Saturday, August 2, 2025
Home Blog Page 71

Tim UTama Golfer raih prestasi Liga Mahasiswa Golf

Tim UTama Golfer raih prestasi Liga Mahasiswa Golf

Bandung, (6/10/2014), Tim UTama Golfer untuk sekian kalinya meraih prestasi pada Liga Mahasiswa Golf Tingkat Nasional Tahun 2014- 2015 yang diselenggarakan di Senayan National Golf Club 6 Oktober 2014 lalu. Prestasi yang diraih tersebut merupakan upaya konsisten dari tim serta bimbingan Biro Kemahasiswaan. Tidak tanggung-tanggung, pada kompetisi ini Universitas Widyatama meraih hampir semua kategori, diantaranya 2nd Place Individual Nett atas nama Nadya Rosiana mahasiswa Fakultas Bisnis Manajemen.

Tidak hanya cukup itu, Nadya juga meraih 1st Place Best Gross Day 3 mengalahkan Universitas Riau yang merupakan saingan terberatnya di perlombaan kategori Golf tersebut. Prestasi lain, Universitas Widyatama meraih Best Management Team. Penghargaan tersebut mencerminkan bahwa kami memiliki tim dan manajemen yang baik serta disiplin yang tinggi. Baik pada saat berlatih maupun etika bermain, kedisiplinan merupakan harga mati dan image kami dalam membawa dan mengharumkan Universitas Widyatama, ujar salah seorang awak Tim Golf Universitas Widyatama.

Tim UTama Golfer raih prestasi Liga Mahasiswa Golf2
Nadya R (Universitas Widyatama) Individual Nett 2nd Place Awarding (http://cepamagz.com/)

Kompetisi yang dilombakan untuk kategori Golf diantaranya, Individual gross : best gross 1, best gross 2, best gross 3, Individual Nett : best nett 1, best nett 2, best nett 3, Team Gross : best team gross 1, best team gross 2, best team gross 3 dan Individual Award meliputi longest drive, nearest to the pin, best manajemen team, serta all academic golfer.

Dengan keberhasilan ini, semoga dapat menularkan prestasi-prestasi lain, baik bidang Akademik maupun Non Akademik. Pacu terus prestasi UTama Golfer selanjutnya. (mkt)

Yayasan Widyatama Sumbang pembangunan Masjid

Yayasan Widyatama
Sumbang pembangunan Masjid di
Kelurahan Sukapada

Bandung, (6/11/2014). Dalam rangkaian kegiatan Ulang Tahun Yayasan dan Dies Natalies Uni versitas Widyatama, Yayasan Widyatama memberikan sumbangan bagi pembangunan Masjid di RW.03 Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul. Sumbangan disampaikan Sekretaris Yayasan Widyatama, H. Marcus Kasirin, SE., MM kepada Ketua RW 03 yang juga Panitia pembangunan Masjid pada Kamis, 6 November 2014. Pembangunan mesjid ini dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan warga dalam beribadah. Alhamdulillah dengan bantuan dariYayasan Widyatama Sumbang pembangunan Masjid di Kelurahan Sukapada

Sekretaris Yayasan Widyatama, H. Marcus Kasirin, SE., MM menyerahkan sumbangan pembangunan mesjid kepada Ketua RW 03.Yayasan Widyatama kami sangat bersyukur, serta menghaturkan banyak terimakasih. Semoga amal dan Ibadahnya dapat diterima oleh Alloh SWT, ujar Wawan merupakan warga setempat.?Acara pertemuan dihadiri oleh?Ketua RT, RW 03, serta Pengurus Masjid. Sedangkan Yayasan Widyatama, dihadiri Sekretaris Yayasan serta pimpinan terkait.

Dalam sambutannya Sekretaris yayasan berharap agar sumbangsih di atas dapat berguna bagi warga setempat, dan umumnya bagi warga yang menggunakan sarana ibadah yang sedang dibangun itu. Acara pertemuan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Institusi dan warga setempat, sekaligus merupakan kepedulian Yayasan dalam membantu warga dalam pembangunan sarana ibadah. Sambutan hangat warga sekitar menambah kekhidmatan pertemuan tersebut.

