Sunday, August 3, 2025
Home Blog Page 87

Kopimu Kepribadianmu

Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang minum beberapa jenis kopi, memiliki ciri- ciri yang sama. Jika Anda minum latte, atau menambahkan susu pada kopi, maka Anda cenderung suka membantu orang lain. Jika Anda memilih minum kopi tanpa kafein, Anda lebih mungkin menjadi obsesif dan pengendali. Psikolog klinis Dr. Ramani Durvasula, melakukan penelitian ini terhadap 1.000 peminum kopi, dan menilai sejumlah gaya kepribadian umum dan sifat-sifat psikologis.

Termasuk, di antaranya sifat introvert dan ekstrovert, kesabaran, perfeksionis, kehangatan, kewaspadaan, kepekaan, serta keberanian sosial. Peminum kopi hitam ditemukan lebih lugu dan lebih memilih untuk menjaga hal-hal sederhana. Mereka lebih sabar dan lebih tahan terhadap perubahan. Sikap yang lebih tenang dan menjaga suasana hati, juga ditemukan pada peminum kopi hitam.

Peminum latte terlihat sebagai sosok pencari kenyamanan dan murah hati dengan waktu mereka. Juga, sering mengulur waktu mereka. Orang-orang yang memesan kopi manis, atau minuman beku, misalnya frappuccino, terlihat lebih mengikuti tren dan menikmati mencoba banyak hal baru. Mereka dianggap lebih berani dalam hal? sosial,? tapi juga? lebih? sembrono. Pemesan minuman ekstra berbusa seperti cappuccino atau memilih kopi? tanpa? kafein, lebih menikmati berada dalam kontrol dan sering perfeksionis. Mereka terlalu sensitif dan cenderung khawatir, tapi teliti dalam memantau kesehatan mereka.

Sementara, peminum kopi instan menjadi orang yang paling santai. Tapi, mereka juga miskin dengan rencana, dan paling mungkin menunda- nunda sesuatu.

Survei tadi dijelaskan Dr. ?Durvasula ?dalam buku ‘You Are WHY You Eat: Change Your Food Attitude, Change Your Life’.

Penentuan survei dilakukan dengan memberi pertanyaan umum dan diminta memilih dari serangkaian pertanyaan. Dalam survei juga ditanya, apakah mereka minum kopi, dan jenis kopi yang dipesan. Nah, kopi apa yang sering Anda minum?

Sumber : Tribunnews.com

Softskill & Dunia Kerja

Istilah seksi akhir-akhir ini terkait kesuksesan dan pendidikan adalah soft skill yang notabene melekat pada sosok manusia. Konon masalah terbesar daya saing Indonesia terletak pada sumber daya manusianya. Sikap dan perilaku karyawan paling sering dikeluhkan oleh hampir sebagian besar manajemen perusahaan di Indonesia. Keluhan muncul dari lesunya motivasi, ketidakcakapan memimpin, kerjasama tim yang lemah hingga munculnya kasus-kasus karyawan indispliner. Tetapi kalau disimak di belahan bumi lain seumpama Eropa, Amerika dan Asia Selatan sesungguhnya menghadapi hal sama. Penelitian di Eropa menjelaskan kesuksesan seseorang di dunia kerja 80 % ditentukan kemampuan soft skill dan 20 % kemampuan hard skill.

Banyak buku dan training membahas tentang soft skill dan diminati. Buku laris Lesson From The Top tulisan Neff & Citrin, misalnya. Bahkan buku Seven Habits of Highly Effective People tulisan Stephen R. Covey dibeli orang dan terjual lebih dari 15 juta kopi dalam 38 bahasa, sedang versi audio terjual 1.5 juta kopi. Sementara di Indonesia beragam training terkait soft skill diselenggarakan bertema Leadership, Motivasi, Mind Set, Team Building, Ethos, Coaching, Counselling, Pengembangan Diri, Kecerdasan Emosi, ESQ, Customer Service, Building Trust, Interpersonal Communication Skill, Problem Solving Decision Making.

