Mahasiswa Widyatama Ikuti HUT RI ke-72 di KBRI Phnom Penh

0
492 views
Mahasiswa Widyatama Ikuti HUT RI ke-72 di KBRI Phnom Penh

Kamis (17/8) tepat Pukul 09.00 pagi, pejabat dan staf KBRI Phnom Penh Kamboja serta berbagai elemen masyarakat Indonesia mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih bertempat di KBRI Phnom Penh?dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Dalam Upacara tersebut selain lebih dari 150 WNI yang turut serta, hadir pula sekitar 40 orang perwakilan dari militer Kamboja yang terdiri dari Pasukan Pengaman Perdana Menteri dan Pasukan 911 Kamboja.

Meskipun sederhana, Upacara berjalan tertib, khidmat dan bersahaja. Dalam amanat Inspektur Upacara, Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja, Mr. Pitono Purnomo menegaskan bahwa Upacara Bendera kiranya bukan hanya diartikan seremonial semata, tetapi? merupakan simbol penghargaan dan apresiasi tulus kita kepada pendahulu, pahlawan, pemimpin bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, mempertebal semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan patriotisme serta menanam kesadaran berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

Upacara-HUT-RI-2017-A

Dubes Pitono juga meneruskan pesan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan pada Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR RI (16/8) bahwa kita ingin bekerja bersama tidak hanya dalam pemerataan ekonomi yang berkeadilan, tetapi juga dalam pembangunan ideologi, politik dan sosial budaya. Ditegaskan bahwa tidak ada sebutan warga negara kelas dua atau warga negara kelas tiga. Yang ada adalah Warga Negara Indonesia. Semua WNI terlibat dan bertanggung jawab dalam kerja bersama membangun bangsa sesuai dengan tema peringatan HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI yaitu Indonesia Kerja Bersama.

Dubes Pitono juga menghimbau masyarakat Indonesia di Kamboja untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi toleransi, menghormati profesi masing-masing serta berkontribusi positif sesuai dengan peran masing-masing, menjaga citra positif Indonesia, menghindarkan diri dari berbagai masalah hukum dan mematuhi peraturan negara setempat serta menjalin persahabatan dengan masyarakat Kamboja. Lebih lanjut ditekankan bahwa KBRI akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia, membina, mengayomi, melayani dan melindungi WNI serta siap sedia melakukan mediasi bila ada masyarakat kita yang tertimpa masalah hukum dan menjadi korban kejahatan transnational. KBRI juga akan bekerja seoptimal mungkin memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Kamboja yang baik dan bermanfaat di berbagai bidang.

Dalam Upacara Bendera kali ini, petugas upacara terdiri dari staf KBRI dan masyarakat Indonesia termasuk mahasiswa Indonesia yang sedang melakukan pendidikan di Phnom Penh sebagai Pasukan Pengibar Bendera salah satunya mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Widyatama. Dengan mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, Peserta Aubade yang juga terdiri dari mahasiwa dan masyarakat Indonesia menyanyikan lagu-lagu nasional Hari Merdeka (17 Agustus), Bangun Pemudi Pemuda, Halo Halo Bandung, Sorak Sorak Bergembira, dan Bagimu Negeri. Lagu-lagu kebangsaan tersebut mampu membangkitkan pesan dan semangat nasionalisme para peserta Upacara yang hadir. Upacara Bendera diliput oleh media setempat serta diakhiri dengan foto bersama dan acara ramah tamah. (Mkt)