Profesi dosen dan Pendidikan Tinggi, Perspektif Dulu – Kini Serta Tantangan Kedepan

0
1,853 views

PESAN TERBUKA

Dirjen Sumberdaya Iptek dan DikU, Prof. dr. AIi Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. Guru Besar UGM

Makna dan Peran Profesi Dosen tidak pernah berubah dalam konteks waktu. Baik prespektif dahulu maupun hari ini, dosen tetaplah profesi yang mengemban amanah, membangun peradaban sebuah bangsa, bahkan dunia. Sejak dahulu tugas dosen adalah melakukan dan mengamalkan tridharrna perguruan tinggi melaksanakan pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Tridharma harus dipandang sejajar bukan bertingkat, tidak ada satu yang lebih penting darl yang lalnnya. Ketiganya saling menyempurnakan dan tanpa dosen yang melaksanakan Tridhanna secara utuh peran dan prorfesi dosen terasa kurang bermakna. Dosen adalah Insan cendikia, pendidik, sekaligus ilmuwan. Dosen mewarisi masa depan, dengan pelestarian dan penggalian ilmu pengetahuan. Dosen seharusnya menjadi penemu ulung, pencipta dan perancang teknologi bagi kehidupan. Dosenpun harus berdiri sebagai solusi. Memberikan berjuta gagasan menjawab setiap tantangan. Dosen, mulia karena menjalankan amanat profesinya. Koreksi serta evaluasi diri merupakan bagian dari perbaikan yang berkelanjutan. Pada tahun 2017 ini merupakan tahun Istimewa bagi dosen Indonesia. Tahun, ini kita sama-sama bercermin melihat ke dalam diri kita, memeriksa kekurangan, dan menemukan potensi untuk berkembang. Mari jadikan tahun ini sebagai sebuah titik balik menjadi pondasi pijakan melakukan lompatan. Mari terus bergerak bersama-sama fokus, larut mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak perlu kita riuh, khawatir, dalam senyap kita bersiap,berlari memberikan tanda, bahwa Indonesia masih menyala pada ilmu pengetahuan dunia. Indonesia selalu butuh dosen hebat, Dosen yang mampu memberikan legacy atau warisan bagi generasi kehldupan selanjutnya. Dosen yang dikenal, tidak hanya karena kemuliaannya sebagai seorang pendidik, tetapi juga karena karya dan penemuannya yang membuat dunia menjadi lebih baik.