Kesenjangan

Di era global ini kesempatan kerja maupun wirausaha lintas batas negara bertumbuh dan spektakuler. Tetapi perkembangan dunia pendidikan tidak selalu paralel dengan realitas dunia kerja. Lulusan perguruan tinggi begitu memasuki dunia kerja dihadapkan pada kenyataan yang sama sekali berbeda. Ilmu yang mereka dapat di bangku kuliah seringkali juga tidak banyak membantu dalam dunia kerja. Kesenjangan dunia pendidikan dengan dunia kerja inilah yang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab terjadinya pengangguran terdidik di Tanah Air.

Tahun 2012 angka pengangguran pemuda terdidik mencapai 41,81 persen dari total angka pengangguran nasional. Jumlah pengangguran terdidik terbanyak adalah lulusan perguruan tinggi, yaitu 12,78 persen. Angka pengangguran pemuda Indonesia pun termasuk yang tertinggi bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Pemuda yang menganggur di Indonesia mencapai 25,1 persen dari total angkatan kerja. Demikian pula di negara tetangga, sejumlah besar insinyur dan lulusan lainnya berhasil lulus setiap tahun. Tetapi faktanya terdapat kelangkaan parah akan kesiapan lulusan untuk dipekerjakan. Kenyataan tersebut menunjukkan terjadi kesenjangan/gap antara dunia kerja dan institusi pendidikan.

Dunia Kerja

Pendidikan Tinggi berorientasi pada lulusan dengan high competence IPK tinggi dan lulus dalam waktu yang cepat. Sementara dunia kerja berorientasi pada lulusan yang memiliki kemampuan dalam aspek teknis dan non teknis (soft skill). Aspek teknis berhubungan dengan latar belakang keahlian atau kebutuhan yang diperlukan di dunia kerja. Aspek non teknis mencakup motivasi, adaptasi, komunikasi, kerjasama, problem solving, manajemen stress dan kepemimpinan. Perusahaan menghadapi tantangan menakutkan dalam mempekerjakan, memberi pelatihan, dan mempertahankan karyawan. Globalisasi telah meningkatkan permintaan akan pentingnya bakat dan talenta. Generasi kini dengan berbagai kelemahannya diproyeksikan untuk mengisi permintaan tersebut. Globalisasi dan konsekuennya dalam dunia kerja tibatiba menemukan sesuatu yang diinginkan dunia kerja yaitu soft skill.

Soft skill dan Pendidikan Tinggi

Kalau begitu, Apa sebenarnya soft skill? Mengapa ada kebutuhan untuk mengembangkan keterampilan ini dan memasukkannya ke dalam baju profesional seseorang ? Jika seseorang mengidentifikasi kebutuhan terhadap keterampilan ini, bagaimana seseorang mendapatkannya ?

softskill dan dunia kerja

Soft skill merujuk pada sekelompok kualitas pribadi, kebiasaan, sikap dan social graces yang membuat seseorang baik dan kompatibel untuk bekerja. Keterampilan tersebut menurut Kamus Oxford adalah “Kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik”. Soft skill yang didefinisikan sebagai ‘sekelompok ciri-ciri kepribadian’ dapat dikatakan menggabungkan semua aspek keterampilan generik yang meliputi unsur-unsur kognitif yang terkait dengan keterampilan non – akademik. Soft skill diidentifikasi sebagai keterampilan yang paling penting dalam pasar kerja global saat ini terutama di era teknologi yang pesat.

