Bursa Kerja Virtual Widyatama di Masa Pandemi

0
761 views

.

Bursa Kerja Virtual Widyatama di Masa Pandemi

Screenshot 5 1024x563 - Hadirkan Perusahaan Ternama Bursa Kerja Virtual Universitas Widyatama Bantu Pencari Kerja Di Masa Pandemi    Pandemi Covid-19 berjalan 1 tahun lebih. Banyak sektor terdampak, beberapa perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Meskipun begitu, optimisme membantu pencari kerja tidak meredup. Pusat Karir Universitas Widyatama (UTama) menggelar bursa kerja vitual kedua, “Career Day UTama Virtual Expo 2021” terbuka untuk umum, dilaksanakan tanggal 6 – 7 Juli 2021 lalu.

  Yelli Eka Sumadhinata, S.E., M.M., Kepala Biro Pusat Karir menjelaskan masa pandemi kami tetap menjalankan visi misi membantu lulusan mempersiapkan memasuki dunia kerja dan membantu mencarikan peluang pekerjaan.

  “Career Day UTama Virtual Expo 2021” diisi web seminar mengangkat empat topik yang berhubungan dengan dunia kerja: Kunci Sukses Kembangkan Karir (Dari Wardah Kosmetik), Kiat Lolos Wawancara Dan Interview (Indonesia Cendikia), Professional Grooming (PT. Kurnia Cipta Moda Gemilang) serta Standarisasi Produk UMKM Untuk Bersaing Di Pasar (BSN). Di samping itu juga menampilkan kegiatan Entrepreneurship Expo yang diikuti 27 tenant.

  Perusahaan yang berpartisipasi meliputi: Pharos Group, PT. Royal Abadi Sejahtera, PT. Kurnia Cipta Moda, PT. Wahana Otto Mitra Multi Artha, British American Tobacco, PT. Synapsis Sinergi Digital, CV Hwins Cruise Ship Academy And Agency, PT Soka Ciptaniaga, PT. Infinity Plus Solution, PT. Infomedia Solution Humanika, PT. Valbury Asia Futures, PT. Xsis Mitrautama, PT. AIA Financial, PT. Adi Makmur Sentosa (Orang Tua Group), Bank Himpunan Saudara, Stanli Trijaya Mandiri, PT. Global Kapital Investama, PT. Nusantara Sakti Group, PT. Oskar Kayasa Cemerlang, PT. Medion, Marketing Universitas Widyatama, LPAP Universitas Widyatama dan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Widyatama.

   Siti Sarah, M.Psi, Psikolog dari Indonesia Cendikia memaparkan “Kiat Sukses Psikotest dan Wawancara”. Psikotes perangkat seorang recruiter memahami pola perilaku seorang kandidat terutama dari sisi psikologi. Para pelamar kerja bisa sukses psikotes, tentunya harus mencari informasi tentang serba-serbi psikotes, berlatih soal-soal psikotes, mengerjakan psikotes dengan jujur dan sepenuh hati serta mempersiapkan mental dan fisik.

  Sedangkan wawancara bertujuan menggali sejumlah informasi untuk mengevaluasi kualifikasi seorang kandidat pada posisi jabatan tertentu. Hal penting saat wawancara (secara online/zoom) para pelamar kerja harus mengusai perangkat yang akan digunakan, pastikan kuota internet, pastikan akun wawancara yang tepat, berikan pesan sudah siap untuk wawancara, kenakan pakaian, riasan yang pantas serta virtual background yang tepat, ingat dan sebutkan nama pewawancara. (07Jul2021, sumber UTama)

.

Widyatama Raih “Silver Medal” di

International Invention Competition Young Moslem Scientists 2021

  Universitas Widyatama (UTama) berhasil meraih “Silver Medal” di “International Invention Competition Young Moslem Scientists” (IICYMS), tahun 2021. Medali diraih setelah bersaing dengan 105 tim dari 13 negara yang ambil bagian di kompetisi tersebut. Kompetisi inovasi produk tingkat internasional diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung, pada tanggal 1-4 Juli 2021 lalu.

WhatsApp Image 2021 07 06 at 10.25.27 1024x768 - Semakin Eksis Universitas Widyatama Raih “Silver Medal” pada ajang  “International Invention Competition Young Moslem Scientists” 2021  Di ajang tersebut UTama menampilkan inovasi alat penjernih air yang disebut SarmUT (Saringan Air Mesin Universitas Widyatama), buatan tim Teknik Mesin, Fakultas Teknik. Beranggotakan lima mahasiswa, yaitu Muhamad Farhan Anshari, Maxi Millian, Taufik Waliyudin, Fitra Rizkiarjo serta Faris Kusuma Alfano dibimbing Martoni, ST., MT., sebagai dosen pembimbing.

  Ketua Program Studi Teknik Mesin, UTama Udin Komarudin, Ir., MT. menjelaskan SarmUT adalah alat saringan air hasil karya mahasiswa yang telah diaplikasikan secara nyata untuk masyarakat di Kota Cimahi serta SMK Putra Bahari, Baleendah. SarmUT bisa mengatasi masalah air kotor, keruh dan berbau menjadi jernih, yang sangat dibutuhkan masyarakat yang terkendala tersedianya air bersih.

“Alat penjernih tersebut merupakan salah satu bentuk kreatifitas dan inovasi mahasiswa pada kondisi COVID-19, juga bagian dari pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Fakultas Teknik UTama. Hasil kegiatan mahasiswa ini akan direkognisi ke dalam kurikulum Prodi Mesin.

    Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Pembelajaran, UTama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum. menyebut sebagai potensi UTama terutama berkaitan inovasi mahasiswan. Ini merupakan model pengembangan yang bersifat edukatif sekaligus memiliki manfaat bagi masyarakat luas. Sekaligus berhubungan dengan program program MBKM UTama. Fakultas Teknik banyak melakukan terobosan-terobosan berkaitan dengan mekanisme proses MBKM. Kampus kami memberikan kemerdekaan dalam belajar, untuk berinovasi menciptakan produk-produk dari proses belajar mengajar yang didapatkan saat kuliah,” tegas Prof. Dadang.

    Prestasi ini tentu juga motivasi mahasiswa dan para dosen fakultas lain untuk selalu mejadi penggerak. Sehingga para mahasiswa bisa mengeluarkan potensinya baik secara keilmuan maupun kemampuannya. (06Jul2021, sumber: UTama)

.

Widyatama Pecahkan Rekor Basket Virtual MURI

WhatsApp Image 2021 06 28 at 14.03.13 1024x768 - Rekor Basket Dunia Dipecahkan Oleh Universitas Widyatama  Universitas Widyatama pecahkan Rekor Basket Virtual melalui kegiatan Widyatama International Basketball Shooting Competition (WiBasic) secara virtual, Sabtu, (26/6/2021) lalu. Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan MURI atas kegiatan tersebut. Senior Manager MURI, Awan Rahargo menyerahkan penghargaan secara virtual.

WhatsApp Image 2021 06 28 at 14.03.15 1024x768 - Rekor Basket Dunia Dipecahkan Oleh Universitas Widyatama  Awan menjelaskan WiBasic merupakan kompetisi memasukan bola basket ke dalam ring antar perguruan tinggi pertama di Indonesia secara virtual. Kegiatan ini diikuti 16 tim basket perguruan tinggi (putra & putri) dalam negeri, serta 6 tim perguruan tinggi dari mancanegara, seperti Malaysia, Philipina dan Kamboja. Satu tim terdiri dari putra & putra serta putri & putri. Teknis pelaksanaan kompetisi setiap tim harus memasukan bola, dalam kurun waktu satu menit. MURI memaklumatkan Universitas Widyatama sebagai kampus pertama yang menggelar kompetisi melempar bola basket antar perguruan tinggi secara virtual, jelas Awan saat menyerahkan penghargaan.

  Dr. Deden Sutisna, SE., M.Si., Wakil Rektor II, Bidang Keuangan dan SDM menyatakan Rekor MURI tersebut yang keenam bagi Universitas Widyatama. Lima penghargaan MURI lainnya, adalahWidyatama Berpagar Buku, Seminar Terlama se-Indonesia, Penulis Buku IT Terbanyak, Job Fair Offline Terlama se-Indonesia, serta Job Fair Online Terlama se-Indonesia.

  UTama mendorong semua unit kegiatan untuk berprestasi. Seperti unit tae kwon do, bulutangkis, tarung derajat, futsal, Bahasa Inggris, golf, Bahasa Jepang dan banyak lagi. Kami memiliki gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa berskala internasional, didukung pelatih atau pembimbing yang profesional.

  Pipin Sukandi, Kepala Biro Kemahasiswaan menjelaskan teknis kompetisi WiBasic. Setiap perguruan tinggi hanya bisa mengirimkan dua tim basket, satu tim putra dan satu tim putri. Ketentuannya, ada titik poin shooting, dari satu sampai lima. Dilakukan di kampus masing-masing, lalu divideo dan tidak boleh diedit. Dalam satu tim ada dua orang, ini bukan pertandingan basket, namun kompetisi nge-shoot bola. Peserta memasukan bola basket sebanyak-banyaknya dalam waktu 60 detik. Ada titik poin dari 1-5, yang sudah ditentukan oleh panitia. Mereka juga harus merekamnya, tidak boleh diedit. Kami bekerjasama dengan Perbasi Jabar, sebagai juri. Kalau ada yang curang, seperti mengedit video langsung didiskualifikasi.

  Kompetisi digelar Biro Kemahasiswaan mengingat hampir setahun lebih mahasiswa belajar online di rumah, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan juga online. Karena itu tujuan kegiatan untuk mengajak mahasiswa yang memiliki bakat, keterampilan dan potensi di tengah pandemi berkompetisi men-shoot bola dalam kegiatan bola basket. Kami ingin mahasiswa tetap sehat dan bisa berkompetisi. Meskipun online mereka (atlet basket Universitas Widyatama) juga tetap berlatih di rumah. Video hasil lari, push up segala macam di rumah. Jadi pas ada pertandingan mereka sudah siap. Fisik para atlet Widyatama tetap terjaga, dan kita coba tanding dengan kampus lainnya.

  Pada kompetisi ini tim basket putra & putri UTama, mengungguli tim basket dari perguruan tinggi lain. Juara WiBasic, tim putra: Juara 1, Universitas Widyatama (31 points); Juara 2, Universitas Bandar Lampung (29 points); Juara 3 : Universitas Kristen Maranatha (24 points). WiBasic tim putri: Juara 1, Universitas Widyatama (30 points); Juara 2, Universitas Bandar Lampung (22 points); Juara 3, Universitas Kristen Maranatha (10 points). (28Jun2021, sumber UTama)

.

Rektor UTama – Prof. Dr. Obsatar Resmikan FISIP UTama

  Rektor Universitas Widyatama (UTama) Bandung, Prof. Dr. Obsatar Sinaga meresmikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dalam Webinar Nasional bertema “Model Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Di Indonesia”, Sabtu (19/6/2021) lalu.

Hadir empat narasumber: Dekan FISIP UPN – Dudy Heryadi, Dekan FISIPOL UGM – Wawan Mas’udi, Dekan FISIP – UNPAD Widya Sumadinata, dan Dekan FIKOM – Unpad Dadang Rahmat. Kegiatan dimoderatori Atalia Praratya Kamil dosen Prodi Produksi Film dan Televisi yang juga isteri Kang Emil.

  Prof. Dr. Obsatar Sinaga mengatakan FISIP UTama baru diresmikan ini dengan sejumlah keunggulan, yakni magang bersertifikasi, penelitian, proyek independen, dan proyek kemanusiaan. FISIP UTama meliputi tiga Program Studi (Prodi): Produksi Film dan Televisi, Perdagangan Internasional, serta Perpustakaan dan Sains Informasi.

  Sebelumnya pada tahun akademik 2020-2021, Prodi Produksi Film dan Televisi di Fakultas Desain Komunikasi Visual, Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi di Fakultas Teknik, serta Perdagangan Internasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Di tahun yang sama, ketiga prodi sudah memiliki mahasiswa, dan didukung dosen pengajar yang mumpuni. Prodi baru belum memiliki lulusan, sehingga program magang diharapkan dapat menjadi program percepatan daya serap lulusan di perusahaan internasional yang berada di Indonesia maupun luar negeri.

  Dalam aspek penelitian mahasiswa FISIP UTama akan terlibat dalam kegiatan LP2M atau diikutsertakan dalam penelitian unggulan dosen, juga publikasi di jurnal internasional terindek. Sedangkan keunggulan pada proyek independen, mahasiswa dapat belajar kreatif dan mandiri menghasilkan suatu karya atau produk. Setiap Prodi akan melaksanakan kegiatan proyek kemanusiaan yang berkolaborasi dengan berbagai Yayasan Kemanusiaan dan Palang Merah Indonesia (PMI).

  Wakil Rektor I UTama Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Pembelajaran, Prof. Dr. Dadang Suganda menambahkan FISIP UTama dimulai sejak 26 Februari 2021 lalu. Kehadirannya untuk mengisi sumber daya manusia sosial politik yang dibutuhkan masyarakat, baik di level lokal, nasional maupun global. Sesuai visi UTama, Prodi tersebut dimaksudkan mengembangkan SDM profesional dan berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri. Maka prodi tersebut mengangkat social political preneur and humanity. Artinya menciptakan sosio pilitik yang kreatif, inovatif dan problem solver.

  Lulusan FISIP UTama, diharapkan berkontribusi terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat. Misalnya, bagaimana mengeluarkan kebijakan yang relevan dalam masalah kemiskinan dan sebagainya. Di samping itu, lulusan menjadi problem solver terhadap isu-isu social justice dan human rigth.

Secara infrastruktur, UTama sudah sangat siap. Selama ini sistem perkuliahan sudah berbasis digital. Untuk prodi Perdagangan Internasional selain menciptakan SDM dengan kompetensi bidang perdagangan internasional. Prodi ini lebih pada penguatan diplomasi sehingga potensi produk lokal sendiri bisa diangkat di pasar global oleh SDM yang memiliki kapasitas di bidang perdagangan internasional,” jelasnya. (19Jun2021, sumber UTama)

.

DKV UTama dan DKV Unpas Wujudkan MBKM

WhatsApp Image 2021 06 11 at 09.25.14 1024x731 - Kolaborasi DKV Unpas dan DKV UTama Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka  Pimpinan dan dosen dari Fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Widyatama (UTama) dan Universitas Pasundan (Unpas) selenggarakan focus group discussion (FGD) Selasa, tanggal 8 Juni 2021 lalu. di Cafe Armor, Dago, Bandung.

  Mereka membahas perencanaan pelaksanaan studi/proyek independen dan pertukaran pelajar, bagi mahasiswa kedua kampus melalui kerjasama antar institusi.

  Deden Maulana, Dekan Fakultas DKV Universitas Widyatama mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya merealisasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di tahun akademik 2021-2022.

  Setiap dosen berperan aktif mendorong, melakukan perencanaan, pengujian, koreksi dan evaluasi kepada setiap mahasiswanya. Pelaksanaan program tersebut dalam rangka mewujudkan bentuk dan karya inovatif para mahasiswa di kedua kampus. Ke depan mahasiswa diikutsertakan pada lomba di tingkat nasional bahkan internasional. Mahasiswa UTama dan Unpas dengan passion mereka didorong mewujudkan serta mengembangkan karya yang dapat diperhitungkan, sebagai karya bermanfaat bagi masyarakat luas.

  Yang menarik program ini dapat melibatkan mahasiswa lintas disiplin prodi, baik di Unpas maupun UTama. Kunci keberhasilan perguruan tinggi mengimplementasikan MBKM yaitu kurikulum yang adaptif dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Juga kolaborasi dan kerja sama antara program studi dengan pihak lain yang dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran mahasiswa.

