Tuesday, August 5, 2025
Home Blog Page 75

Dosen Widyatama Selesaikan Studi S3

Dosen Widyatama yang telah Berhasil Menyelesaikan Studi S3

Setelah melalui perjalanan studi yang cukup menyerap energi beberapa dosen Widyatama yang melanjutkan studi S3 di ITB dan UNPAD dan salah satu Universitas di Jepang telah berhasil menyelesaikan studi mereka. Universitas dan Yayasan Widyatama mengucapkan ucapkan Selamat kepada saudara :
  1. Dr. Agoestiana Boediprasetya, S.T., M.T.
  2. Dr. Achmad Fadjar, S.E., M.Si., Ak.
  3. Dr. Evi Octavia, S.E., M.M., Ak.
  4. Dr. Rita Yuniarti, S.E., M.M., Ak.
  5. Dinda Gayatri R., Ph.D.,
atas keberhasilannya dalam menyelesaikan studi lanjut S3 hingga meraih gelar Doktor dan sederajat. Semoga bisa memberikan ilmu yang bermanfaat kepada civitas academica serta masyarakat pada umumnya. (August 19, 2014).

Mahasiswa Widyatama Mudik Bersepeda

Kisah Agus Mahasiswa Widyatama Mudik Bersepeda

Bagi sebagian orang, Lebaran sering dijadikan momentum untuk pulang kampung atau yang biasa disebut juga dengan mudik. Setiap musim mudik datang, jalan-jalan di jalur selatan dan utara Jawa tidak pernah luput dari pemberitaan karena membludaknya jumlah kendaraan bermotor yang digunakan pemudik. Namun, cara mudik ini akan berbeda bila pemudiknya adalah penggemar sepeda. Alih-alih memilih menggunakan moda transportasi publik atau kendaraan bermotor, beberapa di antara mereka tetap memilih sepeda sebagai kendaraan untuk pulang kampung. Jarak ratusan kilometer rela ditempuh dengan mengayuh sepeda, demi dapat berlebaran bersama sanak saudara di kampung halaman. Agus Septian salah satunya. Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung ini rela menempuh jarak lebih dari 400 kilometer dengan sepeda besi buatan dalam negeri bermerek Federal, demi berlebaran di kampung halaman orang tuanya di Magelang, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiap hari kan pulang pergi kuliah pakai sepeda. Setahun sekali nyobain lah bersepeda jauh, mumpung momentumnya pas, ungkap Agus saat ditemui di Bikepacker Shop, Bandung, Kamis (28/07) lalu.
 

Untuk mudik dengan sepeda, Agus yang merupakan salah seorang pengurus bike to campus Bandung ini mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Dia menuturkan bahwa dirinya hanya cukup menjaga kondisi badan agar tetap fit. Enggak ada persiapan yang spesial, cuma latihan biasa saja pake onthel, nabung sejak dulu, sama tanya-tanya rute ke peturing yang sudah sering lewat jalur yang sama, tuturnya. Perjalanan mudik bersepeda ini merupakan perjalanan mudik pertama Agus dengan sepeda. Selain untuk menguji kemampuannya bersepeda jarak jauh, pria yang aktif di beberapa gerakan pelestarian lingkungan ini menjadikan faktor lingkungan sebagai alasannya. Saya kan aktif di beberapa gerakan lingkungan, jadi yah naik sepeda sebagai tanda cinta saya pada lingkungan dengan tidak bikin polusi, ujarnya. Agus sangat berharap jika di tahun-tahun berikutnya, semakin banyak orang yang memilih mudik dengan bersepeda agar tidak ada lagi kemacetan dan peningkatan polusi udara. (19 Agustus 2014).

MOU Kerjasama Universitas Widyatama dengan JNE

Kembali Placement Office and Career center Universitas Widyatama menambahkan daftar kerjasama. Kali ini dengan perusahaan cargo besar dan ternama di Indonesia, yaitu Jalur Nusantara Ekakurir (JNE). Dengan jaringan domestiknya JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi. Oleh karena itu, JNE yang diwakili oleh Dwi Sariwati selaku Head of Talent Acqusition atau HRD Kantor Pusat Jakarta, mencari pribadi freshgraduate atau yang berpengalaman untuk bergabung menjadi bagian dari JNE.