Fakultas DKV gelar Forum Diskusi Desain Grafis

Fakultas DKV gelar Forum Diskusi Desain Grafis

Fakultas DKV gelar Forum Diskusi Desain Grafis2

Fakultas DKV gelar Forum
Diskusi Desain Grafis

Bandung, (6/11/2014), Universitas Widyatama khususnya Fakultas Desain Komunikasi Program Studi Desain Grafis D4 mengadakan Forum Diskusi Desain Grafis se Bandung Raya. Acara dilaksanakan di Ruang Rapat Graha Widyatama. Forum ini dihadiri Dekan dan Wakil Dekan Universitas Widyatama, Ketua Prodi Desain?Grafis, dan mengundang beberapa perwakilan universitas yang masih berkaitan dengan Program Studi Desain Grafis. Di antara perguruan tinggi yang hadir: Universitas Kristen Maranatha, STISI Telkom, Universitas Parahyangan dsb.
Forum diskusi ini berjalan dengan penuh rangkaian tema pembicaraan, salah satu topik yang sangat vital dibicarakan yaitu Kurikulum Desain Grafis, khususnya di Kota Bandung. Benchmarking kurikulum Program Studi Desain Grafis ini merupakan point sangat penting. Salah satunya bagi keremajaan kurikulum agar FDKV berjalan sesuai dengan perkembangan zaman.
Melalui forum ini diharapkan terjadi keselarasan kurikulum. Mahasiswa mendapatkan keselarasan pula antar universitas yang satu dengan yang lain. Forum diskusi tersebut berlanjut, dan dilaksanakan kembali pada hari Jumat, 14 November 2014.

Workshop Penelitian Multidisiplin Bersatu dalam Ilmu

Workshop Penelitian
Multidisiplin
Bersatu dalam Ilmu

Bandung, (23/10/2014), P2M Universitas Widyatama mengadakan Workshop Penelitian Multidisiplin Bersatu dalam Ilmu bagi para dosen semua prodi di lingkungan Sivitas Akademika UTama. Workshop merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Yayasan Widyatama yang ke-42, serta Dies Natalies Universitas ke-13. Acara yang diselenggarakan di Gedung B Lantai 6 ini, dihadiri Ketua Yayasan T. Ontowiryo Abdoelkadir, S.E., M.B.A. sebagai bentuk kepedulian beliau terhadap salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi (penelitian) yang seyogyanya mendapat perhatian serius. Beliau berpendapat bahwa workshop penelitian multidisiplin merupakan ajang silaturahmi sekaligus bertukar ilmu di bidangnya masing-masing, sehingga dapat menumbuhkan respect dan toleransi yang besar antara berbagai program studi. Workshop tersebut dimaksudkan untuk membangun kebersamaan dan sinergi keilmuan dalam melakukan penelitian. Penelitian multidisiplin sudah menjadi kecenderungan kini. Penelitian saat ini dianggap lebih bermanfaat bagi masyarakat ketika dilakukan melalui pendekatan multidisiplin. Karena melalui pendekatan multidisiplin ini pemecahan suatu masalah menggunakan berbagai sudut pandang ilmu yang relevan.

Coffee Morning Bersama Dosen Widyatama

Coffee Morning Bersama Dosen Widyatama

Coffee Morning
Bersama Dosen Widyatama

Bandung, (8/11/2014), Yayasan Widyatama menyelenggarakan Coffee Morning sebagai upaya silaturahmi antara Yayasan, Pimpinan, serta Dosen-dosen Universitas Widyatama. Dalam sambutannya Ketua Yayasan Widyatama T. Ontowiryo A, S.E., M.B.A menegaskan akan pentingnya silaturahim dan kebersamaan. Karena itu beliau menyambut hangat serta mengapresiasi kedatangan para dosen pada acara tersebut. Pada kesempatan tersebut diperkenalkan Tim Knowledge Management Center (KMC), sebagai unit kerja Yayasan untuk mendukung percepatan program Universitas. Ketua Yayasan menjelaskan output jangka pendek adalah semi lokakarya SDM, serta implementasi hasil RAPIM. Acara yang dilaksanakan Sabtu, 8 November 2014 tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ketua Yayasan Widyatama dan Wakil Rektor?Bidang Perencanaan Pengembangan & Kerjasama, Sri Astuti Pratminingtyas, S.E., M.A. Kejutan yang diberikan oleh Ibu Yudiestiaty beserta keluarga menambah suasana haru, dan beliau pun mengungkapkan kebahagiaan. Selamat berulang tahun. Semoga diberikan kesehatan dan berkah.