  Hadiri dalam FGD tersebut; Boy Irwan – Wadek II FISS Unpas, Fadhly Abdillah – Ketua Program Studi DKV Unpas, H Agus Setiawan, Tata Kartasudjana, Purmaningrum, Dicky Purnama serta dosen Unpas lainnya. Sedangkan dari UTama Deden – Dekan FDKV, Rudi Farid – Ketua Program Studi Desain Grafis, Asep Deni – Ketua Program Studi Desain Multimedia, Budiman – Ketua Program Studi Film dan Televisi. (11Jun2021, sumber UTama)

.

“The 2nd WIBEST” Publikasi 119 Paper di Jurnal Internasional

    Sekitar 119 paper hasil riset para dosen dan mahasiswa, dari berbagai kampus yang dipaparkan dalam “The 2nd Widyatama International Conference on Business, Economics, Social and Technology (WIBEST), 2021” secara daring, Rabu (9/6/2021) lalu akan dipublikasi di Jurnal Internasional terindeks Scopus. Paper yang dipresentasikan garansi dipublikasi di jurnal internasional terindeks Scopus kategori Q4 dan Q3.

.

WhatsApp Image 2021 06 11 at 09.11.22 769x1024 - UTama Kampus Riset: 119 Paper Pada “The 2nd WIBEST” Akan Terpublikasi Di Jurnal Internasional Terindeks Scopus  Event ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang diadakan bulan Februari 2021. Acara dibuka Rektor, Prof. Dr. Obsatar Sinaga. Hadir dua pembicara utama, yaitu Prof. Drs. Effendi Gazali, M.Si., MPS.ID., Ph.D. pakar ilmu komunikasi politik, serta Prof. Hafezali Bin Iqbal Hussain dari Taylor’s University, Malaysia.

  Tema yang diusung WIBEST kali ini, mengarah pada mengelola bisnis di masa pandemi COVID-19, melalui perubahan ekonomi, sosial dan teknologi. Peserta WIBEST 2021 terdiri dari Universitas Widyatama, ITENAS, UPI, UNPAD, Universitas Diponegoro, Telkom University, Twente Belanda dan lainnya, jelas Dr. Arief Rahmana, S.T., M.T. – Ketua Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Widyatama (UTama) sekaligus Chairman of WIBEST 2021.

WhatsApp Image 2021 06 11 at 08.55.40 - UTama Kampus Riset: 119 Paper Pada “The 2nd WIBEST” Akan Terpublikasi Di Jurnal Internasional Terindeks Scopus   Prof. Dr. Mohd. Haizam Bin Mohd. Saudi, Wakil Rektor III, Bidang Riset, Pengembangan dan Kerjasama UTama mengatakan dalam kegiatan seminar internasional para akademisi memang dituntut menulis hasil penelitian yang memiliki manfaat bagi masyarakat sekaligus memiliki kebaruan terlebih di masa pandemi. Universitas Widyatama mulai dikenal sebagai kampus riset, rencananya akan melaksanakan kegiatan serupa di bulan Oktober 2021. Paper yang kini turut serta ke depan bisa ditingkatkan agar bisa terindeks Scopus dengan kategori yang lebih tinggi. Insya Allah dalam satu tahun kami akan menyelenggarakan WIBEST tiga kali.

  Pada WIBEST yang baru lalu, Panitia dan Komite memilih tiga paper terbaik dari para peserta, untuk memacu para peserta menulis paper yang berkualitas tinggi. Termasuk memiliki unsur penting seperti orisinalitas, hubungan dengan tinjauan pustaka, metodologi, hasil riset yang disajikan jelas dan dianalisis dengan tepat, kualitas komunikasi serta implikasi riset bagi praktiksi atau masyarakat.

  Tiga paper terpilih sebagai tulisan terbaik adalah: 1. “Improving Enterprise Behavior in The Era of Pandemy COVID-19” ditulis oleh Gina Damayanti, Luthfi Fathullah, Shabira Lintya Putri, R Adjeng Mariana Febrianti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, Bandung;

2. “Fraud Hexagon in Islamic Companies” ditulis oleh Dianing Ratna Wijayani dan Dwi Ratmono dari Program Doktoral Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muria Kudus, serta Program Doktoral Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang; 3. “Work Fatigue Level Analysis Based on Operator’s Physiological Workload at PT Pindad Bandung” ditulis oleh Adi Santika, Kiki Ardyanto Nababan, Lusi Mustika Safari, Mutiara Permatasari dan Verani Hartati, dari Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama, Bandung. (10Jun2021, sumber UTama)

.

Vocal Grup UTama Raih Juara Pertama

“Singing Competition 2021” se-Jabar & DKI Jakarta

WhatsApp Image 2021 06 09 at 21.35.07 1024x691 - Vocal Grup Universitas Widyatama Raih Juara Pertama Ajang “Singing Competition 2021” se-Jabar & DKI Jakarta  Vocal Grup Universitas Widyatama (VG UTama) sukses meraih juara pertama kategori umum, pada “Singing Competition se-Jabar & DKI Jakarta” yang digelar secara daring diselenggakan STIE Ekuitas. Personil VG UTama adalah Daffa Muhammad Ivandharu, Alya Shera Nurdani, Violieta Wicaksono Putri, Alita Gumati Raftinia, Resti Fitriani Permana dan Nabilla Ghina Utami meraih 476 poin.

  Mereka mengungguli tim Artha Grup yang meraih 471 poin dan Elevoice dengan skor 395. Pengumuman pemenang dilangsungkan hari Rabu, tanggal 2 Juni 2021 lalu.

  Daffa – Ketua VG UTama bangga atas raihan prestasi tersebut bisa mengharumkan civitas academica UTama. Ia menjelaskan raihan prestasi ini buah kerjasama sekaligus kerja keras VG UTama, termasuk bimbingan dari pelatih. Di kompetisi tersebut VG UTama membawakan dua lagu, yaitu “Dealova” dari Once dan “Rembulan” dari Krisdayanti.

  Ia sangat terkesan mengikuti kejuaraan vocal grup secara daring yang diadakan, tanggal 29 Mei 2021 tersebut. Sebab selain ada beberapa hal yang serupa dengan kejuaraan yang pernah diikuti VG UTama, ada yang berbeda dari ajang tersebut. Yaitu rekaman video berkonsep, seperti video klip sehingga kami perlu menyewa tempat untuk syuting. Sedang kejuaraan pertama, konsep videonya video cover virtual biasa mengandalkan background/greenscreen saja. (09Jun2021, sumber UTama)

.

Ekstrakurikuler FTV Channel Widyatama Dukung Program “Kampus Merdeka”

WhatsApp Image 2021 06 02 at 09.25.57 - Mendukung Program “Kampus Merdeka” Ekstrakurikuler FTV Channel Widyatama Diluncurkan    Ekstrakurikuler FTV Channel Widyatama secara resmi diluncurkan Program Studi Film dan Televisi (Prodi FTV), FISIP, Universitas Widyatama (UTama), Sabtu (29/5/2021) lalu.

  Kepala Prodi FTV Budiman, Drs., M.M.Pd. menjelaskan bahwa peluncuran program tersebut adalah salah satu implementasi program Kampus Merdeka yang dicanangkan Mendikbud Ristek. Cakupan Program Ekstrakurikuler FTV Chanel yakni mengelola dan memproduksi konten media digital, seperti web portal, program tv termasuk konten film di platform Youtube maupun media sosial.

  Untuk angkatan pertama tercatat 23 peserta. Mereka terdiri dari 18 mahasiswa Prodi FTV, 2 mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, 2 mahasiswa Prodi Desain Grafis DKV dan satu mahasiswa Prodi Manajemen Ekonomi. Lebih lanjut Program FTV Channel, akan bergulir dengan pola kepesertaan, minimal satu tahun. Kemudian di tahun berikutnya, diikuti oleh peserta yang berbeda. Para peserta program FTV Channel tetap memperhatikan jadwal perkuliahan masing-masing.

  Saat acara peluncuran program FTV Channel peserta mendapatkan pelatihan mengelola portal informasi FTV Channel dan teknik penulisan artikel populer yang disampaikan oleh Dosen FTV Kenmada Widjajanto, S.Sos., M.Ikom.

  Dekan Desain Komunikasi Visual (DKV), Deden Maulana, Drs., M.Ds. dalam sambutannya mendorong agar FTV Channel Widyatama bermanfaat, khususnya bagi para mahasiswa yang menjadi peserta. Terutama untuk meningkatkan kemampuan diri, keterampilan sekaligus dapat menjadi portofolio. Di era seperti sekarang, portofolio menjadi aset yang sangat penting kelak menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

  Pada kesempatan yang sama, Dekan FISIP Widyatama – Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos., M.Si. berpesan agar mahasiswa yang turut serta dalam program FTV Channel Widyatama bisa memanfaatkan sarana kegiatan positif ini untuk mengembangkan jejaring, menimba pengalaman dalam memproduksi berbagai konten digital, TV maupun film.

  Pada kesempatan itu pula organisasi FTV Channel Widyatama langsung dibentuk. Terpilih pimpinan angkatan pertama Soerachman Dwiwaloejo, mahasiswa prodi FTV. Sebagai pimpinan ia bertugas organizing committee FTV Channel Widyatama dibantu perangkat lainnya merancang berbagai agenda kegiatan untuk menghidupkan semua platform media yang dikelola. (02Jun2021, sumber UTama)

.

Tips Jitu Mengelola Uang dan Bisnis Ala Mahasiswa

WhatsApp Image 2021 05 31 at 14.22.00 1 - Tips Jitu Mengelola Uang Dan Bisnis Ala Mahasiswa Menurut Ligwina Hananto Pakar Finansial Ternama  Pakar Finansial, Ligwina Hananto memberi Kuliah Praktisi bagi mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa, Universitas Widyatama (UTama) dengan tema “Atur Uang Dan Bisnis Ala Mahasiswa”, Sabtu (29/5/2021) lalu. Kuliah tersebut dihadiri Wakil Dekan Fak Bahasa – Uning Kuraesin, Dra., M.Pd., serta Kaprodi Bahasa Jepang S1 – Dinda Ranadireksa, Ph.D.

  Ligwina mengatakan mahasiswa harus paham mengenai konsep Menghasilkan Uang, Berbelanja, Bersedekah, Menabung dan Investasi (MBBMI). Sedari kecil kita belajar menabung. Padahal yang paling utama itu belajar mengatur keuangan, kata Ligwina, yang juga Founder dan CEO Quamma, financial trainer, artis film dan juga dosen ekonomi saat memaparkan materinya. Artinya untuk seorang anak muda seperti mahasiswa harus pandai mengatur keuangan yang dihasilkanya, imbuh Ligwina.

  Bagi mahasiswa menghasilkan uang bisa dari uang saku, angpao THR, kerja freelance, dagang dan bisnis. Intinya ada kerja keras baru uang hadir dan mengerti cara hasilkan uang. Berikutnya berbelanja, menurut komikus stand up comedy menyebutkan dalam berbelanja para mahasiswa belajar mengenai proses mengambil keputusan. Apakah uangnya akan dibelanjakan untuk barang kualitatif atau kuantitatif. Sehingga bisa mengambil keputusan berbelanja sesuai dengan kepentingan atau keperluannya. Kemudian menabung, mahasiswa harus tahu tujuan menabung, agar ada manfaat, semangat, termasuk latihan. Contoh menabung untuk barang berkualitas dan kapan belanja barang kuantitatif, ternyata butuh latihan. Saya semangat menabung dengan tujuan membeli sepatu lebih mahal. Setelah dipakai ternyata sepatunya lebih awet. Menabung juga bisa untuk investasi seperti melanjutkan kuliah S-2, S-3, untuk modal bisnis dan banyak lagi.

  Yang tidak kalah penting yaitu berbagi. Saat bersedekah tidak membuat kita miskin. Ada hak orang lain pada harta (uang) kita, seperti untuk anak yatim, dhuafa, infak mesjid dan donasi lain. Hal tersebut bisa mengobati jiwa.

  Terkait memulai bisnis, Ligwina memberikan tips, memulai bisnis diawali dengan belajar berdagang. Bisa menjual risoles, kerudung, menjual kopi dan lainnya. Modalnya dari uang sendiri bukan hasil meminjam, fokus pada calon pembeli, menjual produk yang dibutuhkan, siap gagal, menurunkan level (tidak gengsi) dan lainnya. Karena usia 17-21 tahun penting untuk ekspolarisi ekperimen. Selanjutnya harus melakukan survei dan menjual barang yang memang diperlukan atau dibutuhkan oleh masyarakat.

  Sementara itu, Dinda Ranadireksa, Ph.D. – Kaprodi S1 Bahasa Jepang mengatakan, tujuan webinar agar mahasiswa Prodi Bahasa Jepang adaptif terhadap kebutuhan zaman, terutama di masa pandemi mendukung program Kampus Merdeka. Kemampuan mengelola keuangan dan berbisnis akan membantu mahasiswa mandiri dalam situasi apapun, dan memudahkan mereka dalam dunia kerja di kemudian hari.

  Menurut Dinda mahasiswa antusias terhadap acara tersebut dimana mereka bertanya dalam kolom chat, mengenai bagaimana membuat keuangan pemasukan dan pengeluaran agar sesuai budget, cara mengelola bisnis dengan rekan bisnis agar terhindar dari konflik, serta bagaimana membangun bisnis dari awal. Peserta Kuliah Praktisi seluruh mahasiswa Prodi Bahasa Jepang S-1, D-III, mahasiswa Prodi Bahasa Inggris, termasuk para dosen Bahasa Jepang. (31Mei2021, sumber UTama)

.

Universitas Widyatama Terima Penghargaan dari Masyarakat Tionghoa Peduli

WhatsApp Image 2021 05 19 at 15.43.27 1024x768 - Bantu Vaksinasi 14.000 Guru, Tenaga Kependidikan dan Lansia Masyarakat Tionghoa Peduli Memberikan Penghargaan Kepada Universitas Widyatama  Masyarakat Tionghoa Peduli memberikan penghargaan kepada Universitas Widyatama (UTama) dalam menyukseskan program pemerintah menvaksin sekitar 14.000 guru, tenaga kependidikan, pelayan publik dan lansia yang dilaksanakan dari bulan Maret, April dan Mei 2021.

    Penghargaan diterima langsung Dr. Deden Sutisna, Wakil Rektor II UTama, di Gedung YPSD, Jalan Nana Rohana No.37, Kelurahan Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Rabu (19/5/2021) petang lalu.

    Herman Widjaya – Kordinator Masyarakat Tionghoa Peduli sekaligus Ketua Yayasan Dana Sosial Priangan mengatakan bahwa penghargaan diberikan karena peran serta UTama yang begitu vital dengan mengirimkan puluhan mahasiswa termasuk Resimen Mahasiswa UTama dalam membantu kelancaran vaksinasi massal gelombang 1 & 2.

  Herman mengatakan para mahasiswa UTama sangat antusias membantu terutama dalam bidang IT dan admin. Tercatat secara keseluruhan ada sekitar 300 relawan, termasuk relawan dari mahasiswa UTama.

  Menurut Herman ke depan diharapkan kerjasama lebih erat untuk berkolaborasi mengatasi pemutusan matarantai pandemi Covid-19. WhatsApp Image 2021 05 19 at 15.43.34 1024x768 - Bantu Vaksinasi 14.000 Guru, Tenaga Kependidikan dan Lansia Masyarakat Tionghoa Peduli Memberikan Penghargaan Kepada Universitas WidyatamaDikatakannya setelah melaksanakan vaksin 1 & 2 sebanyak 14.000 dosis berjalan efektif dan efisien, ada permintaan dari Pemkot Bandung membantu vaksinasi untuk umum.

