DAUN PEPAYA, SI PAHIT YANG AMPUH

0
904 views

Eddy Budianto, S. T.

Eddy Budianto, S. T

Pada musim pancaroba saat ini sering terjadi munculnya penyakit demam berdarah, malaria, dan penyakit sejenis lainnya. Berkembangnya nyamuk pembawa seperti aides agepti merupakan salah satu penyebab orang yang pernah digigitnya akan mengalami sakit baik berupa demam berdarah maupun malaria. Sebagaimana kita ketahui bahwa penyakit demam berdarah dapat mendatangkan kematian apabila tidak ditangani segera dan secermat mungkin. Oleh sebab itu perlu diketahui sejak awal gejala-gejala penyakit tersebut termasuk bagaimana cara mengatasinya.

Telah banyak ditemukan berbagai cara pengobatan baik secara medic (modern) maupun secara tradisionil (herbal), namun cara tradisionil ini tidak kalah khasiatnya dibanding dengan pengobatan modern. Indonesia yang sangat kaya dengan keberadaan berbagai jenis flora maupun fauna , ternyata juga ditemukan berbagai jenis obat-obatan yang berasal dari flora maupun faunanya . Salah satu tumbuh? tumbuhan yang mengandung khasiat obat? obatan/ herbal antara lain pohon pepaya.

Pada tulisan saat ini khusus ditujukan pada khasiat daunnya. Sebagaimana disebutkan dari hasil penelitian para ahli tentang kandungan yang terdapat pada daun pepaya ini antara lain : Enzim papain adalah enzim proteolitik yang berperan dalam pemecahan jaringan ikat, dan memiliki kapasitas tinggi untuk menghidrolisis protein eksoskeleton yaitu dengan cara memutuskan ikatan peptide dalam protein sehingga protein akan menjadi terputus (Nani dan Dian, 1996).

Flavonoid, merupakan salah satu senyawa yang bersifat racun yang terkandung di dalam daun pepaya. Beberapa sifat khas dari flavonoid yaitu memiliki bau yang sangat tajam, rasanya yang pahit, dapat larut dalam air dan pelarut organik , dan juga mudah terurai pada temperatur tinggi . Flavonoid merupakan senyawa yang dapat bersifat menghambat makan serangga , dan berfungsi sebagai inhibitor pernapasan sehingga menghambat sistem pernapasan nyamuk yang dapat mengakibatkan nyamuk Aedes aegypti mati (Dinata, 2008) .

Bagi tumbuhan pepaya itu sendiri flavonoid memiliki peran sebagai pengatur kerja antimikroba dan antivirus. Saponin, Senyawa lain pada daun pepaya yang memiliki peran sebagai insektisida dan larvasida adalah saponin. Saponin merupakan senyawa terpenoid yang memiliki aktifitas mengikat sterol bebas dalam sistem pencernaan , sehingga dengan menurunnya jumlah sterol bebas akan mempengaruhi proses pergantian kulit pada serangga (Dinata, 2009).

Saponin terdapat pada seluruh bagian tanaman papaya seperti akar, daun, batang, dan bunga . Senyawa aktif pada saponin berkemampuan membentuk busa jika dikocok dengan air dan menghasilkan rasa pahit yang dapat menurunkan tegangan 14 permukaan sehingga dapat merusak membran sel serangga (Mulyana, 2002).

Tanin merupakan salah satu senyawa yang termasuk ke dalam golongan polifenol yang terdapat dalam tanaman pepaya . Mekanisme kerja senyawa tanin adalah dengan mengaktifkan sistem lisis sel karena aktifnya enzim proteolitik pada sel tubuh serangga yang terpapar tanin (Harborne , 1987).

Menurut Harborne (1987), senyawa kompleks yang dihasilkan dari interaksi tanin dengan protein tersebut bersifat racun atau toksik yang dapat berperan dalam menghambat pertumbuhan dan mengurangi nafsu makan serangga melalui penghambatan aktivitas enzim pencernaan. Berbagai kandungan tersebut diatas sangat efektif mengatasi penyakit demam berdarah maupun malaria. Seperti ramuan untuk obat demam berdarah antara lain ; daun pepaya sebanyak 5 lembar dicuci bersih, campurkan temulawak dan meniran secukupnya, juga gula merah. Kemudian direbus dengan air sebanyak _200 mililiter. Air hasil rebusan tersebut diminumkan kepada pasien setiap dua jam sekali.