Visitasi dan Tryout SMKN 14 Bandung

Visitasi dan Tryout SMKN 14 Bandung

Visitasi dan Tryout
SMKN 14 Bandung

Bandung, (20/11), SMKN 14 Bandung melakukan kunjungan ke Universitas Widyatama (UTama). Rombongan SMKN 14 dipimpin Ibu Rini selaku bidang Kesiswaan didampingi 13 Guru Pembimbing dan 326 siswa. Maksud kunjungan SMKN 14 ke UTama untuk memahami pembelajaran di perguruan tinggi bagi siswa SMA/SMK. Khususnya, pilihan program studi dan perguruan tinggi dalam pengembangan karir siswa untuk melanjutkan pendidikan. Acara dilanjutkan dengan simulasi TRY OUT UN sebagai pelatihan bagi SMKN 14 Bandung agar siap menempuh UN. (mkt)

MOU UTama dengan HM Sampoerna

MOU dengan HM Sampoerna

MOU dengan HM Sampoerna

Bandung, (18/11), Universitas Widyatama bersama HM Sampoerna menandatangani MOU berkaitan rekrutmen alumni, program magang serta internship. MOU ditandatangani Wakil Rektor Bidang Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama, Sri Astuti Pratminingsih, S.E., M.A. serta Kepala HR HM Sampoerna, Ibu Sesilia. Hadir pada penandatanganan MOU Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. R. Wedi Rusmawan Kusumah.,M.Si.,AK., serta perwakilan Ka. Biro dan Ka. Prodi. Agenda MOU meliputi rekrutmen karyawan baru (alumni Widyatama) bertempat di Uni versitas Widyatama selama 2 tahun akademik, program magang bagi mahasiswa semester 6 bernama Incompas. Program Incompas ditujukan untuk mahasiswa Widyatama. Kelebihan program ini, mahasiswa magang selama 3 bulan dan mendapat fee sekitar Rp. 6.000.000 per bulan. Selain itu HM Sampoerna memberikan pula program internship. (mkt)

Launching Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Launching IAII

Bandung, (15/11/2014), Baru-baru ini para pelaku keahlian informatika Indonesia berkumpul di Universitas Widyatama mengumumkan berdirinya organisasi profesi ahli informatika. Pada kesempatan itu hadir sekitar 300 peserta dari berbagai keahlian informatika. Organisasi ini disebut Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII). Sebagai organisasi profesi IAII bertujuan meningkatkan kualitas teknologi informasi di Indonesia, melindungi masyarakat dari praktek buruk layanan ahli informatika, meningkatkan kemakmuran, martabat, kehormatan, dan peran ahli informatika Indonesia dalam rangka mencapai tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung GSG Universitas Widyatama, Jl.Cikutra 204A Bandung, tersebut juga menggelar Diskusi Panel Profesi dan Organisasi Profesi Ahli Informatika, serta Pendidikan dan Pelatihan Dasar Organisasi IAII Angkatan 2014. Kegiatan tersebut memberi kesempatan kepada para pelaku keahlian informatika (termasuk dan tidak terbatas pada informatika, sistem informasi, manajemen informasi, rekayasa perangkat berita kampus lunak, teknologi informasi, sistem komputer, dan sebagai) yang sebagai profesional, pendidik, praktisi, konsultan, pengusaha dan sebagainya untuk berpartisipasi mensukseskan kegiatan di atas.

Event ini diselenggarakan mengingat perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dan canggih. Bahkan kini informasi sudah biasa diakses dari mana saja dan kapan saja. Tidak lagi memerlukan sebuah komputer atau laptop yang canggih, orang sudah bisa mengakses kejadian di seluruh dunia hanya dengan perangkat ponsel mereka.Potensi Indonesia, dengan jumlah penduduk hampir mencapai 350 juta orang dan didominasi penduduk usia produktif, tentunya merupakan salah satu kekuatan ekonomi. Namun, dari jumlah tersebut, setiap tahun, jumlah sarjana Teknologi Informasi (TI) baru mencapai 300.000 orang per tahun. Mereka berasal dari 250 program studi di perguruan-perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Jumlah yang besar tersebut tidak menjamin bahwa sebagian besar alumni TI akan terus mengembangkan kemampuannya di bidang TI. Banyak alumni yang justru berkiprah di dunia non-IT dan tidak sedikit pula yang bekerja di luar negeri. Sedangkan, Indonesia membutuhkan setiap tahunnya 500.000 lulusan TI agar dapat mengejar ketertinggalan di bidang TI.

Di sisi lain, kita juga dihadapkan dengan keinginan pemerintah menerapkan e-government di semua lini. Semua aktivitas yang menggunakan kertas dan cap basah akan digantikan oleh e-document. Tentu saja hal tersebut membutuhkan perencanaan, pembangunan infrastruk tur dan sistem informasi yang matang untuk menjangkau semua kementerian dan pemerintahan daerah di 17.000 pulau di seluruh Indonesia.

