Thursday, August 7, 2025
Home Blog Page 54

Cu Chi Tunnels Lambang Perjuangan Tentara Vietnam

Cu Chi Tunnels Lambang Perjuangan Tentara Vietnam
Cu Chi Tunnels Lambang Perjuangan Tentara Vietnam

Terowongan Cu Chi adalah sebuah sistem terowongan terletak 70 km barat Laut Saigon (Kota Ho Chi Minh), Vietnam Panjang asli dari terowongan ini adalah lebih dari 200 km tetapi hanya 120 km yang dijaga kelestariannya sekarang.

Meskipun pada awalnya terowongan bawah tanah itu dibangun untuk dijadikan tempat berlindung dari pasukan Perancis pada tahun 1950an, namun selanjutnya terowongan dimanfaatkan oleh pasukan Viethong (pasukan tentara Vietnam Utara) sebagai tempat berlindung dan bertahan maupun menyerang ketika berperang melawan pasukan Amerika selama perang Vietnam era 1960an hingga 1972.Terowongan yang fenomenal ini terdapat jauh di bawah permukaan tanah di bawah hutan belantara, yang antara lain memiliki fasilitas rumah sakit, dapur, kamar tidur, ruang pertemuan dan gudang senjata. Pada tahun 1968, Vietkong dengan dukungan pasukan Uni Sovyet melancarkan serangan melawan pasukan Vietnam Selatan yang didukung Amerika. Tetapi saat ini, terowongan Cu Chi merupakan tujuan wisata yang banyak menarik perhatian.

Dibutuhkan waktu perjalanan dengan mobil sekitar satu setengah jam dari pusat kota Ho Chi Minh Re terowongan Cu Chi ini. Daerah hutan belantara yang terkenal dengan sebutan Cu Chi Tunnels atau Terowongan Cu Chi itu merupakan Lambang kecerdikan dan kepahlawanan pasukan tentara Vienam Utara (Vietcong) ketika berperang melawan pasukan tentara Amerika yang mendukung pasukan Vietnam Selatan antara tahun 1968 hingga 1972an.

Saya beruntung ketika singgah di kota Ho Chi Minh setelah perjalanan dari Hamamatsu, jepang akhir bulan lalu sempat berkunjung dan berkeliling di hutan tempat tentara Vietnam Utara bergerilya melawan pasukan Vietnam Selatan yang didukung Amerika itu. Tempat yang semula hutan belantara tempat persembunyian pasukan Vietcong itu kini disulap menjadi daerah “terbuka” untuk wisatawan maupun kaum peneliti sejarah Vietnam.

Setiap harinya ratusan wisatawan khususnya wisatawan asing sengaja berbondong-bondong melihat dan mengitari areal yang dibawah permukaan tanahnya terbentang sekitar 200 km terowongan yang berliku-lihu dengan tiga tingkat terowongan diantara kedalaman puluhan meter di bawah permukaan tanah dan berpintu keluar ke berbagai arah.

Begitu saya menginjakan kaki ke dalam hutan sang pemandu wisata langsung menunjukan sebuah areal penuh dedaunan kering yang menutupinya . Tenyata dibalik dedaunan kering itu terdapat satu lubang berukuran tidak lebih dari 50 centimeter persegi yang merupakan pintu masuk ke terowongan Cu Chi.

Pintu masuk yang disamarkan dengan dedaunan kering itu dan terdapat di banyak tempat nyaris tidak akan nampak dengan mata telanjang karena selalu disamarkan dengan tumpukan dedaunan kering yang seolah alami bahwa disitu tidak ada pintu masuk ke dalam terowongan di bawah tanah. Pasukan Vietcong biasanya setelah melakukan operasi lapangan kemudian bersembunyi di dalam terowongan dan masuk melalui pintu2 rahasia tersebut.

Seorang turis asing yang mencoba masuk menuruni lobang pintu yang amat kecil itu dan menganga nampak terheran-heran karena Lobang masuk terowongan itu hanya pas badan manusia dewasa saja tetapi mampu menuju lorong bawah tanah yang berliku-liku sebagai tempat pertahanan dan perlindungan bagi pasukan Vietcong. Terowongan yang digunakan oleh tentara Vietcong sebagai tempat bersembunyi selama pertempuran, juga berfungsi sebagai tempat komunikasi mengenai pasokan kebutuhan tentara, rute, rumah sakit, makanan dan senjata serta tempat tinggal untuk para pejuang Vietnam Utara. Terowongan ini memegang peran penting dalam menunjang suksesnya pasukan Vietcong melawan pasukan Amerika yang memiliki persenjataan lebih canggih.

Kehidupan didalam Terowongan

Tentara Amerika menyebut kehidupan di dalam terowongan Cu Chi dengan menggunakan istilah “Black Echo” untuk menggambarkan kondisi di dalam terowongan. Sementara untuk pasukan Vietcong, kehidupan di terowongan tentu merupakan hal yang amat sulit. Udara, makanan dan air yang Langka dan terowongan yang penuh dengan semut, kelabang beracun, kalajengking, Laba-Laba dan kutu.

Ketika suasana perang sebagian besar waktu, dimanfaatkan pasukan Vietcong hidup di terowongan dengan bekerja atau beristirahat dan keluar hanya pada malam hari untuk mendapatkan persediaan makanan dan suplay amunisi. Ketika pasukan Vietcong muncul dari dalam terowongan kadang juga terlibat pertempuran dengan pasukan Vietnam Selatan dengan dukungan pasukan Amerika.

Bahkan jika masa-masa periode pemboman berat atau gerakan pasukan Amerika, pasukan Vietcong dipaksa tetap tinggal bertahan di bawah tanah selama berhari-hari. Pada kondisi semacam itu tentu saja penyakit merajalela di kalangan orang-orang yang tinggal di terowongan, terutama malaria. Penyakit ini merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada pasukan Vietcong diluar kematian karena Luka-Luka akibat pertempuran.

Sesungguhnya terowongan yang kemudian dimanfaatkan sebagai infrastruktur pertempuran pasukan Vietcong melawan Amerika adalah sebuah terowongan yang pada awalnya dibangun oleh penduduk perkampungan hanya untuk dapat secara aman melakukan hubungan komunikasi kunjungan timbal balik diantara kampung bertetangga pada tahun 1950an tanpa diketahui pasukan Perancis yang menjajah Vietnam ketika itu.

