BANYAK MAKAN BUAH MALAH BIKIN GEMUK?

0
655 views
makan buah malah bikin gendut?

Saat mencoba menurunkan beberapa kilogram berat badan, banyak orang yang memanfaatkan buah untuk menghilangkan keinginan ngemil makan manis. Buah mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral sehingga makan banyak buah mungkin terdengar menyehatkan. Buah memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi pola makan sehari-hari. Namun benarkah terlalu banyak makan buah justru akan merusak diet penurunan berat badan? Jacqueline Silvestri Banks, konselor kesehatan holistik asal Oregon Amerika Serikat mengatakan, buah mengandung gula sederhana jenis fruktosa dan karbohidrat, dua hal yang perlu dikonsumsi dengan moderasi oleh pelaku diet. Makan buah terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin. Padahal saat kadar insulin meningkat, tubuh akan kesulitan dalam membakar lemak.

Fruktosa diproses di lever (hati) dan jika tidak segera digunakan, zat ini disimpan di dalam tubuh dalam bentuk lemak dan dapat digunakan lagi sebagai energi sewaktu- waktu. Penyimpanan sebagai lemak ini tentu akan menjadi masalah bagi pelaku diet.

Banks mengatakan, jumlah fruktosa yang dimakan juga perlu menjadi perhatian bagi penyandang diabetes. Ini karena kemampuan tubuh mereka untuk mencerna gula sudah menurun. Dengan kata lain, mekanisme pemanfaatan gula sebagai energi atau penyimpanan gula yang tidak terpakai menjadi lemak penyandang diabetes tidak sebaik pada orang sehat.

Menurut Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2007, hanya 6,4 persen orang Indonesia yang cukup makan sayur dan buah. Lantaran rata-rata konsumsi buah yang masih rendah ini, mungkin akan sangat jarang ditemukan kasus kegemukan karena terlalu banyak mengonsumsi buah.

Bahan pemanis alami seperti madu ataupun AGAVE juga mengandung fruktosa. Belum lagi makanan yang diproses misalnya sereal, minuman kemasan, hingga roti dan yogurt juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. Jjika Anda peduli dengan metabolisme tubuh serta bertujuan mengurangi berat badan, maka konsumsi buah setiap hari perlu dibatasi dua sajian per hari. Serta, pilih buah dengan kandungan fruktosa rendah dengan serat yang tinggi seperti apel hijau.

kompas.com