Sebuah perbedaan menunjukkan antara soft skill dan hard skill. Hard skill mengacu pada keterampilan teknis dan akademis, sedang soft skill mengacu pada keterampilan pribadi dan interpersonal. Keterampilan akademis dan teknis dapat lebih mudah didefinisikan, diamati dan diukur. Namun, pengukuran keterampilan pribadi dan interpersonal membutuhkan faktor-faktor kompleks. Faktual sangat sulit mendefinisikan, mengamati dan mengukurnya dan karena soft skill sesuatu yang tidak berwujud. Upaya riset dan penelitian ahli telah mencari pendapat dalam upaya menentukan soft skill yang spesifik untuk diterapkan dan digunakan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian disepakati terdapat tujuh soft skill telah diidentifikasi dan dipilih untuk diterapkan di lembaga pendidikan tinggi. Ketujuh soft skill dimaksud yaitu:

1. Keterampilan Komunikasi,
2. Keterampilan Berpikir dan pemecahan masalah,
3. Kerja Tim dan keterampilan manajemen,
4. Long-Life Learning dan Manajemen Informasi,
5. Keterampilan usaha/Entrepreneur,
6. Etika , moral dan profesionalisme,
7. Keterampilan Kepemimpinan.

Perubahan Paradigma & Perilaku

Arti penting soft skill bagi seseorang semakin tampak dengan banyaknya sarjana yang menganggur tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Sertifikasi, pendidikan dan kemampuan teknis memang penting untuk membantu orang mendapatkan antrian pekerjaan. Tetapi orang memerlukan soft skill untuk menciptakan peluang bagi dirinya sendiri. Untuk apa penggunaan kemampuan akademik / teknis yang dimiliki jika tidak ada yang tahu bahwa seseorang mempunyai keterampilan yang diperlukan?

Inti pendidikan, atau inti dari kemampuan teknis seseorang adalah kesempatan. Kesempatan tersebut dapat terwujud hanya dengan perintah soft skill. Melalui soft skill membuat seseorang selangkah lebih tinggi dan berdiri keluar dari kerumunan. Memiliki keterampilan interpersonal yang diperlukan merupakan dasar untuk pertumbuhan karier. Soft skill memberikan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari tantangan dan peluang yang akan datang.

Soft skill sangat penting untuk kemajuan karir. Jika seseorang tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan rekan atau klien, mungkin dianggap tidak kompeten, meskipun kemampuan teknis jauh lebih unggul dari orang lain. Tetapi ketika seseorang berinteraksi lebih baik dengan mitra kerjanya, maka kesan positif akan mereka bawa. Arti kesan positif tentunya berdampak pada lebih banyak kesempatan, dan lebih banyak tanggung jawab.

Dengan demikian, manfaat utama soft skill adalah pemberdayaan. Bagaimana keterampilan dan kemampuan teknis dapat diterjemahkan menjadi bernilai ? Bagaimana kesempatan diciptakan? Soft skill berguna untuk menciptakan dan memanfaatkan peluang pekerjaan, karir maupun bisnis. Tidak peduli seberapa besar kemampuan teknis yang dimiliki. Soft skill adalah kebiasaan dan pembiasaan, bukan teori! Sebagai keterampilan lunak memerlukan perubahan bertahap perlahan agar menyerap ke dalam karakter. Mengembangkan keterampilan soft skill harus diasah merupakan long life learning. Langkah pertama yang baik adalah melupakan sifat negatif. Kedua, bertahan untuk menempatkan keterampilan yang dipelajari dalam praktek sehingga menjadi kebiasaan dan merembes ke dalam perilaku.
(lee – www.last – bench.com dan berbagai sumber)

Ridwan Kamil Hadir Di Universitas Widyatama

Ridwan Kamil Hadir di Universitas Widyatama

Ridwan Kamil hadir di Universitas Widyatama dalam rangka memberikan ceramah kebangsaan bagi mahasiswa baru Tahun Angkatan 2013/2014 di Auditorium Widyatama kawasan Cikutra. Dalam ceramah kebangsaannya, Ridwan Kamil (Walikota Bandung Terpilih 2013-2018) mengutarakan bahwa mulailah melakukan perubahan bagi Indonesia dimulai dari rumah sendiri, Bandung, tempat kita tumbuh dan berkembang. Lakukanlah segala tindakan dengan dasar cinta, karena dengan cinta segala tindakan akan dilakukan dengan sebaikbaiknya ujar Ridwan. Dengan pembawaan yang santai namun serius dan banyak diselingi dengan gelak tawa dari mahasiswa baru, ceramah kebangsaan yang memakan waktu sembilan puluh menit pun bergulir tidak terasa. Rektor Universitas Widyatama, Dr. Mame S. Sutoko, Ir., DEA. ikut serta mendampingi Bapak Ridwan Kamil saat memberikan ceramah tersebut. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Bapak T. Ontowiryo, S.E., MBA selaku Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama beserta jajarannya. Kehadiran Bapak Ridwan Kamil di kampus UTama merupakan salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan Program Pengenalan Universitas (PPU) bagi Maha siswa Baru Tahun Angkatan 2013/ 2014. Walikota

