Saturday, August 2, 2025
Home Blog Page 70

Genjot peran UMKM, Pemerintah Janji Pangkas Izin KUR

Genjot peran UMKM, Pemerintah Janji Pangkas Izin KUR

Merdeka.com – Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi skala prioritas yang akan digenjot. Menurutnya, pemerintah akan mempermudah pinjaman modal untuk meningkatkan geliat pengusaha sektor tersebut.

Sofyan menegaskan salah satu permasalahan sulitnya pengembangan UMKM ialah perizinan bagi unit usaha tersebut dalam mendapat kredit usaha rakyat (KUR).

Satu bagaimana kita menyederhanakan UMKM. UMKM itu sekarang ini izinnya banyak rumit. Nanti bikin satu izin saja, sehingga satu izin maka UMKM bisa menjadi kreditional mereka untuk dipakai kredit perbankan, kata Sofyan kepada awak media usai melakukan rapat dengan Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Kompleks Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (28/10).

Sofyan berjanji realisasi solusi persoalan itu akan dikebutnya dalam jangka waktu dekat. UMKM kita sangat banyak dan dapat dirasakan langsung oleh UMKM, katanya.

Sofyan menegaskan teknis rencana ini akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Jangan birokrasi itu menghambat pertumbuhan ekonomi. Banyak masalah perizinan dan birokrasi yang selama ini sebenernya bisa disederhanakan, pungkasnya.

[bim] Muhamad Agil Aliansyah | 28 Oktober 2014

Program Pengenalan Universitas, Universitas Widyatama

Program Pengenalan Universitas (PPU)
Universitas Widyatama

Bandung,(26/08/2014), Mahasiswa Baru Universitas Widyatama Tahun Ajaran 2014/2015 mengikuti Program Pengenalan Universitas (PPU) bertempat di Auditorium Serba Guna Universitas Widyatama mulai hari Selasa, 26 Agustus 2014 lalu.
Selamat pagi cama, selamat pagi cami begitu sapaan akang dan teteh mentor ketika menyambut keluarga baru civitas academica yang masih berseragamkan putih abu itu. Bagi mereka, Mahasiswa baru itu dianggap sebagai Cama (Calon Mahasiswa) atau Cami (Calon Mahasiswi) yang akan melepas masa sekolah menengah atas ke jenjang perkuliahan. Suatu hal yang harus kita garis bawahi, ketika rotasi masa remaja menjadi masa dewasa itu di Universitas, kita semakin berfikir mau jadi apa kita nanti Ujar Dea seorang mahasiswi baru di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi D3.

Pada dasarnya kegiatan Orientasi memiliki tujuan mulia mempersiapkan mahasiswa baru memasuki lingkungan pendidikan yang baru dengan serangkaian acara yang dipadatkan?dalam beberapa hari. Paradigma ospek yang penuh kekerasan dan ajang penggemblengan harus mulai berubah dengan hal-hal yang lebih positif.
Bahkan, ospek harus dihentikan selama perguruan tinggi belum bisa mengubah proses pengenalan kampus dengan cara yang baik dan santun. Ini adalah sebuah kemasan baru Universitas Widyatama dalam menyelenggarakan ospek yang jauh dari SARA, kekerasan dan perploncoan dari seniornya. Kegiatan yang lebih mencakup akademik dan pengolahan softskill lebih utama agar lebih bermanfaat bagi mahasiswa baru yang sebentar lagi akan menjalankan perkuliahan.

Acara ini berlangsung selama 4 hari. Kegiatan PPU tahun ini meliputi, Sidang Senat terbuka , Motivasi, berorganisasi, Wawasan kampus, Ceramah tentang Kebangsaan dari Bapak Ridwan Kamil Walikota yang diwakili oleh Kadis Pendidikan Kota Bandung tentang Program-program kota Bandung menuju Bandung Juara selaku Walikota Bandung dsb.

Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru, dan kami berterimakasih atas kepercayaannya memilih Universitas Widyatama sebagai tempat menuntut ilmu serta mudahmudahan kepercayaan yang diberikan para orang tua mahasiswa, masyarakat dan lapangan kerja akan bermuara pada pencapaian sasaran kita bersama, yaitu manusia yang berkualitas dengan akhlak dan moral yang tinggi.(mkt)Program Pengenalan Universitas (PPU) Universitas Widyatama

Sertijab di lingkungan Universitas Widyatama

Sertijab di lingkungan Universitas Widyatama

Bandung, (10/09/2014), Universitas Widyatama menyelenggarakan acara serah terima jabatan dengan beberapa pejabat yang dilantik hari ini. Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., CA. Rektor Universitas Widyatama melantik para pejabat baru di lingkungan Universitas. Jabatan baru yang diserahterimakan diantaranya Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, sampai dengan Sekretaris program studi. Melalui serah terima jabatan dan pelantikan pejabat baru ini, Rektor dan Ketua Yayasan Widyatama berharap agar semakin meningkat kan sinergi dan kebersamaan demi mencapai keberhasilan visi dan misi menjunjung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi. (mkt)

Pembekalan Mahasiswa Terhadap Pencegahan Narkotika

Pembekalan Mahasiswa
Terhadap Pencegahan
Narkotika

Bandung, (28/08/14). Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba, ujar DR. Aishah Dahlan pada acara PPU Universitas Widyatama, Kamis 28 Agustus 2014 lalu. Pembekalan dengan tema Global Action for Health Without Drugs adalah program pokok Universitas Widyatama bagi para mahasiswa yang diselenggarakan setiap tahun. Program ini sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi Widyatama terhadap masalah generasi muda dan bangsa. Pembekalan pencegah narkotika dilakukan Widyatama melalui metode seminar dan teater rekontsruksi ulang yang dipentaskan oleh mantan pengguna narkotika. Melalu metode ini diharapkan lebih member gambaran nyata tentang akibat buruk narkotika yang seharusnya dihindari.?Upaya pemberantasan narkoba sering dilakukan namun masih sedikit Pembekalan Mahasiswa Terhadap Pencegahan Narkotika

kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba.
Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba, ujar Aishah.?Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masa remaja adalah periode rawan yang merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Pada masa remaja, keinginan untuk mencobacoba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali.

Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal tersebut bisa juga memudahkan remaja terdorong menyalahgunakan narkoba.
Berkembangnya jumlah pecandu ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri meliputi : minat, rasa ingin tahu, lemahnya rasa ketuhanan, ketidakstabilan emosi.
Faktor kedua,?dari luar diri meliputi : gangguan psiko-sosial keluarga, lemahnya hukum terhadap pengedar dan pengguna narkoba, lemahnya sistem sekolah dalam pendidikan moral termasuk bimbingan konseling, dan pendidikan agama yang kurang tertanam sejak dini. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Jika ini berkelanjutan, bangsa ini akan kehilangan remaja akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa ini. (mkt)

Muhasabah Widyatama: Dari mana kita berasal?

Muhasabah Widyatama:
Dari mana kita berasal?

Bandung, (30/08/2014). Universitas Widyatama menyelenggarakan Muhasabah dengan mengundang Cak Nur bersama Cak Ayub sebagai penceramah. Acara ini dihadiri seluruh Pimpinan Yayasan dan Universitas beserta jajarannya, dosen dan karyawan. Muhasabah Widyatama direncanakan dilaksana kan Insya Allah setiap 1 tahun satu kali, dengan tujuan membuat semua karyawan serta dosen lebih dekat dengan Allah SWT, tutur Bapak T.Ontowiryo Abdoelkadir S.E., MBA, Ketua Yayasan ketika memberikan sambutan sebelum acara berlangsung. Beliau menuturkan bahwa Muhasabah kali ini merupa kan tahap pertama dalam melakukan evaluasi diri Yayasan dan Universitas, karena akan ada muhasabah kedua yang insya Allah akan diselenggarakan berikutnya. Muhasabah pertama lebih menitikberatkan pada penguat?