Penandatanganan MOU diwakili oleh PLT Rektor Universitas Widyatama, Prof.Dr.Davidescu Cristiana Victoria serta di saksikan juga oleh Ka. Biro Marketing Devy Mawarnie Puspitasari, S.E., M.M., perwakilan Yayasan, Rektorat, dan Dekan Fakultas di Universitas Widyatama. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh alumni-alumni yang baru atau telah lama lulus dalam tahap pencarian kerja. Kerjasama yang disepakati dari kedua belah pihak. Selanjutnya JNE akan melakukan job recruitment di Universitas Widyatama serta memberi peluang, mahasiswa yang sedang mencari tempat magang. (5 Juni 2014).

Penandatanganan MOU 10 Universitas bekerjasama dengan WGS

Kamis (27/06/2014), diselenggarakan MOU antara Universitas Widyatama dan PT.WGS (Walden Global Service). Universitas Widyatama patut berbangga menjadi “homebase”? Penandatanganan MOU yang mengambil tempat di Universitas Widyatama ini melibatkan 9 (Sembilan) universitas swasta lainnya. Adapun Universitas yang menandatanganani MOU tersebut adalah :

Acara tersebut dihadiri PLT Rektor Universitas Widyatama Prof.Dr. Davidescu Cristana Victoria serta Prof.Jozua Sabandar, M.A., Ph.D. Selaku Koordinator TLO, perwakilan APTIKOM Jabar Ibu Wiwin serta Bapak Ikim perwakilan PT.WGS . Ini merupakan sebuah Inovasi bagi mahasiswa serta dosen, karena seiring dengan era knowledge seorang Dosen harus sering memperbaharui pengetahuan IPTEK.

Untuk itu apa yang dipelajari di Universitas akan di fasilitasi oleh PT.WGS Ujar Ibu Wiwin selaku perwakilan dari APTIKOM Jawa Barat. APTIKOM khususnya Jawa Barat memiliki tujuan memajukan Forum Kepala Program

Studi, Forum Dewan Jurnalistik Ilmiah, dan Consoling Bidang Ilmu. Dengan adanya kerjasama APTIKOM, PT.WGS, dengan 10 Universitas yang diadakan di Universitas Widyatama, sangatlah membantu dalam setiap Perguruan Tinggi Swasta dalam penyusunan AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi). (27 Juni 2014).

1718 Mahasiswa Baru di terima Universitas Widyatama

1718 Mahasiswa Baru di terima Universitas Widyatama Kehadiran Universitas Widyatama, semakin mendapat kepercayaan masyarakat. Keyakinan masyarakat terhadap pengelola pendidikan di Widyatama ditandai dengan terus meningkatnya calon mahasiswa yang mendatar ke perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Jl. Cikutra No. 204 A Bandung. Dibanding tahun lalu, jumlah calon mahasiswa yang mendatar meningkat cukup siginifikan.

Awal pendataran di bulan Oktober hingga akhir penerimaan cenderungan ke arah peningkatan. Dibandingkan tahun lalu calon pendaftar yang masuk ke Univesitas Widyatama meningkat sampai dengan sekarang sebesar 40%. Diakhir masa pendataran sejumlah 1718 mahasiswa diterima sebagai mahasiswa baru Widyatama tahun 2014/15 dalam 13 program studi yang diselenggarakan. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan dari tahun-tahun sebelumnya. (September, 2014)