Sebelumnya, Rektor telah melantik kurang lebih 1555 orang sebagai mahasiswa baru Universitas Widyatama dilanjutkan dengan pembacaan janji mahasiswa serta penyerahan Beasiswa PPA dari Yayasan Widyatama dan Beasiswa dari Bapak Karmaka dan Bapak Sabana yang merupakan Dewan Penyantun Widyatama. Acara Ceramah Kebangsaan ini pun diakhiri dengan pemberian cinderamata untuk Bapak Ridwan Kamil yang diserahkan langsung oleh Bapak Dr. Mame S. Sutoko, Ir., DEA. selaku Rektor Universitas Widyatama, dan Ibu Sri Lestari Roespinoedji, S.H., Notaris selaku Ketua Badan Pembina Yayasan Widyatama serta pemberian merchandise
dari Kepala Biro Marketing, Ibu Devy Mawarnie Puspitasari, S.E.,M.M.

TONGSET

TongSet ini tidak ditambahkan bahan pengawet sehingga hanya bisa tahan sampai 7 hari saja dalam suhu ruangan dan bisa sampe 14 hari apabila dalam freezer. Buat yang gak suka pedas jangan khawatir, TongkolSetan ini punya level kepedasan loh! Ada Level ORI(tidak pedas sama sekali), Level S (sedang), Level SS (pedas), Level SSS (pedas banget), Level SSSS (pedas gila). Mau pesen Tongkol Setan bisa ke : 0838 2298 6446 (Telepon / SMS/ WA) atau BBM : 259D0A91. Jangan lupa follow twitternya ya

@TongkolSetan 🙂 sumber :Infobandung.com

 

Detoksifikasi Emosi

Selama ini detoksifikasi lebih dikenal untuk membersihkan tubuh fisik kita dari racun. Padahal selama ini mental dan emosi kita juga terpapar racun. Agar tidak berubah menjadi penyakit fisik, racun di mental dan emosi kita harus juga dibersihkan.

Berbagai pengalaman hidup tentu mendatangkan aneka rasa dan emosi. Pengalaman baik memberi dampak menyenangkan. Sedangkan pengalaman buruk kerap meninggalkan trauma di batin. Kalau trauma itu terlalu dalam, memori trauma itu bisa masuk, meracuni dan disimpan di bagian otak tak sadar. Otak tak sadar ini adalah otak reptilian dalam otak kita. Terdiri dari batang otak dan otak kecil, kata Tom Suhalim, pakar aura dan penyembuhan. Otak reptilia ini tugasnya mengatur fungsi refleks, pernapasan, detak jantung dan keseimbangan.

Pada dasarnya, trauma adalah energi emosional. Trauma dalam hidup kita mengganggu keseimbangan energi. Bahkan juga menyumbat aliran energi di tubuh kita. Masyarakat kita malah mengajarkan untuk menekan dan menyembunyikan emosi yang kita rasakan. Ini justru menimbulkan banyak masalah, kata pria yang sering jadi narasumber soal feng shui dan foto aura ini. Memori terhadap trauma itu, ujar Tom, bisa dipanggil lagi dan dibuang. Membuang racun dari trauma itu bisa dilakukan menggunakan metode Energy Activator Therapy, tuturnya.

