MoU sekaligus MoA antara PT. Pindad dengan Universitas Widyatama dan Unpad ditandatangani di PT. Pindad, Kamis (18/12/2019) lalu di Gedung Direksi Pindad, Lantai 2, dalam kegiatan magang pendampingan bersertifikat bagi mahasiswa kedua kampus tersebut di BUMN strategis alutsista.
Terkait kerjasama Direktur Keuangan & Administrasi PT. Pindad, Wildan Arief, S.E., Ak, MBA, CPMA. Mengatakan, bahwa ada hal yang berbeda yang akan didapat oleh para mahasiswa yang ikut magang di BUMN yang berlokasi di Jalan Terusan Gatot Subroto No. 517, Sukapura, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung.
Karena kultur kami berbeda dengan BUMN yang lain. PT. Pindad dahulu di bawah naungan TNI AD, jadi ada penerapan disiplin khas TNI yang kami pertahankan. Dari sisi cara bisnisnya pun berbeda pendekatannya karena menjual alat pertahanan, kata Arief.
Ia menjelaskan bahwa program magang bersertifikat ini bagian dari program Kemendikbud. Kami sendiri sudah memiliki kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, Widyatama dan Unpad melakukannya hari ini. Dengan adanya program magang bersertifikat ke depan dunia industri akan mendapat support dari mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja, katanya. Hal ini merupakan program perbaikan dari sistem pendidikan perguruan tinggi di Indonesia. Tentu dari hard skill mahasiswa Widyatama dan Unpad sudah memiliki kualitas yang sangat baik di kampusnya. Apalagi kalau melihat dari lulusan Widyatama dan Unpad merupakan perguruan tinggi terkemuka, kata Arief.
Mereka selama magang di sini?akan meningkatkan soft skillnya, karena mereka akan terlibat langsung?berkomunikasi dengan staf yang ada. Bisa mempelajari mengenai komunikasi yang efektif, bagaimana cara mengetahui dan mengikuti gaya bekerja dan hal lainnya di PT. Pindad, pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Arry Bainus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembekalan kepada mahasiswanya, di mana di setiap semester mereka akan diberikan sertifikat pendampingan (soft skill) seperti penguasaan bahasa asing, teknologi informasi, dan lainnya sesuai fakultas serta prodinya. Dirinya sependapat bahwa saat ini mahasiswa dituntut memiliki soft skill yang unggul, ketimbang hanya baik pada sisi nilai akademik (IPK) saja. Ia pun menambahkan bahwa mahasiswa juga harus pandai berkomunikasi.
Dr. Arry Bainus menyatakan, bahwa ke depan Unpad siap-siap disusul oleh Universitas Widyatama Kota Bandung. Tahun 2020 kami selaku PTN dituntut oleh Mendikbud masuk ranking 500 besar dunia perguruan tinggi unggul. Namun saat ini Universitas Widyatama pun hampir menyusul Unpad, kami berada ranking 8, Univesitas Widyatama menduduki ranking 12 (raking Dikti, Unirank), kata Arry Bainus. Menurutnya Widyatama saat ini maju pesat, melakukan terobosan-terobosan luar biasa dalam hal penerapan sistem akademik serta meningkatkan kualitasnya.
Pada kesempatan yang sama Prof. H. Obsatar Sinaga, Rektor Universitas Widyatama sangat tersanjung terhadap pujian yang dilontarkan Warek Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus Kakak angkatannya di Unpad. Ia mengatakan bahwa kampusnya terus melakukan terobosan agar mahasiswanya lebih menguasai soft skill ketimbang hanya nilai akademik, terlebih untuk menghadapi persaingan global dalam dunia industri dan usaha.
Perlu diketahui Widyatama meningkatkan soft skill para mahasiswanya, karena di setiap semester mahasiswa Widyatama akan menerima sertifikat (keahlian) pendampingan. Di samping itu Widyatama pun akan menerapkan patokan kelulusan mahasiswanya dengan menerbitkan hasil penelitian mereka pada jurnal internasional. Jadi tidak hanya skripsi. Saya sangat berterima kasih kepada PT. Pindad yang telah memberi kesempatan melakukan MoA dengan kami (Widyatama), khususnya pada program pemagangan bersertifikat. Semoga mahasiswa kami semakin terasah soft skill dan pengalamannya, kata Prof. H. Obi sapaan akrabnya. Lebih lanjut Prof. H. Obi menjelaskan bahwa kampusnya belum lama ini melakukan kerjasama strategis dengan Air Asia, salah satu maskapai penerbangan ternama di Dunia, sebagai upaya membuka Prodi Perawatan Pesawat Udara.
Sementara itu Oliver Hasan Padmanegara, S.E., M.Sc., Kepala Biro Kerja Sama Universitas Widyatama, mengatakan bahwa MoA dengan PT. Pindad merupakan kolaborasi yang penting. khususnya pemagangan bagi mahasiswa Widyatama. Selain dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi, harapan kami adalah dapat menghilangkan expectation gap antara employer dan calon tenaga kerja yang tersedia di bursa tenaga kerja saat ini, kata nya. byhumas&komunita, 19Des2019