikan dan relevansinya terhadap dunia industri/usaha, serta mengembangan budaya literasi dan kecendekiawanan. Tiga agenda acara 1st GeMaL Komunita, yaitu :

1. Seminar Literasi dengan tema Paradigma Baru Literasi Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dengan Pembicara Prof. Dr. Bachrudin Musthafa, M.A. (Technical Assistance Management Unit World Bank & Doktor Dalam Bidang Literacy Studies The Ohio State University (Osu), Columus, Ohio, USA) & Dr. Hj. Oom Nurrohmah, M.Si. (Kepala Bidang DPBP Dispusipda Jawa Barat).

Dijelaskan,tuntutan Zaman Now adalah Revolusi Industri 4.0 & Literasi Digital Kritis, Pemahaman bergeser dari Literacy ke Literacies (Multi Literacies), karena kehadiran dan penggunaan teknologi digital. Literasi era digital perlukan cara pikir baru, diantaranya : inventive thinking; adaptability and managing complexit; self-direction;curiosity;creativity; risk taking; higher-order thinking & sound reasoning; effective communication; teaming & communication; interpersonal skills; personal responsibility; social & civic responsibility; interactive communication; high productivity. Revolusi Industri 4.0 ini dicirikan dengan hal-hal baru yang sebelumnya tak terbayangkan. Ciri-ciri utama: velocity, scope, systems impact (on business, government and on people), diantisipasi akan terjadi polarisasi sosial (tenaga kerja), yakni high skills with high pay versus low skills with low pay.

Gerakan Memasyarakatkan Literasi 2

Era Revolusi Industri 4.0 juga ditandai dengan berkembangnya berbagai faktor teknologi dari masa ke masa, diantaranya yaitu Pola Digital Economy, Robotic, Artificial Intelligence, dan Big Data. Adapun kejadian yang dialami pada pola digital economy seperti adanya interaksi bisnis dalam memanfaatkan teknologi internet dan proses transformasi bisnis. Sementara untuk pola robotic menggunakan manipulator yang dapat diprogram ulang untuk memindahkan material atau peralatan tertentu guna menjalankan berbagai tugas, serta mengendalikan dan mensinkronkan peralatan dengan pekerjaannya (intinya adalah memudahkan setiap pekerjaan). Sedangkan makna dari artificial intelligence merupakan hasil produk kecerdasan manusia yang berfungsi untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Kesemua faktor tersebut tentunya harus ditunjang oleh ketersediaan data yang memadai.

2. Komunita Awards, memberikan Apresiasi dan Penghargaan yang Setinggi-Tingginya kepada setiap Individu yang secara kolektif aktif dalam menerangkan Api Literasi (Membaca, dan Menulis). Kategori Penghargaan Meliputi:

1) Awards Mahasiswa Berliterasi dimenangkan oleh Dima Sahara Septian. Dima adalah mahasiswi Widyatama, terpilih karena keaktifannya dalam kegiatan menulis, tulisannya dibaca lebih dari ratusan orang di media online Wattpad.

2) Awards Dosen Berliterasi dimenangkan oleh Pak Pipin Sukandi. Pipin Sukandi adalah dosen Fakultas Bisnis Manajemen UTama. Pipin terpilih karena keaktifannya dalam kegiatan penulisan, beberapa judul tulisannya (Buku & Surat Kabar) adalah Secangkir motivasi di pagi hari, 5 Cara Mewudjudkan Mimpi, Hypnoeducation, Menghipnosis Mahasiswa dan Dunia Pendidikan Antarkan Raih Rekor Muri.

3) Awards Narasumber Terinspirasi, dimenangkan oleh Prof. Dr. Ir. H. Abdul Hakim Halim, M.Sc. Prof Abdul Hakim adalah narasumber Majalah Komunita, beliau terpilih menjadi narasumber terinspirasi karena ide dan gagasannya yang begitu berilliant tentang pendidikan dan arah pendidikan ke depan.

