Kebiasaan#6: Mahasiswa unggul mengambil inisiatif dan bertanggungjawab atas keberhasilanbelajarnya sendiri. Dengan cara berpikir dan cara belajar yang telah dipilih dan dipraktikannya, mahasiswa unggul memiliki sikap realistis terhadap waktu yang diperlukannya untuk belajar.
Dia akan mencicil waktu belajarnya dalam blokblok waktu relatif kecil (misalnya satu-dua jam belajar sekali duduk) dan secara strategis mendistribusikan beban belajarnya dari suatu hari ke hari lainnya. Mahasiswa unggul memprioritaskan tugas kemahasiswaannya yakni belajar daripada kongkow-kongkow secara sosial dengan konco-konconya. Mahasiswa semacam ini siap mengorbankan kesenangan-kesenangan pribadinya demi peningkatan capaian belajarnya. Mahasiswa semacam ini tahu persis untuk apa dia kuliah dan akan melakukan apa setamat kuliah.
Pentingnya Memiliki Tujuan Seperti tercermin dari konsentrasinya dalam menjalani hari-harinya, dan ketelatenannya mengerjakan tugas demi tugas yang diterimanya sebagai bagian dari mata-mata kuliah yang diambilnya, mahasiswa unggul mempunyai tujuan sangat khusus yang hendak diraihnya.
Tujuan yang jelas dan menuntun serta mengerangkakan setiap gerak usahanya ke puncak sukses akadem inaiu membuat mahasiswa ini terfokus bahkan mungkin nyaris dapat dikatakan obsessed. Hanya dengan obsesise macam inilah memang mahasiswa pantas mencapai apa yang diangankannya (lihat, misalnya, Cortina & Elder, 2000). Pentingnya Mengetahui Proses Membaca dan Belajar Selain kebiasaan-kebiasaan unggul, berbagai strategi belajar yang teruji serta terfokus pada tujuan yang hendak dicapai, memahami dengan baik proses membaca dan proses belajar merupakan aset tambahan yang krusial.
Mahasiswa yang memimpikan sukses harus memahami proses membaca untuk berbagai tujuan yang berbeda: membaca untuk memahami isi teks, membaca cepat untuk menemukan gagasan dan informasi yang diperlukan, dan membaca sintopikalyakni membaca untuk menciptakan pengetahuan baru. Kalau dapat dikatakan bahwa pelbagai kebiasaan unggul yang dipaparkan di muka tadi sebagai kondisi yang memungkinkan mahasiswa beroleh sukses akademik yang tinggi, maka kemampuan membaca untuk pelbagai tujuan ?khususnya membaca sintopikalmemungkinkan mahasiswa pengguna pengetahuan yang unggul menjadi pencipta pengetahuan yang orisinal. Ini manusia langka yang diidamkan Indonesia.