Daniel Pink, dalam karyanya “Whole : Berbagai asumsi dan harapan yang ada pada New Mind: Why Right-brainers Will benak mereka memang sudah bagus, namun Rule the Future”, meramalkan bahwa dalam proses pelaksanaannya masihdirasakan masa depan dunia kelak akan dikuasai oleh . kurang optimal. Nah, hal ini yang seharusnya : manusia-manusia kreatif yang berbasiskan : mendapat perhatian, bimbingan dan arahan : penggalian ide dari otak kanan. Mahasiswa ?lebih lanjut agar semuanya berjalan secara memang salah satu sosok strategis generasi muda yang diharapkan menjadi manusia manusia kreatif dalam konteks pembangunan nasional mengisi kemerdekaan. Mereka salah satu kader bangsa yang diharapkan menjadi penggerak masyarakat. Kami mencoba maksimal (agar potensi mereka menjadi semakin berkembang).
Komunita : Dalam suatu perguruan tinggi, mahasiswa ?dapat dikategorikan beberapa jenis, yakni aktif dalam mahasiswa diharapkan dapat melakukan berorganisasi, sambil bekerja dan ada proses pembimbingan dan pengarahan secara menggalisiapakah mahasiswa dalam perspektif pelaksana pendidikan. Untuk itu, Komunita berbincang dengan Dr. drg. Sandra Fikawati, Kepala Pusat Karir Universitas Indonesia.pula hanya sekedar belajar (studyoriented). Pandangan ibu terhadap pernyataan ini.?
Dr.Sandra Fikawati : Dikarenakan beraktifitas pada lembaga pusat karir, maka saya berpendapat bahwa mahasiswa sukses itu adalah mereka yang mampu menggapai cita cita dan harapan secara optimal – baik dalam bekerja maupun berwirausaha. Tugas kami adalah menyiapkan bimbingan dan arahan sesuai standar prosedur yang berlaku agar para mahasiswa berhasil mencapai keinginannya. Dalam lembaga pusat karir, sejak pertama kali menjadi mahasiswa, mereka dikenalkan terlebih dahulu informasi seputar dunia kerja yang akan diraihnya; agar suatu saat nanti mereka lebih mengetahui arah serta karir pekerjaannya. Pada tahun kedua, diberikan pemahaman softskill yang akan melatih bakat dan potensi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Merekajuga akandilatih mengenaicara dalam menyiapkan, merancang dan membuat CV yang menarik sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Dr. Sandra Fikawati : Menurut pandangan saya, mahasiswa adalah seorang individu yang memiliki potensi pada bidangnya masing masing sehingga harus dibekali keilmuan yang memadai guna mencapai kesuksesannya. Tentunya dalam proses pembekalan ini harus lebih bersikap hati-hati dalam memahami karakter seseorang individu – baik dari sisi sifat, bakat, dan hobi. Tujuan akhirnya diharapkan agar segala potensi yang dimiliki mereka mampu memberikan kemanfaatan secara optimal bagi sesama. Contoh, penerapan yang dilakukan oleh mahasiswa yakni? membentuk susun an kepanitiaan dalam rangka mempersiapkan salah satu acara
publik.adalah mereka yang mampu menggapai cita cita dan harapan secara optimal baik dalam bekerja maupun berwirausaha. Tugas kami adalah menyiapkan bimbingan dan arahan sesuai standar prosedur yang berlaku agar para mahasiswa berhasil mencapai keinginannya. Dalam lembaga pusat karir, sejak pertama kali menjadi mahasiswa, mereka dikenalkan terlebih dahulu informasi seputar dunia kerja yang akan diraihnya agar suatu saat nanti mereka lebih mengetahui arah serta karir pekerjaannya. Pada tahun kedua, diberikan pemahaman softskill yang akan melatih bakat dan potensi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Merekajuga akandilatih mengenaicara dalam menyiapkan, merancang dan membuat CV yang menarik sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Oleh karena itu, tugas kita sebagai dosen ataupun staf yang juga turut mensuper visi karir mahasiswa diharapkan dapat melakukan?proses pembimbingan dan pengarahan secaraterorganisir agar potensi mereka tergali dengan?optimal.
Komunita :Peran pusat karir dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa, agar dapat diketahui penelusuran akan bakat dan minatnya masing-masing
Dr. Sandra Fikawati : Saat ini pada beberapa lembaga pusat karir masih memberikan informasi kegiatan yang bersifat insidentil yaitu berupa pengenalan informasi mengenai lapangan pekerjaan, karir, pelatihan dan lainnya. Namun di tempat kami mulai dirancang berbagai variasi kegiatansecara terstruktur baik bagi mahasiswa yang aktif maupun non aktif. Variasi kegiatan ini akan dilakukan dalam tiga semester; mulai dari perencanaan karir, intra dan interpersonal skill, magang/internsif (masuk ke dunia kerja) pada tahun kedua hingga keempat. Mahasiswa yang memiliki tingkat IPK tinggi , namun tidak aktif berorganisasi cenderung akan mengalami kekurangan dalam interaksi sosial karena tidak didukung oleh keterampilan interpersonal yang memadai.