Terapi yang disingkat menjadi EAT itu menggunakan sejumlah metode untuk membuang racun mental dan emosional itu. Ada prinsip akupuntur, energi penyembuhan bumi, afirmasi, palmistry, juga eye movement densentisation response, katanya.
Terapi EAT itu bakal mempengaruhi sistem meridian tubuh yang dikenal dalam ilmu akupuntur. Juga bakal memperbaiki sistem aura dan cakra tubuh kita. Di samping itu sistem organ tubuh kita, sistem darah dan saraf serta memori sel organ juga ikut dipengaruhi oleh terapi ini. Metode terapi ini paling efektif untuk melepaskan memori sel organ yang sakit. Emosi-emosi tertentu yang intens menyebabkan emosi itu tersimpan bukan hanya di otak tapi juga di dalam sel organ, tegasnya. Rasa marah yang berlebihan bakal mempengaruhi kesehatan organ liver. Pasalnya, dalam ilmu akupuntur, organ liver dikenal ada hubungannya dengan rasa marah. Sedangkan rasa takut dan cemas ada hubungannya dengan organ limpa.

Pengobatan paling efektif untuk emosi adalah persinggungan yang terkendali terhadap hal-hal yang ditakuti. Bila menghadapi secara terkendali, penyembuhan bisa terjadi dan emosi pun terlepaskan, ujar Tom. Proses terapi ini tidak rumit. Klien tinggal duduk dan rilek sambil memejamkan mata. Satu sesi menghabiskan waktu sekitar 60 menit. Setiap sesi selalu didasarkan kepada kebutuhan klien. Teknik yang digunakan juga diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien, katanya. Pada saat terapi itu kita merasakan berbagai sensasi. Ada yang merasa hangat, lalu ada yang merasa tubuhnya ditusuk-tusuk, juga yang merasa nyeri di bagian tubuh tertentu. Timbul juga berbagai sensasi emosi – emosi seperti menangis dan tertawa. Ada juga yang merasakan sensasi spiritual seperti merasa bahagia dan menyatu, imbuhnya.

Sesuai dengan kebutuhan masing-masing klien, masing-masing klien membutuhkan jumlah sesi terapi yang berbeda. Untuk masalah yang tak terlalu berat, sesi terapi seminggu sekali selama sebulan sudah bisa menyapu racun emosi di tubuh. Ada juga klien yang membutuhkan waktu beberapa bulan untuk masalah yang sangat berat.
Sumber: metrotvnews.com

 

Lumpia Duren dan Sop Duren @durenaki

lumpia duren 2

Satu lagi makanan unik dari Bandung, Nih ada Durenaki. Durenaki punya lumpia duren dan sop duren loh! Lumpia duren ini memiliki rasa renyah di luar namun lumer di dalam. Lumpia duren punya 3 varian rasa : lumpia duren original, lumpia duren keju, dan lumpia duren coklat. Lumpia duren yang favourite Durenaki ada lumpia duren original.

lumpia duren 3

Sop duren durenaki juga gak kalah seru loh! Dengan bahan baku utama buah durian medan yang di kombinasikan dengan berbaga jenis makanan. Paduan rasa manis dan legit dari buah durian dan rasa gurih dan asin dari ketan dan keju memiliki sensasi tersendiri saat menikmatinya. Sop duren Durenaki ada 7 varian rasa yaitu sop duren original,

sop duren kelapa muda, sop duren roti pandan, sop duren Strawberry dan sop duren mix yang kamu bisa pilih sendiri paduannya.

sumber : Infobandung.com

Plum Wine

Angela Davis Gardner merupakan Professor Emeritus dari MC State University dimana dia mengajar selama 20 tahun. Dia telah mengajar di Tsuda College Tokyo, mulai mencintai budaya Jepang dan tertarik terhadap hubungan diplomatik antara Jepang dan Amerika. Waktu yang dilewati di Jepang mempengaruhinya dalam penulisan roman Plum Wine, salah satu novel yang terkenal, yang mendapat banyak penghargaan, diantaranya Kiriyama Prize Notable Book.

