PENDAMPINGAN TENANT WIDYATAMA BUSINESS INCUBATOR (WIBI)

0
551 views

.

PENDAMPINGAN TENANT

WIDYATAMA BUSINESS INCUBATOR (WIBI)

Keni-KaniawatiData menggambarkan penyerapan tenaga kerja di Indonesia setiap tahun – dari tahun 2018 sd. 2020) baru 1,5 % dari total penduduk Indonesia sebanyak 270 juta orang atau sekitar 3,06 juta orang saja. Data Kementerian Perindustrian Indonesia tahun 2020-2021 menyebutkan pertumbuhan industri di berbagai bidang seperti otomotif, makanan dan minuman, pusat data, minyak dan gas, kimia, logistik, elektronik, medis, dan lainnya kurang menggembirakan di tengah pandemi. Hal tersebut menunjukkan ketimpangan antara jumlah ketersediaan lapangan kerja di perusahaan atau industri dengan ketersediaan penduduk usia kerja. Fakta ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi harus memainkan peran dalam mendorong para lulusan menjadi wirausaha-wirausaha muda yang terampil siap mandiri. Pemerintah telah memfasilitasi perguruan tinggi membentuk inkubator bisnis yang memfasilitasi wirausaha muda dari lingkungan kampus. Widyatama Business Incubator (WiBI) adalah salah satunya.

Inkubator bisnis merupakan wadah yang memfasilitasi segala potensi yang ada di perguruan tinggi sebagai unit bisnis untuk kepentingan kegiatan akademis maupun non akademis. Pentingnya inkubator bisnis di kampus, karena kampus merupakan langkah awal untuk mendekatkan dengan para stokeholder. Jadi inkubator bisnis adalah fasilitas dan tempat fisik yang menampung proses inkubasi bisnis bagi tumbuhnya wirausaha muda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa model inkubasi yang paling efektif untuk program inkubasi bisnis adalah model pendampingan partisipatif. Tenant binaan dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan dan terlibat secara aktif dalam diskusi mengenai permasalahan usaha dan solusi untuk mengatasinya. Inkubasi tenant dapat dilakukan dalam tiga tahap: pra inkubasi, tahap inkubasi, dan tahap pasca inkubasi. Program inkubasi terutama meliputi pelatihan teknis dan manajemen, pembukuan sederhana, penyusunan rencana bisnis, fasilitasi akses permodalan, dan pemasaran.

  Keni Kaniawati SE., M.Si – Kepala Inkubator Bisnis Universitas Widyatama meyakini inkubator bisnis di kampus bermanfaat untuk proses belajar mengajar maupun pembelajaran yang memberikan dampak pengalaman secara lebih riil bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan semua entitas mahasiswa yang terlibat di dalam inkubator bisa merasakan atmosfer yang mendekati kondisi di lapangan. Inkubator bisnis di lingkungan akademis memang sangat strategis sebagai tempat yang progresif untuk membawa mahasiswa ke lingkungan belajar yang berbeda dengan kelas konvensional.

  WiBI mempunyai tiga program pelayanan yaitu : Pra Inkubasi, Inkubasi dan Pasca Inkubasi. Salah satu implementasi program tersebut pada hari Sabtu, 31 Juli 2021, WiBI menyelenggarakan pendampingan tenant melalui webinar zoom meeting yang dihadiri para tenant residen maupun tenant non residen. Melalui tiga program layanan tersebut WiBI memberikan masukan dan manfaat yang sangat berguna bagi peningkatan wirausaha mahasiswa. Tujuan kegiatan tersebut untuk mengimplementasikan peran kreatifitas dan inovasi bagi kewirausahaan di kampus dalam rangka menciptakan calon wirausaha baru bagi mahasiswa atau alumni. Kegiatan tersebut memberi manfaat sangat besar bagi peningkatan mental wirausaha, peningkatan ekonomi, omset dan kesejahteraan tenant. Metode kegiatan program WiBI meliputi: (a) pengembangan bakat tenant, (b) pembekalan hard dan soft skill tenant, (c) peningkatan dan pemberdayaan wirausaha tenant, (d) penambahan modal tenant untuk lebih tangguh dan mandiri.

  Dalam pelaksanaan kegiatan melalui pembelajaran, pelatihan dan pemberdayaan menggunakan metode Project Based Learning (PBL) yang memuat model pendampingan dan pemberdayaan: doing, empowering, fasilitating dan evaluating. Model Participatory Rural Appraisal (PRA) berbasis partisipatif, penggalian potensi/bakat untuk menghasilkan dan mendapatkan calon wirausaha baru sesuai bakatnya. Peserta adalah para tenant residen maupun tenant non residen, mahasiswa perintis usaha baru (start-up).

  Manager WiBI – Lutfi Firman Firdaus S.M. yang terjun langsung menguraikan bahwa penggelolaan Incubator Bisnis merupakan peran yang penuh tantangan dan tuntutan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk selalu mendukung, juga memperhatikan para wirausaha muda maupun UMKM khususnya yang tergabung dalam WiBI. Kami memfasilitasi ruang tenant untuk melakukan proses produksi serta memberikan training maupun coaching dari para praktisi maupun dari pengelola inkubator bisnis. Juga memberikan bantuan akses pasar dan supplier, akses permodalan, kemitraan maupun promosi secara digital.

Asisten Manager WiBI – Gita Genia Fatihat SMB.MM. menguatkan bahwa seorang wirausaha perlu memahami serta penyusunan rencana keuangan dan pengelolaan arus kas agar bisnis yang dijalankannya dapat berjalan dengan baik, terencana, dan dapat mengurangi resiko kegagalan bisnis. Permasalahan yang biasanya muncul dalam membangun bisnis yaitu masalah permodalan. Modal dapat diperoleh dari pemilik pribadi maupun oleh pihak ketiga. Untuk perintis yang akan membangun bisnis, sumber dana dari pihak ketiga itu penting untuk mengembangkan usaha tersebut. Namun, sebagian besar ini menjadi masalah karena belum memiliki pengalaman ataupun kepercayaan untuk mencari investor. Maka WiBI hadir untuk menjembatani persoalan ini. WiBI akan berusaha mencarikan sumber dana bagi para tenantnya. Dalam rangka mendukung jalannya usaha tenant baik tenant residen maupun tenant non residen.

WiBI akan memfasilitasi yang sumber dananya berasal dari Hibah IBT, Hibah CPPBT, CSR, Subsidi Pemerintah, Kememkop Koperasi dan UMKM, pendanaan In-Kind. Pendanaan tersebut diperoleh tentunya dengan mengajukan proposal hibah Inkubator Bisnis, proposal Business Plan para tenant. Oleh karena itu WiBI akan melakukan program pendampingan tenant dengan pelatihan penyusunan proposal Business Plan dan BMC.

  Dalam akses pemasaran tenant WiBI diharapkan dapat mengaplikasikan teknologi dalam mengembangkan bisnisnya. Artinya tenant WiBI harus mengikuti perkembangan jaman era digital marketing sehingga tidak tertinggal dengan bisnis yang lainnya jelas Asisten Manajemen Pemasaran WiBI, Andi Sukma SS.SE.MM.

.

Write by : Keni Kaniawati, SE., M.Si.

Ketua Widyatama Business Incubator, Dosen Tetap Universitas Widyatama,

Email: keni.kaniawati@widyatama.ac.id; No kontak: 082319616313/081221791046