Keberadaan Terowongan Cu Chi yang menjelma sebagai terowongan pertahanan dan perlawanan pasukan Vietcong pada awalnya sama sekali tidak diketahui pasukan Amerika. Pejabat – pejabat Amerika baru menduga kemungkinan terdapatnya saluran terowongan di sekitar hutan belantara Luar kota Saigon (Ho Chi Minh) karena sekejap setelah terjadinya pertempuran melawan pasukan Amerika, sesaat itu pula pasukan Vietcong menghilang seolah tanpa jejak.

Tetapi sejauh itu pasukan Amerika sulit menemukan dimana Lokasi terowongan yang memusingkan pihak pasukan Amerika jika harus bertempur dengan pasukan Vietcong di hutan belantara di Luar kota Saigon. Bahkan Amerika sempat meluncurkan beberapa kampanye besar untuk mencari dan menghancurkan sistem terowongan dimaksud. Diantara Langkah-Langkah kampanye penting Amerika yang paling penting adalah operasi militer yang disebut “Operasi Crimp” dan “Operasi Cedar Falls”.

Operasi Crimp dimulai pada 7 januari 1966, dengan menggunakan Boeing B-52 pembom Stratofortress yang menjatuhkan 30 ton bom berdaya Ledak tinggi ke wilayah Cu Chi. Operasi militer Amerika dengan menjatuhkan puluhan ton bom itu berhasil efektif dan mengubah hutan yang semula subur menjadi hancur dan bopeng-bopeng. Delapan ribu tentara dari AS 1 Divisi lnfanteri, 173 Tim Tempur Brigade Airborne, dan Batalyon 1, Royal Australian Regiment menyisir wilayah mencari petunjuk dari aktivitas pasukan Vietcong diterowongan tersebut.

Operasi militer Amerika secara keseluruhan dinyatakan kurang berhasil tidak seperti yang diharapkan. Kegagalannya Lebih disebabkan oleh anggapan sepele dari pasukan Amerika terhadap keberadaan terowongan yang dinilainya tidak berbahaya dan tidak mungkin dapat dihuni ratusan tentara Vietcong karena ukurannya yang relatif kecil dan pengap.

Pada kesempatan pasukan Amerika menemukan terowongan, mereka sering meremehkan ukurannya. Pasukan Amerika tidak pernah mengirimkan pasukan khusus untuk menelusuri terowongan Cu Chi, karena dinilainya di dalam terowongan sangat cukup berbahaya. Pasukan Vietcong sering kali memasang berbagai jebakan baik di Luar maupun di dalam Lorong terowongan. Sering kali tentara Amerika menjadi korban dari jebakan-jebakan baik jebakan berupa Ledakan, amunisi maupun senjata tajam.

Pasukan Amerika juga menggunakan taktik dengan cara melempar bahan peledak, granat atau menyiram pintu-pintu masuk terowongan dengan gas, air atau aspal panas untuk memaksa tentara Vietcong keluar ke tempat terbuka. Tetapi Langkah-Langkah semacam itu pun terbukti tidak efektif karena desain terowongan dan penggunaan strategis pintu perangkap dan sistem penyaringan udara yang dibuat Vietcong sangat sempurna dan penuh rahasia. Namun pada akhimya pasukan khusus rekayasa Australia yang bersama pasukan Amerika bertempur melawan Vietcong dibawah komando Kapten Sandy MacGregor melakukan Langkah berani dengan memasuki Lorong terowongan selama empat hari dan mereka menemukan sejumlah amunisi, peralatan radio, pasokan medis dan makanan serta tanda-tanda kehidupan pasukan Vietcong pada puluhan meter di kedalaman tanah.

Menurut catatan sejarah perang Vietnam ketika pasukan khusus Australia merangsek masuk ke Lorong terowongan tersebut, salah seorang dari mereka, Kopral Bob Bowtell meninggal karena terjebak dalam terowongan yang tenyata buntu. Namun pasukan tentara Australia menekan dan mengungkapkan, untuk pertama kalinya, signifikansi militer besar dari terowongan. Pada konferensi pers intemasional di Saigon tak Lama setelah Operasi Crimp, MacGregor dijuluki sebagai sebagai “Tunnel Ferrets”. Berkat keberhasilannya memimpin pasukan Australia dan menemuka liku – liku Lorong terowongan Cu Chi, Sandy MacGregor dianugerahi penghargaan Salib Militer.

Dari kesalahan dan penemuan Australia tentang terowongan Cu Chi, pemerintah Amerika menyadari bahwa mereka membutuhkan cara baru untuk mendekati dilema terowongan. Sebuah perintah umum dikeluarkan oleh jenderal Williamson, Panglima Sekutu di Vietnam Selatan, agar semua pasukan Sekutu harus mampu mencari dan menemukan setiap terowongan yang menjadi tempat perlindungan pasukan Vietcong.

Mereka mulai melatih kelompok elit relawan dalam seni perang di dalam terowongan dengan dipersenjatai pistol, pisau, senter dan seutas tali. Pasukan khusus ini, umumnya dikenal sebagai “tikus terowongan”, yang harus memasuki terowongan sendiri-sendiri dan menulusuri inci demi inci secara hati-hati melihat ke depan mengantisipasi jebakan atau terowongan buntu.

Operasi militer AS menghilangkan terowongan melalui pasukan-pasukan khusus ini dinilai masih tidak efektif dan kurang membawa hasil sampai pada akhirnya tahun 1967, General William Westmoreland mencoba meluncurkan serangan besar di Cu Chi dan Segitiga Besi. Serangan itu disebut sebagai Operasi Cedar Falls, mirip dengan Operasi Crimp sebelumnya, namun pada skala yang Lebih besar dengan mengerahkan 30.000 tentara bukan hanya 8.000 orang tentara.

Pada tanggal 18 januari 1968, pasukan terowongan tikus dari 1 BN 5 Resimen lnfanteri Divisi lnfanteri ke-25 menemukan adanya markas Vietcong di Cu Chi, yang berisi setengah juta dokumen tentang semua jenis strategi militer. Di antara dokumen termasuk peta basis pasukan tentara Amerika, rekening rinci dari gerakan PLAF dari Kamboja ke Vietnam, daftar simpatisan politik, dan bahkan rencana untuk upaya pembunuhan yang gagal pada Robert Mc Namara.

Sumber Frustasi Pasukan Amerika

Sepanjang perang Vietnam, terowongan yang terdapat sekitar Cu Chi ini terbukti telah menjadi sumber frustrasi pasukan militer Amerika di Saigon (Ho Chi Minh). Vietcong telah begitu cerdas menguasai tempat tersebut sejak tahun 1965. Mereka berada di posisi yang unik dan strategis serta mampu mengontrol kapan pertempuran akan berlangsung.

