Selasa (28/08), Seluruh mahasiswa baru Reguler A Universitas Widyatama TA 2017/2018 mengikuti Program Pengenalan Universitas (PPU)?di Gedung Auditorium (GSG) Universitas Widyatama. Acara yang berlangsung selama 4 hari ini diikuti lebih dari seribu mahasiswa. PPU dibuka dengan Sidang Senat Terbuka oleh Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan serta Senat Universitas tepat pukul 08.00. Dilanjutkan dengan penyampaian laporan Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Widyatama, Aida Wijaya, S.E., M.Si., Ak. Dalam laporannya Aida menyampaikan periode Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ini, hampir 200 mahasiswa baru menerima beasiswa dengan berbagai kategori, diantaranya Beasiswa Anak Guru/Dosen, Beasiswa bagi warga berdomisili di Kelurahan Sukapada Bandung, Beasiswa Diploma, Beasiswa Program Unggulan, PMDK Akademik 1, Beasiswa bagi anak pegawai Widyatama dan Beasiswa Bidikmisi. Pada kesempatan tersebut disamapaikan pemberian beasiswa dari Yayasan Widyatama, PT. Ultra Jaya?serta Bank OCBC NISP?kepada 170 mahasiswa dengan status aktif.
Memperhatikan fenomena masyarakat yang tidak sadar akan hukum membawa Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Barat, Bapak Setia Untung Arimuladi, S.H., M.Hum mengisi kuliah umum pada acara PPU tersebut. Setia menuturkan masyarakat khususnya kaum muda harus diberikan edukasi ditengah kebebasan berkepresi di berbagai media sosial, sangat penting melakukan filter sebelum memuat suatu ungkapan di media sosial dan mengetahui betul peraturan yang berlaku.
Untuk memperkenalkan Institusi yang telah dipilih mahasiswa baru, Rektor Universitas Widyatama Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., CA. memaparkan seluruh program yang ada di Universitas Widyatama baik dari segi Akademik, Kerjasama nasional maupun internasional, rencana Universitas yang akan dicapai pada 25 tahun mendatang sampai teknis kegiatan proses balajar mengajar. Pada kesempatan ini, Universitas Widyatama mencanangkan UTama Emas yakni rancana jangka panjang menuju World Class University pada tahun 2038.
Pada dasarnya Program Pengenalan Universitas memiliki tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa baru memasuki lingkungan pendidikan tinggi yang lebih dituntut kemandirian. Stigma ospek yang penuh kekerasan dan ajang penggemblengan harus mulai berubah dengan hal-hal yang lebih positif. Bahkan, ospek harus dihentikan selama perguruan tinggi belum bisa mengubah proses pengenalan kampus dengan cara yang baik dan santun. Ini adalah sebuah kemasan baru Universitas Widyatama dalam menyelenggarakan ospek yang jauh akan SARA, Kekerasan dan perploncoan dari seniornya. Kegiatan mencakup bidang akademik dan pengolahan softskill?lebih di tonjolkan agar lebih bermanfaat bagi mahasiswa baru yang akan menjalankan perkuliahan. Acara ini berlangsung selama 4 hari. Kegiatan PPU tahun ini meliputi : Sidang Senat terbuka, Hidup sehat tanpa narkoba, cara berorganisasi, Wawasan kampus, pengenalan Lembaga Kemahasiswaan, Organisasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa. (Mkt)