Widyatama Untuk Indonesia Rekor MURI untuk Penulis Buku Teknologi lnformasi

0
755 views
Rekor Muri penulis Buku Teknologi Informasii

Rekor Muri penulis Buku Teknologi InformasiiSenin, tanggal 5 September 2016 tepat pukul 08.00 bertempat di Mainhall/Plaza l’Arc d’Academia kampus Universitas Widyatama telah diselenggarakan upacara penyerahan rekor MURI Indonesia umuk “Penulisan Buku terbanyak di Bidang Teknologi Informatika” sejumlah 60 buah buku oleh salah satu dosen Fakultas Teknik jurusan Teknik Informatika, sdr. Feri Sulianta, ST, MT.

Bersamaan dengan itu diserahkan pula penghargaan kepada institusi Yayasan Widyatama yang diterima oleh ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama, Ibu Sri Lestari A. Roespinoedji, SH. dan kepada Rektor Universitas Widyatama DR. Islahuzzaman, SE, Msi, Ak, CA. sebagai lembaga penyelenggara pendidikan yang membina para dosennya sehingga mencapai prestasi untuk penulisan buku terbanyak ini.

Dalam sambutannya wakil Museum Rekor Indonesia/MURI Indonesia Awan Raharjo selaku Senior Manajer memberikan apresiasi yang tinggi kepada Feri Sulianta karena telah merintis sebagai penulis buku terbanyak di bidang teknologi Informatika. Lembaga yang diprakarsai oleh Jayasuprana ini mencatat berbagai raihan prestasi di berbagai aktivitas yang menjadi pelopor capaian sesuatu baik dalam hal terbanyak, tertinggi, tercepat, terlama, pertama dan sebagainya yang intinya menunjukkan prestasi luar biasa yang pernah dilakukan oleh orang Indonesia.

Budaya Literasi perlu ditumbuhkan di tengah-tengah pengaruh teknologi gajet.Semakin luasnya pengaruh gajet itu membuat keinginan menulis di kalangan usia muda semakin berkurang. Mengingat kemudahan yang disediakan oleh teknologi gajet tersebut memberi kemanjaan bagi siapapun unruk mendapatkan informasi, dan hal ini perlu menjadi perhatian kita bahwa minat menulis harus dimulai dengan meningkatkan minat membaca, sedangkan menurut data yang ada bahwa ratio pertumbuhan buku dibandingkan dengan pertumbuhan anak usia sekolah masih di bawah 1 persen. Oleh sebab itu harus dilakukan percepatan upaya mendorong minat membaca dan menulis dikalangan anak usia sekolah. Salah satu caranya adalah memberi stimulan agar setiap orang senang membaca dan selanjutnya diberi kemudahan unruk dapat menulis terutama di media-media cetak dan penerbitan buku-buku. Alangkah lebih baiknya jika diberi pula insentif berupa potongan biaya untuk penerbit maupun penulisan buku. Sebagian langkah yang dilakukan oleh Universitas Widyatama adalah mendorong membangun budaya literasi dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk menulis dan membaca hasil karya tulisan bangsa sendiri. Penulisan buku di berbagai bidang kelimuan akan menjadi pendorong bagi minat baca dan selanjutnya akan menimbulkan minat menulis serta membuat buku.

Tradisi perolehan rekor MURI ini telah dialami oleh Widyatama, dimana raihan rekor MURI sebelumnya Pertama, pengembangan budaya literasi di “Penyelenggaraan Penataan Buku pada Rak ”Universitas Widyatama.Terpanjang – Januari 2010″ yang di hadiri oleh Ketua PKK Jawa Barat, ibu Netty Heryawan. Rekor tentang berpagar buku terpanjang saat itu Universitas Widyatama?memajangkan buku dari berbagai jenis maupun bidang ilmu dipajang diatas rak buku terpanjang yang mengelilingi kampus?Universitas Widyatama di atas lahan seluas kurang lebih 5 ha.?Kedua, rekor MURI untuk penyelenggaraan “Seminar 39 Jam Non Stop” dalam rangka memperingati?Hari Ulang Tahun Yayasan Widyatama ke-39. Rekor penyelenggaraan seminar terlama yaitu 39 jam secara marathon terus menerus?(non stop) yang diselenggarakan tanpa jeda.

Saat ini rekor baru tentang penulisan buku teknologi informatika terbanyak. Hal ini menandakan bahwa Universitas Widyatama?selalu berupaya secara terus menerus membangun daya inovatif secara tekun dan ulet sebagaimana motto yang dianutnya?”DJITU; Displin, Jujur, Inovatif, Tekun , Ulet” Karya Inovatif yang selalu didorong perkembangannya ini diharapkan menjadi budaya kreatif bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Universitas Widyatama.

Acara penghargaan rekor MURI kali ini, merupakan rangkaian acara Pre-Seminar?Workshop dan Energy Panel di kampus, yang terintegrasi dengan kegiatan Widyatama International Seminar on Substainability (WISS 2016) ke delapan yang diselenggarakan di Trans Luxury Hotel, Bandung yang?diselenggarakan setiap dua tahun. Pencapaian ini tentunya dalam?rangka terus mendorong pengembangan budaya literasi di Universitas Widyatama.

Acara yang di gelar di Plaza I’Arc d’Academia kampus Widyatama ini?dihadiri oleh jajaran pejabat Rektorat?dan Yayasan Widyatama. Senior Manager MURI, Awan Raharjo?memberikan predikat MURI kepada Feri Sulianta, T., M.T., dosen Program Studi Teknik Informatika S1?UTama, juga kepada Universitas yang diterima Rektor UTama, DR.Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., C.A., serta Yayasan Widyatama yang diterima Ketua Yayasan, Sri Lestari Roespinoedji, SH. karena dukungan penuh kedua lembaga tersebut dalam?meningkatkan budaya literasi di?Widyatama.

Upacara yang dimeriahkan penampilan Barongsai oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini ditutup dengan sesi foto bersama perwakilan MURI Indonesia, Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama, Rektor Universitas?Widyatama. Vivat Academia …Widyatama.