Kemampuan mengontrol saat kemungkinan terjadinya pertempuran itu dimanfaatkan untuk membantu secara diam-diam memindahkan pasokan kebutuhan perang dan pergeseran lokasi pasukan dari terowongan Cu Chi agar dapat bertahan hidup, membantu memperpanjang perang dan meningkatkan biaya perang bagi Amerika serta jumlah korban perang sampai penarikan akhir pasukan Amerika dan sekutunya pada tahun 1972 disusul dengan kekalahan final Vietnam Selatan yang didukung Amerika serta sekutunya pada tahun 1975.

Tujuan wisata Sejauh 121 km kompleks atau panjang terowongan di Cu Chi telah direnovasi dan dilestarikan oleh pemerintah Vietnam. Tempat itu kini berubah menjadi taman peringatan perang dengan dua situs tampilan terowongan yang berbeda, Ben Dinh dan Ben Duoc. Terowongan Cu Chi kini telah berubah memiliki daya tarik wisata yang populer, dan pengunjung diundang untuk merangkak di sekitar di bagian yang aman dari sistem terowongan.

Cu Chi Tunnels Lambang Perjuangan Tentara Vietnam
Cu Chi Tunnels Lambang Perjuangan Tentara Vietnam

Situs Ben Duoc berisi bagian dari sistem terowongan asli, sementara situs Ben Dinh yang lebih dekat ke Saigon, terowongannya telah direkonstruksi dibuat lebih besar untuk mengakomodasi ukuran yang Lebih besar dari tubuh para wisatawan Barat. Di kedua lokasi terowongan tersebut juga sudah dipasangi lampu penerang agar perjalanan para wisatawan lebih mudah dan nyaman.

Pemerintah Vietnam sengaja tetap menjaga keberadaan situs dengan menampilkan berbagai jenis jebakan yang digunakan, juga ruang konferensi bawah tanah dan pengunjung dapat menikmati makanan sederhana yaitu makanan pejuang Vietcong.

Termasuk ke dalam astraksi wisata di Cu Chi Tunnels bahwa wisatawan diijinkan untuk mencoba malakukan berbagai penembakan menggunakan sejumlah senapan serbu, seperti senapan M16 atau AK-47, serta senapan mesin ringan seperti M60 sama dengan persenjataan yang popular ketika terjadi perang Vietnam.

Cokelat Indonesia, Riwayatmu Kakao Indonesia komoditas ketiga di dunia

Cokelat IndonesiaSiapa tidak kenal cokelat yang disajikan dalam bentuk minuman maupun beku dengan berbagai varian sajian, bentuk, corak dan rasa unik. Bahkan cokelat kini menjadi bentuk hadiah atau bingkisan sebagai ungkapan terima kasih, simpati,perhatian bahkan pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Selain dikonsumsi paling umum dalam bentuk cokelat padat,cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.

Sejarah

Cokelat dihasikan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan tumbuh di daerah Amazon Utara sampai ke Amerika Tengah, bahkan diduga sampai Chiapas,bagian paling selatan

Cacao

Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko.

Residu cokelat ditemukan pada tembikar yang digunakan suku Maya kuno di Rio Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya meminum cokelat disekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocoLDtl yang berarti minuman pahit.

Cara menyajikannya pun tidak sembarangan, dengan memegang wadah cairan ini setinggi dada dan menuangkan ke wadah Lain ditanah, penyaji yang ahli dapat membuat busa tebal, bagian yang membuat minuman itu begitu bernilai. Busa ini sebenarnya dihasikan oleh Lemak kokoa (cocoa butter) namun kadang-kadang ditambahkan juga busa tambahan. Orang Meso-Amerika tampaknya memiliki kebiasaan penting minum dan makan bubur yang mengandung cokelat.

Biji kakao sangat pahit dan harus difermentasi agar rasanya dapat diperoleh. Setelah dipanggang dan dibubukkan hasilnya adalah cokelat. Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM – 500 SM. Konsumsi cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi Lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman ini dipercaya sebagai pencegah Lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan dari kandungan theobromin didalamnya.

Ketika peradaban Maya klasik runtuh (sekitar tahun 900) dan digantikan oleh bangsa Toltec, biji kakao menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Pada masa Kerajaan Aztec berkuasa (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi kota Meksiko saat ini dikenal sebagai daerah Meso-Amerika yang paling kaya biji kakao. Bagi suku Aztec biji kakao merupakan “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biasanya biji kakao digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.

Cokelat juga menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika, dalam kebudayaan mereka yaitu suku Maya, Toltec, dan Aztec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang. Sebagai contoh suku Indian Aztec menggunakan sistem perhitungan dimana satu ayam turki seharga seratus biji kakao dan satu buah avokado seharga tiga biji kakao. Sementara tahun 1544 M, delegasi Maya Kekchi dari Guatemala yang mengunjungi istana Spanyol membawa hadiah,diantaranya minuman cokelat.

Cokelat cair

Awal abad ?ke- 17, cokelat ?menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu,cokelat menyebar diantara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada 1657, dan resep es coklat pertama diketahui berasal dari lnggris pada tahun 1668. Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika dan awalnya diminum suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara.

Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Boru pada 1847 ditemukan cokelat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah – rempah yang ditambahkan orang Meso – Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Jugo mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka, mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang di ambil dari usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkeh. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.

Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang soma dengan yang digunakan suku Maya dan Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kakao masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dilakukan. Bubuk cokelat diemulsikan dengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kakao (defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate). https://id.wikipedia.org/

Biji kakao dan bubuk cacao

Dosen, Siapakah Mereka ? dan Bagaimana PT Mengelola Diri

Wawancara :

Prof. Dr. Ir. H. Abdul Hakim Halim, M.Sc.

Koordinator Kopertis Wilayah IV JABAR & BANTEN – periode Tahun 2013 – 2017

Di tengah kesibukan beliau sebagai Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat & Banten, Pro Hakim (begitu Komunita memanggii beliau red) menyempatkan diri berbincang dengan majalah Komunita tentang tantangan profesi dosen, serta perguruan tinggi dalam perspektif ke depan. Berikut hasil petikan wawancaranya :

Prof.Ir.H.Abdul Hakim Halim, M.Sc

Komunita : Makna ‘dosen’ sebagai seorang tenaga profesional dan ilmuwan sesungguhnya seperti apa ?