Perlu Standar Pelaporan Keuangan Desa Serta Pengoptimalisasian SDM

Pada Juni yang lalu Elsa Oktaviana dan Delima serta Nisa Dwi Apriliani, lolos menjadi finalis dalam sebuah perlombaan Simposium Inovasi dan Kreasi Mahasiswa yang diadakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia wilayah Yogyakarta. Presentasi atas hasil karya mereka diadakan di STIE YKPN, Yogyakarta. Mereka mengangkat permasalahan di desa dikarenakan adanya Undang-Undang baru yaitu, Undang-Undang No. 6 Tahun 2014. UU tersebut menjelaskan bahwa desa pada tahun 2015 akan mendapatkan kucuran dana sebesar 10% dari APBN. Dimana kucuran dana tersebut tidak akan melewati perantara seperti sebelumnya yang harus melewati APBDesa dan bantuan Pemerintah Desa.Dana tersebut akan langsung sampai kepada desa. Tetapi jumlah nominal yang diberikan kepada masing ?masing desa berbeda tergantung dari geografis desa, jumlah penduduk, dan angka kematian. Alokasi APBN yang sebesar 10% tadi, saat diterima oleh desa akan menyebabkan penerimaan desa yang meningkat. Penerimaan desa yang meningkat ini tentunya diperlukan adanya laporan pertanggungjawaban dari desa. Desa selama ini telah membuat laporan pertanggungjawaban kepada pemerintah daerah yaitu berupa Buku Kas Umum yang berbasis single entry. Namun, pertanyaannya apakah cukup hanya dengan BKU yang berbasis single entry saat alokasi APBN 10% mulai diberikan kepada desa-desa ? Hal tersebut yang menjadi permasalahan.

Pertama, permasalahan tidak adanya standar pelaporan keuangan di desa. Kedua, standar tersebut tidak dapat dijalankan jika tidak didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang akuntansi. Dasar permasalahan tersebut kami dapat dari mini riset pada beberapa desa yang ada di Kabupaten Bandung. Mini riset tersebut menghasilkan bukti bahwa hanya terdapat 2 desa dari 15 desa di Kabupaten Bandung yang menempatkan SDM sesuai dengan kompetensinya di bidang akuntansi. Sedangkan 13 desa lainnya menempatkan orang-orang yang tidak memiliki kompetensi di bidang akuntansi sebagai bendahara. Hasil mini riset membuktikan bahwa penempatan aparatur desa yang tidak sesuai dengan kompetensinya. Hal tersebut akan menyebabkan ketidak efektivan dan ketidak efisienan aparatur desa dalam hal ini bendahara dalam bekerja. Jika seperti itu keadaan di lapangan, apakah Pemerintah masih yakin akan memberikan alokasi dana sebesar 10% dari APBN langsung kepada desa apabila pengelolaan dana bantuan tersebut tidak mengerti akuntansi? Apa dasar yang digunakan Pemerintah dalam melakukan pemeriksaan keuangan terhadap desa ? Apa cukup pemerintah menerima laporan pertanggungjawaban hanya berupa Buku Kas Umum yang berbasis single entry disaat dana yang cukup besar diberikan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut diperlukan sebuah solusi.

 

Solusi pertama yaitu Standar Pelaporan Keuangan Desa. Standar ini diperlukan agar desa dapat membuat pelaporan pertanggungjawaban kepada pemerintah yang tidak hanya berupa Buku Kas Umum. Dalam hal ini bukan berarti Buku Kas Umum dihapuskan. Tetapi Buku Kas Umum tetap ada tetapi diubah menjadi berbasis double entry. Selain itu tidak hanya Buku Kas Umum tetapi standar ini akan membantu desa dalam membuat laporan tambahan selain Buku Kas Umum. Pemerintah dapat melakukan persamaan dengan PP No. 71 tahun 2010 bahwa pelaporan terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, serta Catatan Atas Laporan Keuangan. Persamaan laporan perlu dilakukan, karena peristiwa ekonomi di desa hampir sama dengan yang ada di pemerintahan meskipun terdapat beberapa perbedaan. Adanya standar akan memudahkan BPK dalam melakukan pemeriksaan. BPK tidak mungkin melakukan pemeriksaan jika tidak ada standar karena BPK bekerja dengan berpegang pada standar. Saat standar ini dibuat diperlukan SDM yang memiliki kompetensi di bidang akuntansi dalam menjalankannya. Sehingga diperlukan pengoptimalisasian sumber daya manusia dengan penempatan pegawai yang sesuai dengan kompetensinya. Penempatan pegawai sesuai kompetensinya bukan saja hanya lulusan sarjana tetapi dapat juga siswa-siswa lulusan SMK Akuntansi. Semangat IndonesiaKu !