Sedangkan racikan untuk obat malaria ; daun pepaya ditumbuk/diperas ambil hasil perasannya sebanyak setengah gelas , teteskan 2 s/d 3 tetes perasan jeruk nipis dan campurkan garam sejumput/sedikit dan satu sendok madu. Diminumkan kepada pasien 3 kali sehari . Disamping khasiat sebagai obat demam berdarah maupun malaria tersebut diatas, terdapat berbagai manfaat daun papaya muda bagi kesehatan (sebagaimana ditulis oleh Ugin

Alegun ,18 Nov 2015, pada menfaatdaunku.blogspot.co.id).

daun pepaya

  1. Obat Diabetes

Manfaat yang pertama dari daun pepaya adalah sebagai obat diabetes. Daun pepaya ini mempunyai kandungan yang mampu mencegah serta mengatasi masalah diabetes. Penyakit ini adalah penyakit yang diakibatkan karena kadar gula dalam darah tinggi. Daun pepaya mampu mengatasi hal tersebut dengan menurunkan kadar gula dalam darah . Konsumsilah daun pepaya secara rutin sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil sehingga terbebas dari masalah penyakit diabetes.

  1. Penambah Nafsu Makan

Apakah anda termasuk salah satu yang memiliki nafsu makan kurang?. Jika benar coba atasi masalah tersebut dengan ramuan yang terbuat dari daun pepaya karena daun pepaya diyakini dan sudah terbukti mampu meningkatkan nafsu makan. Caranya : Siapkan daun pepaya muda satu genggam lalu cuci bersih. Haluskan daun pepaya tersebut sambil dimasukan garam serta air hangat secukupnya sampai halus. Jika sudah halus, saring untuk diambil airnya. Minumlah ramuan daun pepaya tersebut sampai habis dan lakukan beberapa kali.

  1. Baik Untuk Pencernaan

Sistem pencernaan merupakan suatu sistem yang harus dijaga kesehatannya dari serangan virus maupun bakteri yang masuk bersama makanan. Makanan yang dimakan bisa mengakibatkan terganggunya sistem pencernaan karena mengandung berbagai virus dan bakteri. Jika sudah terganggu sistem pencernaan maka kerja dari sistem tersebut tidak bisa maksimal. Untuk itu atasi masalah sistem pencernaan dengan menggunakan daun pepaya. Daun pepaya ini mampu mengatasi masalah pada sistem pencernaan yaitu membunuh mikroorganisme yang menyerang sistem pencernaan karena mengandung zat karpin. Ambil daun pepaya muda yang masih segar dan cuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu rebuslah sampai matang dan tamabahkan garam secukupnya untuk mengurangi rasa pahit. Makananlah daun pepaya tersebut sebagai lalapan secara rutin agar sistem pencernaan tetap terjaga kesehatannya.

daun pepaya

  1. Mencegah Penyakit Kanker

Setiap orang beresiko terkena penyakit kanker jika tidak dicegah. Bahaya penyakit kanker bisa beresiko tinggi bagi kesehatan tubuh bahkan bisa berakibat kematian . Untuk itu cegahlah penyakit kanker sedini mungkin sehingga tubuh terhindar dan terjaga dari penyakit tersebut. Daun pepaya ternyata bisa menjadi antibody yang baik untuk mencegah penyakit kanker. Getah putih yang terdapat pada daun pepaya akan menjadi antikanker yang baik. Daun pepaya tersebut bisa dibuat apa saja sesuai selera .

  1. Mengurangi Rasa Nyeri Saat Datang Bulan

Bagi para wanita pasti mengalami datang bulan, yang dapat menimbulkan rasa sakit diperut bahkan ada yang rasa sakitnya itu berlebih. Untuk mengatasi rasa sakit perut akibat datang bulan bisa menggunakan tanaman obat daun pepaya. Ambilah daun pepaya muda sebanyak 1 genggam lalu cuci bersih. Setelah itu daun pepaya tersebut direbus dengan air secukupnya serta tambahkan gula jawa serta garam yang bertujuan mengurangi rasa pahit sampai mendidih. Angkat , saring dan jika sudah hangat ramuan tersebut diminum sampai habis. Cara ini diyakini efektif untuk mengatasi sakit perut akibat datang bulan.

Ternyata daun pepaya sangat luar biasa manfaatnya terhadap penyembuhan berbagai penyakit, dan ampuh membantu kita dalam mengatasi kesulitan menghadapi penyakit. Pohon pepaya itu tumbuh diberbagai kondisi dan sangat mudah didapat disekitar kita. Ayo mulai hidup sehat dengan lingkungan hijau melalui tanaman obat keluarga (TOGA) disekitar halaman rumah.