Prof. Hakim :Profesi adalah sebuah pekerjaan, dimana untuk mendapatkannya dibutuhkan pengetahuan (knowledge), skill, dan biasanya profesi pasti ada ujian seperti profesi dokter, dan profesi dosen. Pertama, knowledge ini ditunjukan dengan gelar akademik 51, 52 dan 53. Kalau dalam paradigma saya dosen itu harus 53, kenapa Karena jenjang akademik 51 diartikan bahwa seseorang sudah mengenal ilmu dan tahu cara menggunakannya. Kemudian jenjang 52 diartikan seseorang sudah mengetahui bagaimana caranya mencari ilmu arau menjadi seorang Researcher namun masih dalam pengawasan supervisor, sedangkan jenjang pendidikan 53 diartikan seseorang sudah mempunyai kemandirian dalam research. Maka tidak bisa tidak profesi dosen seharusnya minimal 53 karena tugas dosen bukan hanya mengajar tetapi juga harus memiliki kemandirian dalam berilmu.

Kedua, Skill atau keterampilan ditunjukan oleh pengalaman, pengalaman ditunjukan dari jabatan akademik yaitu tenaga pengajar, lektor, lektor kepala dan guru besar. Bagi seorang dosen jabatan akademik ini bisa jadi sangat panjang namun tetap harus dijalani. Skill ini juga ditunjukan dari sertifikasi dosen, dimana sertifikasi dosen ini adalah instrumen pemerinrah untuk mengukur seberapa jauh tingkat keprofesionalan seorang dosen.

Lalu pertanyaannya kenapa dia jadi dosen? lni harus dicek

pada saat seleksi awal atau tes masuk, jangan sampai seseorang menjadi dosen karena dia tidak diterima di perusahaan lain. Artinya apa? seseorang yang ingin menjadi dosen harus dicek dulu apa misi, filosofi, dan cita-citanya. Jangan sampai karena dia bisa mengajar lalu menjadi dosen, sebab dosen mempunyai tugas Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kalau seorang dosen hanya mau mengajar saja tanpa penelitian dan pengabdian, maka dia tidak bisa disebut sebagai dosen tapi disebut sebagai lnstruktur seperti di lembaga kursus/privat. Jika dia mengajar di lembaga kursus/privat maka dia tidak perlu melakukan penelitian dan pengabdian.

Kemudian kalau seorang dosen hanya mau menjadi peneliti saja tanpa melakukan pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat, maka apa bedanya dia dengan lembaga research atau UPI dan kalau dosen hanya mau melakukan pengabdian saja tanpa pengajaran dan penelitian maka apa bedanya dosen dengan pegawai negeri sipil yang bertugas melayani dan mengabdi pada masyarakat.

Maka saya menyebut dosen sebagai profesi yang luar biasa, oleh karena itu siapa yang mau bekerja di profesi ini haruslah seorang yang profesional, sebab tugas seorang dosen begitu luar biasa. Kegiatan Tridharma ini tidak boleh sembarangan, misalkan dia mengajar sesuatu ilmu yang belum jelas atau belum proven diajarkan, kemudian dia melakukan penelitian tapi penelitiannya belum selesai/ tuntas namun sudah dianggap sebagai hasil dari penelitian, ini semua hanya bisa dipahami kalau dia seorang ilmuwan.

Ilmuwan ini dibentuk oleh namanya knowledge circle, siklus knowledge dimulai dari penciptaan ilmu, sharing, paten, prototype dan komersialisasi.?? ?Pertama, proses penciptaan ilmu ini,Kedua, Skill atau keterampilan ditunjukan oleh pengalaman, pengalaman ditunjukan dari jabatan akademik yaitu tenaga pengajar, lektor, lektor kepala dan guru besar. Bagi seorang dosen jabatan akademik ini bisa jadi sangat panjang namun tetap haruss dijalani. Skill ini juga ditunjukan dari sertifikasi dosen, dimana sertifikasi dosen ini adalah instrumen pemerinrah untuk mengukur seberapa jauh tingkat keprofesionalan seorang dosen.

dimulai dari riset orang? lain lalu terakumulasi oleh riset-riset lanjutan dari orang lain, sampailah pada suatu tahap yaitu tahap pelipat-gandaan ilmu, pelipat-gandaan ilmu ini menjadi 2x lipat terjadi pada tahun? 1700 Masehi – 1900 Masehi. Kemudian sejak 1950 Masehi pelipat-gandaan ilmu itu terjadi setiap 5 tahun sekali, dan nanti di tahun 2020 pelipat-gandaan ilmu akan terjadi setiap 73 hari. Kenapa pelipat-gandaan ilmu ini semakin cepat, karena dibantu oleh adanya teknologi dan internet. Kedua, sharing atau menyampaikan ilmu kepada orang lain, sharing bagi seorang dosen bisa dilakukan dengan cara mengajarkan keilmuannya kepada mahasiswa, lalu menseminarkan hasil riset atau keilmuannya pada seminar nasional atau seminar internasional. Ketiga, melakukan paten, setelah penelitian atau riset ini teruji maka dilakukan paten. Akan tetapi tidak semua ilmu bisa melakukan paten, seperti ilmu manajemen tidak bisa melakukan paten, yang bisa melakukan paten hanya ilmu yang menghasilkan produk. Keempat, prototype adalah suatu proses dimana pengetahuan yang sudah mapan, dan useful bagi orang lain. Tahap terakhir yaitu komersialisasi.

Memaknai dosen, profesi yang luar biasa

Undang-Undang No. 14 tahun 2005, Pasal 1 ayat 2 secara eksplisit menyebutkan bahwa :dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui Pendidikan, Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat – Tridharma Perguruan Tinggi. Batasan di atas dipertegaskan dalam pasal? pasal berikut tentang fungsi dan tujuan. Pasal 5, bahwa kedudukan dosen sebagai tenaga profesional? berfungsi untuk meningkatkan martabat ?dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta pengabdian kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan ?mutu pendidikan nasional. Pasal 6, bahwa kedudukan? dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berimaan dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mendiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Dalam kaitan tersebut, Pasal 45 menegaskan bahwa :Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Batasan, fungsi dan tujuan dosen di atas bukanlah suatu yang tanpa filosofi, dan makna. Memahami perspektif peraturan perundangan tersebut, ada baiknya kita mencoba memahami pandangan para “inohong’ – guru besar dalam memaknai dosen secara lebih jauh.