Alur cerita sangat menarik. Seorang dosen dari Amerika bernama Barbara Jefferson yang mengajar di sebuah universitas di Jepang telah menerima warisan dari Michiko Nakamoto, seorang dosen di Universitas yang sama yang telah membimbing dan menjadi ibu bagi Barbara, membantunya untuk mengadaptasi diri dengan gaya hidup orang Jepang, dan memahami perasaan orang Jepang. Sayangnya, Michiko Nakamoto meninggal tiba-tiba dan agak misterius. Warisan yang diterima oleh Barbara adalah sebuah tansu atau peti yang berisi botol-botol minuman terbuat dari buah plum. Awalnya, Barbara mengira bahwa itu hanya botol-botol minuman biasa dan heran mengapa diberikan kepadanya, karena Michiko mengetahui Barbara tidak begitu menyukai minuman itu.

Akan tetapi, melihat dengan teliti, Barbara menemukan bahwa tiap botol itu diberi tanggal antara tahun 1930-1965 dan dibungkus dengan kertas yang ada tulisan tangan. Barbara menduga bahwa ini adalah sebuah diary, mungkin cerita tentang kehidupan Michiko Nakamoto, yang menjadi kesulitan Barbara, tidak mengerti bahasa Jepang.

Barbara meminta tolong kepada seorang pemuda Jepang yang berbahasa Inggris, Seiji Okada yang juga pernah dekat dengan Michiko. Dari apa yang diterjemahkan oleh Seiji terungkap bahwa Michiko memiliki seorang anak perempuan
yang cacat akibat bom Hiroshima. Ketika peristiwa pemboman itu terjadi, Michiko sedang mengandung. Perjuangan Michiko
untuk membesarkan anaknya luar biasa, sendiri karena suaminya juga menjadi korban bom Hiroshima. Satu-satunya orang yang membantu Michiko adalah Seiji. Seiji selalu dekat dengan Michiko, dan kapan saja dibutuhkan dia bersedia. Antara
mereka berdua terjadi hubungan lebih dari persahabatan. Penerjemahan berjalan lancar, lalu Barbara dan Seiji mulai dekat, hubungan cinta mulai terjalin. Akan tetapi, Seiji kelihatan cukup menjaga jarak dan Barbara tidak mengerti mengapa sikapnya demikian. Selain itu Seiji tidak menerjemahkan seluruh teks yang tertulis, ada bagian yang dia lewatkan.

Barbara tidak mengerti kenapa? Setelah diselidiki, Barbara mengetahui bahwa baik Michiko maupun Seiji menjadi korban bom
Hiroshima. Mereka menderita seumur hidup karena radiasi dari bom Hiroshima dan mereka tidak sanggup menjalani kehidupan yang normal secara emosional. Di pihak lain, Barbara bingung dan membela diri ketika teman-teman orang Jepang membicarakan hal yang tidak menyenangkan tentang orang Amerika, tentang perang yang mereka buat di Vietnam. Barbara tidak dapat bertahan dan pulang walaupun hatinya dan hati Seiji terluka.

Cara pengarang mendeskripsikan budaya dan perasaan orang Jepang memukau. Semua dialog hidup dan cerita tentang orang Jepang yang selamat dari bom Hiroshima begitu riil, sehingga pembaca merasakan dan berempati terhadap tokoh-tokohnya. Sebenarnya, cerita cinta antara Barbara dan Seiji adalah cerita biasa, tetapi deskripsi penderitaan Michiko dan Seiji akibat bom Hiroshima, cara mereka menyembunyikan perasaan, kesabaran dan kekuatan membuat pembaca tertarik. Angela Davis Gardner pandai mendeskripsikan berbagai kota di Jepang, kondisi, legenda, dan seni. Plum Wine mendeskripsikan hubungan manusia, perbedaan budaya dan dampak perang bom Hiroshima terhadap Jepang.