  Sementara itu, Dr. Deden Sutisna mengatakan bahwa keterlibatan UTama pada kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab UTama, sebagai salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung dan Jawa Barat berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan yang digagas oleh Masyarakat Tionghoa Peduli. Saya mewakili Rektor Universitas Widyatama mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari Masyarakat Tionghoa Peduli yang terdiri dari Yayasan Harmonis Bandung, Yayasan Mutiara Kemakmuran Sejahtera Bandung, Yayasan Dana Sosial Priangan Bandung, Yayasan Minnan Bandung, dan Yayasan Harapan Kasih Bandung.

  Dikatakannya, kegiatan ini perlu diapresiasi bahkan dicontoh semua pihak. Karena semua unsur masyarakat merasa terlibat dalam menyukseskan program pemerintah, tidak terkecuali masyarakat Tionghoa. Penanganan Covid-19 di Indonesia bisa terselenggara dengan baik bila proses vaksinasi bisa dipercepat. UTama juga menyambut baik kegiatan-kegiatan serupa, dilakukan dikemudian hari. Kami sebagai perguruan tinggi di kota Bandung berupaya bisa berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, sebagai salah satu bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kami juga terbuka untuk program lainnya, seperti membantu korban bencana alam, penyebaran sembako dan sebagainya, khususnya di bawah kordinasi Yayasan Dana Sosial Priangan. (20Mei2021, sumber UTama)

.

Widyatama

Berikan Paket Sembako Lebaran Buat Warga

WhatsApp Image 2021 05 07 at 11.00.55 1 - Ungkapan Rasa Syukur Yayasan & Universitas Widyatama Menjelang Lebaran Bagikan 750 Paket Sembako   Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H/tahun 2021 lalu Yayasan dan Universitas Widyatama (UTama) membagikan 750 paket Sembako bagi warga yang membutuhkan di wilayah kampus UTama.

Sembako tersebut dibagikan kepada warga di 10 Rukun Warga (RW) di Kelurahan Sukapada dan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

  Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Bisnis Manajemen, Fakultas Teknik, Fakultas Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa, serta Pasca Sarjana Manajemen Bisnis dan Akuntansi. Paket Sembako secara simbolis diserahkan Ketua Yayasan Widyatama – Djoko Roespinoedji, dan Rektor UTama – Prof. Obsatar Sinaga, di Gedung Serba Guna (GSG) UTama, Jalan Cikutra No 204-A, Jum’at (7/5) lalu.

  Djoko Roespinoedji – Ketua Yayasan Widyatama mengatakan kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk ungkapan rasa syukur pada momentum bulan suci Ramadan.  Kami sudah selayaknya bersyukur dan ingin berbagi bersama saudara-saudara dan teman-teman kami di lingkungan Universitas Widyatama menjelang Hari Raya Idulfitri dengan pembagian sembako. Pagi ini kami membagikan hampir 800 paket sembako kepada warga 10 RW yang ada di sekitar kampus.

  Dalam dua tahun terakhir mekanisme pembagian Sembako memang diubah, biasanya Yayasan Widyatama secara langsung mengundang warga untuk mengambil bantuan Sembako. Karena sekarang kondisi pandemi Covid-19 kami bekerjasama dengan RW setempat yang ada di lingkungan Universitas Widyatama ini untuk dibagikan kepada warga.

  Bantuan Sembako secara langsung diterima Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Sukapada – Rusmini. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut. Selama enam tahun bertugas di Kelurahan Sukapada, Yayasan dan Civitas Akademica Widyatama memberikan bantuan dan perhatian kepada masyarakat secara berturut-turut. Dikatakannya bahwa paket Sembako tersebut dibagikan untuk 35 karyawan non ASN di Kelurahan Sukapada. Semoga Widyatama semakin maju atas kepedulian sosial yang sangat bermanfaat. Setiap ada momen Idulfitri, Idul Adha dan momen lain bantuan dari Widyatama sangat dirasakan. (11Mei2021, sumber UTama)

.

Workshop Optimalisasi Medsos Tingkatkan “Brand Awareness”

  Di Era digital, informasi mengenai berita hoax (bohong) yang tidak jelas sumbernya, masif tersebar di media sosial (medsos). Hal itu karena masyarakat luas masih awam membedakan antara berita hoax atau sebaliknya. Berita hoax sengaja dibuat dan disebarkan pihak yang tidak bertanggungjawab dan memiliki tujuan tertentu.   Namun tidak sedikit pula berita terpercaya yang tersebar di media sosial memiliki informasi serta faedah yang baik bagi masyarakat.

  Biro Humas Protokol dan Promosi Universitas Widyatama (UTama) menginisiasi kegiatan web seminar (webinar) Kamis, tanggal 29 April 2021 lalu agar para dosen dan jajarannya mendapat pemahaman lebih baik. Kegiatan tersebut dimaksudkan pula meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kampus Widyatama.

  Rektor Universitas Widyatama – Prof. H. Obsatar Sinaga membuka webinar bertema “Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial Dalam Meningkatkan Brand Awareness” mengatakan bahwa penggunaan medsos harus dilakukan dengan baik dan benar. Menggunakan medsos dipayungi Undang-Undang ITE. Ada ancaman hukuman enam tahun penjara, apabila seseorang menggunakan secara sembarangan (menyebarkan ujaran kebencian, fitnah serta hoax). Oleh sebab itu pengguna media sosial harus punya kemampuan dalam meningkatkan penggunaannya. Termasuk dosen UTama agar memanfaatkan media sosial yang memiliki manfaat bagi lembaga. Untuk menyebarkan berita baik dan prestasi UTama lembaga membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dosennya. Sehingga UTama yang memiliki banyak prestasi bisa lebih masif tersebar, sekaligus sosial media dosennya lebih berkembang dan bermanfaat.

  Amir Hidayat, praktisi IT selaku narasumber memaparkan cara meningkatkan “brand awareness” di media sosial khususnya Instagram. “Brand awareness” adalah kemampuan konsumen untuk langsung mengenali dan mengingat suatu merek hanya dengan melihat sesuatu, baik warna, logo, image, dan sebagainya yang menggambarkan identitas suatu brand.

  Instagram menurut Amir memiliki potensi yang besar menyebarkan informasi dan membangun brand melekat di masyarakat. Pengguna Instagram di Indonesia saat ini ada sekitar 85 juta orang. Oleh sebab itu Instagram menjadi potensi yang sangat besar. Saat kondisi pandemi ini menyebabkan banyak perusahaan, pemerintah, selebriti, satuan pendidikan, perguruan tinggi dan lainnya yang memanfaatkan media sosial sebagai akses untuk memberikan informasi dan mencari informasi,” jelas Amir, Sabtu (1/5/2021) lalu.

  Hal itu menjadi kesempatan bagi instansi atau lembaga, juga Universitas Widyatama dalam meningkatkan brand awareness. Di antaranya dengan mengoptimalkan tanda pagar/hastag di Instagram.

Amir juga menjelaskan bagaimana menggunakan tanda pagar sesuai aturan dari Instagram, dan paling penting menggunakan riset untuk mencari tanda pagar yang bagus. Setelah riset, lalu menggunakan kata yang bagus dan melakukan analisa, digunakan untuk postingan yang lebih baik. Paling penting isi konten (materi) yang menarik termasuk foto dan video, jelasnya. (04Mei2021, sumber UTama)

.

.

.

Widyatama Raih Penghargaan “Indonesia Most Admired Education 2021

  Prof. Obsatar Sinaga, Rektor Universitas Widyatama mendapatkan penghargaan bergengsi, dari Indonesia Development Achievement Foundation (IDAF) sebagai “Indonesia MOST Admired Education Award 2021”. Penghargaan diberikan karena menjadi inspirasi dalam memberikan inovasi pendidikan di Perguruan Tinggi. Penghargaan tersebut diserahkan di Hotel Savoy Homan Kota Bandung, Jum’at (23/4/2021) malam lalu.

WhatsApp Image 2021 04 26 at 09.55.43 768x1024 - Dinilai Banyak Melakukan Inovasi Rektor dan Ketua Yayasan Widyatama Diberi Penghargaan “Indonesia Most Admired Education 2021”  Prof. Obsatar, Rektor Widyatama yang dilantik tahun 2019 silam membawa perubahan-perubahan dan kemajuan. Diantaranya membawa Universitas Widyatama menduduki peringkat ke-57 perguruan tinggi ternama di tanah air (tahun 2020) versi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Sebelumnya UTama berada diperingkat ke-97, bahkan di tahun 2018 masih berada pada posisi 200-an.

Sedangkan versi Webometrics UTAma pada peringkat ke-55 nasional dan ke-3 di Jawa Barat. Terbaru tanggal 20 April 2021 kampus UTama menduduki peringkat ke-53 versi SCImago.

  Perubahan lainnya yaitu menyelenggarakan perkuliahan “hybrid” tatap muka dan online sebelum pandemi. Termasuk program sertifikasi di setiap semester bagi mahasiswa, agar memiliki keahlian khusus. Juga digulirkannya para dosen UTama untuk menulis penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional terindek Scopus. Terbaru sudah sekitar 1373 tulisan para dosen UTama yang terpublikasi jurnal internasional.

WhatsApp Image 2021 04 26 at 09.55.46 1024x768 - Dinilai Banyak Melakukan Inovasi Rektor dan Ketua Yayasan Widyatama Diberi Penghargaan “Indonesia Most Admired Education 2021”  Menurut Prof. Obsatar, UTama telah bekerja dengan baik, dengan prinsip “Harus Lebih Baik dari Kemarin, dan Hari Esok Harus Lebih Baik dari Hari Ini”, sehingga prinsip tersebut dapat menjadi motivasi peningkatan dari segala aspek. Kehadiran jajarannya dalam acaea penghargaan ini sebagai bentuk motivasi.

  Di samping dirinya penghargaan serupa diberikan kepada Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama yang memiliki peran central dalam mendukung seluruh program kampus Universitas Widyatama.

  Indonesia Development Achievement Fondation merupakan Lembaga Non Government yang memberi penghargaan terhadap figur-figur inovatif Indonesia, bertajuk “Indonesia Most Admired Champions Award 2021″. Terdapat enam kategori penghargaan bagi figur profesional, berdasarkan penilaian oleh tim pengamat dan panitia melalui pemantauan selama 6-7 bulan secara objektif dan random sampling dari National Awarding Achievement Center. Para penerima penghargaan berasal dari berbagai kalangan di Indonesia yaitu tokoh pendidik, pengusaha, eksekutif, profesional dan publik figur. Tujuan dari penghargaan mencari pribadi yang beragam, dari segment yang luas untuk mendapatkan pribadi yang unggul. Berharap dari ajang Award ini masyarakat Indonesia akan mendapatkan inspirasi para tokoh yang dianugrahi penghargaan tersebut. (24Apr2021, sumber UTama)

.

Komunitas Bandung Sehat Cerdas Beri Penghargaan

Widyatama

  Prof Obsatar Sinaga, Rektor Universitas Widyatama dan Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama peroleh penghargaan dari Siliwangi News, Komunitas Bandung Sehat dan Bandung Cerdas atas prestasi “Mendukung Penciptaan Pemrakarsa Kampus Universitas Widyatama, menjadi Kampus Hijau, Nyaman, Aman, Ramah Lingkungan dan Tanpa Asap Rokok”.

  Penghargaan diberikan langsung oleh Martika Edison, Pemimpin Redaksi Siliwangi News, di Universitas Widyatama (UTama), Kamis (22/4/2021) lalu.

.

.

WhatsApp Image 2021 04 23 at 10.11.34 768x1024 - Komunitas Bandung Sehat Cerdas Memberikan Penghargaan Kepada Rektor UTama dan Ketua Yayasan WidyatamaWhatsApp Image 2021 04 23 at 10.11.31 1024x768 - Komunitas Bandung Sehat Cerdas Memberikan Penghargaan Kepada Rektor UTama dan Ketua Yayasan Widyatama  Menurut Edison Penghargaan diberikan karena mereka memiliki komitmen yang tinggi, dalam terciptanya kampus UTama sebagai kampus hijau, nyaman, aman, ramah lingkungan serta tanpa asap rokok sebagai motivasi kepada pimpinan Universitas dan Yayasan Widyatama.

  Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama mengapresiasi penghargaan tersebut. Selama ini, Widyatama berupaya menjaga lingkungan dan kelestarian pepohonan di UTama, termasuk berkomitmen sebagai kampus tanpa asap rokok.

Kami sudah menerapkan aturan kampus tanpa asap rokok sejak tahun 2013. Diawal menerapkan aturan menjadi suatu perjuangan tersendiri karena berkaitan dengan kebiasaan.

  Sementara itu Prof. Obsatar Sinaga, Rektor UTama menambahkan bahwa kampusnya menerapkan “Smart Campus” turunannya adalah program kampus ramah lingkungan. Dijelaskannya bahwa di setiap sudut kampus UTama sudah terpasang jaringan Wi-Fi, sehingga mahasiswanya dapat mengakses internet dengan mudah. Termasuk pemenuhan kebutuhan mahasiswa UTama secara online. Kami ingin memberikan pelayanan optimal, dengan mengaplikasikan Smart Campus, salah satunya menata lingkungan kampus dengan aturan kampus tanpa asap rokok. Oleh sebab itu, kami berupaya sekuat tenaga menggulirkan kampus tanpa asap rokok bagi semua pihak. (23Apr2021, sumber UTama)

.

Universitas Widyatama Raih Ranking ke-53 Perguruan Tinggi Ternama Indonesia

Versi SCImago Institutions Rankings (SIR)

Universitas Widyatama Menduduki Ranking ke-53 Perguruan Tinggi Ternama Indonesia Versi SCImago Institutions Rankings (SIR)  Baru-baru ini SCImago Institutions Rankings (SIR) merilis ranking Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2021. Universitas Widyatama, Bandung menduduki ranking ke-53. Indikator penilaiannya meliputi research, innovation, dan societal.

  SIR merupakan lembaga pemeringkatan skala global, berkantor di Spanyol. Scimago Institution Ranking menunjukkan penilaian lembaga riset di seluruh dunia. Peringkat lembaga-lembaga tersebut dibagi menjadi lima sektor, antara lain Pemerintah, Kesehatan, Pendidikan Tinggi, Swasta, dan Lain-lain.

  SCImago Journal Ranking merupakan sebuah portal yang menampilkan pengukuran pengaruh suatu jurnal ilmiah terindeks Scopus seperti jumlah sitasi dan seberapa penting jurnal di mana sitasi tersebut dipublikasikan. Sedangkan Scopus merupakan wadah dan tujuan untuk publikasi artikel penelitian atau pemikiran bagi para akademisi, sehingga dapat diakui sebagai peneliti secara internasional. Termasuk sebagai salah satu penerbit terindeks bereputasi utama untuk publikasi ilmiah terpandang dalam komunitas akademisi di seluruh penjuru dunia.

  Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama, mensyukuri raihan tersebut. Selama ini kami terus berupaya mendorong dan mendukung sekitar 272 dosen Universitas Widyatama dalam penulisan jurnal internasional, terindek Scopus sekaligus untuk publikasinya. Untuk lebih mengefektifkan penulisan para dosen kami membentuk sekitar 50-an klaster penulisan jurnal.

  Sejauh ini kami telah mempublikasikan 1373 jurnal internasional terindeks Scopus. InsyaAllah akan terus kami dorong, agar lebih meningkat di tahun depan. Terlebih Prof. Obsatar, Rektor kami salah satu chief editor yang memiliki personal garansi, jelas Djoko, Rabu (21/4/2021) lalu.

