Rempah salah satu kekayaan alam Indonesia. menjadi komoditas yang melegenda melalui jalur perdagangan dan perniagaan masa lalu. Rempah-rempah menjadi komoditas perdagangan mahal. dan penggerak utama ekonomi dunia pada abad 1B Masehi dan sebelumnya. Rempah merupakan komoditas utama dan paling berharga saat itu. Bayangkan saja. harga jual cengkeh hampir sama dengan harga emas batangan. Banyak sekali rempah khas Indonesia yang menjadi komoditas utama perdagangan. antara lain cengkeh, pala, kayu manis, lada, dan jahe.
Awalnya masa Sebelum Masehi rempah Indonesia diperkenalkan pedagang Arab, Kanaan (Fenesia/Lebanon) ke benua Eropa melalui Jalur Sutra, dan Jalur Perniagaan Laut. Sebagai komoditas strategis masa itu, serta didorong dinamika politik di Eropa/Dunia Mediterania dan Dunia Tengah (Jalur Sutra ada di dalamnya) rempah menjadi magnet besar sehingga mengundang ekspedisi-ekspedisi bangsa Eropa – bangsa Portugis, Spanyol, lnggris, Perancis dan Belanda – menelusuri rempah sampai ke sumbernya, Indonesia (Kepulauan Nusantara ketika itu). Para penjelajah Eropa seperti : Christopher Columbus, Vasco da Gama, Ferdinand Magellan, Samuel de Champlain, dan Henry Hudson semuanya berupaya mencari jalur untuk bisa mencapai Kepulauan Rempah (Indonesia). Pencarian akan rempah Indonesia tersebut membuat manusia memahami geografi planet bumi ini.
Permintaan akan rempah banyak, namun ketersediaan sedikit sehingga harganya sengat mahal, Bangsa Eropa bersusah payah mencari rempah hingga ke negeri asalnya Indonesia yang luar biasa jauh dan membutuhkan beratus tahun untuk menemukan jalan pasti pelayarannya. Memang rempah dalam realita sejerah telah menjadi penggerak perubahan peta politik dunia, eksploitasi dan penjajahan bangsa Eropa di Nusantara, sehingga lahir bangsa den negara Indonesia setelah produk rempahnya di eksplotasi dan menjedi sumber kekayaan bangsa Eropa.
Pada awalnya penggunaan rempah banyak dihubungkan dengan ritual keagamaan dan dewa-dewi kepercayaan Yunani. Rempah ada hubungan dengan anggapan bahwa aroma rempah berasal dari surga. Setelah itu penggunaannya diperluas sebagai perfum, pengawet makanan, bumbu makanan dan bahkan sebagai alat pembayaran.
Rempah Indonesia yang paling banyak disebut dalam literatur adalah lada atau merica. Berikutnya cengkeh,juga pala, yang merupakan tanaman asli Indonesia berasal dari Meluku. Fungsi pala beragam, mulai deri aromatik den penyedap makanan. juge digunakan sebegai obat alami, serta sebagai pengawet alami sampai dijadikan manisan. Kualitas pala Indonesia merupakan yang terbaik di dunia. Satu lagi rempeh Indonesia yang juge diminati bangsa Eropa adalah kayu manis. Selain sebagai bahan aromatik dan peningkat rasa makanan, bahkan bangsa Mesir kuno sudah menggunakan kayu manis sebagai bahan mumifikasi. Penggunaan rempah ketika itu hanya untuk orang kaya karena sangat mahal.