Plum Wine adalah sebuah buku yang sangat menarik. (Christina Victoria)

Keseimbangan Hard Skill dan Soft Skill

Untuk Generasi Handal Wamendiknas Buka FLS2N 2013

Keseimbangan antara hard skill dan soft skill menjadi keharusan yang harus dimiliki generasi bangsa agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik. Ketiga kompetensi di atas sangat penting untuk terwujudnya calon pemimpin bangsa yang memiliki pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan zaman, juga memiliki keterampilan yang baik serta attitude (sikap) terpuji sebagai manusia terdidik.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Pendidikan RI Bidang Pendidikan, Prof Dr. Ir H Musliar Kasim di Lapangan Merdeka Medan, Senin (17/6) malam. Wakil Menteri Pendidikan yang menyampaikan itu ketika membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional ke-6 mengatakan, karena begitu pentingnya keseimbangan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap itu, sehingga menjadi poin penting dalam kurikulum 2013 yang akan ditetapkan Juli 2013 ini. Pendidikan hard skill dan soft skill itu terintegrasi dalam muatan pelajaran yang akan diserap siswa, ucap dia.

Menurut dia, pelaksanaan festival yang telah keenam kali dilaksanakan memberikan arti penting untuk menanamkan kompetensi strategis itu. Apalagi Kementerian Pendidikan juga membidangi kebudayaan. Karena itu, lanjutnya Kemendiknas memprioritaskan lahirnya generasi pemimpin bangsa yang pintar pengetahuannya, terampil memanfaatkan potensi yang ada serta memiliki sikap terpuji. Ini menjadi sangat penting karena Indonesia dengan keanekaragaman seni budaya yang majemuk. Maka dari itu, kekayaan seni budaya itu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, ujarnya.

Sampaikan apresiasi

Gubsu H Gatot Pujonugroho dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dengan Kemendiknas yang secara rutin dan
terjadwal menggelar FLS2N ini. Sebab, kata Gubsu ini bagian integral pembentukan karakter dengan keseimbangan kemampuan otak kiri dan otak kanan generasi bangsa sebagai modal dasar untuk mozaik info mozaik info membawa bangsa ini lebih maju sejajar dengan bangsa lain di dunia. Karenanya, kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia memiliki potensi seni, budaya yang sangat tinggi dengan keragaman yang dimilikinya. Keragaman itu akan semakin terikat erat dalam Bhineka Tunggal Ika, ujarnya. Ketua panitia kegiatan Dr Mudjito Ak., M.Si dalam laporannya menyampaikan, FLS2N dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 22 Juni 2013 diikuti 2838 peserta dari seluruh tanah air dari tingkat SD, SMP, SMA SMK dan pendidikan khusus.

Sedangkan total peserta ditambah pendamping sebanyak 4479 orang. Hadir pada kesempatan itu Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Tengku Erry Nuradi, Plt Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin, Sekda prov.su Drs H Nurdin Lubis, anggota DPR RI H. Harry Lotung Siregar, anggota DPD RI Prof. Hj. Darmayanti Lubis tokoh pendidikan dan undangan lainnya (rmd) http://analisadaily.com/; 18 Juni 2013.

Global Action Universitas Widyatama

Global Action Universitas Widyatama. Mahasiswa baru Universitas Widyatama Tahun Angkatan 2013/2014 melaksanakan Program Pengenalan Universitas atau PPU bertempat di Auditorium Widyatama di bilangan Cikutra. Hadir kurang lebih 1555 mahasiswa dengan menggunakan pakaian putih hitam tanpa atribut dengan wajah cerah menyambut status baru sebagai seorang mahasiswa. Kegiatan PPU yang akan digelar selama 5 (lima) hari ini, mahasiswa baru disuguhi dengan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba dengan narasumber dr. Aisah Dahlan. dr. Aisah memberikan materi tentang berbagai macam narkoba yang ada di Indonesia dan efek samping penggunaan narkoba. Mahasiswa dengan sangat antusias mendengarkan dan menyimak mengenai penyuluhan narkoba tersebut.