Muhasabah Widyatama: Dari mana kita berasal?

an softskill, sedangkan muhasabah kedua lebih focus pada hardskill, kaitannya dengan evaluasi kinerja. Muhasabah berasal dari kata hasibah yang artinya menghisab atau menghitung. Muhasabah diidentikan dengan menilai diri sendiri atau mengevaluasi, atau introspeksi diri. Dalam ceramahnya, Cak Nur membedah isi Al-Quran beserta tafsirnya yang menjelaskan terbentuknya bumi sampai dengan binasa (Kiamat). Terbentuknya planet, menjadi sebuah orbit yang sering dijadikan penunjuk arah, Flora serta Fauna dan terbentuklah orang tua kita melalui tujuh masa.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan, [Q.S.AlHasyr (59):18]. Dari firman Allah di atas tersirat suatu perintah untuk senantiasa melakukan muhasabah supaya hari esok akan lebih baik. Dalam melakukan muhasabah, seorang muslim menilai dirinya, apakah dirinya lebih banyak ber buat baik ataukah lebih banyak berbuat kesalahan dalam kehidupan sehari-harinya. Dia mesti objektif melakukan penilaiannya dengan menggunakan Al-Quran dan Sunnah sebagai dasar penilaiannya bukan berdasarkan keinginan diri sendiri. Oleh karena itu melakukan muhasabah atau introspeksi diri merupakan hal yang sangat penting untuk menilai apakah amal perbuatannya sudah sesuai dengan ketentuan Allah.(mkt)

 

Tim Renang Universitas Widyatama Meraih Medali Emas

Tim Renang Universitas Widyatama
Meraih Medali Emas di Liga Mahasiswa (LIMA) 2014

Tim Renang Universitas Widyatama Meraih Medali Emas di Liga Mahasiswa (LIMA) 2014

Bandung, (13/09/2014), Universitas Widyatama meraih juara III Nasional Liga Mahasiswa (LIMA) yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia. Didirikan pada 15 Mei 2012, Liga?Mahasiswa (LIMA) merupakan organisasi privat yang bertujuan menciptakan platform bagi mahasiswa/mahasiswi Indonesia dalam berkarya di bidang olahraga.?Melalui setiap kegiatan yang dilakukan, LIMA berharap dapat memunculkan bibit-bibit baru anak bangsa yang atletis, berpendidikan, dan peduli sosial.

Dengan meraih kemenangan dari kategori 1 Medali Emas untuk gaya punggung 50 m, 1 Medali Emas untuk gaya punggung 100 m, 1 Medali Perak untuk 200m ganti, 1 Medali Perak untuk 100m gaya kupu. Muhammad Hamgari dan Dhafin Faza Ghani menjadi perwakilan yang mengharumkan nama Universitas Widyatama di acara yang diselenggarakan bertaraf nasional se-Indonesia ini. LIMA memiliki lima conference?atau lebih sering disebut regional. Pertandinganpertandingan akan di adakan per daerah lebih dulu dan yang terbaik akan dikirim ke kejuaran Liga Mahasiswa Nasional di lokasi berbeda tiap tahunnya. Saat ini LIMA menangani lima cabang olah raga yaitu Basket , Futsal, Badminton, Renang, dan Golf. Organisasi yang dipimpin Ryan Gozali sebagai CEO ini berharap bisa menjadi wadah yang bisa menjembatani kemampuan para atlet muda dalam bidang olahraga tanpa harus mengorbankan pendidikan formal mereka. LIMA tetap menekankan pendidikan sebagai jaring pengaman bagi para atlet bilamana para atlet tersebut tidak menjadi atlet profesional. Dengan adanya prestasi di Bidang Olahraga khususnya berenang, kami berharap Universitas Widyatama dapat bersaing dengan Universitas lain baik dari segi olahraga selebihnya di Bidang Akademik. (mkt)

Kuliah Umum Benchmarking Kurikulum

Kuliah Umum Benchmarking
Kurikulum bersama Dikti dan QA Based Qualification Specialist of Australia

Kuliah Umum Benchmarking Kurikulum bersama Dikti dan QA Based Qualification Specialist of Australia

Bandung,(20/10/2014). Untuk meningkatkan penyelarasan pendidikan dengan kualifikasi dunia kerja, Universitas Widyatama kini sedang melakukan penyusunan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) atau Indonesian Qualification Framework (IQF).

Dalam rangka program tersebut, Universitas Widyatama mengundang Ibu Megawati Santoso, Ph.D dari DIKTI dan tamu dari QA Based Qualification of Australia.