Realita SDM TI

Teknologi Informasi memiliki variasi profesi yang sangat beragam. Lulusan TI dapat bekerja sebagai programmer, operator, technical support, system administrator, database analyst, dll. Saat ini semua institusi menetapkan kebutuhan penguasaan teknis dan pengalaman yang berbeda-beda untuk setiap profesi tersebut. Selain itu, setiap perguruan tinggi pun memiliki referensi kurikulum berbeda yang diajarkan kepada mahasiswa.

Akibatnya, lulusan TI di Indonesia memiliki basis pengetahuan yang juga sangat beragam, dan tidak serta-merta siap langsung bekerja di dunia industri. Sementara itu, perusahaan yang mempekerjakan lulusan TI berharap banyak bahwa lulusan TI yang direkrut dapat menyelesaikan berbagai macam persoalan internal perusahaan.

Ketidaksiapan lulusan TI dan kurangnya pengalaman berakibat pada rendahnya kualitas pekerjaan yang dihasilkan lulusan TI, Dampak lanjut menurunkan kepercayaan industri terhadap kualitas lulusan TI di Indonesia. Kondisi ini dijawab dengan menerapkan sertifikasi profesi bagi lulusan TI. Adapun perusahaan yang berniat untuk mengembangkan kualitas SDM TI nya, dapat mengikutsertakan mereka mengikuti pelatihan dan sertifikasi tersebut. Tetapi, banyak proses sertifikasi yang tersedia sudah terafiliasi dengan produk dan teknologi tertentu sehingga perusahaan perlu merogoh kocek cukup dalam untuk membayar biaya pelatihan dan sertifikasi tersebut. Di sisi lain, lulusan TI yang tidak memiliki keahlian dan sertifikasi terpaksa menerima upah yang kurang layak. Inilah tantangan yang harus dijawab IAII selaku organisasi profesi.(mkt)

Universitas Widyatama, Kampus Terfavorit di Bandung

Universitas Widyatama,
Kampus Terfavorit di
Bandung

Bandung (27/11), PDAT Tempo dalam penelitiannya tentang perguruan tinggi, sebagaimana dikutip Koran Tempo menyatakan bahwa Universitas Widyatama merupakan Kampus Favorit kota Bandung di mata calon mahasiswa. Hal yang menarik adalah faktor biaya kuliah bukanlah faktor utama ketika calon mahasiswa memilih sebuah PTS. Mereka lebih mementingkan kualitas lulusan, dosen, atau tenaga pengajar.

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan memilih PTS adalah lulusannya berkualitas, pengajar yang berkualitas, fasilitas kampus yang lengkap, lulusannya bekerja di mana-mana, metode belajar-mengajar, nama perguruan tinggi terkenal, biaya kuliah terjangkau, nama besar perguruan tinggi, program beasiswa, lingkungan kampus nyaman, kedisiplinan kampus baik, lulusannya banyak menjadi orang terkenal, dan seleksi penerimaan mahasiswa.

Apabila dilihat dari setiap wilayah, Usakti adalah PTS terfavorit di Jabodetabek. Universitas Widyatama PTS terfavorit di wilayah Bandung, UII terfavorit di Yogyakarta, Universitas Dian Nuswantoro terfavorit di Semarang, Universitas Surabaya terfavorit di Surabaya, Universitas Islam Sumatera Utara terfavorit di Medan dan Universitas Muslim Indonesia Makassar menjadi terfavorit di Makassar. Secara rinci, dapat dilihat pada tabel 1 Koran Tempo edisi Kamis, 27 November 2014 laman 19. (mkt)

Tim Basket Putri UTama Juarai Gadjah Mada Econolympic 2014

Tim Basket Putri UTama Juarai Gadjah Mada Econolympic 2014?Bandung (27/11), Sekali lagi tim Basket UTama mengukir prestasi. Tim Basket Putri Universitas Widyatama berhasil meraihi Juara 1 pada Gadjah Mada Econolympics 2014 (GME 2014) setelah mengalahkan tim Basket Putri Universitas Atmajaya Yogjakarta.

Gadjah Mada Econolympics 2014 (GME 2014) merupakan event olahraga tahunan terbesar di kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Dengan tema Creating Actions to be The Champion GME 2014 kali ini bertempat di GOR Amongrogo. Event olahraga ini berlangsung dari tanggal 14 November sampai 24 November 2014.

Semoga di tahun-tahun mendatang tim Basket Putri Universitas Widyatama dapat mempertahankan gelar juara GME. Viva Civitas Universitas Widyatama. (mkt)