Global Action Universitas Widyatama

Acara dikemas sangat menghibur karena diselingi peragaan teater oleh mantan pecandu narkoba dan lagu-lagu yang memberikan wawasan dan himbauan menjauhi zat adiktif tersebut. Talkshow ini dihadiri pula oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama, Bapak T. Ontowiryo, S.E., MBA, Bendahara Yayasan Widyatama, Bapak Djoko Roespinoedji, S.E., Pg.Dip, Kepala Biro Marketing, Ibu Devy Mawarnie Puspitasari, S.E., M.M. dan Ibu Anna Yudiana, S.E., sebagai Level 2 Fungsional Placement Office dan Career Center . Pada kesempatan ini pula, dr. Aisah tidak segan-segan untuk mengingatkan kepada seluruh mahasiswa UTama agar menjauhi dan tidak menggunakan narkoba karena efek samping dari penggunaannya. Kita harus hidup sehat tanpa menggunakan narkoba agar masa depan dan cita-cita dapat diraih setinggi mungkin.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian Cinderamata untuk Ibu dr. Aisah Dahlan sebagai narasumber dan Ibu Judiesty Johnny sebagai Pembina Yayasan Sahabat Rekan Sebaya oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Bapak Tezza Adriansyah Anwar, S.IP., M.M mewakili civitas Widyatama. Pada kesempatan ini pula, dr. Aisah tidak segan-segan untuk mengingatkan kepada seluruh mahasiswa UTama agar menjauhi dan tidak menggunakan narkoba karena efek samping dari penggunaannya. Kita harus hidup sehat tanpa menggunakan narkoba agar masa depan dan cita-cita dapat diraih setinggi mungkin. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian Cinderamata untuk Ibu dr. Aisah Dahlan sebagai narasumber dan Ibu Judiesty Johnny sebagai Pembina Yayasan Sahabat Rekan Sebaya oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Bapak Tezza Adriansyah Anwar, S.IP., M.M mewakili civitas Widyatama.

Tim Golf Universitas Widyatama Boyang 8 Piala

Boyang 8 Piala dalam Liga Mahasiswa (LIMA) Tingkat Nasional

Boyang 8 Piala dalam Liga Mahasiswa (LIMA) Tingkat Nasional

Lagi – lagi mahasiswa Universitas Widyatama (UTama) yang tergabung dalam Tim Golf (UTama) sukses membawa pulang 8 piala dalam turnamen golf di Lapangan Club Imperial Karawaci, Tangerang. Turnamen antar mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Liga Mahasiswa (LIMA) yang memperebutkan berbagai kategori pertandingan pada tanggal 18-21 Agustus 2013. Tim Golf Universitas Widyatama sehari sebelumnya telah bertolak ke Tangerang untuk mempersiapkan diri dalam turnamen Liga Mahasiswa. Hal ini dimaksudkan agar para atlet golf UTama siap bertanding pada keesokan harinya. Tim golf UTama didampingi Manager Tim oleh Pak Tezza Adriansyah Anwar, S.IP., M.M. sekaligus pula menjabat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan.

Piala dan Penghargaan LIMA golf

Tim Golf UTama berjuang dengan sekuat tenaga untuk meraih juara dengan membawa nama baik UTama. Hasil kerja keras Tim Golf UTama membuahkan hasil dengan memboyong 8 piala yang berhasil direbut oleh Nadya Rosiana sebagai Juara 1 Individual Nett Event, Daily Individual Nett Day 2, Daily Individual Nett Day 3, dan Most Valuable Player . Jordan Surya Irawan dengan membawa piala dalam kategori Most Valuable Player, Daily Individual Gross Day 2, dan Nearest To The Pin . Jordan Surya Irawan dan Risko Herlambang berhasil meraih Juara 3 dengan membawa piala dalam kategori Team Gross Event . Selamat kepada para atlet

Golf UTama yang telah meraih prestasi gemilang dengan membawa 8 (delapan) piala untuk UTama. Seluruh civitas Widyatama bangga terhadap atlet golf UTama yang sudah mengharumkan nama baik Widyatama. Maju terus Tim Golf Universitas Widyatama.