Berikut link perankingan perguruan tinggi di Indonesia, versi SIR, tahun 2021. (22Apr2021, sumber UTama)

.

.

Prodi Teknik Informatika UTama

Bantu Kembangkan Manajemen Mutu PAUD di Jabar Berbasis IT

Program Studi Prodi Teknik Informatika Universitas Widyatama UTama Bandung menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PkM 1 1 1024x486 - Bantu Mengembangkan Manajemen Mutu PAUD di Jabar Berbasis IT Prodi Teknik Informatika UTama Adakan Webinar  Program Studi Teknik Informatika, Universitas Widyatama (UTama) Bandung menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) mengenai pengembangan manajemen mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis teknologi informasi.

  Web seminar (Webinar) Series melalui aplikasi google meet, Sabtu, 10 April 2021 lalu dengan tema “Mengembangkan Manajemen Mutu PAUD Berbasis IT untuk Pengelola, Kepala Sekolah, Guru PAUD, Dosen, Mahasiswa, Praktisi, dan Masyarakat Umum”. Webinar diikuti oleh 95 orang peserta erdiri dari kepala sekolah, guru PAUD, dosen, mahasiswa, praktisi dan umum. Animo peserta begitu tinggi, mereka berasal dari Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Sukabumi, bahkan dari Tangerang, Medan dan daerah lainnya.

  Ai Rosita, ST., MT., dosen Program Studi Informatika UTama yang juga pemateri mengatakan bahwa Webinar yang mengangkat langkah strategis PAUD merupakan salah satu wujud kepedulian dosen UTama dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dikatakannya bahwa perlu disikapi dengan seksama menambah kompetensi para pendidik dengan sumberdaya yang tepat sasaran, yakni dukungan perangkat dan infrastruktur teknologi informasi.

  Ai mengatakan bahwa kegiatan akan ada tindak lanjutnya. Rencananya akan memberikan bantuan untuk PAUD mitra pada kegiatan PkM dengan membuatkan Website didukung sistem informasi yang lengkap. Kegiatan ini merupakan sinergi dengan LP2M UTama melibatkan kerjasama dosen dengan para mahasiswa Program Studi Teknik Informatika. Kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Termasuklah Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2019, tentang Pemda Wajib Tingkatkan Pelayanan untuk PAUD. Diharapkan pada prakteknya mampu memfasilitasi pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, dengan keterampilan tatakelola berbasis Teknologi Informasi.

  Pembicara utama lainnya, Dr. Rudiyanto, S.Pd., M.Si., Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Jawa Barat, Asesor BAN PAUD dan PNF Kemendikbud, sekaligus dosen Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Rudiyanto memaparkan berbagai informasi yang mesti dipahami oleh peserta, diantaranya mengenai bentuk-bentuk pemanfaatan IT untuk satuan pendidikan PAUD (Aplikasi Dapodik PAUD). (17Apr2021, sumber UTama)

.

Pemahaman Kehumasan Untuk Dosen UTama

WhatsApp Image 2021 04 16 at 10.37.20 1024x768 - Puluhan Dosen UTama Diberi Pemahaman Kehumasan Akademisi Dari Pakarnya  Universitas Widyatama (UTama), salah satu kampus ternama di kota Bandung senantiasa memperhatikan kompetensi SDM nya menyelenggarakan

peningkatan kemampuan kehumasan dengan mengadakan “Pelatihan Kehumasan Untuk Akademisi”. Kegiatan yang diinisiasin Kepala Biro Humas, Protokoler dan Promosi UTama – Henry Metrya Taufik, M.M. berlangsung di Aula Gedung B, Lantai 4, Kampus UTama, Kamis (15/4/2021) lalu.

  Kegiatan diikuti para Dekan, Ketua Program Studi, Kepala Biro, serta Dosen UTama dari Fakultas Teknik, Fakultas Bahasa, Fakultas Bisnis Manajemen dan Fakultas Desain Visual Komunikasi.

  Wakil Rektor Bidang Keuangan, SDM dan Fasilitas, UTama, Dr. H. Deden Sutisna, S.E., M.Si., pada sambutannya mengatakan bahwa pengetahuan kehumasan perlu dipahami agar komunikasi bisa berjalan dengan baik secara internal maupun eksternal. Sehingga bisa meningkatkan kerjasama satu sama lain, begitu juga kepercayaan masyarakat luas kepada Universitas Widyatama.

  Yusuf Fitriadi mantan wartawan senior ekonomi dan Kepala SDM HU. Pikiran Rakyat

WhatsApp Image 2021 04 16 at 10.37.21 1024x768 - Puluhan Dosen UTama Diberi Pemahaman Kehumasan Akademisi Dari Pakarnyamenyampaikan perkembangan media massa digital, semakin kritisnya pandangan masyarakat terhadap perkembangan pendidikan tinggi dan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan daerah menyebabkan perguruan tinggi manapun (termasuk Universitas Widyatama) harus memilki kemampuan kehumasan yang memadai. Salah satunya mampu mengelola berbagai informasi yang perlu disampaikan menjadi suatu pemahaman yang jelas dan lengkap.

  Semua civitas akademika termasuk para akademisi seyogyanya memiliki pengetahuan dasar mengenai kehumasan untuk berkomunikasi kepada masyarakat. Karena, menurutnya dengan berbagai perubahan yang terjadi, akan semakin sering dihadapkan pada situasi harus berkomunikasi kepada masyarakat. Informasi seputar Tridarma Perguruan Tinggi seyogyanya bisa diolah menjadi informasi kehumasan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kegiatan Universitas Widyatama.

  Bersama-sama dengan bagian Humas memelihara dan meningkatkan citra positif lembaga. Selain Tridharma, aturan-aturan yang berkaitan dengan pendidikan tinggi juga masih sulit dipahami masyarakat. Misal ketentuan menyangkut akreditasi pemahaman masyarakat terkadang tidak linier, sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Jika tidak direspon atau tidak diberikan penjelasan dengan tepat, dapat menimbulkan kerugian bagi lembaga.

  Para akademisi harus paham tentang komunikasi, paling tidak komunikasi interpersonal dan komunikasi massa. Pemahaman mengenai public yang dilayani kehumasan, yaitu publik internal (karyawan, pengurus organisasi) dan publik eksternal (konsumen, pemerintah, pers, masyarakat umum). Sedangkan strategi menjalankan kehumasan yang baik memerlukan strategi yang jitu, karena berbagai aktivitas kehumasan harus direncanakan dengan matang, berkelanjutan dan terintegrasi dengan visi misi organisasi. (16Apr2021, sumber UTama)

.

Pelatihan Manajemen Resiko bagi UMKM Kelurahan Margasari,

Pengabdian Masyarakat Prodi Teknik Industri UTama

  Program Studi Teknik Industri, Universitas Widyatama (UTama) melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Kegiatanndilaksanakan Selasa (16/3/2021) lalu berupa pelatihan melalui daring kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tergabung dalam komunitas MKAB dan IKASIMA di Kota Bandung.

  Mengusung tema “Penyuluhan Manajemen Resiko untuk UMKM di masa Pandemi Covid-19”. Dr. Didit Danurochman, S.T., M.T., dosen Prodi Teknik Industri, Ketua PkM, juga pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan pengetahuan tentang manajemen  resiko merupakan salah satu elemen  penting dalam pengelolaan bisnis.  Dengan pengelolaan yang baik maka sebuah lembaga bisnis akan terhindar dari kerugian bahkan kebangkrutan. Begitu pula UMKM yang belum memiliki modal yang memadai, biaya operasional yang belum maksimal, sangat rentan terhadap perubahan resiko. Pada kegiatan ini diulas bagaimana cara menangani resiko tersebut. (15Apr2021, sumber UTama)

.

1723 Mahasiswa UTama Diwisuda

Di Tengah Pandemi

Wisuda Universitas Widyatama 2021 Virtual Wisuda Prof Obsatar Sinaga Rektor Universitas Widyatama e1618387018152 - 1723 Mahasiswa Universitas Widyatama Diwisuda Secara Khidmat Di Tengah Pandemi  Sebanyak 1723 mahasiswa Universitas Widyatama (UTama) dari berbagai wilayah di Indonesia, menjadi bagian dalam sejarah mereka mengikuti wisuda UTama pertama secara virtual, di tengah pandemi Covid-19, Sabtu (10/4/2021) lalu. Wisudawan merupakan jenjang Diploma, Sarjana, Magister dan Profesi dari Fakultas: Bahasa, Teknik, DKV, Bisnis & Manajemen, dan Pascasarjana.

  UTama untuk pertama kalinya di tengah pandemi Covid-19 menyelenggarakan wisuda secara online. Tidak ada perwakilan mahasiswa yang hadir langsung di tempat wisuda Gedung Serba Guna UTama. Semua berjalan secara virtual, mengikuti wisuda dari kediaman masing-masing.

Wisuda Universitas Widyatama 2021 Virtual Wisuda 4 1024x768 - 1723 Mahasiswa Universitas Widyatama Diwisuda Secara Khidmat Di Tengah Pandemi  Pada kesempatan itu, Prof. Obsatar Sinaga – Rektor UTama mengatakan gelar yang diraih merupakan hasil kerja keras, ketekunan dan keuletan mahasiswa selama menempuh keseluruhan tahapan studi.

Juga terdapat dukungan moral dan doa dari orangtua, keluarga serta kerabat dekat para mahasiswa, sehingga mampu meraih pencapaian positif.

  Dikatakannya dengan menyandang gelar, para wisudawan kini mengemban tanggung jawab baru, yaitu memberikan sumbangsih terbaik kepada masyarakat, menyelesaikan permasalahan masyarakat dan bangsa Indonesia.

  Mahasiswa lulusan UTama akan mudah memasuki dunia kerja. Pasalnya, UTama telah bekerjasama dengan puluhan perusahaan besar di dalam dan luar negeri. UTama melakukan kolaborasi dengan industri, sudah 40 perusahaan besar multinasional. Kerja sama yang dilakukan dengan berbagai perusahaan mampu menyerap lulusan sebab setiap satu perusahaan akan menyerap 1 hingga 8 mahasiswa lulusan UTama. Dan mereka maunya mengambil yang terbaik, satu sampai delapan. (12Apr2021, sumber UTama)

.

.

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Prodi Film Televisi,

UTama Kerjasama dengan ANTV

Deden Dekan Fakultas DKV Universitas Widyatama Kelas Keren ANTV 1024x768 - Tingkatkan Kompetensi Bagi Mahasiswanya Prodi Film Televisi UTama Bekerjasama Dengan ANTV  Dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa Program Studi Film dan Televisi, Universitas Widyatama (UTama) melakukan berbagai terobosan kerjasama. Hari Rabu (7/4/2021) mahasiswa Film dan Televisi UTama mengikuti Kelas Keren Virtual bekerjasama dengan stasiun televisi ternama ANTV melalui aplikasi zoom meeting.

  Dua bulan ke belakang kegiatan serupa diselenggarakan Prodi Film dan Televisi UTama dengan ANTV mengusung tema “Industri Media Televisi”, jelas

Drs. Deden Maulana, A., M.Ds., Dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual, UTama.

  R. Bondan Cheraldi, Graphic Designer ANTV dan Mahaputra Vito, Visual Artis selaku narasumber membagi pengalaman selama berkecimpung di dunia Desain Komunikasi Visual. Mereka. R. Bondan Cheraldi mengatakan ada empat hal penting dalam membuat karya desain, yaitu mengenai multidisiplin desain, proses desain, deadline desain, dan konsekuensi (desain) yang merupakan pertanggung jawaban dalam membuat sebuah desain. Ujar Bondan dalam melahirkan sebuah desain kreatif, harus tahu acuannya terlebih dahulu. Hal penting lainnya, ia sering jalan-jalan ke mall, beli buku, nonton film dan melihat keadaan sekitar. Tujuannya untuk menambah referensi, mengasah sense desain (melatih panca indera agar lebih peka terhadap Screenshot 53 1024x578 - Tingkatkan Kompetensi Bagi Mahasiswanya Prodi Film Televisi UTama Bekerjasama Dengan ANTVsekitar).

Screenshot 46 1024x584 - Tingkatkan Kompetensi Bagi Mahasiswanya Prodi Film Televisi UTama Bekerjasama Dengan ANTV  Menurutnya, di mall banyak tampilan desain berbagai media, yang setiap bulan berganti. Disitu kita bisa melihat perkembangan desain, menambah wawasan mengenai lay out, membuat atau pemilihan jenis huruf, warna dan sebagainya. Untuk meningkatkan keterampilan seorang graphic designer, juga bisa diasah melalui pengalaman.

  Sementara Mahaputra Vito, seorang perupa, bekerja di bidang desain holding dan pesepeda yang mulai berkarya selama delapan tahun mengatakan agar bisa bertahan di dunia industri desain, harus seimbang antara kepuasan pribadi, pekerjaan, dan hobi dalam menjalin pertemanan.

  Terkait kegiatan Kelas Keren Virtual ANTV itu, Deden mengatakan bahwa hal tersebut sangat baik untuk menumbuh kembangkan kemitraan dengan ANTV. ANTV sampai saat ini terus memberikan respon positif mengadakan kegiatan workshop, talkshow secara daring, berkontribusi kepada mahasiswa UTama.

Peran ANTV simbiosis kepada perguruan tinggi. Ke depan bisa menggalang kerjasama yang baik antara UTama dan ANTV.

  Sementara itu Drs. Budiman, M.Pd. – Kepala Program Studi Film dan Televisi mengatakan kegiatan akan berkesinambungan dengan program magang atau kerja praktek para mahasiswa. Bagi mahasiswa Prodi Film dan Televisi, kegiatan Kelas Keren ANTV wajib diikuti untuk meningkatkan kompetensi tambahan.

Kegiatan berisi kompetensi tambahan, dengan materigrafik moving. Intinya semua kegiatan kompetensi tambahan dan utama terus dikembangkan. (10Apr2021, sumber UTama)

.

MoU PkM Tingkatkan Potensi Bumdes, Ekonomi dan Pariwisata Parongpong – KBB

WhatsApp Image 2021 04 07 at 15.11.12 1 1024x768 - Agar Potensi Bumdes, Ekonomi dan Pariwisata Di Parongpong KBB “Meroket” Dosen Dan Mahasiswa UTama Lakukan PkM  Jawa Barat terkenal dengan tempat wisata alam, budaya, kuliner dan lainnya yang menarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Selain Lembang, potensi wisata daerah Parongpong yang beririsan langsung dengan Lembang.

  Ada tujuh desa di Kecamatan Parongpong yang memiliki potensi itu, seperti Desa Cihideung dikenal sebagai daerah tanaman hias. Desa lainnya yaitu Cigugur Girang, Cihanjuang Rahayu, Cihanjuang, Sariwangi, Ciwaruga, Karyawangi juga memiliki potensi wisata berbeda. Termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

  Civitas academica Universitas Widyatama melalui MoU Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ingin membantu pemerintah setempat agar desa di Kecamatan Parongpong lebih dikenal sebagai tempat wisata, sekaligus menggali ekonomi kreatif masyarakat Parongpong.

  Dosen dan mahasiswa UTama meliputi; Fakultas Bisnis Manajemen, Fakultas Teknik, Fakultas Bahasa, dan Fakultas Desain Komunikasi Visual melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di tujuh desa di Parongpong. PkM dilakukan sekitar mulai bulan Juli 2021 atau memasuki semester ganjil.

