Editorial

0
443 views
editorial agustus 2014

editorial agustus 2014

Sidang Pembaca yang budiman,

Tidak bisa terbantahkan bahwa fungsi manusia sebagai makhluk sosial diskenariokan Tuhan agar menjadi warga sosial yang dapat memberi manfaat bagi kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Salah satu upaya membangun kebermanfaatannya tersebut, manusia membangun komunikasi untuk menyatakan pikiran dan perasaannya (pesan) dengan sesamanya menggunakan bahasa sebagai alat.

Komunikasi visual adalah suatu komunikasi menggunakan bahasa rupa berbentuk gra- fis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipo- grafi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual berdasar ilmu tata rupa dengan tujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan.

Di era perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi saat ini, yang ditunjukkan melalui penemuan berbagai perangkat lunak canggih dengan teknologi hardwarenya, seperti komputasi, printer, interface, internet dan programming-nya sangat mendukung terjadinya transformasi komunikasi visual. Kini lingkup Desain Komunikasi Visual semakin melebar diantaranya aspek: Advertising (periklanan), Animasi, Game, Desain Identitas Usaha (corporate identity), Desain Marka lingkungan, Multimedia, Desain Grafis Industri (promosi), Desain Grafis Media (buku, surat kabar, majalah, dll), Cergam (komik, karikatur, Poster), Fotografi, tipografi dan ilustrasi, dll. Hingga saat ini belum ada era yang dapat menggantikan peranan informasi dan digitali- sasi. Pengembangan berbagai fitur dan dunia gadget malah semakin canggih. Oleh karenanya berbagai media komunikasi yang dibutuhkan manusia sangat berimplikasi pada realitas informasi yang dikemas sedemikian rupa agar dengan mudah dipahami. Disinilah Desain Komunikasi Visual mengambil peran

peran semakin besar dalam dunia kita yang dirasakan semakin sempit.

Sehubungan dengan itu Komunita mencoba menyimak 40 tahun dinamika keilmuan serta praktis DKV yang berkembang di Indonesia dalam kontribusinya menghadapi perubahan zaman. Untuk itu kami mencoba berbincang dengan Drs. Indarsah Tirtawidjaja, sosok pelaku yang terlibat dalam perintisan dan perkembangan DKV di Indonesia, juga Dr. Pindi Setiawan, M.Si (dosen, peneliti dan penggiat DKV) dan Dr. Anne Nurfarina, S.Sn., M.Sn (dosen, peneliti dan penggiat Art Therapy) selaku generasi-generasi muda dalam keilmuan dan praktis DKV. Juga mencoba memotret perkembangan pendidikan DKV di salah satu perguruan tinggi, serta game sebagai salah satu reinkarnasi desain komunikasi visual yang menjadi industri.

Selain itu, Komunita menyimak pemikiran Prof. Dr. Abdul Hakim Halim tentang tantangan kualitas perguruan tinggi mengembangkan knowledge society dan knowledge economy dan knowledge cycle dalam memperkuat kegiatan ekonomi berbasis pengetahuan. Juga geliat Universitas Widyatama dengan kepemimpinan baru mensikapi dinamika dan tantangan kualitas pendidikan tinggi.

KOMUNITA juga menyajikan rubrik lain seputar pendidikan, ekonomi & perbankan, ragam yang merupakan olah pikir civitas academica terkait dengan profesi masing-masing mensikapi masalah dari pandangan akademis dan kemas- yarakatan. Selain itu kami sajikan tulisan rehat berupa aktivitas Widyatama, inspiring, komunitas, tamu kita/profil, lifestyle yang bisa kita simak bersama.

 

Vivat Widyatama, Vivat Civitas Academica, Vivat Indonesia dan Nusantara tercinta.

 

Redaksi ? Lili Irahali