Mahasiswa Universitas Widyatama (UTama) yang tergabung dalam Tim Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terpilih oleh Dikti sebagai Peraih Hibah. Tim peraih program PKM tersebut, yakni : Mellina Dewi Puspita Ningrum (NPM. 011401228), Fauzia Dina Arvianti (NPM. 011401203), Boing Manggara Putu (NPM. 011401204), Widi Laksa Meylani (NPM. 011401336), RonaaPurwagawati (NPM. 1015101013). Mahasiswa berprestasi tersebut tidak luput dari bimbingan ibu Ingrid Larasati Agustina, S.E., M.Ak doscn Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi UTama yang hadir mendampingi kesuksesan mereka. “Berangkat dari ide mahasiswa sendiri yang cerdas, tapi karena tingginya taraf kompleksifitas pemikiran mereka saya kerucutkan menjadi sebuah hal kecil dan simple namun masih memberikan output yang besar, imbuh Ingrid saat diwawancarai di Lobby Rektorat UTama. Beliau mampu menghimpun berbagai ide mahasiswa menjadi sebuah proposal yang baik dan sistematis sehingga dapat meyakinkan DIKTI untuk memberikan amanat Hibah ini kepada tim Mahasiswa Utama.
Proposal Hibah dilandasi pada realita masyarakat pendatang dalam mengejar karir serta bisnisnya, cenderung tidak memperhatikan lingkungan sekitar sehingga garapan kebun dan lahan hijau dipapas menjadi sarana usahanya. Hal tersebut terjadi didaerah Bandung timur khususnya di Jalan Gagak. Daerah padat penduduk dengan tempat yang sempit dan kumuh karena garapan hijau dibuat menjadi pemukiman. Realita itulah yang mendorong mahasiswa Utama mengedukasikan masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungannya. berangkat dari peran sebagai guru mengaji di daerah tersebut, salah satu mahasiswa dari tim tersebut mengajak tim-nya untuk bergabung bersama membenahi daerah tersebut.Proposal Hibah disusun dalam kawalan Ingrid ini merefrensikan penghijauan dan pengabdian kepada rnasyarakat sebagai basis kegiatannya. Pengedukasian menjaga lingkungan, penanaman pohon kiara payung dan pemberian pupuk sebagai rincian kegiatan program tersebut.
DIKTI menginginkan program hibah ini menjadi substainabilty dan berharap menjadi program makro, sehingga dapat berperan penting dalam kemajuan pendidikan dan peduli lingkungan di Indonesia. Ini menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk membina daerah, tidak hanya pada saat progam semata. Ke depan diharapkan adanya kontinuitas yang timbul dari masyarakat sekitar bahwa penghijauan dan pengetahuan mengenai membuang sampah pada tempatnya dapat menciptakan hal yang baik bagi kehidupan anak cucunya.Haupan Ingrid selaku dosen pembimbing, ada kemaslahatan yang didapat dari kegiatan tersebut. Merupakan amal ibadah bagi institusi apabila kita dapat memberikan kebaikan kepada warga yang membutuhkan.
Sesuai dengan program Tridharma dan salah satu kewajiban dosen dalam 7 parameter yang ditetapkan. Selain itu, merupakan sebuah ajang pelatihan bagi mahasiswa agar lebih mengenal bagaimana menjaga lingkungan, dan edukasi bagi mereka dalam dunia usaha ke depan. Selain itu, kegiatan Hibah ini dapat meningkatkan eksistensi Utama di mata warga sekitar sehingga meningkatkan citra positif yang ditimbulkan oleh masyarakat. 2510312017 (Mktg)