WhatsApp Image 2021 04 07 at 15.12.37 1024x768 - Agar Potensi Bumdes, Ekonomi dan Pariwisata Di Parongpong KBB “Meroket” Dosen Dan Mahasiswa UTama Lakukan PkMMelalui kesepakatan ini para dosen dan mahasiswa UTama akan membantu masyarakat Parongpong dalam hal mengemas dan menginformasikan produk atau potensi wisata melalui teknologi serta digitalisasi. Juga melatih masyarakat dalam penguasaan bahasa asing, optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan lainnya, selama tiga atau enam bulan.

  Langkah awal kegiatan PkM, dosen UTama memberikan pelatihan singkat bertema “Pelatihan Digital Marketing dan Motivasi SDM Meningkatkan Perekonomian Warga Di Masa Pandemi Covid-19”. Dengan diikuti pelajar, masyarakat, aparat pemerintah setempat, Selasa (6/4/2021) lalu, di Aula Kantor Kecamatan Parongpong, Jalan Kol.Masturi, No 291, Kabupaten Bandung Barat.

  Widyatama sudah bertekad memberlakukan konsep kerjasama dengan berbagai pihak kita bilang penthahelik, jelas Prof. Obsatar Sinaga – Rektor UTama saat penyerahan MoU di Kecamatan Parongpong, Selasa (6/4/2021) lalu. Kita ingin kehadiran kita sebagai lembaga yang memiliki manfaat bagi masyarakat.

  Dikatakan pula bahwa PkM ini lebih terintegrasi. Tidak hanya urusan PkM tetapi sampai kepada output. Apakah kemudian masyarakat dibantu dalam persoalan IT dan lainnya, tetapi masyarakat (Parongpong) menularkan bisnis plannya kepada kami. Kegiatan serupa sudah dilakukan di daerah Subang, Purwakarta dan Majalengka. Sekarang di Parongpong. Kemungkinan di tahun 2022 bergeser ke daerah lain di Kabupaten Bandung dan lainya. Tahun 2023 kembali ke Majalengka dan Sumedang. “Intinya kita ingin menjadi bagian masyarakat terbaik, yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas.

  Sementara itu Adjeng Mariana F., Dekan Fakultas Bisnis & Manajemen mengatakan Parongpong daerah yang sudah dikenal tetapi ada beberapa hal yang belum dikenal secara luas, baik skala nasional maupun internasional. Terutama wisata alam dan sarana pendukung termasuk kebiasaan masyarakatnya.

Banyak wisata alam yang belum tersentuh, bisa diperkenalkan. Seperti tempat berendam air panas, ternyata ada juga di daerah Parongpong. Tidak harus ke Ciater.

  Oleh sebab itu pihaknya akan membantu agar keunikan atau ciri khas daerah Parongpong bisa terpublikasikan secara baik, seperti wisata alam, kuliner, budaya serta lainnya. Fakultas Teknik UTama, rencananya membantu mengelola bisnis masyarakat Parongpong dengan Tehnik informasi. Merubah paradigma tradisional menjadi lebih modern mengoptimalkan penjualan secara online.

  Fakultas DKV akan membantu membuat kemasan produk agar lebih menarik, termasuk untuk promosi. Fakultas Bahasa akan membantu masyarakat Parongpong agar bisa menjadi pemandu wisata dan bisa berbaha asing.

  Terkait optimalisasi pengelolaan Bumdes, UTama akan membantu membuat neraca yang terbaca serta terstruktur, rugi laba, termasuk yang berkaitan dengan hasil Bumdes. Hal itu sangat penting, agar Bumdes bisa dikelola secara profesional. Termasuk agar mendapat bantuan dari pemerintah serta pemberdayaan dananya. Selain mengoptimalkan Bumdes, promosi, kuliner, untuk meningkatkan perekonomian Parongpong, juga harus menggali potensi lainnya, seperti SDM, manajemen usaha, manajemen keuangan dan sebagainya. Mahasiswa dan dosen UTama akan mendampingi mereka.

  Pada kesempatan yang sama Iwan Mustawan Aziz, Camat Parongpong memaparkan bahwa apa yang lakukan UTama sangat bermanfaat bagi daerahnya. Ia sangat berharap banyak dengan kegiatan tersebut. Karena masyarakat Parongpong saat ini dalam keadaan sulit, bisa terbantu khususnya di sektor usaha.

Kedepan harapan kami pihak akademisi bisa membantu strategi cara keluar dari kesulitan dalam berusaha atau berdagang, termasuk usaha lain yang menopang kehidupan mereka. Terimakasih setinggi-tingginya kepada Universitas Widyatama yang telah membantu berkolaborasi dengan kami, kata Iwan.

.

WhatsApp Image 2021 04 07 at 15.11.11 1 1024x768 - Agar Potensi Bumdes, Ekonomi dan Pariwisata Di Parongpong KBB “Meroket” Dosen Dan Mahasiswa UTama Lakukan PkMDari sektor pariwisata, menurut Iwan ada beberapa tempat wisata yang perlu dikembangkan.

  Kecamatan Parongpong sendiri, merupakan penopang daerah pariwisata sebelum ke Kecamatan Lembang. Kecamatan Parongpong tidak kalah penting sebagai daerah penopang pariwisata. Melihat banyaknya potensi kuliner dan tempat wisata yang perlu dikembangkan. Contoh wisata kuliner yang terdapat di Kecamatan Parongpong yaitu Kampung Daun, Villa Istana Bunga, Villa Air, Stroberi dan lainnya. Ke depan dengan apa yang dilakukan Widyatama di Kecamatan Parongpong, daerah kami tidak kalah dan bisa bersaing dengan Lembang. (07Apr2021, sumber UTama)

.

Widyatama Terus Berupaya Bantu Memutus

Penyebaran Covid-19

WhatsApp Image 2021 04 06 at 08.31.03 2 1024x768 - Universitas Widyatama Terus Berupaya Membantu Pemerintah Memutus Penyebaran COVID-19    Pandemi Covid-19 di tanah air sampai saat ini belum diketahui kapan berakhir. Pemerintah pusat dan daerah bahu membahu, berusaha keras memutus penyebarannya. Berbagai upaya pun telah dilakukan. Mulai dari penerapan pembatasan aktivitas serta kegiatan masyarakat, menerapkan protokol kesehatan dan lainnya.

Perlahan masyarakat mulai divaksinasi, namun masih belum memadai.

Bukan hanya pemerintah yang memiliki tanggung jawab memutus penyebaran Covid-19. Universitas Widyatama (UTama) Bandung, sebagai anggota masyarakat ambil bagain.

UTama secara berkesinambungan memberikan kontribusi antara lain: penyemprotan disinfektan di kampus dan wilayah sekitar, membagikan ribuan masker. Termasuk ke beberapa daerah di Jawa Barat, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Senin (5/4/2021) lalu, Kampus UTama membagikan 500 buah masker berbahan kain. Simbolis diserahkan kepada Suhartomo, Lurah Sukapada, di Kantor Kelurahan Sukapada.

Prof. Obisatar – Rektor UTama menjelaskan bahwa kualitas masker yang dibagikan sudah memenuhi standar, sangat fungsional, tidak sekali pakai, bisa dicuci dan terpakai lama.

  Pembagian masker oleh UTama, menurut Prof Obi sudah yang keenam kali. Baik yang dibagikan kepada pemerintah setempat maupun secara mandiri diberikan langsung ke masyarakat. Rata-rata tiga bulan sekali. Ini yang keenam kali untuk warga disekitar kita. Di samping membagikan masker kami juga memberikan edukasi masyarakat, membantu Satgas COVID mengenai pentingnya memakai masker yang benar.

  Suhartomo, Lurah Sukapada yang juga Ketua Satgas sangat mengapresiasi pemberian masker itu, dan telah memberikan dukungan program penegakan sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 1T (tidak berkerumun). Masker akan kami teruskan kepada warga masyarakat. (06Apr2021, sumber UTama)

.

Prodi Bahasa Inggris UTama berikan Pelatihan dan Sertifikat TOEFL

Guru dan Siswa SMKN 5 Bandung

  Dalam kaitan melaksanakanan Tri Dharma perguruan tinggi serta meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris di lembaga pendidikan menengah Prodi Bahasa Inggris UTama melakukan kegiatan Pengabdian WhatsApp Image 2021 04 05 at 14.36.25 3 - Prodi Bahasa Inggris UTama Memberikan Pelatihan Test TOEFL dan Sertifikat Test TOEFL Kepada Guru dan Siswa SMKN 5 Bandungkepada Masyarakat (PkM). UTama dan SMKN 5 Kota Bandung melakukan kesepakatan kerjasama  (MoU) pada Sabtu (6/2/2021) lalu.

Kemudian dilaksanakan workshop dan tes TOEFL pada Sabtu (20/2/2021). Pemaparan materi tes TOEFL disampaikan Dr. Ervina CM Simatupang, Kepala Program Studi Bahasa Inggris, dengan tema “Manfaat Tes TOEFL dan Penggunaan Aplikasi Digital dalam Persiapan Tes TOEFL” secara virtual melalui Zoom Meeting.

Dekan Fak Bahasa Dr. Hendar menyebutkan tujuan kegiatan agar guru dan siswa memiliki sertifikat TOEFL dengan skor memuaskan dan bermanfaat, khususnya bagi siswa SMKN 5 Kota Bandung. Siswa SMKN 5 juga memiliki nilai tambah (added value) karena mereka memiliki pengalaman test TOEFL dan pemahaman tentang TOEFL. Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk melamar pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

  Pelaksanaan kegiatan PkM melibatkan beberapa dosen tetap Prodi Bahasa Inggris UTama, yaitu Dr. Hero Gunawan, Drs, M.Pd., Puspita Sari, S.S., M.Hum dan Alvii Timothy Siregar, M.A.

  Sementara itu Kepala SMKN 5, Dra. Nani Sri Iryani menyambut baik dan berharap kegiatan dapat dilaksanakan secara reguler dan terjadwal. (05Apr2021, sumber UTama)

.

Rektor UTama: Soft Skill Harus Dimiliki Setiap Individu Agar Kompetitif

Di Era Industri

WhatsApp Image 2021 04 03 at 10.44.21 1 1024x477 - Prof Obi: Ini Soft Skill Yang Harus Dimiliki Oleh Setiap Individu Agar Kompetitif Di Era Industri  Pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di Indonesia setiap tahunnya (dari tahun 2018, 2019 dan 2020) baru 1,5 % dari total penduduk Indonesia sebanyak 272 juta orang atau sekitar 3,06 juta orang. Data Kementerian Perindustrian Indonesia (tahun 2020-2021) pertumbuhan industri diberbagai bidang, seperti otomotif, makanan dan minuman, pusat data, minyak gas, kimia, logistik, elektronik, medis, dan lainnya kurang begitu baik. Hal itu

pada ketimpangan antara jumlah ketersediaan lapangan kerja di perusahaan atau industri dengan ketersediaan penduduk usia kerja. Secara tidak langsung menyebabkan persaingan ketat di antara para pencari kerja di Indonesia untuk lebih kompetitif.

Menjawab tantangan tersebut pencari kerja harus memiliki kemampuan interpersonal soft skill dengan komunikasi verbal dan non verbal pada pekerjaan yang dibutuhkan, jelas Rektor UTama, Prof. Obsatar selaku pembicara utama pada Webinar Kick Start Your Soft Skill, Pusat Karir UTama, Kamis (1/4/2021) lalu.

  Menurutnya hal sederhana yang harus dimiliki yaitu kecakapan membuka suatu obrolan (komunikasi verbal) dengan hal-hal ringan. Ia mencontohkan kawan yang hobi batu akik. Gara-gara obrolan ringan mengenai batu akik pancawarna – Garut, kawan itu mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang bagus.

  Lebih jauh dijelaskannya terdapat 10 soft skill yang harus dimiliki para mahasiswa atau individu, untuk bisa lebih kompetitif dan profesional. Kemampuan soft skill untuk membentuk pribadi profesional mesti diasah, seperti mengelola waktu yang efektif, mampu bekerja di bawah tekanan, dapat diandalkan, berpikir kreatif dan inovatif, menyuarakan pendapat sebagai umpan balik yang baik, mampu memecahkan masalah, mampu memberikan pembinaan dan pendampingan, mampu mengambil inisiatif, berfikir fokus dan fleksibel, serta mengembangkan proses pekerjaan terbarukan.

  Dijelaskan pentingnya menghargai waktu sebagaimana dilakukan orang Jepang. Dalam berjalan saja orang Jepang melangkah dengan cepat, menggambarkan pentingnya waktu.

Yelli Kabiro Career Center UTama Webinar Kick Start You Soft Skill Universitas Widyatama 1 1024x571 - Prof Obi: Ini Soft Skill Yang Harus Dimiliki Oleh Setiap Individu Agar Kompetitif Di Era IndustriBerikutnya harus selalu konsisten. Jangan hanya menjadi amatiran, konsisten dengan apa yang sedang kita kerjakan.

  Sementara itu Siti Sarah, psikolog pemateri Webinar Kick Start Your Soft Skill, Pusat Karir UTama memaparkan untuk bisa bertahan di era 4.0 dan 5.0 paling utama memiliki kecakapkan soft skill bukan hanya hard skill. Minimal memiliki 4 C, yaitu critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi) dan communication (komunikasi), Kamis (1/4/2021) lalu. Karena keempat hal itu membedakan manusia dengan mesin nantinya. Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan mesin dan tetap dikerjakan oleh manusia. Berpikir kritis, kreatif, komunikasi dan kolaborasi.

  Kecapakan soft skill harus dipersiapkan sejak dini dan tidak instan. Minimal dipersiapkan saat menjadi mahasiswa, sebelum memasuki dunia kerja. Menyiapkan soft skill 4 C bagi mahasiswa banyak dilakukan kampus, seperti menggelar workshop, magang dan lainnya. Intinya mereka bisa lebih beradaptasi dengan era industri, sebagai cara untuk bisa bertahan hidup.

  Pada kesempatan itu, Yelli Eka Sumadhinata, Kepala Biro Pusat Karir/Career Center, UTama mengatakan bahwa kegiatan webinar merupakan salah satu bentuk pelatihan bagi mahasiswa UTama untuk meningkatkan soft skill yang diikuti 765 orang melebihi target 500 peserta. Pusat Karir UTama, bersemboyan “We Care, We Love, We Share”. (03Apr2021, sumber UTama)

.

Alat Penjernih Air Buatan Dosen Teknik Mesin UTama

Atasi Keluhan Warga Cimahi Selatan

Udin Kaprodi Teknik Mesin Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Widyatama 5 - Air Bau Dan Keruh Warga Cimahi Selatan Bisa Teratasi Oleh Alat Penjernih Air Buatan Dosen Teknik Mesin UTama  Air bersih hal penting dalam meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat di suatu wilayah. Namun tidak sedikit yang mendapat kendala masalah ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan kakus. Demikian pula warga RW 14 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

  Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UTama melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) selama tiga bulan, melakukan penelitian terhadap air keruh dan berbau di daerah tersebut dan memberi solusi alat penjernih buatan mereka, Kamis (1/4/2021) lalu

gj 1024x768 - Air Bau Dan Keruh Warga Cimahi Selatan Bisa Teratasi Oleh Alat Penjernih Air Buatan Dosen Teknik Mesin UTama  Dosen yang terlibat pada penelitian dan PkM adalah: Udin Komarudin, ST., MT; Nia Nuraeni Suryaman, S.Pd., MT; Martoni, ST., MT.; Ida Farida, ST., MT.; Heru Santoso, Ir., MM.; Kresno, ST., dan berapa mahasiswa Teknik Mesin yang mewakili angkatan.

