Mahasiswa Seutuhnya sebagai Pembelajar Kaffah Bachrudin Musthafa, Ph.D., Profesor UPI dalam Pendidikan Bahasa dan Sastra lnggris

0
1,521 views

Mahasiswa Seutuhnya

sebagai Harapan Kolektif Bangsa Indonesia

Konsisten dengan temuan-temuan riset yang dipercayainya, Prof. lntan Ahmad-sebagai Dirjen Belmawa Kemristekdikti- menginginkan bertumbuhnya jumlah mahasiswa yang tidak berorientasi pada gelar akademik; memimpikan lulusan PT yang memiliki kemampuan lengkap:kompeten pada bidang kajian akademiknya,lincah berkomunikasi dengan orang lain, jago dalam menggunakan bahasa asing, terampil berpikir kritis, terlibat dalam sebanyak-banyaknya kegiatan positif dan bermotivasi tinggi untuk meraih sukses. Profil mahasiswa seperti inilah yang diistilahkan sebagai “mahasiswa seutuhnya”. Mahasiswa semacam ini diharapkan mampu menjadi “penggerak masyarakat” dan “motor pembangunan”. Pertanyaan yang muncul ke permukaan: mengapa profil semacam ini merupakan barang langka dizaman eraglobal ini?

Dengan nada keprihatinan yang tinggi, para narasumber yangmenyumbangkan wawasan bagi Komunita nomor ini menuding dua sumber masalah utama yang harus dicurigai: konteks eksternal yang berubah ke arah yang lebih permisif dan faktor internal dalam-diri mahasiswa yang cenderung memilih gaya hidup hedonistis dan capaian? capaian instan. Hal ini merupakan sebuah ikhtiar analitis yang bermanfaat sebagai langkah awal.

Tertarik ingin turut urun rembug gagasan dalam Komunita kaliini, melalui esei pendek ini saya ingin mengingatkan dua hal penting: signifikansi konteks dan pentingya rekayasa tata-nilaialternatif.