Prof. Dr. Ir. H. Abdul Hakim Halim, M.Sc. Guru Besar ITB, menegaskan: Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan. Profesi adalah sebuah pekerjaan, dimana untuk mendapatkannya ?dibutuhkan pengetahuan / knowledge, skill. Knowledge ditunjukan melalui gelar akademik Sl, S2 dan S3. Dalam paradigma saya dosen itu harus S3, kenapa? Karena jenjang akademik S1 diartikan ?seseorang sudah mengenal ilmu dan tahu cara menggunakannya.Jenjang S2 diartikan seseorang sudah mengetahui bagaimana caranya mencari ilmu atau menjadi seorang Researcher, namun masih dalam pengawasan supervisor. Sedangkan? jenjang S3 diartikan seseorang sudah mempunyai kemandirian dalam research. Maka, profesi dosen seharusnya minimal S3, karena tugas dosen bukan hanya mengajar tetapi juga harus memiliki kemandirian dalam berilmu.

Memaknai dosen, profesi yang luar biasa
Memaknai dosen, profesi yang luar biasa

Skill atau keterampilan ditunjukan oleh pengalaman. Pengalaman ditunjukan dari jabatan akademik yakni :tenaga pengajar, lektor, lektor kepala dan guru besar. Bagi seorang dosen jabatan akademik bisa jadi sangat panjang namun tetap harus dijalani. Skill juga ditunjukkan melalui sertifikasi dosen, yang merupakan instrumen pemerintah mengukur keprofesionalan seorang dosen. Lalu dosen adalah ilmuwan. Ilmuwan ini dibentuk oleh knowledge circle atau siklus pengetahuan yang dimulai dari penciptaan ilmu, sharing, paten, prototype dan akhirnya komersialisasi. Pertanyaannya kenapa seseorang menjadi dosen? Artinya, seseorang yang ingin menjadi dosen harus dicek dulu apa misi, filosofi, dan cita-citanya. Jangan sampai, hanya karena seseorang bisa mengajar lalu menjadi dosen. Sebab dosen mempunyai tugas Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian , dan pengabdian kepada masyarakat. Dari ilustrasi tersebut, saya menyebut dosen sebagai profesi yang luar biasa. Oleh karena itu, siapa yang mau bekerja di profesi ini haruslah seorang yang profesional sekaligus ilmuwan, sebab kegiatan Tridharma tidak boleh sembarangan.

Prof. Dr. H. Karhi Nisjar Sardjudin, M.M., Ak. – Guru Besar Universitas Widyatama, melihat dosen dari perspektif tujuan dan proses pembelajaran. Dikatakannya, dunia pendidikan tinggi mencapai keberhasilan dari proses belajar mengajar perguruan tinggi yang ujung tombaknya adalah dosen.

Upaya Institusi PT Membina Profesi Dosen

Dr. lslahuzzaman - Rektor Universitas Widyatama
Dr. lslahuzzaman – Rektor Universitas Widyatama

Salah satu titik lemah dosen dalam menjalankan fungsi Tridharma adalah penelitian. Dosen lebih cenderung pada pengajaran / Dharma pertama. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir mengungkapkan : hanya 12-14% dosen yang sudah melakukan penelitian. Demikian pula produksi jurnal ilmiah masih sedikit, tahun 2015 hanya sekitar 4.500 – 5.500 jurnal yang dihasilkan akademisi dan peneliti. Perbandingan antara jumlah penelitian sangat tidak seimbang dengan total jumlah penduduk yang 257,9 juta jiwa.

Beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas dosen, yakni : Kompetensi dosen, Pelatihan, Motivasi, Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja. Kelima faktor ini diduga mempunyai hubungan korelasi dengan produktivitas dosen dalam bidang penelitian. Dalam rangka mengembangkan penelitian, pemerintah telah menyediakan kesempatan bagi dosen untuk melakukan penelitian . Melalui Ditlitabmas Ditjen Dikti, dosen dapat mengajukan proposal untuk penelitiannya, termasuk dosen pemula yang masih baru di dunia riser dan penelitian. Bahkan Dirjen Sumberdaya Iptek Oikti, Prof dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D mengingatkan ke depan perguruan tinggi wajib mengalokasikan 30 persen anggarannya untuk mendukung kegiatan penelitian. Aplikasi regulasi ini akan melibatkan Direktorat Sumber Daya Iptek Oikti, perguruan tinggi dan Inspektorat Jenderal Kemristekdikti untuk evaluasi.

Produktivitas dosen dalam menjalankan fungsi Tridharma tersebut tentu membutuhkan pembinaan berkelanjutan. Majalah Komunita berbincang dengan Dr. Islahuzzaman, SE., M.Si., Ak., CA. Rektor Universitas Widyatama, dan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom Rektor Universitas Pasundan. Berikut hasil petikan wawancara mereka.Dr. lslahuzzaman – Rektor Universitas Widyatama : Bahwa fungsi dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang tentang Guru dan Dosen, adalah mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atau yang kita kenal Tridharma Perguruan Tinggi. Tridharma adalah kewajiban dosen perguruan tinggi.

Di Indonesia, untuk menjadi dosen tetap tenure cenderung sangat mudah. Padahal di beberapa negara lain, tak mudah menjadi dosen tetap. Di Jepang atau Perancis, misalnya harus mengikuti post doc dulu, menerbitkan disertasi-nya menjadi buku, baru bisa melamar menjadi dosen tetap, itupun kalau ada lowongan. Kompetisi-nya juga cukup ketat karena portofolio di bidang akademik seperti publikasi ilmiah amat menentukan. Kalaupun ada kasus master menjadi dosen tetap, ini hal yang amat langka sekali, mungkin hanya untuk orang-orang cemerlang saja.

Makan Sehat Yuk…

Kalo membahas tentang trend masa kini sih emang gada abisnya, apalagi tentang kuliner yang setiap saat selalu berinovasi. Alih-alih kesehatan, makan sehat kini sedang ramai ditawarkan beberapa cafe khususnya di Bandung ini.

Apa sih makan sehat itu ?

Makan sehat bisa berbentuk sayur, bahltan sayuran organik ataupun non organik, makanan yang tidak menggunakan bahan penyedap atau msg, buah – buahan dan bijian dan masih banyak yang Lainnya. lntinya sih kita ga makan junkfood (makanan cepat saji) dan makanan yang diolah dengan cara digoreng dengan menggunakan minyak.

Banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi makanan sehat, bukan hanya untuk kesehatan masa kini tapi untuk kesehatan kita di masa depan. Kita bahas yuk trend makanan sehat 2017 ala Komunita ^_^

1.Bowlfood

Konsep bowl food Lebih populer di kalangan pengikut gaya hidup sehat. Buddha bowl, misalnya, terkenal diantara vegan baik di Pinterest maupun YouTube. Sajian ini biasanya berbasis grain seperti quinoa dan sayuran hijau. Kemudian diberi bahan Lainnya antara Lain irisan alpukat, sayuran panggang seperti ubi atau kembang kol, kacang-kacangan dan biji-bijian. Ada pula yang mencampumya dengan smoothie, dengan irisan buah2an di atasnya. Smoothie bowl juga tampil begitu cantik dalam mangkuk sehingga sangat Layak dimasukkan fotonya ke lnstagram. Biasanya mangkuk dihiasi deretan buah segar, kacang-kacangan dan biji-bijian. Semua disusun rapi agar terlihat fotogenik.

Tren bowl food ini diakselerasi dengan obsesi berkelanjutan akan ramen dan popularitas mainstream dari bibimbap Korea, yang sering disajikan dalam pot dan bowl batu gaya artisan, sebut pakar di Baum + Whiteman.

Ada pula bowl food yang isinya nasi atau biasa disebut rice bowl, semangkuk nasi yang di atasnya di sajikan ayam atau sapi dengan berbagai macam sayuran. Terinspirasi dari gaya makan orang jepang dan Cina yang selalu menggunakan mangkuk dalam setiap hidangannya. Makanan dalam mangkuk (bowlfood) saat ini selalu identik dengan makanan sehat.

2.Cold Press Juice

Cold-pressed juice yang dibuat dengan slow juicer banyak dipilih pelaku hidup sehat. Kabarnya nutrisi buah dan sayur pada jus ini Lebih terjaga. Benarkah Beberapa tahun ini cold-pressed juice populer di kalangan pelaku hidup sehat. Alih-alih menggunakan juicer biasa, jus ini dibuat dengan alat khusus benama masticating juicer atau slow juicer.

Konon pemakaian alat ini membuat nutrisi buah dan sayur pada jus tetap terjaga. Disebut cold pressed karena dalam proses pengolahan jus, masticating juicer menghasilkan panas Lebih sedikit dibanding juicer biasa. Kalo kita ga punya mesin ini, jangan khawatir, sekarang sudah banyak orang yang menjual cold press juice yang siap minum.

cold press juice yang siap minum cold press juice yang siap minum

Selain terjaga nutrisinya, kualitas dari pressed juice yg dijual pun terjaga karena hanya bisa dipesan H – 1 sebelum akan dikonsumsi oleh konsumennya. Yummy banget yaaa tampilannya, dan pasti rasanya pun sangat nikmat, karena 100% berasal dari buah asli tanpa campuran air atapun gula.

3. Infused Water

Infused Water Infused Water

Walaupun sudah populer sejak awal tahun 2016, infused water masih disukai orang. Sebenarnya apa manfaat infused water ini? Infused water merupakan air putih yang dibuat dengan campuran potongan buah atau herbal. Infused water juga dikenal dapat menjadi akematif untuk mengatasi kebosanan minum air putih. Tapi seberapa penting infused water untuk tubuh? Ahli gizi sekaligus dosen, Rita Ramayulis DCN, M. Kes mengatakan tujuan konsumsi infused water biasanya diperuntukkan bagi mereka yang cenderung dehidrasi dan minum sedikit air karena tidak suka dengan airtanpa rasa dan aroma

“Infused water strategy ini sebenamya dibuat untuk membantu memenuhi kebutuhan 2 Liter air perhari. jadi kebutuhan minum terpenuhi dengan sensasi sedikit rasa dan aroma dari buah,” tutur wanita yang sedang menjalani kuliah doktoral di Universitas Indonesia.

Walaupun dicampurkan dengan potongan buah, ini bukan berarti air mengandung mikro nutrien. “Karena saat Anda memotong buah melon tidak membuat kandungan mikronutriennya turun ke dalam air.” Untuk mendapatkan uitamin dan mineral yang terkandung di dalam infused water. Anda bisa memakan buah potong yang dicampurkan di dalamnya serta memeras air Lemon ke dalam aimya, yang disimpan dalam suhu dingin. (sumber :www.detik.com)

4.Healthy Lunch Box

Dari namanya aja udah ga asing Lagi didengar, makan siang sehat yang dikemas di box cantik kini sangat digemari bagi para workaholic yang sulit keluar kantor bahkan untuk sekedar mencari makan siang. Kini para produsen catering berinovasi membuat “healthy Lunch box”. lsinya sederhana sih seperti menu makan siang biasa, ada nasi dan Lauk pauknya, namun yang membedakan porsi dan jenis Lauk yang dipilih akan Lebih sehat, seperti tidak memasak Lauk dengan minyak goreng, dan mengganti nasi putih dengan nasi merah atau dengan kentang.

Healthy Lunch Box Healthy Lunch Box

Dengan harga kisaran 30 ribu sampai dengan so ribu per box, konsumen dapat dengan mudah mendapatkan makanan sehat yang terjangkau dan diantar ketempat kerja.

Mudah banget ya hidup sehat jaman sekarang. jadi udah ga ada alasan dong buat kita engga hidup sehat. sumber :www.detik.com- Astriawati jeinab, S.E

S T U D Y T O U R

Kegiatan Study Tour Fakultas Bahasa dan Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama ke Singapura 20- 22 September2016.Tourism Board dengan konsep yang keren, bahasa komunikasi visualnya komunikatif dan informatif . Pasti bermanfaat dan membuka wawasan mahasiswa/i. (Mktg)

S T U D Y T O U R
S T U D Y T O U R

?

Sejarah Dunia yang Disembunyikan

Sejarah Dunia yang DisembunyikanIDENTITAS BUKU

Judul Buku : Sejarah Dunia yang Disembunyikan
Judul Asli :The Secret History of the World
Penulis :Jonathan Black
Penerjemah : lsma B.Soekoto, AdiToha
Editor : Nunung Wiyati
Penyelia :Chaerul Arif
Proofreader :Arid Syarwani
Desain Sampul: Ujang Prayana
Tata Letak :Priyatno
Genre :Sejarah
Penerbit :PT Pustaka Alvabet
Cetakan :11, Juli 2015
Ukuran : 15 cm x 23 cm (hard cover)
Tebal :636 halaman
ISBN :978-602-9193-67-1

Banyak orang mengatakan bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang.