  Pada kegiatan itu Prodi Teknik UTama bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi serta Kelompok Pengguna dan Pemanfaat Air (KP2A). Tujuannya untuk membantu warga RW 13, Kelurahan Cibeureum mengatasi masalah air kotor melalui mekanisme instalasi penyaringan air bersih. Penelitian dan PkM nya dilaksanakan selama tiga bulan, dari tanggal 10 Oktober 2020 sampai tanggal 15 Januari 2021. Setelah itu mereka melakukan evaluasi dan pengawasan dari tanggal 16 Januari sampai tanggal 30 Maret 2021. Alat penjernih air ini dapat menyuplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan 180 KK, jelas Udin Komarudin – Kaprodi Teknik Mesin.

  Pada Kegiatan PkM dan Penelitian ini Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik UTama dan DPKP Kota Cimahi menyerahkan satu unit instalasi penjernih air untuk kapasitas 180 KK kepada kelompok KP2A, di Kelurahan Cibeureum, Cimahi Selatan. (03Apr2021, sumber UTama)

Siswa SMAN 16 Kota Bandung Jadi Tahu Keunikan “Negara Sakura” Dari Prodi Bahasa Jepang Universitas Widyatama

Hety Sekretaris Prodi Bahasa Jepang Fakultas Bahasa Universitas Widyatama PkM SMAN 16 Kota Bandung 1024x768 - Siswa SMAN 16 Kota Bandung Jadi Tahu Keunikan “Negara Sakura” Dari Prodi Bahasa Jepang Universitas Widyatama  Program Studi (Prodi) Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa, UTama Bandung beberapa waktu lalu menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) memperkenalkan berbagai keunikan “Negara Sakura” Jepang kepada 29 siswa SMAN 16 Kota Bandung.

    Mengusung tema “Ayo, Kenali Keunikan Jepang”. Kegiatan diselenggarakan secara virtual melalui web seminar (Webinar) sebagai solusi saat pandemi.

    Hety Nurohmah, S.S., M.Hum Ketua Pelaksana PkM mengatakan kegiatan merupakan salah satu cara untuk berinteraksi dengan masyarakat. Khususnya siswa SMAN 16 Kota Bandung. Sebagai bentuk kepedulian Program Studi Bahasa Jepang, kata Hetty, Rabu (31/3/2021) lalu. Animo siwsa SMAN 16 Kota Bandung sangat antusias.

  Sasaran utama kegiatan PkM yaitu siswa dari jurusan Bahasa agar mereka mendapatkan gambaran keunikan bahasa dan budaya Jepang. Termasuk berbagai kesempatan dan peluang pergi ke Jepang dan tinggal di sana, serta kesempatan bekerja bagi lulusan Prodi Bahasa Jepang.

  Kegiatan melibatkan beberapa dosen Prodi Bahasa Jepang UTama yang menjadi narasumber. Yakni: Aan Amalia, Dra., M.Pd., Dinda Gayatri Ranadireksa, M.A., Ph.D., Hety Nurohmah, S.S., M.Hum., Abdul Latif Jaohari, S.Pd., M.Pd, dan Felicia Aprilani, S.Hum., M.Hum. Juga mahasiswa D3 dan S1 Prodi Bahasa Jepang UTama, Syahrul Falahi, Adam Syahrul Ramadhan dan Syahrul Aditya Akbar membantu kegiatan tersebut.

  Menurut Hety para peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dalam menggali informasi tentang “kejepangan”. Hal itu mengacu kepada hasil kuesioner PkM di SMAN 16. Paling tertarik para peserta menggali peluang bekerja di Jepang. (01Apr2021, sumber UTama)

.

Teknik Sipil UTama Beri Solusi Atasi Masalah Drainase

Komplek De Marakkesh Bandung

Yanyan Kaprodi Teknik Sipil Universitas Widyatama Pengabdian Kepada Masyarakat Komplek Marakkesh Bandung 1 - Teknik Sipil UTama Memberikan Solusi Untuk Mengatasi Masalah Drainase Di Komplek De Marakkesh Bandung  Masalah perkotaan tidak hanya terletak pada masalah kemacetan semata. Tingginya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan (demand) akan tempat tinggal layak memicu pembangunan kawasan pemukiman dan perubahan tata guna lahan yang cepat.

  Sayangnya perubahan fungsi kawasan dan tata guna lahan tersebut tidak diimbangi dengan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang baik. Terutama pada segi tata guna air (saluran drainase, kolam retensi, dan lain-lain), sehingga memperbesar potensi terjadinya banjir pada kawasan tersebut.

  Perlu adanya studi yang komprehensif menangani hal tersebut, agar tercipta suatu sistem tata guna air yang sustainable dan bisa mengendalikan, meminimalisis potensi terjadinya banjir atau genangan, jelas Yanyan Agustian, Ph.D., Ketua Program Studi Teknik Sipil, UTama.

  Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UTama mencoba menerapkan sistem tata guna air tersebut dalam lingkup perumahan. Dengan tujuan menciptakan suatu sistem tata guna air yang sustainable, mulai saluran drainase hingga kolam retensi dan teknologi-teknologi lainnya.

Lokasi percontohan dalam kajian ini adalah Komplek De Marakkesh yang berada di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

  Melalui program PkM kali ini Prodi Teknik Sipil UTama mengangkat isu pengendalian banjir atau genangan air (cileuncang) perkotaan, di Komplek Marakkesh koota Bandung, sebagai lokasi studi dan PkM. Program PKM adalah kegiatan rutin Prodi Teknik Sipil UTama, yang bertujuan membantu memberikan wawasan dan rekomendasi ilmiah kepada masyarakat atas fenomena-fenomena yang sedang terjadi,” ujar Yanyan Agustian, Ph.D.

  PKM ini diadakan pada hari Selasa (30/3/2021) lalu melalui media Zoom meeting.   Yanyan Kaprodi Teknik Sipil Universitas Widyatama Pengabdian Kepada Masyarakat Komplek Marakkesh Bandung 4 1024x573 - Teknik Sipil UTama Memberikan Solusi Untuk Mengatasi Masalah Drainase Di Komplek De Marakkesh BandungDihadiri oleh pemerintah setempat (RT), tokoh masyarakat, pengurus DKM, mahasiswa dan dosen dari Prodi Teknik Sipil, UTama.

  Prodi Teknik Sipil, UTama merekomendasikan beberapa hal untuk pengendalian genangan di Komplek De Marakkesh, Kota Bandung. Di antaranya pemetaan dan perbaikan jaringan drainase, penambahan kapasitas kolam retensi, pengaturan operasional pompa, pemasangan biopori dan sumur resapan serta pembuatan sistem pemanenan air hujan (Rain Water Harvesting/RWH).

  Lebih lanjut Yanyan mengatakan sistem RWH diharapkan bisa mengalirkan air hujan langsung ke dalam sumur resapan, selain mengurangi potensi volume air genangan juga akan menambah kapasitas air tanah. Sementara, biopori akan membantu mempercepat penyerapan air hujan yang jatuh di lahan selain atap rumah. Air yang tidak terserap ke dalam tanah akan dialirkan melalui jaringan drainase dan ditampung sementara di dalam kolam retensi. Saat volume kolam retensi akan penuh, pompa akan dioperasikan dan mengalirkan air kolam ke sungai Cipamokolan yang ada di dekat Komplek Marakkesh.

  Suhendar, Ketua RT 04 Komplek Marakkesh kota Bandung sangat berterima kasih kepada Prodi Teknik Sipil UTama yang telah bersedia menyumbangkan waktu dan tenaganya membantu permasalahan genangan di Komplek Marrakesh. Ia berharap kajian ilmiah ini dapat diterapkan dan diimplementasikan, sehingga ke depan tidak akan terjadi lagi genangan-genangan saat terjadi hujan lebat. (31Mar2021, sumber UTama)

.

Prodi Perpustakaan & Sains Informasi UTama Berikan Workshop Pengembangan Koleksi Perpustakaan Di SMK Harapan 2 Rancaekek

WhatsApp Image 2021 03 26 at 09.11.11 1024x575 - Prodi Perpustakaan & Sains Informasi Universitas Widyatama Melakukan Workshop Pengembangan Koleksi Perpustakaan Di SMK Harapan 2 Rancaekek  Dosen program studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas Widyatama (UTama) melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMKN Harapan 2 Rancaekek, Kabupaten Bandung.

  Aminudin ST., M.Kom., dosen sekaligus Ketua Kluster PkM itu mengatakan kegiatan tersebut telah dihelat Kamis (18/2/2021) lalu. Diisi dengan kegiatan workshop pengembangan koleksi perpustakaan sekolah, mengangkat tema “Revitalisasi Perpustakaan Sekolah Untuk Efektivitas Pembelajaran”.

  SMK Harapan 2 Rancaekek berada di Jalan Desa Nanjung Mekar Rancaekek Rt 03 Rw 02 Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kegiatan dilangsungkan secara daring dengan peserta terdiri dari Kepala Perpustakaan, Kepala Program Kurikulum, dan guru mata pelajaran di SMK Harapan 2 Rancaekek. Termasuk mahasiswa Prodi Perpustaaan dan Sains Informasi, UTama,” kata Aminudin, Selasa (30/3/2021) lalu.

  Materi disampaikan oleh Haria Saputry Wahyuni, S.I.Pus., M.I.Kom., dan dimoderatori oleh Diah Sri Rejeki, S.Sos., M.I.Kom., Ketua Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, UTama.

WhatsApp Image 2021 03 26 at 09.11.12 1 1024x575 - Prodi Perpustakaan & Sains Informasi Universitas Widyatama Melakukan Workshop Pengembangan Koleksi Perpustakaan Di SMK Harapan 2 Rancaekek  Aminudin menjelaskan kegiatan itu dimaksudkan memberi wawasan kepada sekolah, khususnya Perpustakaan dan Guru mata pelajaran di SMK Harapan 2 Rancaekek dalam mengembangkan koleksi perpustakaan sesuai dengan ketentuan PERPUSNAS (Perpustakaan Nasional) Republik Indonesia nomor 12 tahun 2017 mengenai standar perpustakaan SMA/SMK.

  Sementara itu, Linda – Kepala Perpustakaan SMK Harapan 2 Rancaekek berharap kegiatan PkM bisa berlanjut untuk materi workshop berikutnya.

Hal tersebut diamini Kepala SMK Harapan 2 Rancaekek Drs. H. Aep Saepudin yang juga mengapresiasi PkM Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Teknik Widyatama di Sekolah yang dipimpinnya.

(30Mar2021, sumber UTama)

.

GM Operational PT Pindad International Logistic Apresiasi Magang Mahasiswa

UTama

John Salale GM Operasional PT Pindad Internasional Logistic 3 576x1024 - GM Operational PT Pindad International Logistic Bangga Terhadap Mahasiswa Universitas Widyatama  John Salale GM Operational PT Pindad International Logistic memberi apresiasi terhadap mahasiswa UTama yang melaksanakan magang di PT Pindad, perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial.

  Mahasiswa UTama mengikuti program magang pendampingan bersertifikat yang dilaksanakan dua tahun ke belakang, sebelum digulirkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Ia mengapresiasi mahasiswa UTama yang pernah magang di PT Pindad karena memiliki sikap dewasa, cerdas dan mudah menyesuaikan diri di lingkungan kerja PT Pindad.

Secara soft skill, sosialisasi, mereka sudah bagus. Baik itu bersosialisasi dengan teman ataupun siapapun. Mahasiswa dari kampus lain bukan berarti tidak bagus, namun perlu dibina lagi, jelasnya, Senin (29/3/2021) lalu. Contoh mereka pernah mendpat tugas untuk diselesaikan selama dua minggu. Namun dalam dua hari, mereka bisa menyelesaikannya dengan baik.

  Saat digulirkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, John memberikan pembekalan secara virtual kepada 75 mahasiswa Fakultas Teknik UTama yang akan melakukan magang (kuliah di luar kampus) dibeberapa BUMN, perusahaan, perguruan tinggi dan lainnya. Menurutnya mahasiswa UTama harus membentuk pola karir sejak sekarang bukan setelah mereka lulus. Apakah mereka akan berwirausaha, menjadi pegawai negeri, bekerja di BUMN, perusahaan asing, menjadi TNI, Polri atau lainnya.

  Mahasiswa selain harus memiliki hard skill yang mumpuni diasah dengan sempurna untuk bisa bersaing. Namun yang paling penting mereka harus memiliki soft skill. Hasil penelitian kampus di Amerika Serikat, kemampuan hard skill 15% yang lebih penting yaitu soft skill 85%.

Soft skill yang harus dimiliki seperti berpikir kritis, cepat mengambil keputusan, memberi saran dan masukan, sering-sering berdiskusi, interaktif dalam berdiskusi, menyikapi perbedaan pendapat seperti apa, kata John.

  Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Pembelajaran, Prof. Dadang Suganda mangatakan program magang perguruan tinggi menjadi idaman, karena para mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman dan kecakapan.

Rozahi Dekan Fakultas Teknik Universitas Widyatama Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2 1024x603 - GM Operational PT Pindad International Logistic Bangga Terhadap Mahasiswa Universitas WidyatamaFakultas Teknik sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Pindad, United Tractors, PTDI dan perusahaan lainnya,” imbuh Prof. Dadang.

    Pembekalan kepada mahasiswa magang sangat baik dan harus dilakukan oleh setiap program studi. Hal-hal berkaitan dengan teknis magang tentu fakultas menyiapkan standar dan pedoman-pedomannya. PT Pindad, United Tractors dan PTDI sudah professional menerima mahasiswa magang, sehingga tugas yang diberikan universitas untuk mahasiswa magang betul-betul sudah dipersiapkan dengan baik. Kami percaya out put dari magang ini betul-betul akan memberikan bekal bagi mahasiswa kami. Sehingga mereka memiliki modal kecerdasan yang sangat lengkap,” kata Prof. Dadang.

  Program magang program bersertifikat inimemungkinkan selesai magang para mahasiswa mendapatkan sertifikat yang berbasis pada kompetensi profesi yang relevan dengan dunia sekarang dan akan datang. Dalam pesannya kegiatan itu agar terus dilanjutkan. Ke depan bukan hanya 75 mahasiswa, tetapi mahasiswa dari angkatan berikutnya (adik kelasnya).

  Sementara itu Rozahi Istambul, Dekan Fakultas Teknik UTama menambahkan bahwa kegiatan pembekalan program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan MoA dengan 61 perusahaan, yang telah dilakukan dua minggu sebelumnya.

  Adapun 75 mahasiswa Fakultas Teknik yang mengikuti kegiatan terdiri dari mahasiswa program studi Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Mesin. (29Mar2021, sumber UTama)

.

Sekretaris Dewan Eksekutif BAN-PT Diundang Ke Kampus UTama

WhatsApp Image 2021 03 23 at 18.47.08 2 1024x502 - Target Bisa Mencapai Kampus Unggul Sekretaris  Dewan Eksekutif BAN-PT Diundang Ke Kampus UTama  Universitas Widyatama (UTama), salah satu kampus ternama di kota Bandung berharap mendapatkan akreditasi unggul. Dalam kaitan itu, agar mendapat informasi mengenai akreditasi lebih gamblang dan dipahami, UTama mengundang Sekretaris Dewan Eksekutif Badan Akteditasi Nasional Perguruan Tinggi, Prof. Agus Setiabudi sebagai narasumber terkait akreditasi.

  Ia memberikan pemaparan mengenai Kebijakan Akreditasi BAN-PT dan Implementasi Kebijakan BAN-PT di masa Pandemi di depan Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Program Studi serta dosen UTama, juga perwakilan dari kampus Apikes-Bandung, Uninus dan STIA Bandung, Kamis (25/3/2021) lalu.