Maksud dan tujuan kegiatan ini melakukan Benchmarking Curricullum.

Aan Doolotte perwakilan dari QA Based Quali fication Specialist memaparkan presentasinya didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Davidescu Cristiana V. M.,M.A. dan Ibu Megawati S. Dalam pembahasana disebutkan bahwa sebuah kurikulum yang diterapkan di institusi pendidikan memiliki singgungan dengan kualifikasi dosen yang menjalankan kurikulum tersebut. Sampai atau tidaknya sebuah kurikulum kepada mahasiswa ketika implementasi mengajar, tergantung pada pemahaman seorang dosen yang bersangkutan tentang kurikulum yang diterapkan ujar Megawati ketika menambahkan pemaparan dari Aan Doolotte.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Magister Manajemen tersebut dihadiri Dekan di seluruh Fakultas, Ketua Program Studi, serta Sekertaris Program Studi. Pertemuan tersebut menjadi sebuah forum diskusi antara dosen-dosen Universitas Widyatama dengan pemapar, khususnya dalam hak dan kewajiban belajar mengajar serta fasilitas.

Prodi Bahasa Jepang Festival Widyatama 2014

Prodi Bahasa Jepang gelar Bandung
Hamamatsu Culture Festival Widyatama 2014

Bandung, (19/10/2014), Program Studi Bahasa Jepang menggelar Bandung-Hamamatsu Culture Festival Widyatama 2014. Acara dihadiri Rektor Universitas Widyatama Dr. H. Islahuzzaman, S.E. M.Si, Ak., CA, pimpinan Yayasan, para Ka. Biro di lingkungan Universitas Widyatama.

Panitia mengundang perwakilan Hamamatsu Jepang sebagai tamu undangan, dan Persada I (Wilayah Jabar). Acara diawali sambutan beberapa pimpinan serta dilanjut dengan menampilkan tarian Seni Tradisional Jepang Sara Odori di satu padu dengan budaya Indonesia yaitu tarian daerah Sumatera. Tarian ditampilkan mahasiswa Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa tersebut dikolaborasikan dengan indah sebagai bukti persabahatan Indonesia-Jepang. Tempo acara berjalan meriah ketika pagelaran seni tersaji diiringi antusiasme penonton, khususnya tamu Jepang menyambut dengan begitu hingar bingar. Bahkan, tidak sedikit yang menari-nari kecil di tempat duduknya.

Sesuai dengan nama gelaran Bandung-Hamamatsu Culture, acara tersebut merupakan paduan kebudayaan Indonesia dengan Jepang di dukung Lembaga Persahabatan Indonesia Hama matsu (LPIH). Perpaduan kebudayaan tersebut menambah daftar program kerjasama Universitas Widyatama dengan Jepang khususnya Kota Hamamatsu.

Pagelaran tarian tradisional yang disajikan mahasiswa Universitas Widyatama, dilanjutkan Rampak Gendang, dan dilanjutkan lomba tingkat SMA/K. Lomba meliputi : Speech Contest tingkat Perguruan Tinggi dan SMA/K, Kana Contest, Shuuji Contest, dan Cosplay Contest. Pada Festival ini, LPIH memberikan hadiah ynag spektakuler untuk Juara I Speech Contest, yaitu Jalan-jalan ke Jepang selama 10 hari.
Sebagai acara rutin, LPIH dan Persada juga menyampaikan beasiswa kepada 35 siswa/i SD & SMP yang sangat memerlukan untuk biaya pendidikan. Acara Bandung-Hamamatsu ini sangatlah bermanfaat bagi saya dan anak saya, karena selain kita mengenal budaya Jepang, anak saya mendapatkan beasiswa dari pihak Persatuan Alumni Jepang (Persada), ujar Ibu Sari ketika mengantar anaknya yang hendak mendapat Beasiswa untuk Siswa/i SD dan SMP.

Perpustakaan UTama Dilengkapi Workstation

Perpustakaan UTama Dilengkapi WorkstationPerpustakaan
UTama Dilengkapi Workstation

Universitas Widyatama (UTama) Bandung, termasuk perguruan tinggi yang memberi perhatian besar terhadap perpustakaan. Salah satu bukti kepeduliannya adalah gedung perpustakaan UTama bernama Pustakaloka beserta fasilitasnya. Gedung tiga lantai yang dibangun di atas lahan seluas 1.353.33 m2 ini berdiri sejak tahun 2008.