Hal ini sama sekali tak mengejutkan alias wajar belaka.Tetapi,bagaimana jika sejarah atau apa yang kita ketahui sebagai sejarah ditulis oleh orang yang salah? Bagaimana jika semua yang telah kita ketahui hanyalah bagian dari cerita yang salah tersebut?

Dalam buku kontroversial yang sangat tersohorin, Jonathan Black mengupas secara tajam penelusurannya yang brilian tentang misteri sejarah dunia

Memaknai Mahasiswa di Zaman Kiwari

Dr. Arry Bainus,MA

Wakil Rektor Pembelajaran & Kemahasiswaan – Unpad Dirjen Belmawa, KemenristekdiktiDr. Arry Bainus,MA Wakil Rektor Pembelajaran & Kemahasiswaan - Unpad

pemuda yang mahasiswa, tantangan terbesarnya bukan lagi politik, tapi bagaimana meningkatkan daya saing sumber dayanya untuk menghadapi kompetisi global. Kuncinya ada di kreativitas. Berikanlah ruang seluas-luasnya untuk menghadirkan inovasi orisinil untuk menghadapi masa depan dunia kelak.lnilahtantangan yang lebih besar bagi pemuda yang mahasiswa apolitis itu (MAbdullah Sadri,

Kedaulatan Rakyat, 2011).

Contoh : Siapa yang tidak kenal Merry – di usianya 26 tahun – dijuluki “wanita sejuta dolar”. la mengaku sangat bersyukur bisa mencapai keberhasilan di usia muda dengan uang satu juta dolar AS di tangan. Namun di balik itu semua, terselip kisah pahit yang sampai saat inimembekas dan menjadi pengalaman paling berharga baginya.Merry sesungguhnya tinggal dan dibesarkan dalam sebuahkeprihatinan. Berasal dari keluarga sederhana dengan kondisi keuangan pas-pasan, sehingga tak pernah terbersit sedikitpun melanjutkan studi ke Singapura. Namun inilah titik awal perjalanan panjang Merry. Kisah diawali 18 tahun lalu, orang tuanya terpaksa mengamankan Merry dari peristiwa kerusuhan dan krisis moneter (krismon) yang melanda Indonesia, pada Mei 1998. Saat itu, usianya baru menginjak 18 tahun dan berniat melanjutkan studi di Universitas Trisakti, kampus di mana ayahnya pernah mengajar.

Di Singapura, Merry studi dengan bantuan utang dari pemerintah setempat. Pada saat itu, pemerintah Singapura memberi bantuan kepada beberapa pelajar di Jakarta yang memiliki prestasi cukup baik. Utang untuk biaya studi mencapai lebih dari 4.000 Dolar Singapura atau setara dengan lebih dari Rp400juta. ltulah perjuangan orang tua Merry.

Melalui pinjaman tersebut, Merry lolos dan diterima di Nanyang Technological University (NTU). Namun, Merry hidup serba kekurangan di negeri orang. la harus bertahan dengan uang 10 Dolar Singapura atau Rp 90 ribu setiap minggunya. la kadang berpuasa atau makan mie instan selama bertahun-tahun. Kuliah membawa bekal sepotong roti tawar dan makannya di toilet agar tidak adasatupun yang melihat.

Di tengah perjalanan hidupnya, menghadapi cobaan yang bertubi-tubi seorang diri. la mengaku sempat marah dan kecewa kepada Tuhan. Keputusasaan sempat hinggap, namun Merry mampu bangkit dengan tiga hal, yang menjadi kekuatannya lepas dari kondisi tersebut. Pertama, Vision atau Bermimpi besar. la berpikir harus bisa berubah, berhenti menyalahkan keadaan dan bermimpi sebelum usia 30 tahun, harus sudah mempunyai kebebasan finansial, membayar utang, membahagiakan orang tua dan saat kembalike Indonesia harus menjadi orang sukses. Kedua, Action. Dengan bekal keyakinan hati, Merry melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil yang banyak diremehkan orang lain. Merry pernah melakoni pekerjaan sebagai pembagi brosur,penjual bunga.

Disitulah Merry diuji dengan celaan dan remehan. Tapi Merry tetap berjiwa besar, hingga memberanikan diri memulai usaha di jasa keuangan dan berjualan di halte bus, stasiun MRT. Merry bekerja 14jam selama tujuh hari non stop. Ketiga, Passion. Pekerjaan yang Merry melakukan didasari cinta dan kesungguhan, sehingga berbuah manis. llustrasi di atas mengambarkan perjuangan keras seorang mahasiswa. Kini di era perdagangan bebas persaingan mahasiswa di dunia kerja semakin ketat. Sehingga untuk meraih kesuksesan, mahasiswa tidak hanya dituntut memiliki IPK tinggi dan lulus dengan tepat waktu, mereka juga diharapkan aktif di berbagai kegiatan di luar kehidupan kuliahnya. “Pada akhirnya mahasiswa yang sukses adalah mereka yang mengikuti banyak kegiatan di luar selain dari kegiatan akademik,” ungkap Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Kemristekdikti, ?Prof. ?lntan Ahmad, ?Ph.D.? belum ?lama ?ini. Sebagai mahasiswa tidak cukup hanya dengan belajar atau meningkatkan hardskill semata. lni hanya membuat seorang mahasiswa berilmu tetapi tidak beradaptasi. Mahasiswa harus mempelajari aspek lain di samping akademik. Mahasiswa harus belajar persoalan hidup, karena dalam kehidupan selalu ada kompetisi. Mahasiswa harus mengimbangi dengan kegiatan ekstrakurikuler, organisasi dan peningkatan softskill. Modal inilah yang akan membantu seseorang untuk menjadi seorang yang sukses. Tidak ada sukses dengan mudah. Banyak hal yang harus dilakukan juga dihindari. Sebagai contoh, menyarankan agar mahasiswa tidak paranoid terlebih dengan inovasi teknologi yang ada, tetapi justru menggunakan inovasi teknologi yang ada untuk

menghasilkan solusi.

Di tengab kesibukannya sebagai pendidik sekaligus Wakil Rektor bidang Pembelajaran dan Kemabasiswaan, Dr. Arry Bainus, MA menyempatkanmenerima majalab Komunita berbincang tentang mabasiswa dari sudut pandang lembaga pendidikan tinggi -perguruan tinggi. Dr. Arry Bainus, labir di Bandung, 27 Juni 1961, meraih gelar Doktor dengan yudisium sangat memuaskan. Ia memperoleh gelar sarjana Ilmu Hubungan lnternasional di Universitas Padjadjaran dan gelar Magister di George-August-University of Goettingen, Republik Federasi Jerman. Saat ini ia juga sebagai Lektor Kepala dalam Mata Kuliab Pengantar Hubungan Inrernasional pada Jurusan

Hubungan lnternasional FISIP Universitas Padjadjaran. Berikut wawancara kami dengan Wakil Rektor bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Universitas Padjadjaran tersebut.