WhatsApp Image 2021 03 25 at 11.41.56 1024x768 - Target Bisa Mencapai Kampus Unggul Sekretaris  Dewan Eksekutif BAN-PT Diundang Ke Kampus UTama  Pada kesempatan itu Prof. Agus mengatakan standar yang ditetapkan pemerintah pada perguruan tinggi selalu berubah. Sehingga BAN-PT harus melakukan perubahan instrumen, sebagai dasar perubahan akreditasi tersebut. Sesuai peraturan BAN-PT Nomor 5 tahun 2020, tentang Instrumen Akreditasi Program Studi, kriteria dan elemen penilaian akreditasi BAN-PT mencakup sembilan elemen yang harus dipenuhi perguruan tinggi yaitu: 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi; 2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama; 3. Mahasiswa; 4. Sumber Daya Manusia; 5. Keuangan, Sarana dan Prasarana; 6. Pendidikan; 7. Penelitian; 8. Pengabdian kepada Masyarakat; 9. Luaran dan Capaian Tridharma.

BAN PT sebetulnya di fase akhir apakah perguruan tinggi memenuhi standar atau tidak. Karena pemerintah menetapkan standar minimal maka perguruan tinggi harus menetapkan standar yang lebih tinggi.

Menurutnya ada beberapa standar yang menjadi momok, seperti pemenuhan standar dosen dengan kualifikasi dan jumlah tertentu. Khususnya bagi perguruan tinggi yang relatif kecil.

  Pada kesempatan itu Prof. Obsatar – Rektor UTama mengatakan sengaja mengundang Prof. Agus agar mendapat informasi dari tangan pertama terkait kebijakan terbaru BAN PT, sekaligus kiat terhadap perubahan-perubahan. Terutama pada proses akreditasi dengan sistem online. Bagi UTama, sembilan elemen tidak terlalu berbeda jauh dengan sebelumnya dan masih bisa dipenuhi oleh Widyatama. Karena itu Rektor UTama optimis dengan SDM yang dimiliki UTama bisa meraih apa yang diharapkan menjadi kampus unggul. Salah satu alasannya 273 dosen UTama sudah memiliki kurang lebih 1600 jurnal internasional yang terpublikasi. (26Mar2021, sumber UTama)

.

Pelaku UMKM Kelurahan Margasari Ikuti Pengabdian Kepada Masyarakat

Prodi Teknik Industri UTama

WhatsApp Image 2021 03 23 at 18.47.06 1024x640 - Pelaku UMKM di Kelurahan Margasari Terbuka Wawasannya Setelah Mengikuti Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Teknik Industri UTama    Selama pandemi Covid-19 sekitar 37 ribu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat, termasuk kota Bandung terdampak. Tidak sedikit yang gulung tikar. Salah satu penyebab daya beli masyarakat yang menurun secara signifikan.

Melihat kondisi itu, pertengahan Maret 2021 lalu, tiga dosen dan tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri UTama Bandung melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang difokuskan pada aspek proses produksi, distribusi, serta aspek pemasaran.

Mereka memberikan pelatihan dan pendampingan pengembangan usaha di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada pelaku Kelompok Industri Pangan Rumah Tangga (IPRT) di Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

WhatsApp Image 2021 03 23 at 18.45.44 1024x576 - Pelaku UMKM di Kelurahan Margasari Terbuka Wawasannya Setelah Mengikuti Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Teknik Industri UTama  PkM di atas salah satu bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi dari civitas academica UTama. Menurut Verani Hartati, Ketua kegiatan PkM Kelurahan Margasari berada di wilayah Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, termasuk pada zona kuning. Pelaku usaha di wilayah itu mulai terdorong melakukan kegiatan usaha seperti sedia kala agar mampu bangkit serta beradaptasi dengan era AKB.

  Ada enam Kelompok IPRT yang menjadi mitra kegiatan PkM UTama. Mereka memproduksi pangan olahan, seperti kue basah, nasi box, rempeyek, salad buah, makaroni schotel, chistik, dan lainnya. Pelatihan melalui media online dan dilanjutkan dengan pendampingan.

  Lebih lanjut Verani menjelaskan bahwa kelompok IPRT Kelurahan Margasari belum memiliki pemahaman dan kemampuan dalam mengelola usaha yang dapat menyesuaikan dengan era AKB. Terutama dalam hal produksi dan distribusi yang sesuai dengan anjuran pemerintah.

  Menurut Vey mitra juga dibantu fasilitas produksi dan distribusi pangan sesuai dengan anjuran pemeritah. Ia memberikan beberapa perlengkapan sanitasi pangan yang belum dimiliki oleh mitra. Pada kegiatan ini, mitra juga dibantu dalam memahami pemanfaatan media sosial untuk pemasaran hasil produksi mereka.

  Sementara itu Ayoe Pratiwi, salah saru mitra binaan yang memproduksi kue basah mengatakan bahwa kegiatan ini telah membuka wawasannya memproduksi olahan pangan yang bersih dan sehat, mengimplementasikan sanitasi pangan yang dapat mencegah penyebaran Covid-19, termasuk strategi pemasaran pada era AKB ini. Mereka berharap UTama terus memberi kami ilmu lain yang bermanfaat untuk kemajuan usaha kami, bahkan kami ingin dibantu cara mendapat ijin BPOM dan sertifikasi halal.

  Kegiatan PkM Program Studi Teknik Industri UTama di Kelurahan Margasari merupakan kegiatan tahap awal dari serangkaian kegiatan PkM yang telah diagendakan untuk membantu UMKM mencapai ketahanan pangan nasional.

  Dosen yang ambil bagian pada kegiatan PkM, yaitu Verani Hartati, S.T., M.T., Ketua Pelaksana PkM, Setijadi, S.T., M.T., Pemateri Pelatihan dan Rendiyatna Ferdian, S.T., M.T., Ketua Tim Pendamping. (24Mar2021, sumber UTama)

.

LEPRID & Kasdam III Siliwangi Beri Apresiasi UTama

Atas Kepedulian pada Lingkungan

Festival Konservasi Cisanti Universitas Widyatama Penghargaan Lemprid 1 3 - Atas Kepeduliannya Kepada Lingkungan LEPRID & Brigjen Kunto Kasdam III Siliwangi Memberikan Apresiasi Kepada Universitas Widyatama   Atas kepedulian dan dukungan terhadap pembagian sertifikat terbanyak kepada masyarakat yang peduli lingkungan (Sungai Citarum) dan Satgas Citarum Harum, Rektor UTama dan Ketua Yayasan Widyatama mendapat penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID).

  Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum dan Pendiri LEPRID Paulus Pangka, di 0 Km sungai Citarum, Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Senin (22/3/2021) lalu. Penghargaan diberikan dalam memperingati hari air, metrologi, hutan dan kehutanan se-dunia pada kegiatan Festival Konservasi Cisanti.

  Paulus Pangka mengatakan bahwa penghargaan yang diterima UTama merupakan apresiasi LEPRID, karena telah memberikan dukungan atas  pemberian 2021 sertifikat, kepada masyarakat dan komunitas yang peduli terhadap lingkungan, air dan mata air (Sungai Citarum).

  Menurutnya Kampus UTama menjadi pelopor kepedulian atas pemberian sertifikat itu.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Brigadir Jendral Kunto Arief Wibowo, Kasdam III Siliwangi, yang berada di bawah pengawasan TNI, Sektor 1 Satgas Citarum Harum.

Festival Konservasi Cisanti Universitas Widyatama Penghargaan Lemprid 3 3 - Atas Kepeduliannya Kepada Lingkungan LEPRID & Brigjen Kunto Kasdam III Siliwangi Memberikan Apresiasi Kepada Universitas Widyatama  Prof. Obsatar Sinaga – Rektor UTama mengatakan akademisi seperti UTama sangat perlu dilibatkan dalam konservasi alam, menjaga kebersihan mata air Cisanti mata air sungai Citarum. UTama sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Satgas Citarum Harum, masyarakat, maupun komunitas yang peduli akan lestarinya mata air dan kebersihan sungai Citarum, sebagai sungai terpanjang di Jawa Barat dan salah satu sungai yang memiliki peran penting terhadap ekosistem, agar terbebas dari limbah berbahaya, penggundulan hutan disepanjang aliran sungai Citarum dan lainnya.

  Rektor UTama menekankan pentingnya gerakan masif dalam menjaga mata air dan kepedulian masyarakat terhadap sungai Citarum. Kepedulian lingkungan yang ditanamkan kepada mahasiswanya, salah satunya hal kecil yang ditanamkan adalah larangan merokok di kampus yang didukung regulasi dan aturan yang jelas. Kampus UTama memiliki ruang terbuka hijau.

  Pada kesempatan sama Roeshartono Sekretaris Yayasan mengatakan, bahwa pihaknya memiliki kepedulian, untuk melestarikan alam. Ia menambahkan kampusnya dibilang kampus hijau, karena merawat keberadaan pepohonan yang ada di dalam kampus. (23Mar2021, sumber UTama)

.

.

.

.

.

“Career Day UTama” 23-29 Maret 2021 Berkolaborasi CDC UI

  Pusat Karir atau Career Center UTama berkolaborasi dengan Career Development Center

100.000 Pencari Kerja Bisa Mengikuti “Career Day UTama” 23-29 Maret 2021 Secara Daring  Universitas Indonesia (CDC UI), menggelar “Career, Internship, Scholarship, and Entrepreneurship (CISE) Virtual Expo 2021″. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara virtual, dari tanggal 23-29 Maret 2021 melibatkan 19 perguruan tinggi yang berkolaborasi membuka jaringan baru untuk job fair. Kegiatannya tidak hanya job fair, juga pameran karier, pameran magang, pameran beasiswa, pameran kewirausahaan (start-up), dan berbagai rangkaian webinar. Terbuka untuk umum dan gratis.

  Kegiatannya diikuti oleh 30 perusahaan (Career Expo), 7 perusahaan (Internship Expo), 11 mitra (Scholarship Expo), 29 perusahaan (Entrepreneurship Expo), 8 perusahaan (Branding), 19 perguruan tinggi (Mitra Afiliasi), 55 media partner serta 14 mitra bazaar. Kegiatan dimaksudkan memfasilitasi karir lulusan dari perguruan tinggi, dalam dunia kerja dan pendidikan. Selama kegiatan berlangsung terekap sekitar 33.603 lamaran yang masuk, akses pada “branding page” perusahaan keseluruhan 98.985 kali serta akses pada lowongan kerja secara keseluruhan ada 360.085 kali. (22Mar2021, sumber UTama)

.

Lokakarya Kurikulum Multimedia Menuju Merdeka Belajar Kampus Merdeka

FDKV UTAMA Universitas Widyatama Merdeka Belajar Kampus Merdeka - Lokakarya Kurikulum Multimedia Menuju Merdeka Belajar Kampus Merdeka    Prof. Dr. Dadang Suganda, Wakil Rektor bidang Akademik UTama membuka Lokakarya Kurikulum Multimedia secara daring, Kamis (18/3/2021) lalu. Sebagai uapya menuju implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

    Esensi MBKM wujud reformasi dan deregulasi dalam sistem, sekaligus terobosan pendidikan sekarang dan perubahan di masa depan. Seperti model penagangan antara kampus dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) wajib tersusun, dalam bentuk kurikulum. Sebagai model kemitraan dengan pedoman dan panduan yang tepat sesuai kebutuhan. Keberadaan tenaga praktisi atau profesional perlu dihadirkan di dalam kampus. Tujuannya untuk memberikan informasi seutuhnya mengenai seluk beluk DUDI, kepada para mahasiswa.

  Sementara itu Banung Grahita, akademisi dari Fakultas Seni Rupa Desain (FRSD) ITB mengatakan perhatian terhadap profil lulusan sesuai dengan kebutuhan nyata, dengan disiplin multimedia saat ini akan sangat luas dan beririsan dengan disiplin ilmu lainnya. Oleh karena itu, model transformasi interdisiplin antar bidang keilmuan akan lebih terbuka, dalam rangka peningkatan kompetensi dalam bidang multimedia.

  Sedangkan Rudi Farid, Kepala Program Studi (Ka.Prodi) Desain Grafis (D4) berpandangan pentingnya mempertahankan aspek makna komunikasi dan informasi, sebagai konten narasi penyelesaian masalah (problem solving) komunikasi. Ia menambahkan tuntutan keahlian dalam bidang multimedia, juga perlu meningkatkan kemampuan mengoperasikan beberapa perangkat. Maka kecenderungannya setiap lulusan dapat menjurus pada suatu keahlian tertentu atau bersifat menyeluruh.

  Agar diketahui kini fenomena kemajuan teknologi informasi dan media terdapat transformasi dari cara pandang penggunanya. Seperti penggunaan layar datar ke layar 360 derajat dalam virtual reality. Hal tersebut akan menentukan cara kerja kreatifitas dalam aplikasi media.

  Di samping itu implementasi kurikulum terkait DUDI perlu merealisasi setiap tugas berbasis projek nyata sesuai studi kasus di lapangan. Sehingga dapat beradaptasi dari setiap perubahan yang cukup pesat serta meningkatkan “soft skill” atau keterampilan sosial, komunikasi, kecerdasan sosial, dan lainnya, sebagai karakteristik individu yang cakap. Lokakarya akan diteruskan pada program kerja selanjutnya, melakukan grup diskusi dengan pihak lain.

  Disamping ketiga narasumber di atas, hadir juga narasumber lainnya: Gaga Nugraha praktisi dalam bidang animasi, iklan dan film, Wahyu Tamly dan Asep Deni Iskandar, Ka.Prodi Multimedia. (20Mar2021, sumber UTama)

.

Dosen Harus “Menjadi” Wartawan

  Rektor UTama, Prof. Dr. Obsatar Sinaga M.Si. mengharapkan dosen-dosen memiliki kebiasaan menulis seperti wartawan mengutamakan kebenaran, bersikap jujur, memiliki kreativitas tinggi, serta mampu memberi inspirasi dan manfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.

  “Orang pada umumnya menyangka sebuah berita itu adalah gambaran suatu peristiwa sepenuhnya, padahal 75% berita dihasilkan dari proses kreatif wartawan,” ujarnya saat membuka Workshop “Penulisan dan Publikasi Pemberitaan Hasil Kegiatan Di lingkungan Universitas Widyatama” yang dilaksanakan secara daring pada hari Kamis (18/3/2021) lalu.

  Rektor UTama yang memilki pengalaman jurnailstik cukup panjang menjelaskan dengan meniru pola kerja wartawan dapat membantu dosen mengembangkan kemampuan menulisnya secara signifikan. Karena wartawan bekerja dengan waktu yang sempit, tapi dituntut mendapatkan fakta-fakta yang memiliki nilai berita. Di sisi lain harus menggunakan bahasa sederhana, ringkas dan lugas, tapi tetap  harus menjaga kode etik.

  Sementara instruktur workshop, Yusuf Fitriadi membenarkan pentingnya dosen-dosen memiliki kemampuan menulis berita dengan baik. Terutama jika ingin lebih optimal menginformasikan berbagai kegiatan-kegiatan tridharma perguruan tinggi ke masyarakat, dengan melalui pengiriman rilis ke media massa.

