Peluang Kerjasama dengan Pihak Perguruan tinggi

0
758 views
Peluang Kerjasama dengan Pihak Perguruan tinggi

Tidak menutup kemungkinan ke depannya
bisa dijalin kerjasama dengan pihak
perguruan tinggi dalam bidang wirausaha

PT.LEN (Persero)

Komunita: Bagaimana peran PT. LEN Industri (persero) yang melandasi terbentuknya program CSR melalui bina kemitraan/bina lingkungan pada sektor UMKM? kemudian apa saja kebijakannya?

Sugeng: Berawal dari adanya surat keputusan menteri BUMN melalui Permen no. 05/Thn 2007 menghimbau agar semua perusahaan yang berada dibawah kementerian BUMN diharuskan menyalurkan prosentase dananya untuk bantuan UMKM. Program ini diawali dari nama PIKK kemudian berganti menjadi PUKK lalu setelah itu berganti kembali menjadi PKBL (program kemitraan & bina lingkungan). Hingga sekarang dikeluarkan kebijakan Permen no. 20 sesuai perkembangannya yang semakin besar dari sisi pendapatan perusahaan (laba) sehingga prosentase penyalurannya pun menjadi bertambah. PKBL PT. LEN Industri (persero) yang jumlahnya 120 unit UMKM menerima bantuan dana dengan skema 1% untuk PK dan 1% lagi untuk BL berjumlah 1 Milyar pertahun. Tiap unit pertama kali akan diberikan bantuan sebesar 5 hingga 15 juta rupiah dan terus dipantau selama 3 periode. Jika mengalami perkembangan yang bagus sesuai dengan capaian/target tujuan dari program ini, maka bantuan dananya akan ditingkatkan hingga 50 juta rupiah per unitnya.

Proses?pembinaan bagi kemajuan tiap unit UMKM hingga akhir periode dan telah memenuhi target akhir dari program ini akan menjadikan para pelakunya mampu mandiri(syarat: omset ? 1 M dan bankable) baik secara teknis pengelolaan maupun permodalannya. Adapun untuk syarat dari para pelaku unit UMKM yakni: fotocopy KTP&KK, pasfoto, surat nikah, fotocopy jaminan dan SKU (surat keterangan usaha) dari kelurahan. Durasi pengembalian+marginnya telah ditetapkan oleh perusahaan yakni untuk 3 bulan pertama diberikan keringanan tanpa harus mencicil terlebih dahulu dengan margin 6% pertahun (0,5% perbulan). Yang 6% tersebut digunakan oleh perusahaan untuk dana operasional diantaranya: survey, monitoring, pertemuan kemitraan, dll.

Komunita: Mengapa pihak PT. LEN Industri (persero) tidak mencoba untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi, dimana ikut mendorong bagi para lulusan yang ingin berwirausaha melalui sinergi permodalan dan pembinaan guna mendukung aktivitas perusahaan?

Sugeng: Sebenarnya bisa saja hal tersebut dilakukan oleh perusahaan, namun pihak manajemen sementara ini masih fokus pada hal-hal yang dipersyaratkan terlebih dahulu. Tidak menutup kemungkinan ke depannya bisa dijalin kerjasama dengan pihak perguruan tinggi dalam bidang wirausaha yang melibatkan para mahasiswa aktif maupun lulusan guna mensinergikan hal-hal yang dibutuhkan kedua belah pihak dalam rangka mendukung program pemerintah melalui peningkatan volume di sektor UMKM. Ide untuk melakukan pembinaan kader wirausahawan muda dari institusi pendidikan tinggi yang?diprakarsai oleh

PT. LEN Industri (persero)?memang sudah ada dan ingin di implementasikan, terutama yang memiliki relevansi kuat terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kolaborasi antara dunia usaha dengan sektor pendidikan tinggi yang berkenaan dalam bidang UMKM harus terus ditingkatkan dan diaplikasikan secara berkesinambungan agar mindset (smart, kreatif dan inovatif) alumni mampu meng-edukasi para lulusan untuk terjun langsung dalam bidang ini.

Komunita: PT. LEN Industri (persero) ini produknya apa saja?

Sugeng: LEN incorporated memiliki 3 unit bisnis, diantaranya: Pertahanan, Transportasi dan Telekomunikasi. Yang masing-masing dari unit bisnis tersebut mempunyai produk tersendiri, contohnya yang dari unit bisnis pertahanan-menghasilkan produk: Secure Radio Communication, Combat Management System, Radar Processing, Navinsys Intercom System. Kemudian produk dari transportasi diantaranya: Railway Signaling system, Railway Traction system,dll. Sementara hasil produk yang dikembangkan melalui telekomunikasi adalah: WIMAX, VSAT, FM-Transmitter. Selain ketiga unit bisnis tersebut, PT.LEN Industri (persero) memiliki 3 anak perusahaan yang ikut mendukung kegiatan baik bersifat domestik maupun inetrnasional. Diantara ketiga anak perusahaannya adalah: PT. Eltran Indonesia yang menghasilkan produk ATMS (Air Traffic Management System), lalu PT. Surya Energi Indotama dengan menghasilkan produk energi terbarukan melalui Energy Solar System, kemudian yang terakhir adalah PT. Len Railway systems dengan hasil produknya seperti: Railway Telecommunication System, Railway Substations Systems.