Sebelum menempati gedung megah itu, per pustakaan hanya sebuah ruangan di lantai dua gedung B. Untuk mengikuti per ? kembangan dan kebutuhan lembaga, perpustakaan akhirnya menempati gedung baru pada 2008. Gedung baru ini diresmikan Ketua Yayasan waktu itu, yaitu Prof, DR. Koesbandijah Abdoel Kadir, MS., Ak. (Almh). Setelah diresmikan, kegiatan di perpustakaan tersebut terus meningkat

Menurut Kepala Perpustakaan, Cucu Khodijah, perpustakaan yang dikelolanya menerapkan sistem automasi. Sebagian besar isinya adalah buku-buku yang mendukung kegiatan belajar-mengajar mahasiswa. Tingkat kunjungan ke perpustakan ini tergolong cukup besar. Dalam satu bulan, jumlah pe ngunjung mencapai ribuan. Pada September 2014, jumlah pengunjung mencapai 7.000 orang. Mereka adalah mahasiswa dan karyawan di kampus ini, ujar Cucu. Koleksi buku di perpustakaan ini berasal dari pengadaan internal kampus. Setiap tahun, pihak kampus selalu membeli sejumlah buku sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, dosen dan karyawan.

Selain menyediakan buku, perpustakaan ini ternyata dilengkapi dengan layanan workstation. Layanan ini memberikan fasi litas komputer yang dapat digunakan untuk akses koleksi digital, pengetikan, penelitian dan akses internet. Fasilitas lain yang ada di perpustakaan adalah pelayanan koleksi ruang baca khusus untuk koleksi ruang baca. Koleksi ruang baca hanya dapat dibaca di tempat. Koleksi cadangan, refrensi dan terbitan berkala boleh dicopy. (Iriska, Republika)

Kunjungan Mara Universiti of Malaysia

Kunjungan Mara Universiti of MalaysiaKunjungan Mara Universiti of Malaysia

Bandung (10/10/2014), Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama menerima kunjungan dari Faculties Management & Business, Teknologi MARA (UiTM) Universiti Malaysia. Tujuan kunjungan adalah benchmark pembelajaran di Fakultas Bisnis dan Manajemen juga perkenalan budaya. Rombongan dari Teknologi MARA (UiTM) Malaysia ini terdiri dari 35 orang mahasiswa dan 2 orang dosen. Kedatangan tamu disambut langsung oleh Hj. Dyah Kusumastuti, Dr., Ir., M.Sc selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen, Dr. Agoestiana Boediprasetya., S.E., M.T. selaku Wakil Dekan, Siti Komariah., S.E., M.M. Selaku Ka. Prodi Manajemen S1, Ryan Kurniawan, S.E., M.M. selaku Ka. Prodi Manajemen D3 dan Arry Hutomo M.D.K.S.P., S.Si., M.T selaku Ka. Pusat Renbang. Kedatangan rombongan sangat disambut baik pihak tuan rumah, khususnya karena selain menjalin kerjasama bidang akademik, juga dapat memahami kultur Malaysia.

Rombongan mahasiswa dari Universitas Teknologi MARA?(UiTM) Malaysia sempat menampilkan 3 (tiga) buah tarian daerah khas negeri Malaysia. Pihak tamu memberikan apresiasi atas fasilitas dan kesopanan yang mereka terima. Kami sangat terkesan dengan lawatan ini, kami disambut bagus oleh encik serta kebersihannya sangat dijaga begitu komentar Nur selaku mahasiswa Mara Universiti Malaysia. Kunjungan tersebut merupakan kali kedua, dan bermaksud untuk memperkenalkan kedua profil universitas, selebihnya mereka memperkenalkan profil Negara Malaysia dalam rangka promosi Visit Malaysia 2014 Truly Asia. Widyatama berharap, semoga ke depan terjalin kemitraan yang baik antara Universitas Widyatama dengan Mara Universiti khususnya dalam dunia akademi. (mkt)