Hidup mengalir seperti air. Walau jalur dan tempat yang ia singgahi berkelok-kelok, ia tetap melaluinya hingga membawanya mencapai muara yang ia kehendaki. Itulah filosofi hidup Prof. Engkus yang berusaha dijalani dengan sungguh-sungguh, dihadapi, dinikmati, dan yang paling penting disyukuri. Filosofi ini disampaikan Prof. Engkus kepada mahasiswa baru Widyatama, pada masa PPU 2019/2020 baru-baru ini.
Jika ada diantara adik-adik merasa salah memilih jurusan, janganlah merasa berkecil hati, sesungguhnya Allah telah menunjukan jalan yang terbaik untuk adik-adik sekalian, ucapnya.
Ketika ia lulus SMA tahaun 1982, berkeinginan kuliah di ITB atau IPB. Akan tetapi, kehendak Allah berkata lain. Ia diterima di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, yang kala itu masih bernama Fakultas Publisistik. Walaupun bukan pilihannya sejak awal ia berusaha menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Tak dinyana, beberapa tahun kemudian, ia mendapatkan beasiswa pemerintah melanjutkan kuliah S-2 di Magister Sains Ilmu Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB, bahkan ia juga menjadi pengajar di Pascasarjana ITB dan berbagai perguruan tinggi lainnya.
Filosofi di atas telah membawa beliau sukses, yang awalnya salah memilih jurusan di Unpad hingga kini menjadi Guru Besar di FIKOM Unpad. (Ed) Humas Widyatama 31 Agu 2018