Lolos Bantuan Dikti

Widyatama Accounting Competition (WAC XI) 2014 dan Widyatama Management Event 2014 lolos bantuan Dikti

proposal dana bantuan kegiatan kemahasiswaan untuk kegiatan Widyatama Accounting Competition (WAC XI) 2014 dan Widyatama Management Event (WME) 2014 diapresiasi Dikti. Sehingga kedua kegiatan mahasiswa program studi Akuntansi dan Manajemen Universitas Widyatama tersebut lolos seleksi dan mendapat bantuan dana masing-masing sebesar Rp. 5.000.000 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Event WAC maupun WME adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan mahasiswa program studi di atas yang kepesertaannya melibatkan siswa-siswa sekolah lanjutan atas. Selamat kepada Prodi Akuntansi dan Manajemen. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi pemicu bagi civitas academica untuk menciptakan kegiatan-kegiatan akademiskemahasiswaan yang lebih positif dan berkualitas. (8 April 2014).

Kunjungan Industri dari Melaka Universiti of Malaysia

Kedatangan Rombongan dari Melaka Universiti of Malaysia

Senin, 26 Mei 2014 Universitas Widyatama kedatangan rombongan dari Melaka Universiti Malaysia. Rombongan

yang diterima oleh Prof. Dr. Davidescu Cristiana Victoria selaku PLT Rektor, Prof. Jozua Sabandar, M.A., Ph.D., Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Dr. H. Nuryaman,S.E. M.Si., Ak. Serta dosen Fakultas

Ekonomi adalah mahasiswa-mahasiswi perwakilan dari Program Studi Akuntansi Melaka Universiti. Kedatangan rombongan dalam rangka transfer kurikulum akademik dan budaya civitas. Selain itu tamu menampilkan kebudayaan tradisional khas Malaysia. Kami sangat terkesan dengan lawatan ini, kami disambut bagus oleh encik serta kebersihannya sangat dijaga begitu komentar Nur selaku koordinator pelaksana kunjungan industri Melaka Universiti Malaysia. Kunjungan industri tersebut bermaksud untuk memperkenalkan kedua profil universitas, selebihnya mereka memperkenalkan profil kota Malaka dalam rangka promosi Visit Malaysia 2014 Truly Asia. Pihak rektorat berharap, semoga ada kemitraan baik antara pihak Universitas Widyatama dengan pihak Melaka Univeristi khususnya dalam dunia akademi ke depannya. (26 Mei 2014).

International Conference : Professional Development in Education 2014

Universitas Widyatama, Bandung bekerjasama dengan Open University Malaysia (OUM) dan Universitas Terbuka, Jakarta menyelenggarakan konferensi Internasional (International Conference) dengan tema Teaching & Learning in The 21st Century (Challenges for Lecturers and Teachers), 11-12 Juni 2014 di Park Hotel, Bandung-Indonesia. Peserta Seminar berasal dari 4 negara yaitu, Indonesia, Malaysia, Srilanka dan Maladewa. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia diwakili Direktur PSMA Kemdikbud, Haris Iskandar,Ph.D.: Prof.Dr.H. Moh. Wahyudin Zakarsyi,SE., MS., Ak. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat; Prof. Tun Jeanne, Chancellor OUM; Prof Dr. Atwi Suparman,M.Sc., Mantan Rektor UT, Prof. Dr.Davidescu Victoria Christiani PLT Rektor Universitas Widyatama.