4) Awards Industri Terfavorit dimenangkan oleh PT. Sumber Cipta Multiniaga, dan

5) Awards Penggerak/ LSM Literasi dimenangkan oleh Mulyani. Mulyani adalah sosok wanita biasa yang dengan segala keterbatasnya mampu membangun 5 taman baca. Beliau dipilih karena beliau mememiliki motivasi yang kuat dalam membangun literasi, kreativitas dan idealisme yang tinggi dalam menggerakan kegiatan literasi, hal ini terbukti dengan :

  • Bulan Juni 2014 mendirikan Perpustakaan Cipta Anugerah yang berlokasi di Kp. Cigintung RW. 01 Desa Ciptagumati Kecamatan Cikalongwetan.
  • Bulan April 2015 mendirikan Taman Bacaan Masyarakat Buni Barokah dengan alasan karena banyak masyakat yang membutuhkan perpustakaan tanpa terhalang waktu, tempat dan cuaca, tepatnya di Kp Cigintung RT03/RW07 Desa. Ciptagumati, Kec. Cikalongwetan.
  • April 2017 kami membuat cabang TBM Pelita Hati yang kepala pengelolanya Jaja Sahidin, SPd tepatnya di Kp. Warga Saluyu RT03/RW06 Desa. Cisomang Barat. Kec. Cikalongwetan Kab. Bandung Barat 50556
  • Bulan Juni 2017 berdiri lagi TBM Garap yang dikelolai oleh pak Jaelani, SPd.I yang berlokasi di Kp. Pangkalan RT03/RW 12 Desa. Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan kab. Bandung Barat.
  • Bulan Oktober 2017 ada salah satu teman sekantor ingin membuat sudut baca dengan alasan anaknya haus baca sehingga orang tuanya kewalahan untuk memfasilitasi bahan bacaan, disitulah saya membuat sudut baca yang dikelola Iis Alawiyah,M.MPd

3. Pembentukan Komunitas Literasi Widyatama. Komunitas bertujuan mendorong Budaya Akademik (Literasi Data, Literasi Teknologi, Literasi Manusia & Life Long Learning). Komunitas Literasi Widyatama terdiri dari berbagai kalangan mulai dari dosen, staf kependidikan, mahasiswa dan masyarakat Cikutra yang peduli akan kegiatan literasi. Peluncuran Gerakan Memasyarakatkan Literasi (Komunitas Literasi GeMaL Komunita), tanggal 26 April 2018 dikuatkan dengan Janji Pejuang GeMal: Para pemuda-pemudi Widyatama// menyatukan tekad dan janji// Janji sehidup semati dalam Literasi// Teriknya sinar matahari// Telah menjadi saksi// Perjuangan dan pengorbanan// kami demi Gerakan Memasyarakatkan Literasi GeMaL// Pantang menyerah menjadi// Pemuda-Pemudi Literasi// Dari tajamnya godaan dunia fatamorgana// Yang mengincar diri// Semangat dan tekad dijadikan// Tonggak utama perjuangan// Keberanian dan kemauan// Telah melekat dalam jiwa beliterasi// Hambatan dan tantangan// Dijadikan motivasi// Untuk meraih kemenangan// Kemenangan yang menembus awan jelajahi bumi// Kami semua// Adalah sayap-sayap jiwa berliterasi// Garda terdepan Widyatama// Pemintal masa depan Indonesia.

Ke depan Komunitas Literasi Widyatama akan diisi berbagai kegiatan yang bertujuan membangun budaya literasi, baik di lingkungan kampus, maupun di luar kampus. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari segenap civitas Universitas Widyatama, Yayasan Widyatama, GALE Cengage Learning, LPAP, Artherapy Center, Perpustakaan Widyatama, Foodcourt, sEntra, IKAPI Jawa Barat, Dispuspida Jabar, Nanda Mitra Group, Utama TV dan Koran PR. (Hms, 04Mei2018)