  Yusuf menambahkan, kemampuan menulis berita yang baik berguna untuk menulis informasi lainnya seputar tridharma perguruan tinggi. Dicontohkan informasi hasil-hasil penelitian, bisa dibuat dalam tulisan sederhana berupa kiat-kiat atau arahan sederhana yang bisa dimengerti masyarat. Kegiatan pengabdian masyarakat juga bisa dikemas dalam bentuk rubrik2 “klinik”, untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

  Sementara Kepala Biro Humas dan Protokoler UTama, Henry Meytra Taufik, S.E., M.M mengatakan penyelenggaraan workshop tersebut merupakan upaya UTama untuk terus meningkat kapasitas civitas akademika. Jika dosen-dosen memiliki keemampuan menulis rilis dengan baik, maka proses membangun brand perception dan brand awareness bisa berlangsung tebih terintegrasi dengan publikasi kegiatan-kegiatan tridharma perguruan tinggi. (19Mar2021, sumber UTama)

.

Prodi Bahasa Jepang UTama Gelar Pelatihan Bahasa

Bagi Calon Tenaga Keperawatan “Negeri Sakura”

.

WhatsApp Image 2021 03 17 at 11.04.03 2 1024x652 - Prodi Bahasa Jepang UTama Menggelar Pelatihan Bahasa Jepang Bagi Calon Tenaga Keperawatan Di “Negeri Sakura”  Prodi Bahasa Jepang UTama kembali mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan menyelenggarakan pelatihan Bahasa Jepang bagi tenaga keperawatan (Kaigo) di STIKES Dharma Husada, Kota Bandung.

Pelatihan dilangsungkan berbentuk Webinar online pada hari Selasa, (23/2/2021) lalu.

  Pelatihan untuk memberikan pengetahuan mengenai istilah keperawatan dalam bahasa Jepang kepada para mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Dharma Husada.

  Saat ini kebutuhan tenaga perawat di “Negeri Sakura” Jepang tidak menurun. Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19 malah sebaliknya, kebutuhannya semakin meningkat. Namun syarat mutlak menyediakan tenaga perawat yang dibutuhkan adalah kemampuan berbahasa Jepang yang mumpuni. Oleh sebab itu pengetahuan tersebut bagi tenaga perawat dari Indonesia sangatlah penting.

  Lima dosen dari Prodi Bahasa Jepang UTama menjadi narasumber, yaitu, Uning Kuraesin., Dra., M.Pd.; Hardianto Rahardjo, S.Pd., M.Pd.; Ningrum Tresnasari, S.S., M.A.; Nurza Ariestafuri, S.S., M.Pd.; dan Raden Novitasari, S.S, M.Hum.

  Di samping itu tiga mahasiswa turut membantu mewakili Prodi D3 dan S1 Bahasa Jepang, yaitu Amira Wifaq Tsuraya, Lionnanda Dhedi Wiranto serta Almira Kartasentana. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Terlebih hal tersebut menjadi dasar dalam berkomunikasi ketika diterima bekerja menjadi perawat di Jepang nanti. Sebagian besar para peserta menyatakan topik yang mereka dapat sesuai harapan. Pengetahuan mereka tentang bahasa Jepang semakin meningkat.(18Mar2021, sumber UTama)

.

Fakultas Teknik UTama Beri Pelatihan Platform Pembelajaran Daring

Bagi SDN 190 Cisaranten Kidul

Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Widyatama Rozahi Dekan Fakultas Teknik 1 2 - PkM Fakultas Teknik UTama Menyediakan Platform Pembelajaran Daring Bagi SDN 190 Cisaranten Kidul  Dosen Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik UTama laksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) memberi pelatihan serta membagi informasi pemanfaatan platform Moodle untuk pembelajaran dalam jaringan daring pada puluhan guru SDN 190 Cisaranten Kidul, Kota Bandung.

  Pelatihan dilaksanakan di aula SDN 190 Cisaranten Kidul, Komplek Riung Bandung, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, pada Rabu (10/3/2021) lalu.

  Dekan Fakultas Teknik UTama – Dr. Rozahi Istambul, dan Hari Supriadi, S.T., M.Kom. hadir menjelaskan pembelajaran daring menggunakan platform Moodle. Dijelaskan pula, sejak tahun 2010 UTama telah melakukan perkuliahan secara hybrid, yaitu dengan tatap muka langsung dan juga melalui daring menggunakan platform Moodle. Sosialisasi dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengalaman guru SDN 190 Cisaranten Kidul meningkatkan kemampuan mereka memanfaatkan fasilitas e-leaning.

  Kami memberikan fasilitas dengan menyediakan website platform Moodle secara gratis untuk SDN Cisaranten Kidul dalam upaya mendukung kegiatan pembelajaran secara daring,” kata Rozahi. Moodle merupakan platform pembelajaran daring yang tidak berbeda jauh dengan pembelajaran tatap muka langsung.

  Setelah mengikuti kegiatan ini, Guru SDN Cisaranten Kidul bisa memanfaatkan platform yang disediakan UTama selama satu tahun ke depan. Digunakan untuk pembelajaran virtual/teleconverence, memberi materi pelajaran, memberikan tugas, mengadakan tes, administrasi, absen, mengontrol aktivitas siswa guru, penilaian dan lainnya.

  Memang selama pandemi banyak sekolah yang telah memanfaatkan platform lain, seperti google classroom, google meet dan lainnya. Dengan platform ini para guru mendapatkan pilihan untuk berinteraksi dengan siswanya.

  Sementara itu, Kepsek SDN 190 Cisaranten Kidul, Hj. Eti Rohaeti, S.Pd mengapresiasi PkM Fakultas Teknik UTama di sekolah yang dipimpinnya. Dengan kegiatan tersebut Eti berharap mindset para guru lebih terbuka dan meningkat. Termasuk informasi yang diterima oleh mereka akan berdampak bagi siswanya.

  Peserta pelatihan diwakili tiga orang guru dari setiap tingkat (kelas I-VI), ditambah guru mata pelajaran. Mereka yang menjadi peserta harus menginformasikan materi yang didapat ke guru lainnya.

Eti menjelaskan bahwa pembelajaran daring selama setahun terakhir ini merupakan kendala bagi guru maupun orang tua. Seperti orangtua yang tidak memiliki hp android serta kuota internetnya. Jumlah siswa keseluruhan sekitar 1119 orang dengan jumlah guru 49 orang.

  Eti berharap agar PkM UTama tidak terhenti pada kegiatan itu. Namun bisa berlanjut di kemudian hari. Sehingga pembelajaran daring yang dilakukan akan lebih menyenangkan. (12Mar2021, sumber UTama)

.

UTama Bekerjasama dengan FHCI

Selenggarakan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

universitas Widyatama Forum Human Capital Indonesia FHCI 3 - Kampus Merdeka Utama Bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB)  Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) merupakan program Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang bekerja sama dengan 121 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Diinisiasi oleh Pusat Karir Universitas Widyatama (UTama) sebagai implementasi BUMN Hadir Untuk Negeri.

  Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum. Wakil Rektor I, Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Pembelajaran Universitas UTama mengatakan tujuan kerjasama, yaitu untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa menyalurkan potensi dan menggali pengalaman di BUMN. Ini adalah meningkatkan keterampilan serta kompetensi anak bangsa khususnya mahasiswa agar terciptanya SDM yang unggul. Kegiatan ini juga merupakan bukti nyata BUMN hadir untuk negeri.

  Ia juga berharap dengan program ini para mahasiswa UTama mampu melihat dunia profesional/kerja yang sesungguhnya. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mulai diterapkan di berbagai perguruan tinggi,

  Kementerian BUMN berharap PPMB menjadi langkah nyata link and match kurikulum di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggu Swasta (PTS) sesuai kebutuhan industri dan dunia kerja yang telah lama diinisiasi dan diharapkan bisa menjawab “gap” yang terjadi di lapangan. Lebih lanjut, Pemberian Pembekalan Mahasiswa Magang (PMMB) untuk Mahasiswa UTama Batch 1 tahun 2021 telah dilakukan pada Jum’at (5/3/2021) lalu di Ruang Rapat, Gedung Rektorat UTama Lt. 2.

  Prof Dadang berharap program magang ini sebagai bentuk implementasi kampus merdeka. Ketika mahasiswa UTama magang di perusahaan, mendapat pengalaman dan ilmu baru yang tidak didapat di kampus.

  Hasil seleksi mahasiswa UTama yang mengikuti Program Pemagangan Bersertifikat dan lolos mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch 1 tahun 2021 yakni: Devara Raditya Fajriawan, Jurusan Akuntansi Keuangan, Sertifikasi Industri, Penempatan BUMN PT Perkebunan Nusantara VIII Unit Kerja Kantor Direksi Bandung Jawa Barat; Arni Yusmana Uli Arta Saragi Sidauruk, Jurusan Manajemen Pemasaran, Sertifikasi Industri, Penempatan BUMN PT Pos Indonesia (Persero) Unit Kerja Kantor Pos Sukabumi Jawa Barat.

  Peserta yang terpilih akan menjalani magang selama enam bulan, di enam perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program magang tersebut merupakan salah satu langkah awal UTama mendukung implementasi kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. (08Mar2021, sumber UTama)

.

English Festival 2021

  Prodi Bahasa Inggris dan Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris (HIMABI) UTama mengambil peran dalam mengembangkan kemampuan ber-Bahasa Inggris terutama bagi siswa-siswi SMA/SMK/MA. Sebagai implementasi diselenggarakan kompetensi kebahasaan secara rutin setiap tahun. English Festival 2021 atau lebih populer dengan E-Fest.

  Tahun ini, kegiatan diselenggarakan secara daring atau penyelenggaraan di setting secara virtual. EKegiatan E-Fest 2021 yang ke 18 ini diselenggrakan bermaksud untuk memperkenalkan program Bahasa Inggris kepada masyarakat luas pada umumnya, pelajar SMA/SMK/MA dan juga mahasiswa pada khususnya. Dalam kegiatan E-Fest 2021 diselenggarakan beberapa kompetisi, diantaranya: Speech Contest, News Anchor, Efest 1 - English Festival 2021Story Telling, Singing Competition dan juga Poetry Reading.

  Sebanyak 40 peserta dari beberapa sekolah dan juga universitas berpartisipasi dalam kegiatan E-Fest 2021. Kegiatan E-Fest kali ini diharapkan mampu menggali potensi dan bakat yang dimiliki para participants dalam hal Bahasa Inggris dan menunjukkannya kepada khlayak melalui kompetisi yang diikuti.   Dengan tema Vintage Victorian 1800s Ego te Provoco diharapkan kegiatan E-Fest 2021 dapat motivasi para peserta, bahwa kompetisi yang diikuti tidak hanya sekedar ajang unjuk bakat semata, namun tujuan akhir dari kompetisi ini adalah keluar sebagai juara. (06Mar2021, sumber UTama)

.

Implementasi MBKM UTama Gelar Program Magang Mahasiswa

Rektor Universitas Widyatama Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2 - Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Widyatama Menggelar Program Magang Mahasiswa  Universitas Widyatama (UTama) membuka program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa Fakultas Teknik. Salah satu kegiatan MBKM berupa program magang di dunia industri dan dunia kerja bagi mahasiswa. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terkait MBKM yang mulai diterapkan di berbagai perguruan tinggi.

  Sebagai langkah nyata dan implementasi program tersebut, Kamis (4/3/2021) lalu UTama melakukan MoA secara virtual dengan pimpinan berbagai perusahaan, industri, institusi pendidikan, instansi pemerintah, BUMN, swasta khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat. Di antaranya dengan PP Persero Tbk, Adira Insurance, Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Subang, PT Bio Farma, PT Kimia Farma, PT PLN, Pikiran Rakyat, PT LEN, PT Telkom Akses, PT Wijaya Karya, Universitas Padjadjaran, PT JVC Electronics Indonesia, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Telkom, Universitas Widyatama dan lain sebagainya.

  Prof. Obsatar Sinaga – Rektor UTama menjelaskan bahwa kerjasama diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di lapangan, khususnya dunia kerja sesungguhnya.

Prof Dadang Warek II Universitas Widyatama Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2 - Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Widyatama Menggelar Program Magang Mahasiswa  Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Pembelajaran UTama, Prof. Dadang Suganda, mngatakan bahwa hakikat pendidikan adalah memanusiakan manusia agar memiliki kemampuan, baik ilmu maupun keterampilan, untuk bekal mereka dikemudian hari. Ketika kampus hanya memberikan ilmu sains, bisa saja sains dan keterampilan yang diberikan di kampus sudah tidak relevan dengan dunia kerja. Oleh karena itu pemerintah memberikan opsi, mahasiswa harus diberi hak untuk belajar di luar kampus selama tiga semester. Bisa di luar Prodi di dalam kampus, kampus yang lain atau bisa di luar kampus, kata Prof Dadang.

Ia menambahkan ketika mahasiswa UTama magang di luar kampus, bisa jadi ilmu yang didapatkan di kampus, sudah kadaluarsa sudah tidak sesuai dengan dunia industri atau dunia kerja. Oleh sebab itu ketika mereka magang bisa jadi mendapatkan ilmu dan keterampilan baru. Itu dari sisi ilmu,” kata Prof Dadang.

Sedangkan dari sisi pembentukan mental dan karakter, bisa jadi berbeda dengan dunia kampus. Karena di masyarakat sangat kompleks karakternya. Apalagi di perusahaan yang banyak tantangannya akan memperkuat mahasiswa menjadi manusia yang memiliki modal banyak. Ia berharap kepada semua perusahaan, bisa memberikan bimbingan, arahan, evaluasi dan monitoring untuk saling mengisi.

Rojahi Dekan Fakultas Teknik Universitas Widyatama Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2 - Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Widyatama Menggelar Program Magang Mahasiswa  Sementara itu Dekan Fakultas Teknik UTama M. Rozahi Istambul, menjelaskan teknis program magang memang merupakan salah satu bagian dari kebijakan Kemendikbud.

Seluruh aktivitas di luar prodi seperti membangun desa, mengajar diluar dari prodi, melakukan riset, kegiatan magang, pertukaran pelajar dan lainnya. Kita rekognisi, mahasiswa tidak perlu kuliah di prodinya, diganti dengan kegiatan tadi. Salah satunya magang praktek kerja di perusahaan selama satu semester atau enam bulan, kata Rozahi.

  Kegiatan magang yang diikuti oleh mahasiswanya diasumsikan menjadi kegiatan perkuliahan, dan merupakan hal baru. Magang atau praktek kerja saat ini jangan dimaknai seperti magang praktek kerja seperti dulu, yang biasanya dilakukan hanya dua minggu sampai satu bulan. Belum lagi dalam kesehariannya sangat bebas, bisa masuk atau tidak. Namun sekarang benar-benar full segala sesuatunya mendapatkan pengalaman seakan-akan mereka sudah menjadi pegawai, jelas Rozahi.

  Untuk program magang MBKM gelombang pertama, akan diikuti oleh sedikitnya 75 mahasiswa Fakultas Teknik UTama.

Yudi PT PP Persero Tbk 1 - Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Widyatama Menggelar Program Magang Mahasiswa  Yudi Eko, Quality Control Officer dari PP Persero Tbk yang bergerak di bidang kontraktor di antaranya membangun apartemen mengatakan menyambut baik program magang bagi mahasiswa UTama. Program ini bagus untuk mengenalkan dunia kerja kepada mahasiswa. Kalau praktek di lapangan akan dihadapkan dengan masalah, cara kerja, cara berkomunikasi dengan atasan atau pekerja dan lainnya, Jum’at (5/3/2021) lalu.

  Ia menambahkan PT PP Persero Tbk, memiliki banyak proyek di seantero Indonesia. Nanti kita lihat saja magangnya di mana, disesuaikan yang terdekat. Biasanya kita terima dengan tangan terbuka. Namun kalau di lapangan karena proyek itu berbeda dengan di kantor. Mahasiswa UTama bisa saja nanti praktek di lapangan, manajemen, HSD dan lainya tergantung permintaan mahasiswa. (06Mar2021, sumber UTama)

.

#### 0 ####