Pembekalan Mahasiswa Terhadap Pencegahan Narkotika

0
474 views
Pembekalan Mahasiswa Terhadap Pencegahan Narkotika

Pembekalan Mahasiswa
Terhadap Pencegahan
Narkotika

Bandung, (28/08/14). Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba, ujar DR. Aishah Dahlan pada acara PPU Universitas Widyatama, Kamis 28 Agustus 2014 lalu. Pembekalan dengan tema Global Action for Health Without Drugs adalah program pokok Universitas Widyatama bagi para mahasiswa yang diselenggarakan setiap tahun. Program ini sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi Widyatama terhadap masalah generasi muda dan bangsa. Pembekalan pencegah narkotika dilakukan Widyatama melalui metode seminar dan teater rekontsruksi ulang yang dipentaskan oleh mantan pengguna narkotika. Melalu metode ini diharapkan lebih member gambaran nyata tentang akibat buruk narkotika yang seharusnya dihindari.?Upaya pemberantasan narkoba sering dilakukan namun masih sedikit Pembekalan Mahasiswa Terhadap Pencegahan Narkotika

kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba.
Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba, ujar Aishah.?Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masa remaja adalah periode rawan yang merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Pada masa remaja, keinginan untuk mencobacoba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali.

Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal tersebut bisa juga memudahkan remaja terdorong menyalahgunakan narkoba.
Berkembangnya jumlah pecandu ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri meliputi : minat, rasa ingin tahu, lemahnya rasa ketuhanan, ketidakstabilan emosi.
Faktor kedua,?dari luar diri meliputi : gangguan psiko-sosial keluarga, lemahnya hukum terhadap pengedar dan pengguna narkoba, lemahnya sistem sekolah dalam pendidikan moral termasuk bimbingan konseling, dan pendidikan agama yang kurang tertanam sejak dini. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Jika ini berkelanjutan, bangsa ini akan kehilangan remaja akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa ini. (mkt)