Komunita :Bagaimana menurut Bapak mengenai konsep ?mahasiswa?

Dr. Arry Bainus, MA :Mahasiswa pada dasarnya tidak beda jauh dengan konsep apapun mereka adalab peserta didik. Di Indonesia sejak awal ketika ditelurkan suatu konsep yang dimaksud dengan “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Intinya ada pada kata “mencerdaskan hidup bangsa”. Diterjemabkan dalam bentuk struktur dan institusi yang munculnya adalab kata pendidikan. Babkan kalau dulu ada ‘pendidikan dan pengajaran’ lalu ‘pendidikan dan kebudayaan’ bahkan dulu ada pendidikan tinggi dan ilmu pengetabuan (PTIP). Berubab terns menjadi

kemendikbud kembali dan sekarang dipisabkan dikbud dan dikti.

Mahasiswa, Siapakah Mereka?

Mahasiswa, Siapakah Mereka?
Mahasiswa, Siapakah Mereka?

Daniel Pink, dalam karyanya Whole : Berbagai asumsi dan harapan yang ada pada New Mind: Why Right-brainers Will benak mereka memang sudah bagus, namun Rule the Future”, meramalkan bahwa dalam proses pelaksanaannya masihdirasakan masa depan dunia kelak akan dikuasai oleh . kurang optimal. Nah, hal ini yang seharusnya : manusia-manusia kreatif yang berbasiskan : mendapat perhatian, bimbingan dan arahan : penggalian ide dari otak kanan. Mahasiswa ?lebih lanjut agar semuanya berjalan secara memang salah satu sosok strategis generasi muda yang diharapkan menjadi manusia manusia kreatif dalam konteks pembangunan nasional mengisi kemerdekaan. Mereka salah satu kader bangsa yang diharapkan menjadi penggerak masyarakat. Kami mencoba maksimal (agar potensi mereka menjadi semakin berkembang).

Komunita : Dalam suatu perguruan tinggi, mahasiswa ?dapat dikategorikan beberapa jenis, yakni aktif dalam mahasiswa diharapkan dapat melakukan berorganisasi, sambil bekerja dan ada proses pembimbingan dan pengarahan secara menggalisiapakah mahasiswa dalam perspektif pelaksana pendidikan. Untuk itu, Komunita berbincang dengan Dr. drg. Sandra Fikawati, Kepala Pusat Karir Universitas Indonesia.pula hanya sekedar belajar (studyoriented). Pandangan ibu terhadap pernyataan ini.?

Dr.Sandra Fikawati : Dikarenakan beraktifitas pada lembaga pusat karir, maka saya berpendapat bahwa mahasiswa sukses itu adalah mereka yang mampu menggapai cita cita dan harapan secara optimal – baik dalam bekerja maupun berwirausaha. Tugas kami adalah menyiapkan bimbingan dan arahan sesuai standar prosedur yang berlaku agar para mahasiswa berhasil mencapai keinginannya. Dalam lembaga pusat karir, sejak pertama kali menjadi mahasiswa, mereka dikenalkan terlebih dahulu informasi seputar dunia kerja yang akan diraihnya; agar suatu saat nanti mereka lebih mengetahui arah serta karir pekerjaannya. Pada tahun kedua, diberikan pemahaman softskill yang akan melatih bakat dan potensi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Merekajuga akandilatih mengenaicara dalam menyiapkan, merancang dan membuat CV yang menarik sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

 

Dr. Sandra Fikawati : Menurut pandangan saya, mahasiswa adalah seorang individu yang memiliki potensi pada bidangnya masing masing sehingga harus dibekali keilmuan yang memadai guna mencapai kesuksesannya. Tentunya dalam proses pembekalan ini harus lebih bersikap hati-hati dalam memahami karakter seseorang individu – baik dari sisi sifat, bakat, dan hobi. Tujuan akhirnya diharapkan agar segala potensi yang dimiliki mereka mampu memberikan kemanfaatan secara optimal bagi sesama. Contoh, penerapan yang dilakukan oleh mahasiswa yakni? membentuk susun an kepanitiaan dalam rangka mempersiapkan salah satu acara

publik.adalah mereka yang mampu menggapai cita cita dan harapan secara optimal baik dalam bekerja maupun berwirausaha. Tugas kami adalah menyiapkan bimbingan dan arahan sesuai standar prosedur yang berlaku agar para mahasiswa berhasil mencapai keinginannya. Dalam lembaga pusat karir, sejak pertama kali menjadi mahasiswa, mereka dikenalkan terlebih dahulu informasi seputar dunia kerja yang akan diraihnya agar suatu saat nanti mereka lebih mengetahui arah serta karir pekerjaannya. Pada tahun kedua, diberikan pemahaman softskill yang akan melatih bakat dan potensi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Merekajuga akandilatih mengenaicara dalam menyiapkan, merancang dan membuat CV yang menarik sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Oleh karena itu, tugas kita sebagai dosen ataupun staf yang juga turut mensuper visi karir mahasiswa diharapkan dapat melakukan?proses pembimbingan dan pengarahan secaraterorganisir agar potensi mereka tergali dengan?optimal.

Komunita :Peran pusat karir dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa, agar dapat diketahui penelusuran akan bakat dan minatnya masing-masing

Dr. Sandra Fikawati : Saat ini pada beberapa lembaga pusat karir masih memberikan informasi kegiatan yang bersifat insidentil yaitu berupa pengenalan informasi mengenai lapangan pekerjaan, karir, pelatihan dan lainnya. Namun di tempat kami mulai dirancang berbagai variasi kegiatansecara terstruktur baik bagi mahasiswa yang aktif maupun non aktif. Variasi kegiatan ini akan dilakukan dalam tiga semester; mulai dari perencanaan karir, intra dan interpersonal skill, magang/internsif (masuk ke dunia kerja) pada tahun kedua hingga keempat. Mahasiswa yang memiliki tingkat IPK tinggi , namun tidak aktif berorganisasi cenderung akan mengalami kekurangan dalam interaksi sosial karena tidak didukung oleh keterampilan interpersonal yang memadai.