Konferensi bertujuan untuk mempersiapkan semua pihak yang bergerak di bidang pendidikan dalam menghadapi tantangan di abad 21. Agar dapat berperan di era teknologi ini, keterampilan ekstra menjadikan suatu hal wajib dilakukan oleh setiap individu. Sebagian besar peneliti setuju bahwa di era abad 21 masyarakat perlu cara baru untuk bekerja, berpikir, melaksanakan pekerjaan, dan keterampilan baru untuk hidup dibanding di abad ke-20. Sektor pendidikan memiliki kapasitas untuk mempersiapkan peserta didik dalam merespon tuntutan-tuntutan baru tersebut.

Pendidik sebagai pelaku utama dalam seluruh proses yang diperlukan seharusnya secara berkelanjutan memperbarui keterampilan mereka dan mengimplementasikan reformasi yang mengarah pada hasil belajar yang bermutu bagi setiap peserta didik. Tujuan pengembangan profesional untuk pendidik diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa. Konferensi ini berfokus pada lima sub tema yang dianggap penting untuk memberikan informasi kepada para praktisi dan pembuat kebijakan mengenai tantangan dan aspirasi pada pendidik abad ke-21. (16 Juni 2014).

8 Film yang Siap Menggebrak di 2014

Tahun 2014 menjadi ajang kejar mengejar setoran, di mana film yang diproduksi dipertanyakan tingkat kebagusannya dibanding tahun lalu. Jika pada tahun 2013 box office dibanjiri oleh film berbau action seperti Bullet To The Head yang dibintangi oleh Sylvester Stallone, di tahun ini justru lebih banyak dibanjiri oleh film Superhero.

Berikut film-film terbaik yang akan menggebrak dunia di tahun 2014

1.Hercules: The Legend Begins (10 Januari 2014)

2.RoboCop (27 Februari 2014)

3.The Grand Budapest Hotel (7 Maret 2014)

4.Captain America: The Winter Soldier (4 April 2014)

Captain America: The Winter Soldier

5.”The Amazing Spider-Man 2 (2 Mei 2014)

The Amazing Spider-Man 2

Di tengah asmara antara Peter dan Gwen, muncul masalah baru, sebuah penjahat kuat mengancam keselamatan penduduk kota New York. Penjahat tersebut bernama Electro (Jamie Foxx). Seperti penjahat super lain, tokoh ini memiliki kekuatan mutan dan dapat mengendalikan medan listrik, sebagai pertahanan diri sekaligus senjata. Tak usah ragu, penggemar Spiderman juga akan dimanjakan oleh efek-efek dalam format 3D.

6.Godzilla (16 Mei 2014)

Godzilla

Film karya director Gareth Edwards ini mencerita-kan tentang sebuah raksasa yang terbangun oleh ledakan bawah laut dan kemb membuat kekacauan war Kota Tokyo. Film ini membawa wajah-wajah segar seperti Aaron Taylor- Johnson, Elizabeth Olsen, dan bintang gaek Jepang Ken Watanabe

7.X-Men: Days of Future Past (23 Mei 2014)

X-Men: Days of Future Past

Tidak hanya menyatukan generasi baru X-Mendan pemain tua, mereka bermain dalam satu layar. Kembali Hugh Jackman sebagai Wolverine, dan Peter Dinklage (Game of Thrones) memerankan penjahat. Film ini menceritakan akan kisah tentang Proffesor X (Patrick Stewart) yang mengirim Wolverine ke masa 1973 untuk membantu Professor X muda (James McAvoy) dan mutan-mutan lainnya.

8. Transformers : Age of Extinction (27 Juni 2014)

Film Transformers yang bayak digemari sejak tahun lalu ini menampilkan banyak ledakan, mobil keren yang berubah menjadi robot ? atau mungkin Dinobots dengan efek-efek luar biasa untuk para penggemar Transformers.

Berlokasi di Cina, Cade (Mark Wahlberg) seorang mekanik telah membuat sebuah penemuan bersama putrinya, Tessa (Nicola Peltz). Penemuan Cade telah membawa Autobots dan Deceptions kembali http://www.bisnis-jabar.com/