Sepedahan di era pandemic ala Common People Cycling Collective

0
1,161 views

.

Sepedahan di era pandemic

ala Common People Cycling Collective

.

kita (commonpeople) itu bukan club sepedah tapi kolektiv sepedah

“yang penting itu bukan sepedahnya tapi sepedahan-nya

digarasi rumah ada sepedah, pake. Ga peduli harganya berapa, pake aja

.

C:\Users\01\Downloads\IMG-2104.jpg  Sepenggal potongan percakapan video yang ada di Instagramnya @commonpeople yang mengutarakan dan mengajak siapapun yang punya sepedah untuk ikut gowes bareng mereka. Saya berkesempatan untuk gabung di komunitas mereka dan ikut sepedahan bareng, lalu saya berinisiatif untuk merangkum sedikit cerita bersepedah ala common people. He”re we go ^_^

Virus covid-19 mulai menyerang Indonesia di bulan maret 2020, dari situlah awal mula Kibo (founder) mengajak beberapa temannya bersepedah.   Di bulan Juli 2020 Kibo memutuskan untuk membuat media social (Instagram) common people agar mempermudh berinteraksi dengan orang-orang yang ingin sepedahan bareng mereka.

Berawal dari pertemanan yang memang sudah terbentuk cukup lama Kibo, Diki, Giri, Ardy, Edwin, Ocid berinisiatif untuk sepedahan bareng. Beberapa dari mereka memang sudah menjadikan sepedah sebagai alat transportasi hariannya. Ada pula yang memang sudah cukup lama menekuni hobi sepedahan, dan tidak sedikit juga yang punya sepedah

C:\Users\01\Downloads\IMG-2114.jpgtapi jarang digunakan. Sepedah buat mereka bukan hanya sekedar hobi dan pelepas penat, berkumpul bercerita dan berbagi tawa bahkan ada yang menjadikan sepedah sebagai ladang penghasilannya. Entah berjualan meggunakan sepedah atau bahkan berjualan unit sepedahnya. Karena Salah satu founder memiliki, disanalah awal mula titik kumpul bagi siapapun yang mau gabung bersepedahan bareng mereka. Aktif memposting kegiatan sepedahan di Instagram, membuat Instagram common peole mulai banyak pengikutnya. Dan tidak sedikit Instagram coffeeshop yang mengikuti mereka. Akhirnya tercetus ide bahwa sehabis mereka sepedahan , coffeeshop akan jadi titik finish mereka. Sampai akhirnya kegiatan finish sambal ngopi ini menjadi ciri khas common people, dan pada akhirnya banyak owner coffeshop yang mensponsori kita (hehehhe seru kan sepedahan bareng common people).

Sabtu pagi pukul 06.30 merupakan hari pilihan common people untuk sepedahan keliling kota Bandung dan Jalan Asia Afrika menjadi titik kumpul mereka saat ini. Setiap minggunya admin Instagram akan memposting dimana finish ngopinya.

Seiring berjalannya waktu, komunitas kami semakin dikenal banyak orang dan komunikasi di Instagram semakin aktif. Ada yang bertanya tentang sepedah, dimana tempat service sepedah, dimana membeli spare part sepedah, dll.

Common people bukan sekedar komunitas gowes keliling kota saja, tapi jadi wadah silaturahmi urang Bandung yang hobi sepedahan. Common people juga pernah mengadakan acara amal untuk membantu korban banjir yang melanda beberapa titik di Jawa Barat. Mereka melelang beberapa spare part sepedah dan semua hasil uang yang terkumpul di donasikan melalui sebuah badan amal di Bandung.

Pandemic buat kami bukanlah halangan untuk menyalurkan hobi bersepedah, dengan tetap mematuhi protokal kesehatan (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan) kami akan selalu eksis di duni persepedahan. Buat semua pembaca Majalah Komunita yang punya dan suka bersepedaan, kami tunggu di Jalan Asia Afrika, Bandung setiap sabtu pagi yaa.

.

By Astriawati Jeinab, S.E.

Instagram @astribude  

.