UTama Sepakati MoU Dengan Universitas Kuningan Tingkatkan Publikasi Jurnal
Universitas Kuningan/Uniku ?menjalin kerja sama dengan Universitas Widyatama/UTama. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang digelar secara virtual, dilanjut dengan Webinar Nasional dengan mengangkat tema Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi, Kamis 18 Juli 2020) lalu.
Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., Rektor Universitas Kuningan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa MoU antara Unika dan UTama sudah direncanakan sejak lama dan sempat beberapa kali tertunda akibat Pandemi COVID-19. Tetapi, alhamdulillah, walaupun dilakukan secara virtual kegiatan ini tetap bisa terlaksana dengan lancar.
Rektor Uniku menyampaikan ucapan terima kasih kepada UTama yang berkenan bekerja sama dengan Uniku. UTama adalah salah satu universitas besar di Jawa Barat dan tentu memiliki pengalaman yang cukup mumpuni untuk menjadi sebuah universitas yang berkualitas.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa kerja sama itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan Uniku untuk berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lainnya. Dua minggu yang lalu, Universitas Kuningan merayakan Dies Natalis yang ke-17. Di usia yang masih relatif muda ini kami mempunyai mimpi untuk bisa berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lain. Nah, kata kuncinya tentu harus lebih keras belajar. Belajar ini dapat dilakukan salah satunya elalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Rektor Uniku pun berharap kerjasama tersebut dapat digunakan sebagai ??sarana mengembangkan berbagai potensi yang ada di civitas akademikanya. Karena itu, kerja sama ini diharapkan akan menjadi awal untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di UTama ataupun di Uniku, dan juga menjadi gerbang untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang, khususnya Tri Dharma Perguruan Tinggi, kata Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., Rektor Unika.
Sementara itu Ketua Yayasan Widyatama, Djoko S. Roespinoedji, SE., PG., Dip. mengatakan kerja sama antara UTama dan Uniku sebagai upaya untuk mengembangkan daya saing perguruan tinggi sekaligus menguatkan citra dan mutu perguruan tinggi. Ucapan terima kasih kami sampaikan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Universitas Widyatama. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi atau kerja sama antar perguruan tinggi yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan daya saing dan mutu perguruan tinggi sehingga semakin dipercaya oleh masyarakat dan bermanfaat bagi kita semua, ujarnya.
Ia juga mengungkapkan UTama menduduki peringkat cukup strategis di antara perguruan tinggi di Indonesia. Tahun 2019 menduduki peringkat 95 dari 4.682 perguruan tinggi di Indonesia versi Kemenristekdikti. Di samping itu, UTama berada di peringkat ke-6 se-Jawa Barat versi Unirank dan telah menerbitkan 661 artikel dengan jumlah dosen 273 orang dalam jurnal terindeks Scopus sejak Oktober 2018.
Sementara itu, ?Prof. H. Obsatar Sinaga – Rektor UTama menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut merupakan bentuk lain kerjasama antar perguruan tinggi. Terlebih LLDIKTI Wilayah IV Jabar & Banten telah menunjuk UTama membantu perguruan tinggi yang ada dalam hal peningkatan kualitas penulisan dan publikasi jurnal internasional terindek Scopus. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa LLDIKTI Wilayah IV meminta agar rekan-rekan perguruan tinggi yang ada di Jabar & Banten dibantu dalam menulis jurnal.
Uniku adalah salah satu kampus yang telah menandatangani MoU, kata Prof. H. Obsatar yang memiliki personal garansi dalam menerbitkan jurnal internasional terindek Scopus di Eropa dan Amerika Serikat.
Slot yang akan diberikan kepada Unika, menurutnya UTama akan memberikan 500 slot publikasi jurnal internasional. Jadi setiap universitas yang bekerja sama kami tawarkan 500 artikel dalam satu tahun. Kalau mampu mereka ambil ya silakan, tapi umumnya di angka 100 artikel jurnal internasional yang akan dipublikasikan oleh setiap kampus yang telah melakukan MoU, imbuh Prof. H. Obsatar. Setelah MoU ke depan akan dilakukan MoA untuk menentukan bagaimana tidak lanjut kolaborasi penulisan jurnal internasional antara dosen Unika dan UTama.
Setelah penandatanganan? MoU dilanjutkan Webinar Nasional mengenai penulisan jurnal internasional dengan pemateri Prof. H. Obsatar. Webinar membahas berbagai cara menghadapi jurnal internasional, bersikap kepada jurnal yang diskontinu serta memahami bagaimana jurnal yang mengalami upgrading.
Prof. H. Obsatar pun menunggu rekan-rekan perguruan tinggi lainnya melakukan MoU juga MoA, sebagai upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi, khususnya dalam publikasi jurnal internasional. Kami tidak mau maju sendiri, ingin berbagi dengan kampus lainnya, jelas Prof. H. Obsatar. (HmsUTama ? 19Juni2020)